IMAGES BY : OCN
Drama ini berisi adegan yang tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Pemirsa di harap bijak.
Jika ada pembaca berusia dibawah 19 tahun, diharapkan untuk tidak lanjut membaca. Terimakasih.
Eun Soo dan Sun Ho menginterogasi Sun Ho. Dan Sun Ho menceritakan kalau malam itu, dia pergi ke rumah Yoon Jung dan sempat bertabrakan dengan seorang pria bertopi hitam yang membawa sebuah tape. Tapi, Sun Ho tidak curiga dan tetap pergi ke rumah Yoon Jung, tetapi ketika di depan rumah, dia menekan bel dan tidak ada yang menjawab. Karena itu dia langsung pulang. Dan dia ke sana hanya untuk mendengar langsung dari Yoon Jung bahwa benar dialah yang telah membunuh ayahnya.
"Dan hari ini?" tanya Eun Soo, masih curiga pada Sun Ho.
"Aku datang untuk mencari lilin. Jika lilin yang kamu berikan pada ayahku ada di sini, itu berarti Na Yoon Jung adalah pelakunya," jelas Sun Ho. "Aku serius," tegas Sun Ho melihat wajah mereka yang masih curiga padanya.
"Lalu, pria yang menabrakmu malam itu, apa kamu ingat bagaimana postur-nya?" taya Se Yeon.
"Ketika kamu bertabrakan, dia menjatuhkan sesuatu. Sebuah kaset rekaman. Aku rasa itu kaset rekaman ukuran kecil," beritahu Sun Ho.
Eun Soo dan Se Yeon terkejut mendengarnya. Itu pasti tape rekaman konseling Jae Hee. Mereka minta Sun Ho untuk berusaha mengingat hal lain dari pria tersebut. Sun Ho berusaha mengingat dan ingat ada gambar elang di belakang topi pria tersebut. Se Yeon ingat dia pernah melihat topi Sang Hoon yang memiliki motif elang dan juga terngiang ucapan Young Dae kalau Sang Hoon adalah orang terakhir yang bersama dengan Yoon Jung.
Se Yeon terbangun dari tidurnya dengan nafas memburu. Teman-temannya menenangkan Se Yeon. Mereka sedang dalam perjalanan ke Incheon. Hwa Young menjelaskan kalau Eun Soo ingin membuang tubuh mayat itu ke laut.
"Tetaplah kuat, Se Yeon," semangat Hwa Young.
Tetapi di dalam mobil itu, Jung Won, Hwa Young, Eun Soo dan Se Yeon tidak bisa merasa tenang. Wajah mereka penuh kegelisahan.
Sang Hoon di rumahnya sedang mendengarkan kaset rekaman. Benar, dialah pria yang menabrak Sun Ho malam itu. Akan tetapi, ketika ke rumah Yoon Jung, dia menemukan kalau Yoon Jung sudah tewas. Tetapi, Sang Hoon tidak mempedulikannya dan menggeledah rumah Yoon Jung untuk mencari kaset tersebut.
Sang Hoon menghela nafas tidak percaya mendengar isi rekaman kaset tersebut.
Jung Won pulang dan mendapati TV di rumahnya dalam keadaan menyala. Dan yang membuatnya lebih kaget lagi adalah TV itu menampilkan rekaman CCTV saat dia melakukan hubungan dengan Min Gyu di dalam mobil. Jung Won benar-benar ketakutan dan segera mematikan TV.
Dia kemudian mendapati sebuah USB tertancap di USB TV. USB dengan bentuk yang sama yang dikirimkan Min Gyu padanya. Nafasnya memburu.
Min Gyu sedang di perpustakaan. Jung Won menelponnya dan memarahinya karena telah berani masuk ke dalam rumahnya dan memutar rekaman video black box. Min Gyu benar-benar bingung dengan maksud Jung Won. Tetapi Jung Won tidak mempedulikannya dan meminta bertemu dengan Min Gyu. Min Gyu malah senang mendengarnya dan Jung Won mengumpatinya. Dia benar-benar stress.
Sang Hoon keluar dari rumahnya. Dan ternyata Se Yeon serta Eun Soo sudah menunggu di depan apartemen Sang Hoon dari tadi. Setelah Sang Hoon pergi, Se Yeon segera masuk ke dalam apartemen Sang Hoon sementara Eun Soo mengawasi dari mobil.
