SINOPSIS K-DRAMA : MISTRESS EPISODE 08-2



IMAGES BY : OCN
Drama ini berisi adegan yang tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Pemirsa di harap bijak.
Jika ada pembaca berusia dibawah 19 tahun, diharapkan untuk tidak lanjut membaca. Terimakasih.
Young Dae menemui Se Yeon di rumah sakit. Mereka bicara di tangga darurat. Se Yeon memarahi Young Dae karena datang ke rumah sakit. Young Dae meminta maaf. Se Yeon memberitahu kalau Jung Sim tahu kalau Young Dae masih hidup dan bahkan meminta uang asuransi Young Dae. Young Dae juga kaget darimana Jung Sim bisa tahu. Dia akhirnya menyarankan Se Yeon untuk memberikan uang asuransi itu ke Jung Sim kecuali uang operasi Ye Rin, karena dia yakin Jung Sim itu baik. Se Yeon marah mendengarnya. Se Yeon takut, jika mereka sudah memberikan semua uang ke Jung Sim, bagaimana jika Jung Sim malah melapor ke orang asuransi dan kemudian kabur dengan semua uang itu, bagaimana nasib Ye Rin?
Mereka tidak menyadari kalau Jung Sim melihat pembicaraan mereka.
Hwa Young memulai pengintaian. Orang yang di intai adalah Sang Hoon.
Sang Hoon pergi ke rumah Jung Won dan menemui Jung Won. Hwa Young menelpon Eun Soo dan melaporkan hal itu. Eun Soo segera bersiap-siap pergi ke sana.
Tidak lama, Sang Hoon keluar.
Eun Soo menelpon dan Hwa Young memberitahu kalau Sang Hoon sudah pergi. Eun Soo menyuruh Hwa Young untuk terus mengikuti Sang Hoon dan dia akan menemui Jung Won.
Eun Soo menemui Jung Won dan bertanya keadaa Jung Won? Dia tahu kalau Sang Hoon menemui Jung Won karena Hwa Young mengikuti Sang Hoon. Jung Won bingung mendengarnya. Eun Soo bertanya apa yang Jung Won dan Sang Hoon bicarakan?
"Dia bertanya beberapa hal mengenai suamiku, tapi itu bukan apa-apa," jawab Jung Won.
Eun Soo curiga kalau pasti bukan itu saja yang ditanyakan Sang Hoon. Tapi Jung Won menyakinkan dan bertanya ada apa?
Eun Soo keluar dari rumah Jung Won dan menelpon Hwa Young. Dia memberitahu dugaannya, Sang Hoon sadar kalau di ikuti. Dia menemui Jung Won tapi tidak bilang apa-apa, itu berarti dia sedang menge-test.
"Dia sekarang di rumah sakit Ye Rin," beritahu Hwa Young.
Jung Won tidak tenang. Dia memegang kartu nama pemberian Sang Hoon. Jung Won sudah berbohong pada Eun Soo. Sang Hoon datang menemuinya dan bertanya alibi suaminya saat malam kematian Na Yoon Jung. Jung Won memberitahu alibi suaminya yang pulang sekitar jam 11.30 malam dan terus tidur bersamanya hingga pagi.

Sang Hoon menemui Se Yeon dan memperdengarkan rekaman pembicaraannya dengan Jung Won tadi. Dia menjelaskan kalau Dong Seok adalah selingkuhan Jae Hee tetapi dia tidak membunuh Yoon Jung karena mempunyai alibi. Se Yeon tidak suka mendengarnya dan menuduh Sang Hoon memfitnah suaminya. Sang Hoon menjawab bukan itu, dia hanya khawatir dengan Se Yeon. Se Yeon tidak mau mendengarkannya dan mengusirnya pergi.
Jung Won masih terus mengikuti sang Hoon.
Ye Rin bangun dan bertanya apa ibunya bertengkar dengan Sang Hoon? Se Yeon menjawab tidak. Ye Rin bertanya kapan dia bisa pulang? Se Yeon menjawab kalau Ye Rin harus sembuh dulu. Ye Rin mengerti dan minta dibawakan boneka kesayangannya agar dia bisa tidur. Se Yeon mengerti.
Eun Soo ternyata menyimpan pembicaraan Se Yeon dan Sang Hoon waktu itu. Dia terus mendengarkan pembicaraan itu. Eun Soo seperti memikirkan sesuatu.

