Sinopsis C-Drama : MoonShine and Valentine Episode 16 - part 2


Broadcast Network        Tencent



Kuan Yong dan Ayah Xiao Ju masih saja sibuk membahas sesuatu yang sulit dimengerti. Dan melihat mereka, Xiao Ju tampak lelah. Lalu Xui Xian datang mendekatinya.



“Gimana kabarmu? Apa kamu merasa lebih baik?” tanya Xui Xian.

“Bagaimana aku bisa baik, ketika dia seperti ini?” balas Xiao Ju sambil melihat kearah Ayahnya. Dan melihat itu, Xui Xian tertawa.

“Apa yang kamu ketawai?” tanya Xiao Ju, heran. Tapi Xui Xian tetap tertawa dan tidak menjawab. Sehingga Xiao Ju menjadi makin heran.


“Aku mengerti sekarang. Jadi kamu punya masalah dengan Ayahmu,” jawab Xui Xian akhirnya masih sambil tertawa. Dan mendengar itu, Xiao Ju menjadi agak kesal dan lalu ia pergi kedapur.



Xui Xian kembali mendekati Xiao Ju dan mengajaknya untuk berbicara. “Aku tidak pernah mendengar kamu, menyebutkan tentang Ayahmu sebelumnya.”

“Dia dan aku tidak dekat. Mengapa aku harus menyebutkan dia?” balas Xiao Ju sambil menuangkan segelas air minum.

“Kamu dan Ayahmu tidak dekat? Kamu bercanda ya?”


“Bahkan ketika aku kecil, dia tidak pernah peduli padaku. Dia akan pergi setiap hari atau dia akan berada di taman melakukan perhitungan. Ibuku bisa tahan, jadi dia menceraikannya dan menikah lagi. Dan dia pergi meninggalkan ku pada Ayahku,” jelas Xiao Ju.

Xiao Ju lalu menceritakan kalau sebenarnya Ayahnya sangat pintar, namun pikirannya akademiknya terkadang sedikit gila. Menurut Xiao Ju, alasan kenapa Ayahnya seperti itu adalah untuk menghindari beberapa hal.


“Menghindari? Menghindari apa?” tanya Xui Xian.

“Dalam dunianya, semua masalah harus ada jawabannya, seperti matematika. Tapi sejak Ibu menikah lagi, dia menjadi seperti ini. Mungkin dalam pikirannya, hanya cinta yang tidak memiliki jawaban,” cerita Xiao Ju.


“Ayahku dan aku memiliki pemikiran yang berbeda. Beberapa masalah tidak perlu penyelesaian. Beberapa hal tidak perlu dimengerti. Sudah cukup aku hidup. Aku mulai bekerja dan menghasilkan uang untuk mendukungnya, ketika aku sekolah. Aku sedikit bahagia sekarang,” lanjut Xiao Ju bercerita dengan riangnya. Dan disaat Xui Xian terus menatapnya, Xiao Ju langsung menjadi waspada.


Xui Xian tertawa. “Tentu tidak. Aku hanya berpikir dengan kepribadianmu. Itu hampir seperti tidak ada seorang pun yang akan mau hidup denganmu ketika kamu tua. Kamu mungkin akan menjadi gadis tua. Tapi kamu jangan khawatir. Kuan Yong dan aku akan tetap sehat. Kami akan menyediakan sebuah kamar dirumah kami hanya untukmu. Gimana kendengarannya? Kamu diterima pindah kapanpun.”



“Jangan khawatir. Bahkan walaupun aku wanita tua, aku tidak akan hidup dengan dua pria tua,” balas Xiao Ju.

Xui Xian kembali tertawa dan mengingatkan Xiao Ju. Ia mengingatkan kalau dirinya dan Kuan Yong adalah rubah, jadi mereka tidak akan cepat menua. Sehingga ketika Xiao Ju telah menjadi tua, mereka akan tetap sama saja seperti sekarang.


Dan mendengar ejekan itu, Xiao Ju pun menjadi agak jengkel dan mulai memakan snack miliknya. Ia tidak membalas perkataan Xui Xian lagi.