Se Yeon berhasil masuk ke dalam rumah Sang Hoon dan mulai menggeledah untuk mencari kaset rekaman tetapi tidak menemukannya. Se Yeon tidak menyadari ponselnya terjatuh di lantai kamar.
Sang Hoon kembali ke apartemennya. Eun Soo menelpon tetapi Se Yeon tidak juga mengangkatnya. Itu karena ponsel Se Yeon terjatuh di lantai kamar sementara dia sekarang sedang memeriksa ruang kerja Sang Hoon. Eun Soo mulai panik karena Se Yeon tidak juga mengangkat.
Se Yeon juga panik. Dia tanpa sengaja menjatuhkan paku payung dan saat itu dia mendengar suara pintu rumah yang terbuka. Se Yeon segera bersembunyi.
Sang Hoon masuk ke ruang kerja-nya. Dia merasakan ada seseorang. Se Yeon sedang bersembunyi di bawah meja kerja. Dia sudah membersihkan paku payung tetapi lupa menutup sebuah laci.
Dan... sebelum sempat ketahuan, perhatian Sang Hoon teralih kepada suara bel pintu.
Eun Soo. Dia datang dan memperkenalkan diri sebagai bibi Ye Rin dan datang untuk bertanya apa Ye Rin ada disana? Sang Hoon memberitahu tidak ada. Eun Soo berterimakasih dan pamit.
Sang Hoon merasa ada yang aneh dengan kedatangan Eun Soo. Dia kembali ke ruang kerjanya dan melihat di lantai ada sebuah paku payung. Sang Hoon sadar kalau ada orang yang masuk ke dalam rumahnya. Tetapi, saat dia memeriksa ke bawah meja, tidak ada siapapun.
Kemana Se Yeon?
Dia bersembunyi di sudut kamar. Nafasnya memburu ketakutan.
Jung Won pergi ke tempat sepi, di pinggir sungai Han, untuk menenangkan diri. Dong Seok menelponnya dan bertanya dimana sikat giginya. Jung Won gugup dan berbohong kalau dia sudah membuangnya karena dia sudah membelikan sikat gigi baru untuk Dong Seok.
Dong Seok lanjut bertanya, dimana Jung Won sekarang? Sudah pulang kerja? Jung Won kembali berbohong kalau dia sedang pergi belanja dan akan pulang sebentar lagi.
Selesai teleponan, Jung Won menghela nafas berat.
Dong Seok memeriksa tong sampah untuk mencari sikat giginya yang dibuang oleh Jung Won. Dan saat itu, di salah satu plastik sampah, dia menemukan test pack dengan hasil positif.
Dirumahnya, Se Yeon sedang sibuk mencari ponselnya. Ye Rin memanggilnya dengan lemah. Se Yeon menghampirinya dan bertanya apa Ye Rin masih merasa tidak sehat? Ye Rin menggangguk lemah. Se Yeon berjanji akan membawa Ye Rin ke rumah sakit besok jika Ye Rin masih merasa tidak sehat.
"Aku tidak ingin ke rumah sakit," tolak Ye Rin.
"Lalu, haruskah kita berdoa supaya kamu tidak sakit?" tanya Se Yeon.
Ye Rin mengangguk setuju dan mulai tersenyum. Dia juga mendoakan Se Yeon agar tidak sakit. Se Yeon terharu mendengarnya. Ye Rin sudah mau tidur dan meminta Se Yeon untuk tidak menutup pintu kamar.
Se Yeon kembali mencari ponselnya. Kemudian, ada yang menekan bel pintu. Saat Se Yeon keluar, sudah tidak ada orang. Hanya ada ponselnya yang di letakan di beranda. Se Yeon mengambil ponselnya dan kembali masuk ke rumah. Tetapi, hatinya merasa tidak tenang.
Sang Hoon mengirim pesan padanya. Se Yeon terkejut dan menyadari kalau mungkin Sang Hoon yang meletakkan ponsel itu di depan rumahnya.
Jung Won bertemu dengan Min Gyu. Dia melemparkan USB yang di temukannya dirumah dan meminta Min Gyu untuk jujur saja kalau dia yang mengirimnya. Min Gyu menolak, itu benar-benar bukan perbuatannya. Jung Won tidak percaya. Dia mulai menginjak USB itu dengan kuat-kuat.
