PRODUCE 48 ( PRODUCE 101 SEASON 3 )

Yooo!!!
Selamat pagi/siang/malam semuanya .. ^^
Apa ada para readers / viewers sekalian yang suka menonton acara reality show Korea Selatan? Kalau jawabannya, YA, berarti kita sama. Aku juga suka menonton acara reality show Korea Selatan karena mereka punya tema yang unik dan tidak monoton. Acara reality show yang aku tonton itu seperti Running Man, The Return Of Superman, 1 Night 2 Days, Let's Eat Dinner Together, Hello Counselor, Journey to the West (Season 1-3), I Live Alone, dan masih banyak lagi. Dan untuk kalian yang belum pernah nonton acara reality show, aku rekomendasikan kalian untuk mencoba menontonnya secara streaming ataupun download. Semoga kalian bisa menikmatinya!!
Sekarang aku mau share mengenai acara reality show dengan tema survival yang sedang tayang di MNet, Produce 48 (atau di sebut juga Produce 101 Season 3).
Produce 101 sendiri merupakan acara survival dimana 101 trainee akan di kumpulkan dari berbagai agency untuk bersaing menempati posisi 11 besar. Dan jika mereka masuk ke posisi 11 besar pada akhir acara ini, maka 11 peserta tersebut akan memulai debut selama 1 tahun bersama dengan MNet ! Tentu saja, pemilihan 11 peserta tersebut di serahkan kepada para penonton Korea Selatan (yang di sebut dengan Prosedur Nasional) Produce 101 sendiri merupakan program yang sangat di gemari saat pertama kali tayang. Dan Produce 101 adalah program yang menghasilkan girlband terkenal I.O.I (dari Season 1) dan boyband terkenal WANNA ONE (dari Season 2).
Setelah Produce 101 meroket, muncul program-program survival lain seperti The UNIT, Mix Nine dan Idol School. Aku sendiri sudah menonton ketiga program tersebut, yang mengusung tema hampir serupa seperti Produce 101, dimana para peserta saling bersaing untuk mendapatkan kesempatan debut, dan aku tidak bisa menikmatinya sama seperti aku menyukai Produce 101. Ada kesan berbeda dari segi perkembangan dan pengajaran yang mereka terima. Dan aku jauh lebih menyukai Produce 101. Mungkin, ini kembali ke selera masing-masing individu.
Untuk Produce 101 Season 1, aku sendiri tidak ada menontonnya. Aku baru menonton dari Season 2. Apa alasan aku menonton acara ini? Karena banyak pria tampan-nya? Bukan! Awalnya, aku iseng untuk men-download karena tanpa sengaja mendengar lagu tema acara ini di Youtube  : NAYANA (Pick Me) yang easy listening. Kemudian, saat menonton episode 1 acara ini, aku merasa terharu. Acara ini di khususkan untuk mereka yang masih menjadi trainee di masing-masing agency dan belum tahu kapan akan melakukan debut. Dan ternyata, selain para trainee ada juga para peserta yang sudah melakukan debut, mendaftar di program ini dan memulai dari awal. Untuk mereka para trainee, mengikuti acara ini, seperti mendapat kesempatan kepastian untuk melakukan debut. Sementara bagi mereka yang telah debut, mengikuti acara ini seperti kesempatan kedua yang mereka dapatkan.
Apa menariknya acara ini? Dari acara ini, aku melihat, mereka yang terus berjuang meraih mimpi mereka walaupun mereka sudah jatuh berulang kali. Ada peserta yang menjadi trainee sudah bertahun-tahun dan tidak kunjung mendapat kesempatan debut, dia merasa bersalah kepada orang tua-nya karena dia masih harus meminta uang pada mereka, tetapi ada sisi dalam dirinya juga yang meminta-nya untuk tidak menyerah menggapai mimpinya. Dia bahkan berkata bahwa mengikuti acara ini adalah kesempatan terakhir, jika dia gagal, dia akan berhenti. Ada juga mereka yang sudah memulai debut setelah bertahun-tahun, harus menelan pil pahit, grup mereka tidak terkenal. Dan kembali mengikuti program ini, seperti menjatuhkan harga diri mereka, mereka harus mengulang dari awal lagi, tetapi ini pilihan mereka, mereka butuh pengakuan. Ada juga yang sewaktu masih kecil dulu, pernah tampil di acara, tetapi mengalami pem-bully-an oleh masyarakat, dan melalui acara ini dia berusaha bangkit.
