Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 11 - 1



Images by : QQLive
Syuting terakhir iklan New Face berakhir dengan baik setelah beberapa kali take.

Keesokan Harinya,
Yan Shu baru bangun tidur dan segera menuju dapur untuk minum air. Cheng Ze juga berada di dapur dan telah berpakaian rapi. Ketika melihat Yan Shu, dia memperingatkan agar video iklan yang dibuat Yan Shu bisa disukai banyak orang dan bukannya dibenci. Yan Shu tentu kesal mendengarnya dan memperingatkan Cheng Ze agar tidak bicara sial di hari iklan akan diputar secara perdana. Cheng Ze tidak mempedulikannya dan beranjak pergi.
Setelah Cheng Ze pergi, Yan Shu mulai mengomel kesal.
“Jika iklannya tidak sukses, aku akan membaca namamu dari belakang. Ze Cheng Gu,” omel Yan Shu. Dan tiba-tiba, Cheng Ze muncul lagi di belakangnya dan bertanya apa dia nggak berangkat kerja?
Yan Shu sampai tersedak karena Cheng Ze yang tiba-tiba kembali. Dia kemudian menjawab kalau dia tidak tidur selama 2hari untuk mengurus iklan, karena itu, dia ingin beristirahat dan bersantai hari ini. Cheng Ze tidak bertanya lagi dan kembali pergi. Setelah Cheng Ze pergi, Yan Shu mulai berdoa agar iklannya sukses.
Iklan perdana sudah di publikasikan. Dan semua masyarakat antusias melihat iklan itu. Mereka memuji ikaln yang tampak hebat dan bagus.
Yan Shu sendiri memperhatikan grafik penonton iklan di rumahnya. Di kantor, rekan kerja Yan Shu juga memperhatikan hal itu dengan antusias hingga mereka tidak peduli walau sudah telat pulang hanya Zhu Dan yang tampak tidak peduli. Seseorang dari departemen pemasaran masuk dan memberitahu mereka kalau dampak dari iklan itu, penjualan mereka meningkat lebih dari 5kali lipat. Semua tentu merasa senang hanya Zhu Dan yang tampak tidak suka dan segera pergi.
Yan Shu sendiri juga berteriak kesenangan dirumahnya karena penonton iklan New Face mencapai 10juta orang. Akhirnya, dia bisa tidur dengan nyenyak.
Zhu Dan pergi ke kamar mandi dan memperbaiki make-up nya. Dia tampak memikirkan sesuatu dan kemudian mengeluarkan ponselnya.

Cheng Ze diruangannya juga tersenyum - senyum senang melihat para penonton New Face yang melebihi 10juta penonton dan juga komentar-komentar positif yang diberikan. Saat dia membaca komentar tersebut, dia menemukan sebuah komentar negatif : Anda bisa mengetahui bahwa manager iklan ini, Li Yan Shu. Dia adalah seorang penjiplak. Dia pembual dan sering berbohong. Dia biasa menjiplak perancang lainnya. Jadi dia dipecat. Setelah itu dia menggunakan keterampilan buruknya …  Komentar tersebut diberikan oleh akun yang bernama ‘Mengungkap Kebenaran.’
Cheng Ze yang membaca komentar itu tentu merasa geram. Dia segera membalas komentar itu : Kamu bukan memberitakan kebenaran. Kamu telah mengubahnya. Li Yan Shu tidak menjiplak siapapun. Dia tidak melakukan itu. Dia bisa bekerja di Sheng Hong karena kemampuannya. Jangan katakan sesuatu yang tidak benar lagi! (gambar akun Cheng Ze adalah bunga matahari XD)
Dan teranyata yang mengirim pesan negatif tersebut adalah Zhu Dan. Dia merasa kesal melihat ada orang yang membela Yan Shu dan menduga kalau yang membalas adalah Yan Shu sendiri. Dia kembali menulis komentar kalau yang dia katakan adalah kebenaran. Semua orang melihatnya dan bahkan presdir Gu Cheng Ze adalah saksi utama.
Cheng Ze merasa bersalah karena dulu menuduh Yan Shu. Dia segera membalas bahwa Gu Cheng Ze juga sering melakukan kesalahan dan yang benar adalah Yan Shu tidak menjiplak.
Zhu Dan merasa kesal dan terus membalas begitu pula dengan Cheng Ze. Zhu Dan bahkan menantang kalau orang yang membalas komentarnya memiliki bukti kalau Yan Shu tidak menjiplak segera publikasikan. Cheng Ze langsung membalas dengan antusias kalau dia memang akan mempublikasinya di waktu yang tepat.
Selesai balas membalas komentar dengan akun ‘Mengungkap Kebenaran’, Cheng Ze bertekad akan menyelidiki siapa pemilik akun itu yang sudah berani menyebarkan kebohongan mengenai Yan Shu.

