Network : Hunan TV
“Kejuaraan Final Anggar
Dunia 1997 akan dimulai. Bersaing untuk kejuaraan dan kehormatan mereka hari
ini adalah Tim Impian dan Fajar Era Baru. Pesaing membuka pintu masuk mereka.”
Teriakan
penonton didalam gedung bergema. Lalu seorang pria masuk kedalam dan berdiri
ditengah sambil mengangkat anggarnya.
“Dari Tim Impian, Zhao
Zhenyu.”
“Fajar Era Baru Yang Yan
juga telah tiba.”
Seorang
pria lain masuk kedalam juga. Disampingnya seorang pria berjas abu2,
menyemangatinya bahwa ia harus menang. Jadi ia pun berjalan ke tengah.
“Awalnya kapten Tim Pagar
China, bulan lalu, mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Chinese Dream Team
untuk bergabung dengan Dawn of New Era, menciptakan sebuah kontroversi yang
hebat.”
Kedua
pria itu berdiri saling berhadapan. Lalu lampu gedung mati untuk sesaat serta
suara para penonton menjadi hening. Dan secara perlahan lampu pun hidup kembali
menyinari kedua pria itu.
“Kamu
harus minta maaf kepada negara,” kata Zhenyu. Tapi Yan membalas bahwa tidak ada
gunanya mereka membicarakan hal itu.
Juri
menyuruh mereka untuk bersiap dan mengecek pedang mereka. Jadi mereka berdua
saling mendekat dan mengecek pedang mereka. Setelah itu mereka mundur kembali
dan memakai topi pelindung diwajah mereka.
Pertarungan
pun dimulai. Dengan mahir mereka saling menyerang dan akhirnya belum terlalu
lama, Zhenyu berhasil mengenai Yang. Sehingga alarm berbunyi. Dan semua
penonton bersorak memuji nya.
“Gunakan
kekuatanmu untuk menyerang!” teriak Zhenyu.
“Gaya Zhao Zhenyu
dipertandingan ini terasa asing. Sebelumnya, dia mengandalkan pembelaannya.
Tapi hari ini, dia melakukan serangan terus-menerus. Apakah dia dipecat setelah
bertemu dengan mantan saingannya? Disisi lain, Yang Yan telah mengambil sikap
defensif dan tidak banyak menyerang. Apakah dia mungkin merasa bersalah?”
Pria
berjas abu2 tadi terlihat kecewa melihat pertarungan Yan. Tapi tepat ketika itu
Yan akhirnya juga berhasil mengenai Zhenyu dan alarm pun berbunyi. Melihat hal
itu, pria itu tersenyum puas.
“Zhao Zhenyu saat ini
memimpin, namun Yang Yan telah berhasil melawan serangannya satu persatu.”
Pertarungan
masih berlangsung dengan sengit. Penonton masih ramai berseru. Dan pada saat
itu, ketika Zhenyu ingin menyerang Yan, tiba-tiba saja Yan malah menurunkan
pedang nya, sehingga pedang milik Zhenyu tanpa sengaja menusuk kedalam topeng
Yan. Melukai Yan.
Yan
terjatuh dan pingsan. Lalu dengan panik Zhenyu dan beberapa orang mendekati Yan
serta membantunya.
“Senior.
Senior!” panggil Zhenyu berusaha untuk menyadarkan Yan yang tidak sadarkan
diri. Tapi sayangnya orang2 tersebut segera mengangkat Yan turun dari arena.
Sedangkan
Zhengyu sendiri ditahan oleh juri. Lalu disana juri mengangkat tangan Zhenyu
serta mengumumkan kemenangannya. Tapi Zhenyu malah tidak fokus dan menatap Yan
yang dibawa pergi dengan tatapan yang terlihat sedih.
Semua
penonton bersorak merayakan kemenangan Zhenyu. Tapi dalam hatinya sambil
menatap Yan, ia berkata,”Itulah terakhir
kalinya, aku melihat senior.”
Disuatu
tempat. Dimana terdapat sebuah ring kecil ditengah-tengah halaman yang luas.
Seorang pria yang memakai alat pelindung lengkap ditubuhnya serta sarung tinju
ditangannya, masuk kedalam ring itu dengan penuh percaya diri dan semangat.
“Leng
Zifeng, kamu lebih baik memakai beberapa alat pelindung! Aku mungkin akan
melumpuhkan mu!” katanya sambil memukul angin.
Lalu
seorang pria yang sedang duduk santai didekat sana sambil membaca buku, masuk
kedalam ring juga. Dan ia membalasnya,”Pakai alat pelindung? Aku hanya butuh
satu menit untuk menjatuhkanmu.”