Acara ini juga memperlihatkan bagaimana setiap peserta bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. Juga para teacher yang terus berusaha membantu mereka menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Di acara ini, yang khas, adalah para peserta akan di bagi menjadi 5 kelompok dari tingkat kemampuan yang mereka tunjukkan. Ada kelompok A, B, C, D dan F. Kelompok A adalah kelompok dengan kemampuan terbaik di antara yang lain. Tetapi, berada di tingkat F, bukan berarti kita kehilangan harapan, jika mampu untuk memberikan yang terbaik maka dia bisa naik tingkat menjadi A. Dan tingkatan lain juga demikian, dan ada juga kemungkinan bahwa mereka turun peringkat menjadi F.
"Salah satu peserta trainee menjawab, ini seperti ombak yang goyang. Salah satunya lagi mengatakan seperti naik lift tanpa tombol, kau tidak tahu kapan kau akan turun. Yang lain mengatakan itu seperti berjalan menuju fatamorgana, kau pikir kau mencapainya tapi nyatanya tidak bisa. Ada seorang peserta trainee yang mengatakan itu seperti tembok yang rapuh. Mereka juga berbicara tentang harapan di tengah kegugupan dan ketidak pastian mengenai debut mereka. Kata pertama yang mengisi kehidupan sehari-hari para trainee, 'Berharap.' Sebuah frase yang aku harap akan menghilang dariku. Dan... sama seperti cahaya di ujung terowongan..." narasi BoA di awal acara Produce 101 Season 2.
Yap!!! Sekarang saatnya membahas season terbaru Produce 101, PRODUCE 48.
Produce 48 (Hangul: 프로듀스 48) adalah acara survival Korea Selatan yang ditayangkan oleh Mnet. Produce 48 memiliki format yang berbeda dari Produce season sebelumnya, dimana program ini merupakan perbaduan dari Produce 101 dan grup idola J-Pop AKB48 = Produce 48. Acara ini juga memiliki total 96 peserta dari Jepang dan Korea dimana 12 orang terpilih akan di debutkan oleh Mnet sebagai sebuah girlband selama 2 tahun 6 bulan. Pemilihan 12 orang juga hanya dapat di lakukan oleh penonton Korea.
Format Produce 48 masih sama dengan Produce 101 sebelumnya, yaitu semua peserta di bagi menjadi 5 kelompok, A, B, C, D dan F berdasarkan kemampuan yang mereka tunjukkan di depan para juri.
Disinilah, kita bisa melihat perbedaan budaya antara Jepang dan Korea. Para trainee Korea menunjukkan kemampuan menari yang tajam, rinci, cepat dan menarik. Tetapi, para peserta dari Jepang tidak demikian. Tarian mereka cenderung biasa, pas-pasan dan tidak kompak. Kelebihan dari peserta dari Jepang adalah mereka memiliki pesona yang unik. Bahkan setelah episode 1, belum ada satupun para peserta dari Jepang yang mendapat posisi A, posisi mereka paling tinggi adalah C, dan lebih banyak yang di F.
Bagaimana perasaan peserta Jepang? Tentu mereka merasa kecewa, mereka merasa debut mereka selama bertahun-tahun tidak ada apa-apanya dengan kemampuan dari trainee Korea yang belum melakukan debut. Namun, ada juga beberapa trainee yang tetap positif, seperti salah seorang trainee yang tidak mendapat nilai A, tetapi dia berujar kalau misi-nya sudah berhasil. Asalkan orang yang menonton perform mereka bisa tersenyum dan senang, mereka juga sudah senang, karena itu tujuan penampilan mereka. Yah, walaupun itu menyakitkan tidak bisa mendapat posisi A.