"Jika kamu melakukannya lagi, aku akan melakukan ini padamu," ancam Jung Won.
Se Yeon di cafe dan merasa tidak tenang. Sang Hoon menelponnya dan Se Yeon tidak berani mengangkatnya.
Se Yeon keluar cafe dan menunggu bus sekolah Ye Rin. Dia bingung kenapa bus sekolahnya belum tiba juga. Jadi, Se Yeon menelpon ke sekolah untuk bertanya. Guru menjawab kalau Ye Rin sudah di jemput ayah Ah Yeon (Sang Hoon) dan katanya dia sudah memberitahu Se Yeon. Se Yeon kaget mendengar hal itu.
Se Yeon dengan terpaksa menghubungi Sang Hoon. Tetapi, nomor telepon Sang Hoon tidak aktif.
Se Yeon mengebut menuju rumah Sang Hoon. Tidak lama kemudian, Sang Hoon menelponnya. Se Yeon segera marah karena Sang Hoon membawa anaknya tanpa seizinnya. Sang Hoon beralasan kalau tadi dia menjemput Ah Yeon, jadi sekalian membawa Ye Rin, dia sudah berusaha menelpon Se Yeon tetapi Se Yeon tidak angkat. Se Yeon tidak percaya dan mengajak Sang Hoon bertemu.
Sang Hoon dirumahnya, membawa sebuah palu dan menyambut Se Yeon. Se Yeon berteriak panik memanggil Ye Rin. Sang Hoon memberitahu kalau anak-anak sedang tidur. Saat itu, Se Yeon baru menyadari kalau Sang Hoon membawa sebuah palu. Wajah Se Yeon berubah penuh ketakutan. Sang Hoon menjelaskan kalau ada paku yang mencuat keluar, jadi dia sedang memperbaikinya.
Tetapi, Se Yeon terlihat tidak percaya. Wajahnya menunjukkan kalau dia takut. Apalagi ketika dia melihat ke meja, ada sebuah topi dengan motif elang. Se Yeon semakin takut dan meminta izin untuk membawa Ye Rin pulang.
Sang Hoon mendekatinya dan meminta Se Yeon untuk mendengar penjelasannya. Dia berusaha memegang Se Yeon tetapi Se Yeon memberontak dan berteriak ketakutan. Sang Hoon kesal dengan sikap Se Yeon yang seperti itu karena membuatnya terlihat aneh. Dia meminta Se Yeon untuk duduk dulu.
Se Yeon duduk dengan tubuh gemetar. Sang Hoon membuatkan minuman. Dia juga memberitahu kalau Ye Rin terlihat sakit, jadi tadi dia kasih obat. Se Yeon diam-diam mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Eun Soo, dia meletakkan ponsel itu di atas meja dengan layar tertelungkup ke bawah.
Eun Soo menerima telepon Se Yeon. Tetapi, Se Yeon tidak bicara, dia malah mendengar pembicaraan Se Yeon dengan Sang Hoon.
Se Yeon bertanya apa Sang Hoon yang membunuh Na Yoon Jung? Sang Hoon mendengus kecewa karena Se Yeon mencurigainya.
"Lalu, kenapa kamu keluar dari rumah itu dengan tape rekaman Jae Hee?" tanya Se Yeon lagi. "Seseorang melihatmuu keluar dari rumah itu, Sang Hoon-ssi. Itu mengapa aku ke rumah mu dengan terburu-buru (takut Sang Hoon membunuh Ye Rin)."
Eun Soo menelpon seseorang dengan telepon kantornya.
"Itu benar. Aku menabrak seseorang. Seorang mahasiswa. Apa yang dia bilang?"
Sang Hoon kemudian menunjukkan tape rekaman Jae Hee yang diambilnya dari rumah Yoon Jung. Se Yeon bertanya, apa Sang Hoon adalah selingkuhan Jae Hee?
Sang Hoon benar-benar kesal. Apa Se Yeon tidak sadar, dia melakukan semua ini untuk Se Yeon. Dia hanya mau mengungkapkan fakta kalau Kim Young Dae adalah kekasih gelap Jae Hee dan dia yang membunuhnya.
