Sinopsis Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017) Episode 3 - 1


Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017)

I Love You, But I Have a Secret
Episode 3 - 1

Network : NTV
Ichinose memperlihatkan foto-foto keadaan mobil Ayah Rei yang baru ditemukan dilaut kepada Rei dan Ibunya.
Ini mobil suami anda, kan?tanya Ichinose.

Ibu Rei hanya menunduk diam dan memperhatikan foto-foto yang ada diatas meja tersebut. Sehingga Rei yang melihat keadaan Ibunya langsung membalas perkataan Ichinose dengan bertanya balik,Apakah hanya mobil ini yang ditemukan?
Untuk sekarang, ya. Jawab Ichinose sambil menganguk.

Memegang sebuah foto. Ibu Rei bertanya pada Ichinose,Apakah ini sebuah kecelakaan?
Kami masih menyelidiki hal ini.jawab Ichinose.
Ibu Rei melirik kearah Ichinose. Rei bertanya padanya,Tetapi mengapa sekarang?

Lalu Daigo yang berdiri dibelakang Ichinose menjelaskan, Ada laporan kemarin malam, sebuah mobil jatuh di pantai Irise.
Ichinose menyuruh Daigo untuk berhenti berbicara dan ia berkata kepada Rei dan Ibu, Kami akan menghubungin anda lagi ketika kami mendapatakan informasi.
Setelah itu Ichinose berdiri dan ia beserta Daigo membungkuk mengucapakan terima kasih, lalu pamit pergi kepada Rei dan Ibu. Tapi sebelum mereka pergi, Rei bertanya tentang siapa orang yang melaporkan itu dan jawaban yang diberikan Ichinose kepadanya tidak memuaskannya sama sekali. Lalu ia menatap foto yang ada diatas meja.


Difoto yang ia lihat, disana ada kunci mobil yang masih terpasang. Lalu Rei mengingat, ketika saat ia dikantor dan menerima sebuah kunci mobil beserta gantungannya yang terlihat sangat mirip dengan milik Ayahnya.

Diluar, Ichinose dan Daigo membicarakan tentang Rei. Ichinose merasa aneh mengapa Rei peduli dengan siapa yang melaporkan hal itu.

Rei dan Ibu tiba dirumah. Ibu lamgsung berjalan masuk dan membuka lampu ruangan tamu. Sedangkan Rei mengeluarkan kunci yang dia terima tadi dikantor, lalu ia melihat digantungan kunci tersebut ada tertulis angka No. 092.



Rei berjalan masuk dan baru saja ia ingin bertanya kepada Ibu, tapi ketika ia melihat Ibu yang sedang duduk disofa dengan kondisi lelah. Ia tidak jadi bertanya dan menyimpan kembali kunci tersebut disaku celanannya.

Rei mulai bicara bahwa itu mengejutkan setelah 11 tahun mobil itu ditemukan, tapi Ibu hanya menjawab bahwa itu adalah sebuah kebetulan. Lalu ia segera berdiri dan pergi arah dapur untuk menyiapkan makan malam.
Rei berkata itu bukan sebuah kebetulan dan ia berpikir mengapa semua nya harus terjadi sekarang, ia memikirkan nya berkali-kali serta ia merasa bahwa itu karena ia akan segera menikah. Ketika mendengar itu, Ibu merasa tidak percaya.
Rei ingat siapa dia, itu adalah apa yang ia ingin katakan kepada dirinya sendiri. Ia mengingat saat ketika ia membunuh Ayahnya dan saat Ia beserta Ibu menguburkan Ayah saat malam hari dihalaman dan kembang api bersinar dilangit.
Tetapi ia tidak bisa putus dengan Sawa.


Ibu baru saja berjalan mau menghampiri Rei, ketika Rei berkata lagi bahwa Ia sudah memberitahukan Ayah kepada Sawa. Ibu terkejut.
Dan Rei melanjutkan lagi, ia bercerita kepada Sawa bahwa Ayahnya menghilang saat ia berumur 15 tahun. Dengan raut sedih, ia berkata bahwa ia berbohong lagi.
Ibu berdiri didepan Rei,Kebohongan ini. Disana ada sebuah cara untuk membuatnya menjadi kebenaran. Lalui itu semua sampai akhir. Dengan begitu, kita bisa bahagia. Tidak ada pilihan lain selain melakukan hal ini untuk membuat kamu bahagia.kata Ibu, lalu memegang lengan Rei.
Rei melepaskan tangan Ibu dan duduk dengan kepala menunduk disofa.

Dicafe. Rei dan Sawa sedang membahas tentang pernikahan mereka. Lalu Rei bertanya darimana Sawa mendapatkan surat tentang daftar keluarganya tersebut. Sawa menjawab bahwa ia menemukan itu terjepit dipintu.
Tiba-tiba Sawa mengatakan bahwa ia merasa itu Ayahnya. Karena saat ia menceritakan tentang makan malam bersama, ia mengatakan bahwa ia tidak setuju dan tidak mempercayai Rei.


Saat Rei dan Sawa sedang mengobrol, dibelakang mereka seorang gadis berpakain hitam - putih bergaris menatap mereka dan tersenyum. Gadis tersebut adalah Karin.


Dirumah sakit Rei dan Dokter Kazami membahas tentang apa yang harus dilakukan saat pernikahan nanti. Setelah itu mereka saling mengobrol dan saat Rei melihat foto dokter Kazami bersama kedua orang tuanya dahulu.
Rei mulai bercerita pada Dokter Kazami bahwa mobil Ayahnya telah ditemukan di laut dan ketika ia melihat foto mobil tersebut, ia melihat gantungan kunci dari rumah sakit disitu.
Dokter Kazami bertanya,Apakah itu gantungan kunci Perayaan 50 tahun?
Rei lalu mulai bertanya, Apakah gantungan kunci tersebut bisa dibeli?

Dokter Kazami mengeleng dan menjawab itu adalah gantungan kunci yang diberikan kepada dokter-dokter.
Apakah itu barang yang terbatas?tanya Rei lagi.
Dokter Kazami menganguk dan berkata bahwa itu hanya ada 100 dengan nomor seri yang tertulis.
Rei bertanya lagi tentang nomor seri milik Ayahnya dan Dokter Kazami menjawab ia tidak tahu. Lalu Rei menanyakan tentang milik Dokter Kazami dan ia menjawab 92.
Rei mengingat tentang gantungan kunci yang ia terima.
Ia bertanya tentang dimana gantungan milik Kazami. Lalu Dokter Kazami bercerita bahwa gantungan nya hilang, itu terpasang di kunci sepeda nya, tapi ketika dia ke supermarket itu hilang dan kelihatannya seperti seseorang mengambil nya.


Rei menanyakan lagi kapan itu hilang, tapi Dokter Kazami menjawab bahwa ia pikir itu sekitar seminggu yang lalu. Dokter Kazami balik bertanya ada apa pada Rei.
Rei menjelaskan bahwa kelihatanya itu barang yang penting untuk Ayahnya jadi ia pikir mereka harus mencarinya. Dokter Kazami diam menatap Rei, sehingga membuat Rei gugup. Lalu Dokter Kazami mengatakan bahwa ia merasa tersentuh.
Dan mereka mulai mengobrol lagi.

Post a Comment

Previous Post Next Post