Se Yeon pulang ke rumah dan mendengar suara tawa Jung Sim yang begitu keras. Se Yeon berusaha mengabaikannya dan masuk ke kamar Ye Rin. Tetapi dia makin kesal saat melihat Sang Hee berada di dalam kamar Ye Rin dan bermain dengan semua mainan Ye Rin. Se Yeon berusaha tenang, dia mengambil barang-barang Ye Rin dan juga boneka yang sedang di mainkan Sang Hee. Sang Hee tidak marah dan bertanya apa Ye Rin masih di rumah sakit? Apa dia masih sakit? Se Yeon jadi tidak tega mendengarnya dan memberikan mainan kesukaan Ye Rin pada Sang Hee.
Se Yeon ke kemarnya dan mengambil tabungannya. Jung Sim tiba-tiba muncul dari balik pintu dan bertanya mengenai uangnya. Jung Sim juga memberitahu kalau dia melihat mereka di tangga darurat rumah sakit.
"Kamu tidak tahu betapa baiknya Young Dae pada Kyung Hee. Ah... kamu tidak tahu Kyung Hee, kan?" tanya Jung Sim. "Dia adalah kakak Sang Hee. Jika dia masih hidup, dia pasti sudah berusia 12 tahun. Dia sangat sakit."
"Apa yang kau bilang?" tanya Se Yeon bingung.
Jung Sim mengeluarkan sebuah foto dan memperlihatkannya pada Se Yeon. Itu foto nya dengan Young Dae bersama seorang anak perempuan. Foto itu bertanggal 05-05-07. Se Yeon kaget melihatnya.
"Bagaimana bisa aku punya anak dengan Young Dae sebelum kamu? Haruskah aku menjawabnya sendiri? Aku istrinya dan kau simpanan yang tidur dengan suamiku. Sudah mengerti?" jelas Jung Sim dan mengumpati Se Yeon dalam bahasa chinese. "Kau merebut suamiku? Kau sebut apa itu?"
Se Yeon tidak menyangka. Dia benar-benar sudah tertipu.
Disaat sedang merasa marahnya, Se Yeon mendapat telepon dari rumah sakit mengenai kondisi Ye Rin yang memburuk. Dia segera pergi ke rumah sakit.
Di rumah Jung Sim merasa tidak tenang. Dia menggigiti kuku jarinya.
Se Yeon sedang mengebut ke rumah sakit. Young Dae mengubunginya. Se Yeon dalam keadaan emosi, merutuki Young Dae yang sudah menipunya dari awal. Young Dae berpura-pura tidak mengerti tetapi Se Yeon sudah mematikan telepon.

Di rumah Jung Sim terus mondar mandir. Sebuah telepon membuatnya ketakutan.
Jung Sim berlari keluar dari apartemen dan naik sebuah taksi. Sang Hoon ternyata mengintainya dan mengikuti. Hwa Young mengikuti Sang Hoon.
Se Yeon tiba di rumah sakit dan dokter memberitahu kondisi Ye Rin yang sudah stabil. Se Yeon menunduk dan menangis, dia berterimakaih kepada para dokter dan suster. Eun Soo datang ke rumah sakit.
Jung Won masih merasa tidak tenang. Dia terus teringat pertanyaan Sang Hoon mengenai alibi Dong Seok saat malam kematian Yoon Jung. Saat Dong Seok pulang, Jung Won meminta waktu untuk bicara berdua, tetapi Dong Seok tidak mau dengan alasan lelah. Jung Won langsung bertanya, apa Dong Seok pernah mendengar nama Na Yoon Jung. Dong Seok berbohong kalau dia tidak pernah mendengar nama.

