Broadcast Network : Tencent
Kuan Yong dan Ayah Xiao Ju masih
saja sibuk membahas sesuatu yang sulit dimengerti. Dan melihat mereka, Xiao Ju
tampak lelah. Lalu Xui Xian datang mendekatinya.
“Gimana kabarmu? Apa kamu merasa lebih
baik?” tanya Xui Xian.
“Bagaimana aku bisa baik, ketika dia
seperti ini?” balas Xiao Ju sambil melihat kearah Ayahnya. Dan melihat itu, Xui
Xian tertawa.
“Apa yang kamu ketawai?” tanya Xiao
Ju, heran. Tapi Xui Xian tetap tertawa dan tidak menjawab. Sehingga Xiao Ju
menjadi makin heran.
“Aku mengerti sekarang. Jadi kamu
punya masalah dengan Ayahmu,” jawab Xui Xian akhirnya masih sambil tertawa. Dan
mendengar itu, Xiao Ju menjadi agak kesal dan lalu ia pergi kedapur.
Xui Xian kembali mendekati Xiao Ju
dan mengajaknya untuk berbicara. “Aku tidak pernah mendengar kamu, menyebutkan
tentang Ayahmu sebelumnya.”
“Dia dan aku tidak dekat. Mengapa
aku harus menyebutkan dia?” balas Xiao Ju sambil menuangkan segelas air minum.
“Kamu dan Ayahmu tidak dekat? Kamu
bercanda ya?”
“Bahkan ketika aku kecil, dia tidak
pernah peduli padaku. Dia akan pergi setiap hari atau dia akan berada di taman
melakukan perhitungan. Ibuku bisa tahan, jadi dia menceraikannya dan menikah
lagi. Dan dia pergi meninggalkan ku pada Ayahku,” jelas Xiao Ju.
Xiao Ju lalu menceritakan kalau
sebenarnya Ayahnya sangat pintar, namun pikirannya akademiknya terkadang
sedikit gila. Menurut Xiao Ju, alasan kenapa Ayahnya seperti itu adalah untuk
menghindari beberapa hal.
“Menghindari? Menghindari apa?”
tanya Xui Xian.
“Dalam dunianya, semua masalah harus
ada jawabannya, seperti matematika. Tapi sejak Ibu menikah lagi, dia menjadi
seperti ini. Mungkin dalam pikirannya, hanya cinta yang tidak memiliki
jawaban,” cerita Xiao Ju.
“Ayahku dan aku memiliki pemikiran
yang berbeda. Beberapa masalah tidak perlu penyelesaian. Beberapa hal tidak
perlu dimengerti. Sudah cukup aku hidup. Aku mulai bekerja dan menghasilkan
uang untuk mendukungnya, ketika aku sekolah. Aku sedikit bahagia sekarang,”
lanjut Xiao Ju bercerita dengan riangnya. Dan disaat Xui Xian terus menatapnya,
Xiao Ju langsung menjadi waspada.
Xui Xian tertawa. “Tentu tidak. Aku
hanya berpikir dengan kepribadianmu. Itu hampir seperti tidak ada seorang pun
yang akan mau hidup denganmu ketika kamu tua. Kamu mungkin akan menjadi gadis
tua. Tapi kamu jangan khawatir. Kuan Yong dan aku akan tetap sehat. Kami akan
menyediakan sebuah kamar dirumah kami hanya untukmu. Gimana kendengarannya?
Kamu diterima pindah kapanpun.”
“Jangan khawatir. Bahkan walaupun
aku wanita tua, aku tidak akan hidup dengan dua pria tua,” balas Xiao Ju.
Xui Xian kembali tertawa dan
mengingatkan Xiao Ju. Ia mengingatkan kalau dirinya dan Kuan Yong adalah rubah,
jadi mereka tidak akan cepat menua. Sehingga ketika Xiao Ju telah menjadi tua,
mereka akan tetap sama saja seperti sekarang.
Dan mendengar ejekan itu, Xiao Ju
pun menjadi agak jengkel dan mulai memakan snack miliknya. Ia tidak membalas perkataan
Xui Xian lagi.