Gao Yang masuk ke ruangan Cheng Ze tidak lama kemudian dan melaporkan kalau penonton video iklan Han Lian Na telah mencapai jutaan dan bahkan terjadi peningkatan 5kali lipat dari laporan pemasaran. Cheng Ze hanya menanggapi santai sehingga membuat Gao Yang heran (hahaha… dia nggak tahu aja sebelumnya Cheng Ze udah mengawasi sendiri perkembangan video iklan itu.)
Gao Yang menyampaikan berita lain kalau Jin Yun memberitahu akan mengadakan pesta bersama dengan Han Lian Na untuk merayakan kesuksesan ini sehingga mereka semua di undang. Cheng Ze menggumam kecil kalau itu pasti hanya alasan Jin Yun agar bisa membuat pesta. Gao Yang kemudian memberitahu kalau Yan Shu tidak datang hari ini padahal dia adalah orang yang memberikan ide iklan.
“Jadi kau datang kemari untuk mencari asisten Li?” tanya Cheng Ze. “Apa aku ini asistennya?”
Gao Yang langsung gugup dan berkata bukan seperti itu. Dia hanya ingin tahu apakah Cheng Ze memberikan pekerjaan lain lagi pada Yan Shu? Bisakah Yan Shu dibiarkan hadir di pesta. Cheng Ze hanya menjawab kalau dia mengerti.
“Tentu saja merupakan kehormatan bagi kami jika Anda bisa ikut bergabung,” ujar Gao Yang. “Tetapi, jika Anda sibuk, Anda tidak perlu keluar,” lanjut Gao Yang dan segera pamit pergi. Cheng Ze memandangnya tajam.
Cheng Ze sudah pulang ke rumah. Dia masuk ke kamar Yan Shu dan membangunkannya tetapi Yan Shu tidak juga bangun. Cheng Ze tidak menyerah dan terus berteriak memanggil namanya dan menggangu tidur Yan Shu. Dia bahkan sampai membunyikan alarm dan membuat Yan Shu terpaksa bangun. Yan Shu langsung marah dan menggeram kesal.
“Ayo bangun dan ikut ke pesta denganku,” perintah Cheng Ze.
“Pesta apa?” tanya Yan Shu balik.
“Ini pesta syukuran untukmu dan keberhasilanmu kali ini,” jawab Cheng Ze singkat.
Yan Shu langsung tertawa senang mendengar kalau pesta itu untuknya. Dia mulai menyombongkan dirinya yang berhasil.
“Aku bukan hanya pemilik rumah ini tetapi juga bossmu,” ingatkan Cheng Ze. “Kau harus berpikir dulu sebelum bicara.”

Yan Shu langsung diam. Cheng Ze menyuruhnya untuk segera berganti pakaian dan dia beri waktu 5menit. Gunakan gaun resmi. Yan Shu langsung memberitahu kalau dia tidak punya gaun resmi. Cheng Ze segera keluar dan kembali masuk dengan sebuah bingkisan. Dia melemparkan kantong tersebut pada Yan Shu. Yan Shu merasa heran karena kantong tersebut berisi gaun yang di returnya. Dia segera menebak kalau Cheng Ze membeli gaun itu kembali untuk diberikan kepadanya tetapi Cheng Ze tidak menjawab dan segera keluar dari kamar Yan Shu. Yan Shu tersenyum senang karena tebakannya benar.