"Aku ingin orang melihat pesona kami, para peserta didik Jepang, melalui penampilanku, jadi, aku ingin memberikan penampilan terbaik,"
 Matsui Jurina - SKE48 peserta Jepang yang pertama mendapat nilai B (episode 02).
Dan usai penampilannya, para junior-nya merasa bangga dan kagum dengan Jurina yang dapat tampil dengan penuh percaya diri. Dan aku, suka dengan tatapan Jurina, dia terlihat penuh tekad, percaya diri dan tidak mudah menyerah. Aku berharap dia semakin berkembang dan dapat debut di Produce 48.
"Itu sangat mengejutkan bagiku. Para artis Korea sangat dihormati di Jepang, tapi aku merasa para penyanyi idola Jepang bukan apa-apa di luar Jepang. Itu seperti kenyataan yang pahit untukku dan itu membuatku marah. Untuk itu, yang kupikirkan saat ini, hanya menunjukkan pada orang-orang bahwa para peserta didik Jepang juga bisa memberikan penampilan yang bagus,"  Miyawaki Sakura - HKT48 peserta Jepang yang pertama mendapat nilai A (episode 3).
Saat Sakura mendapat nilai A, terlihat ada beberapa orang yang bingung dan heran karena jujur saja, dia terlihat tidak layak mendapat nilai A. Tetapi, para juri mempunyai penilaian-nya sendiri. Mereka merasa ada sesuatu di dalam diri Sakura, dan karena itu mereka sepakat untuk memberikan kesempatan pada Sakura. Dan jujur aku setuju, nilai A yang di dapat oleh Sakura seolah menjadi angin segar bagi para peserta Jepang yang lain, memberikan mereka pengharapan untuk terus maju.
Para juri sendiri merasa kalau trainee Korea harus berhati-hati dengan peserta Jepang karena mereka terlihat penuh tekad dan dapat terus berkembang. Untuk trainee Korea, yang menarik perhatianku adalah Lee Ga Eun, mantan anggota After School.
O ya, bahasa utama dalam acara ini adalah bahasa Korea, dengan semua peserta mendapatkan interpretasi langsung melalui earphone. Dan lagu tema-nya adalah Nekkoya (Pick Me).
Masih banyak hal seru lainnya dan pelajaran lainnya yang bisa kalian lihat di acara ini. Jika kalian ingin menonton, kalian bisa men-download nya dengan mudah karena link-nya banyak bertebaran. Tapi, kalau mau ikut pilih, itu yang tidak bisa.
"Inilah 96 gadis yang memimpikan masa depan lebih besar. Mereka berlatih setiap hari untuk mewujudkan mimpi mereka. Kami menanyakan para gadis pertanyaan ini, 'Apa artinya latihan bagimu?' Seorang gadis menjawab, 'Latihan seperti rel kereta bawah tanah yang tidak pernah putus.' 'Itu seperti jarum jam yang bergerak tanpa henti atau berlari tiada akhir.' 'Saat sepi seperti di dalam labirin, tidak bisa melihat ke depan.' Para gadis menghadapi diri mereka lagi hari ini untuk mengatasi masa-masa itu. Cerminan kami seperti anak ayam yang belum sepenuhnya tumbuh. Tapi, saat kami berlatih setiap hari, kami menjadi diri kami yang baru dan lebih baik. Bersandar ke bahu seorang teman disebut 'berlatih.' Menciptakan sesuatu dari nol. Menjadi lebih ketat pada dirimu sendiri. Kamu berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan impian..." narasi Lee Seung Gi di awal acara Produce 48.
Enjoy watching... ^^

Post a Comment

Previous Post Next Post