Seorang pria mendekati Qi Lin dan
memberitahu kalau Bo Zhong si bisu bisa bicara. Dan tadi Bo Zhong membawa masuk
seseorang kedalam ruangan Qian Hua. Namun mereka tidak bisa menghentikannya.
Dan mendengar itu, Qi Ling dengan segera pergi keruangan Qian Hua.
Qian Hua kaget, saat melihat kalau
orang yang mengetuk pintunya adalah Bo Zhong. Dan dia membawa Putri Zhao Yan
bersamanya. Lalu disaat itu Putri Zhao Yan masuk kedalam ruangan, sedangkan Bo
Zhong tidak.
“Qian Hua dari Tushan. Kamu cantik
seperti yang dibicarakan,” sapa Putri Zhao Yan, mendekatinya.
“Ini kehormatan bagi kami, memiliki
anugrah kehadiranmu dipernikahan kami,” balas Qian Hua dengan sikap yang
sedikit gugup.
“Aku tidak hanya akan hadir. Aku
akan memimpin,” kata Putri Zhao Yan sambil tersenyum, lalu menyentuh Pearl yang
dipakai oleh Qian Hua.
Tepat disaat itu. Dengan tiba- tiba
Qi Lin membuka pintu dan masuk kedalam ruangan, sehingga mereka berdua menjadi
kaget. Qi Lin lalu menyapa Putri Zhao Yan, namun tanpa berbasa- basi Putri Zhao
Yan membalas dengan tajam.
“Bukankah kamu tau aku akan datang?
Aku kita kamu menungguku,” kata Putri Zhao Yan. Lalu duduk dikursinya.
Disaat Qi Lin berjalan mendekati
Qian Hua, dengan tegas Putri Zhao Yan meminta agar Qi Lin keluar dari ruangan
sebentar, karena ia ingin berbicara berdua dengan calon pengantin, yaitu Qian
Hua.
Melihat kegugupan Qian Hua, maka Qi
Lin tetap mendekatinya. “Aku akan memakaikan Pearl of Charms padamu lagi di
altar. Jadi aku akan melepaskan ini sekarang,” kata Qi Lin, melepaskan kalung
yang dipakai oleh Qian Hua.
Dan setelah itu, Qi Lin pun keluar
dari dalam ruangan.
Pi Pi menghubungi Xiao Ju untuk
meminta nomor Kuan Yong. Lalu ia menghubungin Kuan Yong untuk meminta nomor
Xiumei. Setelah itu Pi Pi pun menghubungin Xiumei dan mengajaknya untuk
bertemu.
Direstoran. Tanpa berbasa- basi, Pi
Pi langsung menyampaikan maksudnya, yaitu karena ia ingin bertanya sesuatu. Dan
dengan santai, Xiumei mempersilahkan Pi Pi untuk bertanya.
“Apa kamu tau siapa Hui Yan?” tanya
Pi Pi.
“Bukankah kamu Hui Yan?” balas
Xiumei sambil memakan kuenya dengan santai.
“Huh?”
“Hui Yan adalah kamu. Kamu adalah
Hui Yan.”
“Kamu membuatku bingung. Bagaimana
tentang ini? Biar ku tunjukan,” kata Pi Pi sambil membuka hapenya dan lalu
memperlihatkan lukisan yang difotonya.
Dan melihat itu, Xiumei
tertawa,”Bukankah ini kamu yang sedang cosplay? Kamu hanya memakai pakaian yang
berbeda. Ini kamu di Disnati Song. Ini kamu di Disnati Ming.”
Dengan serius, Pi Pi mengingatkan
tentang Xiumei yang hampir membuatnya mati. Dan lalu Pi Pi meminta agar Xiumei
menjawab dengan serius. Jadi Xiumei pun akhirnya berhenti makan.
“Ini dari Disnati Song, dipanggil
Ning Wen. Ini dari Disnati Ming, dipanggil Xiang Ding. Sama sepertimu, mereka
semua Shen Hui Yan. Tapi ini semua sudah lama,” jelas Xiumei.
“Berapa lama?” tanya Pi Pi.
Xiumei lalu menceritakan kisah 900
tahun yang lalu kepada Pi Pi. Ia menceritakan kalau, didalam legenda dikatakan
Tuan Qing Mu jatuh cinta kepada wanita manusia.
“Jadi mereka … mempunyai He Lan?”
tanya Pi Pi.