Pesta dihadiri oleh semua orang yang terlibat. Dan terlihat disana ada Zhu Dan dan juga Jun Yao. Mereka melihat dengan tidak senang pada Yan Shu apalagi ketika Cheng Ze juga memuji kinerja Yan Shu.
Jun Yao yang melihat Zhu Dan yang duduk sendirian, menghampirinya. Mereka berdua mendengarkan pembicaraan Yan Shu dengan Han Lian Na. Jadi, selama Han Lian Na menjadi citra New Face, dia juga di ajarkan mengenai desain dan Yan Shu menawarkan Lian Na untuk memperlihatkan desainnya di acara peraga mereka selanjutnya. Nantinya, desain itu akan menjadi produk New Face dan tentu saja dengan nama Lian Na.
“Berdasarkan situasi ini, berat untukmu bekerja di Sheng Hong,” ujar Jun Yao pada Zhu Dan.
“Jika dia menjiplak, dia tidak dapat kembali ke perusahaan keluargamu. Nn. Han, kau tidak perlu khawatir lagi,” balas Zhu Dan.
“Perusahaanku tidak menerimanya. Kau bisa mencoba cara lain untuk membuatnya dipecat.”
“Apa kau memiliki saran?” tanya Zhu Dan penasaran. Jun Yao mendekat dan membisikan rencananya. Zhu Dan tersenyum senang mendengar rencana tersebut.
Keesokan harinya,
Yan Shu membawakan desain Han Lian Na pada rekan kerjanya. Dia memerintahkan agar segera buat kontrak dan cetak serta jangan sampai bocor. Zhu Dan memperhatikannya dari belakang dengan muka licik.

3hari sebelum konferensi pers
Yan Shu bekerja membuat desainnya. Dia bahkan membuat sendiri contoh desainnya.
Hari Konferensi Pers…
Zhu Dan memperlihatkan dan menjelaskan produk desainnya kepada para pengamat. Para pengamat melihat dengan tidak tertarik dan pergi ke stan selanjutnya. Selanjutnya adaah desain dari Han Lian Na.
Lian Na menjelaskan kalau beberapa waktu yang lalu, dia pergi ke iceland. Disana sangat indah. Pemandangannya di dominasi oleh 3warna : putih, hitam dan biru keabu-abuan. Dan dia menemukan banyak inspirasi saat berada disana. Dan itulah mengapa dia mendesain lingerie-nya dengan ketiga warna itu.
“Tetapi desain utamanya adalah ini,” beritahu Lian Na. Belakang Lingerie ada desain berbentuk kupu-kupu dan sangat bagus. “Apa anda tahu kenapa saya mendesain kupu-kupu ini? Saya ingin berbagi rahasia denganmu. Hari pertamaku bekerja sebagai model, seorang desainer melukis kupu-kupu di punggungku. Aku ingat dengan jelas, hari itu sangat dingin. Salju turun sepanjang hari. Desainer melukis kupu-kupu itu untukku, dia menghabiskan 7jam untuk melukisnya,” jelas Lian Na. Para pengamat memuji desainnya.

Para pengamat mulai melihat produk lainnnya dan Zhu Dan segera membawa mereka menuju stan Yan Shu. Dia memberitahu kalau Yan Shu adalah desainer top perusahaan mereka. Kain penutup desain dibuka dan para pengamat mulai menilainya. Tetapi, rancangannya mirip dengan punya Han Lian Na. Ada desain kupu-kupu di belakang lingerie. Para pengamat merasa heran dan memanggil Lian Na agar melihatnya. Yan Shu sendiri juga terkejut.


Post a Comment

Previous Post Next Post