“Leng Zifeng. Bintang
Fistfighting. Pukulannya cepat seperti petir.”
Dengan percaya diri pria itu mulai memukul
Zifeng. Tapi sayangnya, tidak satupun dari pukulan nya yang mengenai Zifeng,
bahkan walaupun Zifeng sebenarnya tidak ada bergerak sama sekali.
Zifeng yang telah pusing melihat tingkah
konyol pria itu. Memukul pria itu dengan sekali pukulan, sehingga membuat pria
itu terjatuh.
“Li Hu. Ahli waris dojo
Fistfight Tradisional. Teman baik Leng Zifeng.”
Zifeng membantu Hu untuk berdiri serta
mengajarkan bagaimana cara bertarung yang sebenarnya, tanpa menghabiskan energi
untuk berputar seperti itu dan menganggu lawannya. Karena bila Hu bertindak
seperti itu, maka mereka akan bisa mengalahkan Hu dengan mudah. Dengan sesakma, Hu memperhatikan gaya
bertarung Zifeng yang begitu cepat. Dan memujinya.
“Ya. Ini adalah langkah pembunuhan yang telah
kusiapkan untuk juara tinju Tiger,” jelas Zifeng. Tapi Hu malah mengatawai
perkataannya itu. Mendengar itu Zifeng sama sekali tidak
pesimis. Malahan ia sangat optimis dapat mengalahkan nya, karena begitu berada
diatas ring. Zifeng tidak berencana untuk kalah.
“Zhao Yihong. Kemampuan pagar.
Putri Zhao Zhengyu. -100”
Saat sedang berjalan-jalan, seorang wanita
menghampiri dan menantang Yihong untuk melakukkan balas dendam. Tapi Yihong
merasa bingung dan berkata,”Kamu kalah dari Bai Wushuang. Bukan aku!”
“Tidakkah kamu pernah dengar pepatah? Seorang
anak membayar hutang Ayahnya. Dan seorang adik membayar hutang kakaknya,” balas
wanita itu. Yihong berkata bahwa ia tidak pernah
mendengar itu. Tapi wanita itu tetap berkeras untuk membalas Yihong, lalu ia
pun mengarahkan pedangnya menyerang Yihong.
Yihong mundur dan menggunakan kantong
belanjaan nya untuk bertahan, tapi sayangnya, semua buku-buku miliknya terjatuh.
Dan ia pun menjadi terpeleset, saat tanpa sengaja ia menginjak bukunya sendiri. Tepat ketika itu seorang wanita datang dan
menahan pedang tersebut menggunakan payungnya. Dan lalu menyerang wanita itu.
“Bai Wushuang. Kemampuan
berpakaian. Anak angkat Zhao Zhengyu. +1000.”
Wushuang membantu Yihong untuk berdiri.
Setelah itu Yihong segera mengadukan perbuatan mereka yang telah menggangunya,
karena telah kalah bertarung melawan kakaknya. Jadi Wushuang menantang mereka untuk
mengalahkannya di jalur anggar, tanpa mengganggu adiknya. Atau kalau tidak ia
akan membalas mereka 2 kali lipat.
Wanita itu menerima tantangannya. Tapi saat
Wushuang ingin mendekatinya, teman-teman wanita itu menariknya untuk pergi
darisana. Dan Yihong segera mengatai mereka yang tidak mungkin mengalahkan
kakaknya bahkan walaupun mereka mencoba selama 10 tahun.
Wushuang menenangkan Yiyi (panggilan sayang
untuk adiknya Yihong) dan meminta maaf karena membuat dia terlibat masalah
lagi. Tapi Yihong sama sekali tidak mempermasalahkan itu. Lalu mereka berdua pun mulai memungut buku-buku
Yihong yang terjatuh. Dan dengan akrab mereka berjalan pergi dari tempat itu.
Anggar
Profesional Penerimaan Mahasiswa
Disuatu
ruangan, seorang pria bernama Shao Kang dipanggil masuk serta diwawancarai.
Disana Zhao Zhenyu menanyai Shao Kang yang teryanta merupakan berpagar junior,
apakah ia sudah menetapkan pilihannya. Tapi
sebelum Shao Kang menjawab, seorang wanita yang duduk disebelah Zhenyu,
menjelaskan kepadanya bahwa Shao Kang harus membuat keputusan yang bijaksana.
“Kami
menyambut Anda ke Tim Pagar Zhenyu. Keterampilan Anda akan meningkat pesat saat
Anda berada disini,” sambut Zhenyu.