“Seorang manusia dan rubah tidak
bisa menikah. Itu mengapa Tuan He Lan terlahir buta dan kesehatan yang sangat
buruk. Tuan He Lan adalah satu- satunya anak Tuan Qing Mu, jadi tanggung
jawabnya sebesar cinta Ayahnya,” jelas Xiumei.
Xiumei melanjutkan cerita tentang
bagaimana Tuan Qing Mu menjaga He Lan. Dan tentang He Lan. “Tuan He Lan sangat
fokus dan pintar sebagai anak. Jadi dia cepat tumbuh. Lalu sejak dia kecil, dia
hanya bisa makan kelopak bunga, tidak seorang pun tau kenapa. Tapi setiap orang
berpendapat, kalau itu karena darah campurannya,” lanjut Xiumei, bercerita.
Xiumei menceritakan kepada Pi Pi
bahwa demi menyembuhkan mata He Lan, maka Tuan Qing Mu mengangkat seorang gadis
untuk berada disisi He Lan. Lalu Qing Mu bertanya pada seorang bijaksana.
Dan orang bijaksana itu mengatakan,
ketika He Lan menginjak 17 tahun yang. Lalu dia memakan hati manusia wanita
yang lahir dibawah elemen murni, sesuai dengan empat pilar. Serta ketika wanita
itu jatuh cinta kepada He Lan, maka pada saat itulah He Lan bisa memanen dan
memakan hati wanita itu pada hari yang. Lalu setelah itu, He Lan bisa melihat.
“Apa dia memakan itu?” tanya Pi Pi.
Dan Xiumei kembali menceritakan kalau pada saat itu tanpa mengetahui apapun, He
Lan meminum ramuan hati yang diberikan kepadanya. Lalu setelah itu, He Lan bisa
melihat.
“Ayahnya menjebaknya. Minuman obat itu
dibuat dari hati Hui Yan. Ketika He Lan mengetahui kebenarannya, dia melawan
Ayahnya. Dia menyerukan kalau selama dia hidup, dia akan membalaskan dendam Hui
Yan,” cerita Xiumei.
“Walaupun Tuan He Lan meminum obat
itu, dia hanya bisa melihat saat malam. Itu mungkin karena dia setengah
manusia,” jelas Xiumei.
“Disana ada sesuatu yang aku tidak
mengerti. Mengapa Tuan Qing Mu tidak menunggu Tuan He Lan berumur 17 tahun saja,
baru dia mencari gadis itu? Mengapa dia membiarkan mereka berdua tumbuh besar
bersama?” tanya Pi Pi.
“Itu mungkin karena Tuan Qing Mu
pernah sekali jatuh cinta dengan manusia dan hasilnya lahirlah anak yang tidak
sehat, yaitu Tuan He Lan. Jadi… dia mencari seorang gadis manusia untuk tumbuh
disisi Tuan He Lan, lalu dia membunuh gadis tersebut ketika mereka berdua telah
saling mencintai. Jadi dengan begitu Tuan He Lan akan selalu mengingat untuk
tidak pernah jatuh cinta dengan manusia,” jawab Xiumei.
Xiumei menceritakan bagaimana He Lan
masih tidak bisa memaafkan Ayahnya. He Lan mengelana ke selatan, menunggu
menjadi matang, sebelum mengumumkan perang melawan Ayahnya.
Dan itulah yang menyebabkan Fox Clan
terpisah menjadi utara dan selatan. Lalu karena itu He Lan menjadi Imam kanan.
Dan Tuan Qing Mu lalu menjadikan murid favoritnya, yaitu Zhao Song menjadi Imam
kiri.
“Apa kamu baik- baik saja?” tanya
Xiumei setelah selesai bercerita. Dan ia melihat Pi Pi yang meneteskan air
mata.
“Aku tidak tau apa yang merasuki ku.
Jelas- jelas ini adalah cerita orang lain. Tapi aku merasa…” kata Pi Pi sambil
menlap air matanya.
“Ini kan ceritamu,” kata Xiumei.
“Bukan. Ini cerita Hui Yan. Aku Guan
Pi Pi, bukan Hui Yan,” balas Pi Pi.
Tags:
Moonshine and Valentine