Seorang pria mendekati Qi Lin dan memberitahu kalau Bo Zhong si bisu bisa bicara. Dan tadi Bo Zhong membawa masuk seseorang kedalam ruangan Qian Hua. Namun mereka tidak bisa menghentikannya. Dan mendengar itu, Qi Ling dengan segera pergi keruangan Qian Hua.



Qian Hua kaget, saat melihat kalau orang yang mengetuk pintunya adalah Bo Zhong. Dan dia membawa Putri Zhao Yan bersamanya. Lalu disaat itu Putri Zhao Yan masuk kedalam ruangan, sedangkan Bo Zhong tidak.


“Qian Hua dari Tushan. Kamu cantik seperti yang dibicarakan,” sapa Putri Zhao Yan, mendekatinya.

“Ini kehormatan bagi kami, memiliki anugrah kehadiranmu dipernikahan kami,” balas Qian Hua dengan sikap yang sedikit gugup.

“Aku tidak hanya akan hadir. Aku akan memimpin,” kata Putri Zhao Yan sambil tersenyum, lalu menyentuh Pearl yang dipakai oleh Qian Hua.



Tepat disaat itu. Dengan tiba- tiba Qi Lin membuka pintu dan masuk kedalam ruangan, sehingga mereka berdua menjadi kaget. Qi Lin lalu menyapa Putri Zhao Yan, namun tanpa berbasa- basi Putri Zhao Yan membalas dengan tajam.

“Bukankah kamu tau aku akan datang? Aku kita kamu menungguku,” kata Putri Zhao Yan. Lalu duduk dikursinya.


Disaat Qi Lin berjalan mendekati Qian Hua, dengan tegas Putri Zhao Yan meminta agar Qi Lin keluar dari ruangan sebentar, karena ia ingin berbicara berdua dengan calon pengantin, yaitu Qian Hua.



Melihat kegugupan Qian Hua, maka Qi Lin tetap mendekatinya. “Aku akan memakaikan Pearl of Charms padamu lagi di altar. Jadi aku akan melepaskan ini sekarang,” kata Qi Lin, melepaskan kalung yang dipakai oleh Qian Hua.

Dan setelah itu, Qi Lin pun keluar dari dalam ruangan.



Pi Pi menghubungi Xiao Ju untuk meminta nomor Kuan Yong. Lalu ia menghubungin Kuan Yong untuk meminta nomor Xiumei. Setelah itu Pi Pi pun menghubungin Xiumei dan mengajaknya untuk bertemu.


Direstoran. Tanpa berbasa- basi, Pi Pi langsung menyampaikan maksudnya, yaitu karena ia ingin bertanya sesuatu. Dan dengan santai, Xiumei mempersilahkan Pi Pi untuk bertanya.

“Apa kamu tau siapa Hui Yan?” tanya Pi Pi.

“Bukankah kamu Hui Yan?” balas Xiumei sambil memakan kuenya dengan santai.

“Huh?”

“Hui Yan adalah kamu. Kamu adalah Hui Yan.”


“Kamu membuatku bingung. Bagaimana tentang ini? Biar ku tunjukan,” kata Pi Pi sambil membuka hapenya dan lalu memperlihatkan lukisan yang difotonya.

Dan melihat itu, Xiumei tertawa,”Bukankah ini kamu yang sedang cosplay? Kamu hanya memakai pakaian yang berbeda. Ini kamu di Disnati Song. Ini kamu di Disnati Ming.”


Dengan serius, Pi Pi mengingatkan tentang Xiumei yang hampir membuatnya mati. Dan lalu Pi Pi meminta agar Xiumei menjawab dengan serius. Jadi Xiumei pun akhirnya berhenti makan.

“Ini dari Disnati Song, dipanggil Ning Wen. Ini dari Disnati Ming, dipanggil Xiang Ding. Sama sepertimu, mereka semua Shen Hui Yan. Tapi ini semua sudah lama,” jelas Xiumei.

“Berapa lama?” tanya Pi Pi.



Xiumei lalu menceritakan kisah 900 tahun yang lalu kepada Pi Pi. Ia menceritakan kalau, didalam legenda dikatakan Tuan Qing Mu jatuh cinta kepada wanita manusia.