Jung Won dan Dong Seok tidur. Saat sudah tengah malam, dan merasa Dong Seok sudah tidur, Jung Won diam-diam memeriksa black box mobil Dong Seok di malam kematian Yoon Jung. Dan black box menunjukkan Dong Seok langsung pulang ke rumah. Jung Won lega dan memarahi dirinya sendiri yang sudah curiga pada Dong Seok.
Tetapi, kemudian dia merasa aneh dengan sikap Dong Seok hari ini. Jadi, dia memutuskan untuk memeriksa rekaman black box hari ini. Dan terekam, Dong Seok menemui Min Gyu dan menghajarnya. Jung Won shock.
Jung Sim pergi ke sebuah gang kecil yang gelap.
Eun Soo mulai membahas mengenai terakhir kali saat Se Yeon bertemu dengan Sang Hoon, Se Yeon menuduh Sang Hoon yang meletakkan sidik jari Young Dae di TKP. Apa itu benar?
"Eun Soo-ah... aku tidak peduli siapa yang membunuh siapa dan apa yang mereka lakukan mulai dari sekarang. Yang aku inginkan adalah Ye Rin-ku... supaya bisa hidup."
"Aku mengerti. Tapi, kamu harus memberitahuku. Ini sangat penting. Di TKP Na Yoon Jung, sidik jari suamimu di temukan?"
Jung Sim semakin masuk ke dalam gang. Sang Hoon mulai curiga.
"Se Yeon, bagaimana jika... Han Sang  Hoon sengaja memfitnah Dong Seok sebagai selingkuhan Jae Hee, memfitnah suami mu yang telah meninggal sebagai pembunuh Na Yoon Jung. Dia sangat berbahaya. Jadi, kau harus memberitahuku. Hwa Young sekarang sedang mengikutinya."
"Hwa Young? Kenapa?"
"Aku yang memintanya. Aku merasa Sang Hoon telah berbohong."
Eun Soo menjelaskan kalau dia sudah pergi memeriksa Dong Seok dengan berpura-pura memperlihatkan tape rekaman Jae Hee, tetapi Dong Seok tidak menunjukkan reaksi apapun. Se Yeon cemas mendengarnya. Dia merasa Hwa Young sedang dalam bahaya dan segera menghubunginya.
Jung Sim menemui seseorang. Hwa Young masih mengikuti Sang Hoon. Teleponnya berbunyi, dan karena itu perhatian Hwa Young sedikit teralihkan. Dia mematikan teleponnya. Se Yeon dan Eun Soo menjadi panik, mereka menduga Sang Hoon adalah orang yang berbahaya.
Hwa Young di bius dan di seret ke tempat gelap. Yang melakukan itu adalah Sang Hoon. Dia melakukannya sambil mengawasi Jung Sim yang hendak bertemu seseorang di depan restoran China yang ditutup.