Eun Soo dalam perjalanan menuju rumah Sang Hoon dan masih mendengar pembicaraan Se Yeon dan Sang Hoon.
"Kenapa kau sangat mencurigai suamiku?" marah Se Yeon.
"Waktu Baek Jae Hee meninggal dan waktu Kim Young Dae menghilang sama. Itu harus di ungkapkan, itu kenapa Kim Young Dae bersembunyi seolah-olah dia sudah mati. Kami harus mencari kebenarannya."
"Jadi, kenapa kau sangat mencurigai suamiku?"
"Kau pasti akan percaya padaku jika tahu orang seperti apa Kim Young Dae sebenarnya!" marah Sang Hoon. "Ketika Kim Young Dae menemuimu... aku pikir kau akan terluka. Itulah kenapa aku melakukan hal ini, karena aku khawatir."
"Jadi itu alasan mu membunuh Na Yoon Jung? Kau bahkan meletakkan sidik jari suami ku di TKP," tuduh Se Yeon.
Eun Soo kaget mendengarnya. Karena dia baru mengetahui hal tersebut.
Sang Hoon mencurigai Se Yeon dan bertanya apa Young Dae menemui Se Yeon? Se Yeon marah dan masih berpura-pura kalau Young Dae sudah mati.
"Aku tidak membunuhnya," tegas Sang Hoon karena terus dituduh. "Ketika aku ke sana, dia sudah mati. Benar, aku orang terakhir yang bertemu Na Yoon Jung. Aku orang yang mengantarnya pulang. Tapi, aku mau mendengar isi rekaman tape ini lagi, jadi aku kembali. Tetapi saat aku sampai, pintu rumahnya terbuka. Dan dia sudah mati. Aku datang hanya untuk mengambil tape," jelas Sang Hoon.
Jung Won pulang ke rumah dengan cemas. Dia takut melihat hal seperti kemarin lagi.
Se Yeon bertanya pada Sang Hoon, apa di rekaman itu memang benar suaminya adalah selingkuhan Jae Hee? Apa benar suaminya yang membunuh Jae Hee?
"Hhhh...," hela nafas Sang Hoon. "Aku salah."
Jung Won masuk dengan perlahan ke rumah dan lega karena TV mereka dalam keadaan mati. Tiba-tiba, Dong Seok muncul dari belakang dan mengalungkan sesuatu. Jung Won kaget. Dong Seok memberikan ucapan selamat dan bertanya kenapa Jung Won tidak memberitahunya. Jung Won bingung.
"Oh ya. Di dalam lilin yang kamu berikan padaku 2 tahun lalu, aku menemkan ini," ujar Dong Seok dan memperlihatkan gelang yang di pakainya. Di gelang tersebut terukir inisial JW (tanda love) DS. "Itulah kenapa kau menyuruh aku memakai lilin itu."
Jung Won terdiam. Dia bingung dengan sikap Dong Seok. Dan Dong Seok mengucapkan terimakasih sambil memberikan alat test pack yang di temukannya. Jung Won ketakutan mengetahui Dong Seok sudah tahu kalau dia hamil.
Min Gyu menelponnya. Jung Won masuk ke kamar dan mengangkat teleponnya. Dia memarahi Min Gyu karena menelponnya lagi. Min Gyu menelpon untuk mengaku kalau benar dia yang mengirim USB ke suami Jung Won karena dia waktu itu merasa marah dengan Jung Won yang mengabaikannya.
Dong Seok masuk dan mengajak Jung Won makan. Jung Won ketakutan, takut Dong Seok tahu dia selingkuh.
"Hwang Dong Seok. Suami Han Jung Won, chef Hwang Dong Seok," beritahu Sang Hoon.
Se Yeon dan Eun Soo (yang mendengar dari telepon) kaget mendengar kalau Dong Seok-lah selingkuhan Jae Hee. Mereka tidak menyangka dan sekaligus tidak percaya.
Suara sirine mobil polisi terdengar. Itu polisi yang ditelepon Eun Soo.
Ye Rin keluar dari kamar Ah Yeon dan memanggil Se Yeon. Dia memberitahu kalau dia mimisan dan kemudian Ye Rin pingsan. Se Yeon menangis melihat kondisi Ye Rin.