“Jadi mereka … mempunyai He Lan?” tanya Pi Pi.

“Seorang manusia dan rubah tidak bisa menikah. Itu mengapa Tuan He Lan terlahir buta dan kesehatan yang sangat buruk. Tuan He Lan adalah satu- satunya anak Tuan Qing Mu, jadi tanggung jawabnya sebesar cinta Ayahnya,” jelas Xiumei.


Xiumei melanjutkan cerita tentang bagaimana Tuan Qing Mu menjaga He Lan. Dan tentang He Lan. “Tuan He Lan sangat fokus dan pintar sebagai anak. Jadi dia cepat tumbuh. Lalu sejak dia kecil, dia hanya bisa makan kelopak bunga, tidak seorang pun tau kenapa. Tapi setiap orang berpendapat, kalau itu karena darah campurannya,” lanjut Xiumei, bercerita.

Xiumei menceritakan kepada Pi Pi bahwa demi menyembuhkan mata He Lan, maka Tuan Qing Mu mengangkat seorang gadis untuk berada disisi He Lan. Lalu Qing Mu bertanya pada seorang bijaksana.



Dan orang bijaksana itu mengatakan, ketika He Lan menginjak 17 tahun yang. Lalu dia memakan hati manusia wanita yang lahir dibawah elemen murni, sesuai dengan empat pilar. Serta ketika wanita itu jatuh cinta kepada He Lan, maka pada saat itulah He Lan bisa memanen dan memakan hati wanita itu pada hari yang. Lalu setelah itu, He Lan bisa melihat.



“Apa dia memakan itu?” tanya Pi Pi. Dan Xiumei kembali menceritakan kalau pada saat itu tanpa mengetahui apapun, He Lan meminum ramuan hati yang diberikan kepadanya. Lalu setelah itu, He Lan bisa melihat.

“Ayahnya menjebaknya. Minuman obat itu dibuat dari hati Hui Yan. Ketika He Lan mengetahui kebenarannya, dia melawan Ayahnya. Dia menyerukan kalau selama dia hidup, dia akan membalaskan dendam Hui Yan,” cerita Xiumei.



“Walaupun Tuan He Lan meminum obat itu, dia hanya bisa melihat saat malam. Itu mungkin karena dia setengah manusia,” jelas Xiumei.

“Disana ada sesuatu yang aku tidak mengerti. Mengapa Tuan Qing Mu tidak menunggu Tuan He Lan berumur 17 tahun saja, baru dia mencari gadis itu? Mengapa dia membiarkan mereka berdua tumbuh besar bersama?” tanya Pi Pi.



“Itu mungkin karena Tuan Qing Mu pernah sekali jatuh cinta dengan manusia dan hasilnya lahirlah anak yang tidak sehat, yaitu Tuan He Lan. Jadi… dia mencari seorang gadis manusia untuk tumbuh disisi Tuan He Lan, lalu dia membunuh gadis tersebut ketika mereka berdua telah saling mencintai. Jadi dengan begitu Tuan He Lan akan selalu mengingat untuk tidak pernah jatuh cinta dengan manusia,” jawab Xiumei.

Xiumei menceritakan bagaimana He Lan masih tidak bisa memaafkan Ayahnya. He Lan mengelana ke selatan, menunggu menjadi matang, sebelum mengumumkan perang melawan Ayahnya.



Dan itulah yang menyebabkan Fox Clan terpisah menjadi utara dan selatan. Lalu karena itu He Lan menjadi Imam kanan. Dan Tuan Qing Mu lalu menjadikan murid favoritnya, yaitu Zhao Song menjadi Imam kiri.

“Apa kamu baik- baik saja?” tanya Xiumei setelah selesai bercerita. Dan ia melihat Pi Pi yang meneteskan air mata.

“Aku tidak tau apa yang merasuki ku. Jelas- jelas ini adalah cerita orang lain. Tapi aku merasa…” kata Pi Pi sambil menlap air matanya.



“Ini kan ceritamu,” kata Xiumei.


“Bukan. Ini cerita Hui Yan. Aku Guan Pi Pi, bukan Hui Yan,” balas Pi Pi.

Post a Comment

Previous Post Next Post