Sinopsis C-Drama : MoonShine and Valentine Episode 16 - part 3


Broadcast Network        Tencent



Apa kita benar- benar peduli tentang masa lalu seseorang?

Itu tidak menjadi masalah. Apa yang kita pedulikan adalah seseorang yang berbagi masa lalu dengannya. Seseorang yang tidak bisa kamu bandingin dengan dirimu sendiri. Seseorang yang membuat perasaan mu, yang jauh terkunci di dalam hatimu keluar.

Itu menyerupai bayangan. Atau mungkin kamu lah bayangan itu.


Kuan Yong serta Xui Xian pulang sambil membawa sebuket bunga. Dan ketika mereka melihat He Lan yang sedang berdiri melamun, mereka pun mendekatinya dan bertanya.

“Aku tidak bisa tidur. Aku merasa sedikit khawatir,” kata He Lan.

“Pi Pi ya?” tanya Xui Xian.



“Qian Hua. Aku menelponya beberapa kali dan sesuatu terasa tidak benar,” jelas He Lan.

“Pi Pi, kah?” tanya Xui Xian lagi dengan pandangan bingung.

“Qian Hua,” tegas He Lan.

“Mengapa kamu mengkhawatirkan tentang Qian Hua? Dengan kepribadian kuatnya, dia tidak akan di bully dia utara,” balas Xui Xian.


“Apa ada yang terjadi?” tanya Kuan Yong.

“Dia selalu bilang padaku kalau semuanya berjalan baik, tapi dia tidak memberitahukan detailnya padaku,” jelas He Lan.

“Qian Hua selalu bertindak hati –hati. Mungkin dia hanya tidak bisa membocorkan detailnya saja,” balas Kuan Yong.



He Lan merasa khawatir kepada keadaan Qian Hua. Ia khawatir banyak hal lain yang diutara yang akan memberikan tekanan pada Qian Hua selain Zhao Song.

“Tuan, kamu tidak seharusnya mengkhawatirkan tentang … Pi Pi?" kata Xui Xiang yang masih tidak mengerti dari tadi.

“Aku membicarakan tentang Qian Hua,” balas He Lan dengan tegas dan nada kesal.

“Oo… baiklah. Aku akan menelponnya,” kata Xui Xiang dengan cepat.



He Lan merasa seharusnya dia saja sendiri yang pergi ke utara daripada merepotkan Qian Hua. Namun Kuan Yong tidak setuju, karena indentitas He Lan akan lebih banyak menimbulkan masalah.

“Halo, Pi Pi ?” sapa Xui Xian dengan riang ditelpon.



Dan mendengar itu He Lan makin kesal,” Qian Hua!” tegasnya. Dan lalu Xui Xian tertawa, karena ia hanya sedang bercanda saja.

“Dia tidak menjawab telponnya. Mungkin dia sedang sibuk,” kata Xui Xian memberitahu, ketika telponnya tidak ada yang mengangkat.



Hall telah ramai dan saat Qi Lin masuk kedalam ruangan, semua orang yang berada disana memberikan tepuk tangan serta selamat kepadanya. Dan dengan canggung Qi Lin tersenyum kepada mereka.

Qi Lin berjalan kedekat meja kecil. Lalu ia meletakan Pearl miliknya diatas meja. Dan melihat kedatangan Qi Lin, si pria tua yang sebelumnya tadi datang mendekati Qi Lin.



“Ini sudah waktunya. Pernikahan bisa dimulai,” kata si pria tua.

“Paman, bisakah pernikahannya dibatalkan sekarang,” balas Qi Lin dengan suara kecil.

“Mengapa?”

“Akting telah berakhir. Aku harus mundur dari peranku sekarang. Hanya lakukan seperti apa yang kita rencanakan. Aku mengandalkanmu,” kata Qi Lin.



Sebelum si Pria tua mengumumkan tentang dibatalkannya pernikahan. Tepat pada saat itu Tuang Qing Mu datang dan berseru dengan suara keras,”Anakku akan menikah. Tapi bahkan sebagai Ayahnya, aku tidak diundang.”

Mendengar itu, Qi Lin berbalik memandangi Tuan Qing Mu yang sedang berdiri diatas tangga.


“Yang mulia, sebenarnya pernikahan hari ini bukanlah pernikahan yang normal. Aku meminta Zhao Song untuk berakting, karena aku ingin menemuimu. Aku minta maaf sudah menipumu,” kata Qian Hua dengan jujur kepada Putri Zhao Yan.

“Tidak apa. Tidak peduli pernikahan ini asli atau tidak, aku tidak akan membiarkan ini perjalanan ini sia- sia. Kamu ingin membantu He Lan Jing Ting untuk menyelamatkan wanita manusia itu kan?” tanya Putri Zhao Yan, tau.

