Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 19 - 1



Images by : QQLive
Jin Yun dengan terpaksa menyetujui persyaratan Jun Yao agar bisa keluar.

Yan Shu sedang bersantai di ruang tamu dengan makan-makan dan nonton TV. Setelah itu, dia memutuskan untuk menggambar desain di sketchbook-nya. Dan di antara gambar yang ada dibuku, ada gambar wajah seorang pria (terlihat seperti Cheng Ze). Tidak lama, ada telpon dari Jin Yun yang mengajak Yan Shu untuk bertemu.
Dan Jun Yao ternyata terus mengawasi Jin Yun. Dia bahkan menginterogasi Jin Yun yang bertelpon dengan siapa. Jin Yun tidak mau memberitahu. Jun Yao tidak memaksa karena dia hanya akan memberitahu pada Ketua saja kalau Jin Yun tidak memberitahunya. Jin Yun segera mengalihkan perhatian dengan mengajak Jun Yao untuk makan.
Jin Yun ternyata makan di pinggir jalan. Jun Yao merasa tidak nyaman makan disana. Jin Yun berusaha kabur dari Jun Yao dengan beralasan kalau dia tidak punya uang tunai untuk membayar makan dan hendak mengambil uang terlebih dahulu di ATM. Jun Yao juga tidak punya uang tunai dan dengan terpaksa mengizinkan. Dan ternyata, Jin Yun kabur menggunakan taksi menuju Shenghong.

Jin Yun sampai di depan Shenghong dan merasa senang bisa kabur dengan Jun Yao. Tetapi, tidak disangka Jun Yao ternyata tidak tertipu dan sudah berdiri di belakangnya. Dia menyindir Jin Yun yang bilang mau mengambil uang di ATM tetapi sampai ke Shenghong. Jin Yun gelagapan. Jun Yao mengajak Jin Yun untuk nonton saja bersamanya.

