Images by TVN
Sebelum bertemu. Do Hee dibawa kesalon
oleh Jung Hye dan Mi Sook. Ia didandanin dan diajarkan oleh mereka cara
berbicara yang baik serta gaya yang berkelas. Sehingga ketika ia bertemu dengan
Kyul Yeon, ia berani untuk membalas perkataan Kyul Yeon, tanpa merasa takut.
Kyul Yeon mulai merasa kepanasan
melawan Do Hee yang ternyata telah menjadi lebih berani dan pintar daripada
sebelumnya. Tapi ia tetap tidak mau menyerah dan bersikeras.
Do Hee yang melihat bahwa Kyul Yeon
tetap tidak mau menyerah, memberikan kode kepada Mi Sook yang duduk dibelakang
Kyul Yeon. Dan ketika Mi Sook melihat kode itu, ia segera mengeluarkan hpnya.
Saat Kyul Yeon masih mencoba untuk
menekan Do Hee dengan terus mengata-ngatainya. Tepat ketika itu Jung Hye datang
dan menyapa nya, lalu Jung Hye pun berpura-pura seperti terkejut melihat Do Hee
disana. Dan dengan sikap yang sangat akrab, Jung Hye memanggil Do Hee dengan
panggilan Unnie dan lalu duduk disebelah Do Hee.
Kyul Yeon langsung terdiam dan merasa
heran melihat itu. Lalu ia pun bertanya pada Jung Hye dengan nada yang lembut
dan sopan, tanyanya,”Wanita amis .. eh bukan.. Orang ini, bagaimana Anda bisa
mengenalnya?”
Dengan penuh percaya diri Jung Hye
mengakui bahwa ia sangat mengenal Do
Hee. Bahkan ia sampai memegang tangan Do Hee seolah-olah mereka sangat akrab
sekali. Tapi lucunya, akting nya Jung Hye sangat kentara sekali, sehingga bukan
hanya Kyul Yeo yang heran, bahkan Mi Sook juga dan begitu pun dengan Do Hee yang
menjadi canggung.
Setelah menyapa mereka sesaat, Jung
Hye pun berdiri dan pamit pada mereka. Lalu ia duduk didekat Mi Sook. Sedangkan
Kyul Yeon mulai memandang Do hee dengan tatapan yang berbeda.
Do Hee mulai merasa senang, saat Kyul
Yeon terlihat gugup.
Didepan supermarket, mereka bertiga
membuka botol bir dan mulai minum-minum sampai tertawa bersama, mengenai
keberhasilan mereka tadi. Tapi melihat tempat mereka yang terasa kurang tepat,
Mi Sook menyarankan agar mereka pergi ketempat lain.
Jung Hye menyebutkan nama-nama hotel
mewah dan lalu mengeluarkan hpnya untuk memesan. Tapi Do Hee menahannya dan
mengajak mereka untuk pergi kerumah nya saja. Jadi mereka bertiga pun pergi
kesana.
Disana Do Hee dibantu oleh Mi Sook,
berdua mereka mulai memasak banyak hindangan dan lalu menghidangkannya dimeja.
Dan ketika mereka melihat Jung Hye keluar dari kamar dengan memakai celana ibu2
yang panjang dan agak longgar, mereka pun tertawa.
Sebelum makan Do Hee memberitahu bahwa
dikulkasnya ada soju. Jadi Jung Hye pun segera berlari dan membuka kulkas Do
Hee, didalam sana ia melihat begitu banyak makanan yang disusun rapi dan
tertempel banyak sekali catatan. Sehingga ia merasa sangat takjub.
Disekolah. Hee Soo menyamparin Soo
Gyum dikelasnya dan menawarkan diri untuk mentraktirnya roti sebagai balasan
karena telah menolongnya saat itu.
Dan seperti biasa saat Hee Soo sedang
membeli roti, anak2 nakal itu mengejek-ejek dia lagi. Tapi kali ini teman dari
anak nakal itu, menghentikannya, karena melihat Soo Gyum yang merupakan kakak
kelas mereka sedang berada disana.
Tanpa memperdulikan anak2 nakal itu,
Soo Gyum dan Hee Soo pergi dari kantin dan makan bersama diluar. Disana Soo
Gyum bercerita bahwa ia adalah anak pindahan dan ini kali pertamanya ia makan
roti Seoul.
Awalnya Hee Soo sempat tidak mengerti
dengan Soo Gyum, tapi saat Soo Gyum mulai bercerita dengannya. Ia pun dan Soo
Gyum mulai menjadi sedikit akrab.
Dirumah Do Hee, mereka bertiga masih
bersenang-senang dan bercerita dengan semangat. Tampak bahwa Jung Hye sudah
agak mabuk dibanding dengan mereka berdua, karena dengan senang ia memanggil
mereka berdua dengan panggilan Unnie sambil terus bertepuk tangan dan tertawa.
Apalagi saat, Do Hee menceritakan
tentang perasaannya tadi dan lalu menanyakan tentang anak yang pernah Jung Hye
bicarakan dulu.
