Images by : QQLive
Yan Shu yang sudah sangat kesal. Bangkit berdiri dan menubruk jatuh tubuh Cheng Ze. Tepat saat itu, Gao Yang masuk dan melihat posisi Yan Shu yang berada di atas tubuh Cheng Ze. Dia benar-benar terkejut hingga menjatuhkan berkasnya. Dia bahkan langsung berkata kalau dia tidak berpikir apa-apa dan segera keluar kembali. Cheng Ze berusaha menjelaskan tetapi Gao Yang sudah keluar.
Cheng Ze mendorong tubuh Yan Shu dan akhirnya mulai mau membicarakan masalah gaji. Yan Shu segera protes mengenai gajinya yang 0 padahal dia sudah bekerja keras selama sebulan. Cheng Ze segera menunjukkan sebuah bon dan memberitahu kalau itu adalah bon untuk dua gaun yang di ambil Yan Shu dari Shenghong dulu (baca episode 4). Yan Shu terkejut dan mengklarifikasi bukankah Cheng Ze yang akan bayar?
“Ku bilang, aku akan menyimpan pembayarannya untukmu, bukan untuk membayar untukmu,” jawab Cheng Ze.
“Kau sangat jahat.”
“Apa aku jahat karena aku tidak membayarkannya untukmu?” tanya Cheng Ze balik.
“Apa kau bukan pria?” kesal Yan Shu.
“Aku seorang pria. Tapi aku bukan milikmu,” jawab Cheng Ze balik.
Yan Shu benar-benar kesal dan menyebut Cheng Ze baji**an. Cheng Ze segera mengingatkan kalau Yan Shu mengatai atasan di dalam kantor, dia akan dikenai denda. Yan Shu benar-benar kesal dan mulai menumpahkan semuanya. Dia protes mengenai pekerjaannya dimana dia harus melayani Jin Yun dan membantu dept. Desain. Dia melakukan pekerjaan double tetapi tidak meminta gaji double. Dia mengancam kalau Cheng Ze tidak membayar tagihan bajunya, dia akan keluar dari Shenghong.
“Jika kau ingin menjadi gembel malam ini, kau bisa keluar sekarang,” ancam Cheng Ze balik.
Yan Shu langsung jatuh terduduk. Dia berpura-pura sedih dan menyebut dirinya hanya gadis kecil nan lemah. Cheng Ze membalas apa seorang gadis kecil nan lemah bisa membuat gaduh dan berteriak-teriak di ruangan boss-nya? Yan Shu berusaha membujuk Cheng Ze tetapi Cheng Ze tidak termakan rayuannya.
“Jika kau marah dengan sesuatu yang terakhir (mengenai Jin Yun yang memerintahnya). Katakan padaku dirumah. Jangan bicara di perusahaan, perusahaan memiliki peraturan sendiri,” ujar Cheng Ze sebelum Yan Shu pergi keluar ruangannya.
Yan Shu segera pulang ke apartemen. Dia membongkar lemari bajunya dan bersyukur karena baju yang dia ambil di Shenghong, label harganya masih ada.
Yan Shu membawa kedua baju tersebut kembali ke mall dan memberitahu kalau dia hendak mengembalikan bajunya. Dia juga menunjukkan bukti pembayarannya. Manajer toko meminta maaf karena tidak bisa menerima pengembalian baju karena sudah melewati batas. Mereka hanya menerima pengembalian maks. 7hari dari tanggal pembelian. Yan Shu tidak menyerah. Dia menjelaskan kalau bajunya tidak bisa dia kembalikan sesuai waktu karena tagihannya tidak diberikan padanya melainkan pada Chneg Ze. Dan itul kesalahan toko mereka.
“Jadi bisakah kamu memecahkan masalah ini untukku?” tanya Yan Shu ramah.
Manajer meminta waktu sebentar. Dia segera menelpon Cheng Ze dan akhirnya menyetujui untuk menerima retur. Yan Shu sangat senang karena akhirnya bisa menerima uang.
Manager sendiri pergi ke ruangan Cheng Ze dan memberikan baju yang dikembalikan Yan Shu. Cheng Ze meminta maaf dan mengakui kalau itu adalah kesalahannya, jadi dia yang akan membayar tagihan baju tersebut. Manager berterimakasih.
Setelah manager pergi, Cheng Ze tersenyum sendiri. Dia tidak menyangka kalau Yan Shu akan mengembalikan baju tersebut.
Yan Shu sendiri berjalan dengan gembiar karena akhirnya punya uang. Jin Yun melihatnya dan dengan suara pelan bertanya apa kaki Yan Shu sudah sembuh? Yan Shu pura-pura tidak mendengarnya dan berlalu pergi.
Gao Yang memberitahu kalau baju yang tadi sudah dia letak di mobil Cheng Ze dan juga mengingatkan kalau Cheng Ze memiliki jadwal bertemu dengan Hai Lian Na jam 2siang. Cheng Ze mengerti.
Tepat saat Cheng Ze mau pergi, Jin Yun masuk ke ruangannya dan mengajak Cheng Ze untuk pergi bersamanya. Cheng Ze menolak dan memberitahu kalau dia ada pertemuan dengan Hai Lian Na. Jin Yun langsung tahu kalau itu adalah permintaan neneknya dan memohon pada Cheng Ze agar tidak mempermalukan namanya lagi (mungkin sudah banyak wanita yang dekat dengannya disuruh menjauh karena alasan neneknya tidak setuju). Cheng Ze menanggapi kalau seharusnya Jin Yun mengedalikan diri sendiri. Dia menasehati Jin Yun untuk lebih berhati-hati.
