Broadcast Network : Tencent
Karena sikap He Lan itu, maka Pi Pi
pun keluar dari dalam ruangan lelang. Dan menyuruh agar He Lan melakukannya
sendiri saja.
“Tuan Muda, lepaskanlah,” kata si
pria tua. Dan dengan begitu kipas tersebut terjual kepada He Lan dengan harga
9,9 juta.
Dan Qian Hua yang melihat itu dari
jauh, seperti melakukan sesuatu. Sehingga Wang Xuan yang awalnya ingin
menanyakan hubungan antara Kuang Yong dan He Lan, tidak jadi menanyakan itu.
“Aku khawatir pada gadis yang
memakai lipstikmu,” komentar Xiu Xian sambil tersenyum ketika melihat itu juga.
Dan mereka terpaksa harus pulang
bertiga, karena He Lan ingin waktu berduaan bersama dengan Pi Pi.
“Pelelangan itu hanyalah formalitas
untukku. Aku pernah melihat kaligrafi pada kipas. Itu ditulis oleh Guan Han
Qing. Aku memesan agar kipas itu dikirim ketempat mu,” kata He Lan dengan sikap
baik.
Pi Pi yang kebetulan ada disana,
langsung menghentikan He Lan untuk mendongeng. Sehingga He Lan pun
berhenti berbicara dan pamit kepada
mereka berdua, lalu mengajak Pi Pi untuk pulang.
Setelah itu, lama He Lan
memperhatikan kalung yang terpakai di leher Pi Pi. Dan lalu He Lan pamit pulang
duluan kepada Pi Pi. Ia mengatakan agar Pi Pi menemuinya jam 7 malam besok.
“Apa kamu pakai parfum? Wanginya
harum,” tanya Xiao Ju.
“Tidak. Aku tidak pakai parfum
apapun,” balas Pi Pi, jujur dan heran.
Walaupun Xiao Ju tertawa, tapi Pi Pi
sadar kalau sebenarnya Xiao Ju merasa sedih.
“Ada. Dia berterima kasih. Aku
bilang, sama- sama. Aku benar- benar sesuatu, kan?” jawab Xiao Ju dan bertanya.
“Betapa luar biasanya,” balas Pi Pi.
“Itu alami bagi kita untuk saling
tolong menolong kan,” kata Xiao Ju. Lalu bersandar di bahu Pi Pi dengan raut
sedih.
Ketika kita menggunakan kata ini, itu kendengaran seperti happy ending untuk kita. Seolah- olah itu adalah solusi terbaik untuk segalanya.
“Aku memakaikanya,” jawab He Lan,
datar.
“Selamat!” ucap Kuan Yong.
Sedangkan Xiu Xian dan Kuan Yong langsung terduduk dengan lemas.
Tags:
Moonshine and Valentine
Seru.. Ma kasih mba sinopsis nya 😀
ReplyDeleteBagus mba sinopsisnya, makacihhh....
ReplyDeleteDitunggu sinop episode selanjutnya mb...
ReplyDeleteSemoga mb sehat selalu
Aamiinnn
Udh gk sabar ni mbak
ReplyDelete