Dengan agak sedih Jung Hye menyebutkan
bahwa anak itu telah berumur 19 tahun, kelas 3 SMA. Mendengar itu Do Hee
berkomentar bahwa anak2 Jung Hye pasti sangat kaget, tapi Mi Sook segera
menyentuhnya dan memberi kode bahwa Jung Hye masih belum punya anak.
Suasana menjadi canggung dan hening
tiba-tiba. Karena itu, Do Hee mulai mengalihkan pembicaraan dan mengatakan
bahwa hari telah gelap. Lalu ia pamit pada Jung Hye yang telah tertidur bahwa
ia mau mengantar Mi Sook untuk keluar, karena Mi Sook sudah harus pulang.
Diluar. Setelah mengetahui tentang
masalah Jung Hye tadi itu, Do Hee menanyakan pada Mi Sook, apakah ia tidak mau
bercerai saja. Tapi Mi Sook membalas bahwa itu tidak selalu terjadi, itu hanya
kadang-kadang, dan sebenarnya suaminya itu adalah orang baik.
Dengan penuh perhatian Do Hee
menasehati Mi Sook, karena itu pasti itu sangat sulit untuknya. Mendengar
nasihat itu, Mi Sook tersenyum senang, karena ia merasa bahwa Do Hee
benar-benar seorang unnie yang baik.
Jung Hye yang baru sadar dengan agak
masih pusing, ia membuka satu persatu pintu dirumah Do Hee, tapi sayangnya,
tiap kali ia buka, ternyata itu adalah kamar tidur. Dan dipintu yang terakhir,
akhirnya ia berhasil menemukan kamar mandi.
Hee Soo mengajak Soo Gyum untuk
kerumahnya, tapi sebelum masuk, ia baru teringat untuk membeli tauge. Jadi ia
menyuruh Soo Gyum untuk masuk duluan, sedangkan ia akan pergi untuk membeli
tauge dulu, sehingga nanti ia bisa memasakan ramyeon seafood yang enak untuk
Soo Gyum.
Sebelum masuk, Soo Gyum membuka dan
meminta maaf, karena telah masuk dengan tidak sopan. Dan ketika berada didalam
rumah, Soo Gyum merasa sangat kaget dan bersembunyi, saat ia tiba-tiba melihat
Ibu tirinya sedang berada dikamar mandi dan meminta tissue padanya.
Dengan segera Soo Gyum mencari tissue
dan mengulurkan nya kepada Jung Hye. Tapi saat itu Jung Hye malah memegang
tangannya.
“Unnie-ku begitu banyak melalui
kesulitan. Tangan mu seperti laki-laki,” kata Jung Hye.
Soo Gyum berusaha melepaskan tangannya
dari Jung Hye. Dan saat tangannya baru saja lepas, Jung Hye malah memanggilnya
lagi, jadi Soo Gyum terpaksa meladeninya.
Lalu Jung Hye mulai meracau mengenai
balas dendam mereka dan suaminya. Dan ketika mendengar itu Soo Gyum terlihat
agak kaget, tapi saat Jung Hye menutup pintu kamar mandi, ia langsung segera
buru-buru keluar dari rumah itu.
Tepat ketika itu, Hee Soo kembali dan
heran melihat Soo Gyum yang berdiri diluar. Tapi Soo Gyum beralasan bahwa ia
mendadak ada urusan dan ia harus pergi.
Hee Soo tampak heran, tapi saat Soo
Gyum pergi, ia pun masuk kedalam rumah. Didalam ia merasa lebih heran lagi,
saat ia melihat Jung Hye berada dirumahnya dan menyebut Hee Soo sebagai
pencuri.
“Rumah ini tidak ada uang. Mereka
miskin. Saking miskinnya..” kata Jung Hye dengan tatapan sangat sedih. Tapi
ketika ia mendengar Hee Soo berteriak memanggil Eommanya, Jung Hye pun baru
menyadari bahwa itu Hee Soo.
Lalu dengan makin sedih Jung Hye
bercerita bahwa ia ingin minum air, tapi airnya malah terlalu pahit, ceritanya
sambil memperlihatkan botol soju ditangannya.
Hee Soo merasa agak canggung, jadi ia
pun menjauhi Jung Hye dan mau membersihkan semua botol yang berserak dimeja.
Tapi Jung Hye malah mendekatinya dan mulai meracau bahwa ia ingin membeli Mama Hee
Soo, tapi karena uang didompetnya Cuma ada 2 juta won aja, ia pun mengambil
kartunya dan mengesekan kartunya itu dikepala Hee Soo.
Hee Soo mulai merasa kesakitan,
apalagi saat ia membalas bahwa ia tidak mau menjual Mamanya. Jung Hye semakin
kasar mengapakan kepala Hee Soo dan meracau kembali, lalu tiba-tiba ia berubah
serius dan bersikap baik kepada Hee Soo.