Cheng Ze tidak di tempat pertemuan. Dan disana, ternyata ada banyak wartawan yang hendak meliput Lian Na. Cheng Ze segera masuk dan berbicara to the point pada Lian Na. Dia ingin Lian Na membantunya dnegan mengklarifikasi kalau dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Jin Yun pada para wartawan diluar. Dengan begitu, skandal ini bisa selesai.
Lian Na memberitahu pendapatnya kalau dia rasa skandal ini tidak perlu dijelaskan. Bagaimanapun dia adalah bintang terkenal dan pasti memiliki banyak gossip. Tidak mungkin dia harus menjelaskannya setiap kali ada gosip. Cheng Ze mengerti tetapi ini semua demi Gu Jin Yun.
“Kau adalah seorang artis. Anda sering bergantung pada skandal ini untuk menjadi terkenal. Tapi Gu Jin Yun, dia adalah pewaris Shenghong. Penampilannya sangat penting bagi perusahaan kami,” jelas Cheng Ze.
“Anda membutuhkan bantuanku, bukan? Kenapa kau bicara seperti itu? Biasanya, apa kau memperlakukan klien mu seperti ini?”
“Maaf. Aku tidak pandai dalam menyampaikan pikiran licikku. Maaf,” ujar Cheng Ze dan beranjak pergi.
Lian Na tersenyum memandangi kepergian Cheng Ze.
Lian Na mengklarifikasi kepada para wartawan kalau dia tidak punya hubungan apapun dengan Jin Yun. Para wartawan mulai menanyai kehidupan cinta Lian Na.
“Aku tidak punya pacar. Tapi, baru-baru ini, aku bertemu dengan seorang pria. Gaya dan cara kerjanya sangat …” ujar Lian Na menggantung. Dia kemudian melihat ke bawah beranda dan terlihat ada Cheng Ze yang berjalan pergi disana, “Spesial,” lanjut Lian Na. “Aku merasakannya. Aku belum pernah bertemu seorang pria seperti dia.”
Para wartawan melihat tatapan Lian Na dan menyadari kalau yang ditatapnya adalah Gu Cheng Ze, Presdir Shenghong. Apa dia orang spesial yang dimaksud Lian Na? Lian Na tidak menjawab dan hanya tersenyum.
Hari sudah malam,
Yan Shu sedang menikmati makanannya. Sementara, Cheng Ze baru pulang dan meletakkan baju yang tadi didekat pintu. Saat sedang makan. Yan Shu melakukan browsing dan terkejut melihat artikel berita mengenai Lian Na dan Cheng Ze. Dia sampai terbatuk-batuk dan Cheng Ze segera memberikan tissue padanya.
Yan Shu hendak memperlihatkan artikel yang dibacanya pada Cheng Ze tetapi Cheng Ze menolak membacanya. Dia tidak pernah melihat artikel gossip dan memilih pergi.
Yan Shu masih terkejut dengan artikel yang dibacanya. Judulnya : Nn. Hai Lian Na jatuh cinta pada Gu Cheng Ze.
Keesokan harinya,
Gao Yang memberitahukan hal itu pada Cheng Ze. Cheng Ze benar-benar marah membaca artikel tersebut dan memerintah Gao Yang agar segera menyuruh bag. Humas membereskannya.
Tepat saat itu, Yan Shu masuk dan berteriak kalau dia punya ide bagus. Cheng Ze menegurnya karena masuk tanpa mengetuk pintu.
“Saya telah menemukan ide pemasaran. Aku tidak sabar untuk mengatakannya padamu. Apa kau sudah mendengar tentang skandal Hai Lian Na? Skandal ini muncul pada waktu yang tepat. Kita dapat mengambil keuntungan dari hal ini. Kita harus membuat film tentang anda dan Hai Lian Na. Itu bisa mengiklankan produk kita secara efektif,” saran Yan Shu bersemangat.
“Tidak mungkin. Aku memiliki prinsip dan batasanku sendiri. Hanya untuk menghemat sedikit biaya pemasaran, aku harus menjadikan diriku terlihat bodoh di depan penonton. Ini bisa menghancurkan citra Gu Jin Yun dan diriku,” tolak Cheng Ze. “Oleh karena itu, kita harus segera mengatasinya. Sampaikan itu pada bagian Humas,” perintah Cheng Ze pada Gao Yang.
Yan Shu berusaha menjelaskan keuntungan dari sarannya tetapi Cheng Ze menolaknya dengan tegas. Yan Shu tidak mamaksa lagi, tetapi sebagai orang yang bertanggung jawab pada proyek iklan Hai Lian Na, dia merasa mereka perlu memanfaatkan gossip ini untuk mempromosikan New Face. Yan Shu bahkan bertanya pendapat pada Gao Yang. Gao Yang menyarankan agar mereka menanyakan masalah ini pada bag.operasional saja.
Dan akhirnya, rapat dengan bagian operasiona dilaksanakan. Semua setuju dengan ide Yan Shu untuk memanfaatkan gossip ini dan tidak langsung mengklarifikasi. Cheng Ze tidak bisa lagi membantah.
Syuting iklan terakhir Hai Lian Na dilakukan. Yan Shu memperhatikan prosesnya dengan serius.