Mereka sudah membeli tiket dan popcorn. Jin Yun kemudian berpura-pura sakit perut dan minta izin ke toilet. Tidak disangka, Jun Yao malah mengikutinya hingga ke toilet dan menunggu di depan pintu. Jin Yun benar-benar tidak habis pikir. Dia lama-lama menjadi kesal karena diikuti oleh Jun Yao dan tdak ada bedanya dengan dikurung di rumah. Selesai berkata seperti itu, dia segera berlari kabur dari Jun Yao.
Tidak disangka, Jun Yao tetap bisa menemukannya. Jin Yun benar-benar kesal jadinya. Dia marah pada Jun Yao yang terus mengikutinya dan bahkan menginterogasi perasaannya pada Yan Shu. Jun Yao beralibi kalau itu semua karena dia membantu Ketua untuk membuat Jin Yun agar mengenal Yan Shu yang sebenarnya. Jin Yun tidak peduli walaupun Yan Shu hanya menyukai uangnya. Dia meminta Jun Yao sebagai temannya agar memberikannya privasi, dia harus pergi sekarang dan jangan ikuti lagi. Jun Yao tidak menjawab dan memandang tajam pada Jin Yun. Jin Yun jadi kesal sendiri dan akhirnya tidak peduli lagi jika Jun Yao mengikutinya. Jun yao berusaha menjelaskan kalau dia hanya menjalankan pekerjaannya untuk mengawasi Jin Yun. Dia juga tahu kalau Jin Yun akan bertemu dengan Yan Shu dan dia akan memberi izin. Dia akan memberi waktu 10menit. Jika Jin Yun tidak mau, dia hanya tinggal menelpon Ketua. Jin Yun dengan terpaksa menyutujui.
Yan Shu datang ke tempat janjian. Dia heran melihat Jin Yun bersama dengan Jun Yao. Jin Yun memberitahu kalau ceritanya panjang dan nanti dia akan jelaskan. Jin Yun juga meminta Jun Yao untuk pergi karena dia hendak bicara berdua dengan Yan Shu tetapi Jun Yao tidak mau pergi.
Jin Yun akhirnya dengan terpaksa berbicara dengan Yan Shu sambil dilihatin Jun Yao. Tetapi ketika dia bertanya apakah neneknya mengganggu Yan Shu, malah Jun Yao yang menjawab. Dan dia terus ikut campur pembicaraan mereka. Jin Yun jadi kesal dan menyuruh Jun Yao untuk tidak ikut campur pembicaraannya karena dia hanya punya waktu 10menit.
Jin Yun mengajak Yan Shu untuk liburan ke sebuah pulau. Yan Shu tentu tidak percaya kalau dia di ajak bertemu hanya untuk membicarakan hal itu. Jin Yun memberitahu kalau dia rindu pada Yan Shu. Tetapi, Jun Yao malah mendengus mendengar hal itu. Yan Shu tentu merasa risih. Jin Yun menjelaska kalau Jun Yao harus mengikutinya setiap hari, tapi anggap saja Jun Yao itu tidak terlihat. Baru selesai berkata seperti itu, Jun Yao memberitahu kalau waktu Jin Yun sudah habis dan mereka harus pergi. Yan Shu benar-benar kaget karena Jin Yun ternyata sudah punya supervisor.
“Hahaha,” tawa Yan Shu. “Aku ngerti. Ini rencanamu kan?” tanya Yan Shu pada Jun Yao, “Menggunakan cara ini untuk mendapatkan apa yang kamu incar.”
Jun Yao tentu tidak senang mendengarnya dan menyuruh Yan Shu untuk diam. Dia takut ketahuan jika punya perasaan pada Jin Yun. Dia segera beranjak pergi dan menyuruh Jin Yun mengikutinya. Jin Yun dengan terpaksa menurut.
Setelah Jin Yun pergi, Yan Shu menjadi panik. Kenapa? Karena Jin Yun pergi tanpa membayar minuman yang di pesan. Hahahhaa….
Rapat di adakan dan Ketua ikut serta. Direktur melaporkan kalau projek New Face dengan Hai Lian Na tidak bisa berjalan karena Yan Shu, orang yang bertanggung jawab telah dipecat. Ketua tentu merasa marah mendengar laporan itu, kenapa semua harus bergantung pada Yan Shu? Direktur menjelaksan kalau strategi ini sudah di atur dari jauh-jauh hari dan sudah ditunjuk yang bertanggung jawab, jika yang bertanggungjawab tiba-tiba keluar tanpa serah terima akan terjadi kekacauan. Terlebih lagi, penjualan kemaren meningkat karena Yan Shu. Dan juga produk mereka yang diproduksi menggunakan perusahaan lain, mengalami banyak komplain karena kualitasnya yang tidak sama saat diproduksi menggunakan perusahaan Han. Dan Cheng Ze menyarankan agar mereka memperkerjakan Li Yan Shu kembali dan bekerjasama dengan Perusahaan Han. Ketua setuju untuk bekerjasama dengan Han lagi tetapi tidak dengan memperkerjakan Li Yan Shu. Dia akan mencari pegawai lain.
Hari sudah malam,
Cheng Ze dalam perjalanan pulang. Dia masih memikirkan perkataan Yan Shu saat mabuk mengenai kehilangan hatinya untuk dirinya. Cheng Ze mulai meragukan perasaan sebenarnya untuk Yan Shu.

Cheng Ze pulang dan melihat ruang tamu yang berantakan. Dengan terpaksa, dia yang membereskan semua itu. Selesai dia berberes, Yan Shu baru pulang. Dia menegur Yan Shu untuk membersihkan rumah. Yan Shu melihat sekeliling dan memberitahu kalau rumah sudah bersih. Cheng Ze dengan marah memberitahu kalau dialah yang membersihkannya. Dan Yan Shu dengan polosnya memuji Cheng Ze yang rajin.
Cheng Ze malas berdebat dan naik ke kamarnya. Tetapi, dia bertanya-tanya dalam hatinya, siapa sebenarnya pemilik rumah ini? Kenapa malah Yan Shu yang bersantai-santai? Dia memikirkan perkataan Ketua yang waktu itu menuduhnya menyukai Yan Shu. Cheng Ze jadi ragu apa benar dia menyukai Yan Shu? Orang yang berantakan dan selalu berbohong? Cheng Ze berusaha menyangkal hal tersebut.
 

Post a Comment

Previous Post Next Post