Tapi secara tiba-tiba juga, Jung Hye
malah mau muntah. Jadi Hee Soo segera membantu Jung Hye berdiri untuk ketoilet
dan jangan muntah disini. Tapi Jung Hye malah membuat Hee Soo terjatuh dan
setelah itu ia tertawa melihatnya.
Do Hee pulang dan melihat mereka
dengan heran. Dan ketika melihat Eomma nya pulang, Hee Soo merasa lega,
sedangkan Jung Hye malah mulai merengek dan memeluk Do Hee.
Melihat itu Hee Soo mulai menanyakan
darimana datangnya wanita aneh (Jung Hye) itu. Dan ketika mendengar itu, Jung
Hye mendekat lagi kearahnya dan mengacakan rambutnya, lalu kembali memeluk Do
Hee.
Saat sampai dirumah. Mi Sook bingung
saat suaminya bersikap baik kepadanya. Tapi Cuma sebentar saja, karena dengan
serius, suaminya mengingatkan bahwa Mi Sook jangan sembarang bergaul, karena
ini masih merupakan awal pemilihannya, jadi Mi Sook harus menjaga sikapnya.
Dirumah Do Hee. Jung Hye merengek
tidak mau pulang. Jadi Do Hee mempersilahkan Jung Hye untuk tidur dirumahnya.
Sedangkan dirumah Jung Hye sendiri.
Soo Gyum sedang menikmati waktu bersantai nya dengan memakai kursi pijat. Tapi
Byung Soo malah menelponnya, jadi ia pun tidak jadi melanjutkan duduk dikursi
pijat.
Setelah selesai berteleponan. Soo Gyum
menaiki sepeda didalam rumah. Lalu ketika ia sampai didepan kamar Jung Hye,
dengan rasa penasaran ia masuk kedalam sana. Ia melihat isi kamar Jung Hye,
lalu ia membuka musik yang berada disana dan duduk didalam kamar Jung Hye,
menikmati lagu itu.
Pagi hari Jung Hye bangun dalam
keadaan bingung, tapi saat Hee Soo masuk dan membawakan minum untuknya. Jung
Hye segera bersikap seolah-olah baik-baik saja dan menanyakan siapa Hee Soo.
“Aku anak pemilik rumah ini, bukan
pencuri ya.” Jawab Hee Soo.
Dengan agak canggung Hee Soo
menawarkan diri untuk memasakan Seafood Ramyeon. Dan Jung Hye menerima tawaran
itu, tapi saat ia baru saja berdiri, Hee Soo malah tertawa dibelakangnya.
“Ketika mabuk dan sekarang ini, kamu
benar-benar seperti orang yang berbeda,” jelas Hee Soo.
Dengan agak malu, Jung Hye buru-buru
masuk kedalam kamar mandi.
Hee Soo mulai memasak ramyeo seafood
untuk Jung Hye. Dan saat sudah siap, ia malah kaget ketika melihat Jung Hye
telah berdiri disana sambil memakai kacamata hitamnya. Tapi ia tetap
menghidangkan ramyeon masakannya itu.
Dalam hati Jung Hye berpikir bahwa Do
Hee unnie sangat beruntung. Lalu ia mulai memakan ramyeon masakan Hee Soo. Dan ia
segera terpana dengan rasanya yang sangat enak.
Saat Hee Soo mengantarkan Jung Hye
keluar. Jung Hye malah memberikan uang kepadanya untuk bayaran ramyeon yang
dimasak olehnya tadi.
Jadi Hee Soo membungkuk dan berterima
kasih pada Jung Hye. Dan saat Jung Hye telah pergi, ia terkejut melihat begitu
banyak angka nol yang tertulis disana.
Soo Gyum yang sedang belanja
disupermarket, malah tiba-tiba lari dengan buru-buru saat ia mendapatkan pesan.
Dan didepan rumahnya, Mamanya ternyata telah berada disana menunggunya.
Dan ketika ia itu Jung Hye yang baru
pulang, melihat itu, saat ketika Soo Gyum sedang diciumin oleh seorang wanita.
Jadi Jung Hye merasa kaget dan masuk begitu saja dan memanggil ahjumma
rumahnya, tapi tidak ada jawaban.
Ketika itu Soo Gyum masuk dan
memberitahu bahwa suaminya ahjumma sedang terluka, jadi ia tidak bisa masuk.
Jadi Soo Gyum pun menawarkan diri untuk memasakan makanan pada Jung Hye. Tapi
Jung Hye malah diam, jadi Soo Gyum pun berniat pergi.
Tanpa sengaja Jung Hye melihat ramyeon
didalam kantong belanjaan Soo Gyum, jadi ia pun bilang bahwa ia ingin makan
ramyeon. Jadi Soo Gyum pun segera memasakan itu untuknya.
Dan mereka berdua pun lalu makan
bersama-sama. Dan ketika itu dengan santai, Soo Gyum meminta untuk bergabung
dalam rencana balas dendam Jung Hye.
“Maukah kamu bekerja sama denganku?
Apa kamu tau mengapa aku datang kesini? Balas dendam. Aku ingin balas dendam,”
katanya dengan serius.