Seseorang masuk ke rumah Yoon Jung secara diam-diam dari jendela. Pria itu mempunyai postur yang sama seperti pria yang akan ditemui oleh Jung Sim. Pria itu meraih hairdryer dan menggunakan kabelnya untuk membunuh Yoon Jung. Dan itu adalah Young Dae.
Young Dae mencekik Jung Sim. Jung Sim memberontak tetapi Young Dae tidak peduli. Dengan sinis, dia mengingatkan kalau dia sudah menyuruh Jung Sim untuk melakukan persis seperti yang dia katakan. Kenapa malah melewati batas????!!!
Mereka tidak menyadari kalau Sang Hoon merekam pembicaraan mereka.
"Bukankah kamu tidak mencintainya?" tanya Jung Sim di sela-sela cekikan.
Young Dae semakin kuat mencekiknya, "Dia adalah orang yang berharga bagiku. Kau tahu kenapa? Karena dia memiliki banyak uang. Dia berbeda denganmu. Kau tidak bagus. Kau 'wanita' ku. Kau satu-satunya wanita yang bisa ku percayai dan tempatku bergantung."
Jung Sim membelai wajah Young Dae. Dan Young Dae melepaskannya dengan kesal.
"Aku sudah mengatur situasi. Aku menipunya. Dia hanya harus memberikan uang untukmu!! Kenapa kau malah membuat situasi jadi sulit!!!" rutuk Young Dae.
"Aku... aku akan mengembalikannya seperti semula.Tapi Ye Rin dalam kondisi kritis. Bagaiman jika sesuatu yang buruk terjadi pada anak kecil itu?" tanya Jung Sim dengan suara bergetar.
Young Dae menatapnya. Dia mendekat dan memegang wajah Jung Sim. "Manusia diciptakan bukan untuk mati secara mudah. Lihat. Tadi kau hampir mati, tapi masih hidup sekarang. Jangan khawatir. Hanya lakukan sesuai yang ku katakan. Lalu, uang asuransi itu ... akan menjadi milik kita."
Sang Hoon selesai merekam. Setelah itu, dia muncul dan memanggil Young Dae. Dia sangat senang karena dugaannya benar. Young Dae segera kabur. Jung Sim berusaha menghentikan Sang Hoon, tetapi Sang Hoon mendorongnya. Kejar-kejaran antara Sang Hoon dan Young Dae terjadi.
Eun Soo juga mengebut mencari posisi Hwa Young.
Hwa Young tersadar dari biusannya. Tetapi, dia tidak tahu apa yang terjadi. Di tangannya, ada sebuah ponsel.
Sang Hoon kehilangan jejak Young Dae.
Hwa Young berkeliling gang mencari Sang Hoon.
Jung Sim masih duduk di tempat tadi dengan ketakutan. Sang Hoon menghampirinya dan meminta Jung Sim untuk jujur memberitahu kemana Young Dae pergi. Dia tidak menyadari, Young Dae bersembunyi di sebuah gang dan sedang mengikutinya dari belakang. Dengan besi di tangannya, dia memukul Sang Hoon hingga terjatuh.
Jung Won menemui Min Gyu. Dia menangis melihat wajah Min Gyu yang terluka parah. Dia bingung, darimana suaminya bisa tahu?
"Suamimu... jangan percaya padanya. Tidak... Dia orang yang menyeramkan. Tinggalkan dia," pinta Min Gyu. "Jadi sangat bahagia saat tahu itu bukan anaknya, itu bukan hal yang normal. Aku mengatakan ini saat itu untuk menenangkanmu. Tapi sebenarnya, video black box yang diputarkan di TV ruang tamu-mu, bukan aku yang menyalakannya," beritahu Min Gyu.
Jung Won menutup telingannya. Seolah tidak mau mempercayai hal itu.
Eun Soo menemui Hwa Young dan menanyakan keadaannya. Hwa Young yang tidak tahu apa yang terjadi, mengatakan kepada Eun Soo kalau Sang Hoon lebih berbahaya dari yang mereka duga. Dan sekarang dia menghilang.

Se Yeon dkk tiba di pinggir pantai. Mereka membuka bagasi mobil dan terlihat mayat pria mengenakan t-shirt berwarna putih. Mereka bersama-sama, mengeluarkan mayat pria itu.
Dari belakang, sebuah mobil mendekat.
Mereka segera menutup pintu bagasi. Nafas mereka berburu.
Seseorang turun dari sisi kemudi mobil. Dia adalah Jung Sim. Jung Sim mengeluarkan ponselnya dan menelpon polisi. Melaporkan ada seseorang yang terbunuh.
Se Yeon menatap tidak percaya padanya.

Post a Comment

Previous Post Next Post