“Ya,” balas Qian Hua.



“Kemudian aku akan berterus terang. Ada syarat yang harus kamu setujui. Janjilah padaku. Sebelum aku memberitahu kan padamu bagaimana cara menyelamatkannya,” tegas Putri Zhao Yan.

“Apa syaratnya?” tanya Qian Hua.

“Sangat mudah. Menikahlah dengan Zhao Song. Aku tidak peduli kalian saling mencintai atau pura- pura. Aku hanya memperdulikan tentang masa depan Fox Clan. Aku ini setiap orang dalam Fox Clan tau, kamu adalah istri Imam kiri,” kata Putri Zhao Yan dengan sangat tegas.



Tuan Qing Mu meminta Qi Lin untuk menjelaskan, tapi Qi Lin hanya diam. Dan lalu dengan amarah, Tuan Qing Mu berteriak kepada Qi Lin, sehingga membuat semua tamu yang hadir menjadi gelisah.



“Perhatian, semuanya. Kita ada memiliki situasi yang tidak terduga. Pernikahan hari ini dibatalkan. Tuan Qing Mu meminta kalian semua untuk pergi,” kata si pria tua dengan cepat kepada semua tamu yang hadir.

Jadi dengan segera semua tamu pun pergi. Termaksud si pria tua. Jadi tinggalah Qi Lin dan Tuan Qing Mu berduaan didalam hall.


Qi Lin menjelaskan tentang pernikahan palsu nya dengan Qian Hua dan alasan mereka melakukan ini. Tapi Tuan Qing Mu tidak mau mendengarkan sama sekali dan terus berbicara dengan suara keras dan amarah. Mengabaikan penjelasan Qi Lin.

Dan karena hal itu, maka akhirnya Qi Lin pun memberanikan dirinya untuk berbicara. “Hanya karena… hanya karena aku bukan anakmu?”



“Kamu bicara apa?” tanya Tuan Qing Mun dengan suara tajam.

“Aku bilang hanya karena aku bukan anakmu, maka aku tidak mendapatkan apa- apa,” balas Qi Lin.

“Apa tidak cukup yang kuberikan? Apa lagi yang kamu mau?”

“Aku bisa mengembalikan segala yang kuterima darimu. Tapi aku bebas untuk menyukai siapapun yang ku mau. Ini bukan urusanmu,” kata Qi Lin dengan pandangan sedih.

“Aku tidak peduli siapa yang kamu sukai. Hanya jangan Qian Hua. Qian Hua harus menikahi A Xi.”


“A Xi! A Xi! A Xi lagi! Kamu memberikan segala yang A Xi inginkan. Sekarang bahkan kamu memberikan padanya apa yang tidak diinginkannya. Ayah, apa kamu tidak pernah memikirkan aku?” kata Qi Lin mulai emosi.

“Tanganini ini dengan baik. Biarkan Qian Hua pergi,” balas Tuan Qing Mu.


Saat Tuan Qing Mu ingin mengambil pearl milik Qi Lin, dengan segera Qi Lin menahan tangannya. Dan bertanya dengan marah,”Mengapa? Mengapa kamu sangat bermurah hati pada He Lan si anak bajingan? Apa kamu sangat menyukai manusia?”

Dan mendengar itu, Tuan Qing Mu menjadi semakin marah. Ia lalu menarik kerah kemeja Qi Lin dengan kasar.



“Jika aku menikahi Zhao Song, maka keluarga terkemuka diutara akan berdiri dipihaknya dan menempatkan Tuan Qing Mu dibawah tekanan yang luar biasa serta memaksanya untuk menunjuk ahli waris yang baru,” kata Qian Hua, mengetahui niat Putri Zhao Yan.

“Kamu benar- benar anak yang pintar,” puji Putri Zhao Yan. “Tapi kamu hanya baru menebak setengahnya.”



“Masa depan Fox Clan adalah bagian dari perhatianku. Tapi aku juga punya alasan pribadi, yang ditujukan pada He Lan Jing Ting,” jelas Putri Zhao Yan.

“Mengapa? Mengapa kamu menargetkan He Lan Jing Ting? Sejauh yang aku tau, kalian berdua tidak punya urusan pribadi atau dendam. Bahkan kalian tidak pernah bertemu,” kata Qian Hua, tidak mengerti.

“Dia dan aku punya hubungan darah. He Lan Jing Ting, dia adalah anak dari adikku,” jelas Putri Zhao Yan.

“Maksudmu Putri Xi Yan?”




Putri Xi Yan sedang menata perhiasannya. Dan ketika itu seorang pria datang dan memanggil namanya,” Xi Yan.”

Post a Comment

Previous Post Next Post