Wanita
itu membalas perkataan Zhenyu, katanya,”Meskipun Anda pernah menjadi tim dari
tim saber China, tampaknya tim pedang Zhenyu Academy telah gagal memenangi
gelar City Games selama empat tahun berturut-turut. Saho Kang, Akademi Aosheng
memiliki barisan kuat dan tangguh, kami telah memenangkan lima City Games
terakhir. Tidakkah ini membuat mu terbakar?”
Mendengar
semua penjelasan itu, Kang masih berpikir. Lalu Zhenyu mulai berjalan mendekati
Kang dan ia menyebutkan nama Bai Wushuang yang merupakan pemain pagar wanita
terbaik di Academy nya.
Mengetahui
hal itu Yang menjadi bersemangat membicarakan Bai Wushuang yang ia kagumi.
Gara-gara itu Zhenyu pun mengulurkan tangannya dan tersenyum kepada Yang,
menyambutnya. Tapi tiba-tiba Yang malah berkata,”Sejak Bai Wushuang berada di
Akademi Zhenyu, maka aku akan memilih Aosheng Academy.”
“Zhao Zhenyu. Presiden Akademi
Zhenyu.”
Yang
berbalik dan menyalami wanita itu.
“Ran Shaoqiang. Presiden
Akademi Aosheng.”
Zhenyu
menurunkan tangannya serta menanyakan alasan Yang. Dan Yang pun mulai
menjelaskan kejadian yang ia alami minggu lalu, bahwa karena Bai Wushuang, ia
menerima sepuluh tusuk rasa sakit.
Minggu
Lalu. Ditempat latihan anggar. Setelah Wushuang selesai berlatih, Yang datang
mendekatinya sambil membawakan sebuket bunga. Menyatakan cintanya kepada
Wushuang. Tapi sayangnya, Wushuang menolak Yang dengan alasan bahwa ia hanya
menyukai pagar anggar.
Yang
masih belum menyerah dan mengatakan pada Wushuang bahwa ia juga sama dengannya
dan ia akan selalu ada untuk mendukung Wushuang saat berkompetisi. Tapi
lagi-lagi Wushuang menolaknya, karena menurutnya selama kompetisi berlangsung,
tidak ada yang bisa membantunya. Kecuali orang itu adalah juara olimpiade, maka
ia baru bisa membantunya untuk memberikan saran dan menenangkannya.
Dilorong
gedung. Zhenyu dan Shaoqiang berpapasan. Disana terlihat jumlah murid yang
masuk ke Aosheng Academy lebih banyak ketimbang akademi Zhenyu.
Shaoqiang
menyarankan agar Zhenyu membubarkan timnya dan juga mereka Aosheng Academy
pasti akan menyambut dengan baik permohonan pindahan. Tapi Zhenyu dengan tegas
menolak saran itu dan menyuruh mereka jangan berbesar dulu, karena selain atlet
Shao Kang masih ada yang lebih kuat, yaitu Deng Erhao. Dan ia pasti akan
merekrutnya.
Dengan
sombong, Yang mendekat serta menantang Zhenyu apakah ia bisa berhasil merekrut
Deng Erhao. Karena jika ia maka City Game tahun ini akan menjadi menarik.
Perancis
Digedung,
tempat untuk berlatih anggar. Dua orang pria sedang berlatih tanding pagar dan
dengan sangat mahir pria pertama berhasil mengalahkan kawannya itu. Temannya
itu bahkan menganjungkan jempolnya.
"Deng Erhao. Guru berpagar
berbaris. Belajar diperancis.”
Zhenyu
menghubungi Erhao dan mengajaknya untuk pulang, sebentar saja juga boleh, lalu
mereka bisa berlatih bersama dan berbagi pengalaman diluar negeri. Zhenyu juga
bertanya dengan nada membujuk, apakah Erhao tidak kangen dengan Wushuang dan
Yiyi.
Yiyi
yang menguping pembicaraan itu, mendekati kakaknya dan berbisik, apakah Erhao
akan setuju untuk pulang. Tapi Wushuang
tidak yakin, karena kemampuan Erhao sudah sangat hebat, jadi jika dia memang
kembali, itu pasti karena ada lawan yang
dia akui.
Yiyi
makin bersemangat untuk dapat lulus tes bahasa inggris international dan masuk
kesekolah bahasa inggris. Sehingga dengan itu dia dan Erhao dapat menjadi
pasangan yang pas.
Erhao
membereskan perlengkapan anggarnya dan memberitahu temannya tadi bahwa tahun
baru ini ia akan kembali ke China. Mendengar itu temannya sedikit kecewa, tapi
Erhao memberitahunya bahwa ‘Dia’ akan
berada disana.
Tags:
Attack It Lightning