Sinopsis C-Drama : MoonShine and Valentine Episode 19 - part 3




Broadcast Network        Tencent




Seperti biasa Xui Xian dan Kuan Yong datang ke toko Xiao Ju untuk makan. Dan disana mereka membahas tentang Ayah Xiao Ju, lalu Kuan Yong menceritakan tentang Nikola Tesla seorang Ilmuwan yang hebat.


“Terkadang, batas antara gila dan jenius sangat tipis. Aku berterima kasih padamu karena sudah mempercayai Ayahku. Jika bukan karena kecelakaan itu, dia mungki telah menjadi jenius yang sangat luar biasa,” kata Xiao Ju sambil tersenyum kepada Kuan Yong.



Karena Kuan Yong serta Xiao Ju sibuk mengobrol berdua, maka Xui Xian pun meninggalkan mereka dan mendekati Ayah Xiao Ju. Lalu ia menanyakan bagaimana caranya agar A, B, dan C bisa bahagia kepada Ayah Xiao Ju.

“Coba katakan lagi,” kata Ayah Xiao Ju kepada Xui Xian.

Lalu Xui Xian pun menjelaskan,”Ada tiga orang yang saling mencintai. A suka B, B suka C, dan C suka A. Jadi bagaimana caranya agar mereka bertiga bahagia?”



Mendengar pertanyaan Xui Xian, dengan bersemangat Ayah Xiao Ju mulai menghitung. Sedangkan Kuan Yong dan Xiao Ju menjadi salah tingkah.

Xiao Ju berdiri dan menjauh dari Kuan Yong.



Dikantor. Seorang teman membangunkan Pi Pi yang sedang tidur dan memberitahukan kepada Pi Pi bahwa ada seorang pria bernama Tao Jia Lin yang mencari Pi Pi.



Pi Pi menemui Jia Lin. Disana Jia Lin meminta sedikit waktu Pi Pi untuk mengobrol. Jia Lin menanyakan keadaan Pi Pi sekarang. Dan Pi Pi menjawab kalau ia baik- baik saja, juga Pi Pi meminta maaf karena Ibunya yang telah banyak meminjam uang Jia Lin dan Pi Pi berjanji ia akan segera membayarnya.



Jia Lin lalu menceritakan bahwa ia mendengar dari Xiao Ju kalau Pi Pi telah punya pacar baru. Dan Pi PI membenarkan itu. Lalu Jia Lin menjelaskan, kalau sebenarnya ia merasa khawatir kepada Pi Pi, karena kejadian saat di bar dulu, dimana He Lan membuat Pi Pi menjadi sangat ketakutan.



“Jangan khawatir,” kata Pi Pi, memotong perkataan Jia Lin. Lalu Pi Pi menjelaskan, kalau apa yang terjadi saat itu hanyalah salah paham saja. Dan Pi Pi mengatakan dengan tegas, “Dia orang yang sangat baik.”



Saat Jia Lin menjadi terdiam, Pi Pi pun bertanya tentang hubungan Jia Lin dengan Tian Xin untuk mengalihkan pembicaraan. Dan Jia Lin menjawab kalau ia dan Tian Xin banyak bertengkar, tapi ia tidak tau apa penyebabnya, semuanya itu berubah ketika mereka berdua berada di Amerika.

“Pi Pi, apa kamu membenciku?” tanya Jia Lin dengan kepala tertunduk.

“Tidak,” jawab Pi Pi.

“Kemudian, apa kamu masih menyukaiku?” tanya Jia Lin, lagi.



Pi Pi terdiam sesaat sambil melihat kearah Jia Lin, lalu ia tersenyum. “Apa kamu masih ingat surat yang kamu tuliskan untukku ketika kita kecil?”

“Aku tidak benar- benar mengingatnya,” jawab Jia Lin.



“Tidak apa jika kamu tidak ingat. Dulu ketika kecil, aku selalu membayangkan, kamu membacakan surat itu dengan keras, saat melamarku. Aku pasti telah membayangkan nya berkali- kali,” cerita Pi Pi.

Jia Lin melihat kepada Pi Pi dan mendengarkannya.



“Tapi melihat padamu sekarang, aku tidak bisa membayangkan itu lagi. Aku pikir, aku tidak menyukai mu lagi,” kata Pi Pi sambil melihat kepada Jia Lin.

“Apa dia baik padamu?” tanya Jia Lin.

“Iya. Dia sangat baik,” jawab Pi Pi.

“Kamu suka dia, kah?” tanya Jia Lin, lagi.

“Aku mencintainya,” jawab Pi Pi dengan tegas.




Walaupun mereka tidak akan bisa menjadi kekasih lagi, namun Jia Lin meminta agar Pi Pi tetap mau menjadi temannya. Dan Pi Pi pun membalas kalau ia tidak bisa menjawab Jia Lin sekarang, ia membutuhkan waktu untuk memikirkan tentang itu.

“Pi Pi. Beritahu aku jika ada sesuatu yang kamu butuhkan untuk aku bantu. Aku ingin dapat melakukan sesuatu untukmu,” kata Jia Lin.

Pi Pi tersenyum dan lalu kembali masuk kedalam kantornya untuk bekerja.


Seorang pria datang, mengantarkan paket untuk Wang Xuan. Dan walaupun tidak tau paket apa itu, tapi Wang Xuan tetap menanda tanganin dan menerima paket itu.



Tepat disaat itu Pi Pi kembali. Ia berpapasan dengan Pria si pengantar paket. Dan ternyata pria tersebut adalah Bo Zhong, ia tersenyum ketika berjalan melewati Pi Pi yang tidak mengenalinya.



Pi Pi duduk dimeja nya dan mengerjakan pekerjaannya. Dan didalam hatinya, ia berbicara.

Aku dulu sangat takut untuk berpisah. Perpisahan tampak seperti menyiratkan kehilangan. Tapi ketika aku melihat lagi, aku menyadari. Aku memperoleh lebih daripada kehilangan yang kumiliki dalam hubungan ini.



Aku menjadi lebih berani. Aku menjadi lebih mandiri. Aku belajar untuk memperlakukan orang lain dengan tulus. Aku belajar untuk menanganin hal- hal dengan kepala dingin. Aku merasa menjadi orang yang lebih baik. Sebagi hasilnya, aku bertemu orang yang baik.



Aku tidak tau jika aku masih bisa menjadi teman denganmu. Tapi terima kasih, Jia Lin.



Wang Xuan membuka paket yang dikirimkan padanya. Dan ternyata didalam paket tersebut ada sebuah flashdisk kecil. Lalu saat Wang Xuan membuka file yang berada didalam flashdisk itu, ia menjadi bersemangat.


Wang Xuan langsung menghubungin seseorang. Ia memberitahukan kepada orang ditelpon, kalau saat ini ia memiliki sebuah artikel yang sangat bagus dan ia meminta agar orang itu untuk tolong mempostingnya di homepage.




Lalu Wang Xuan pun mengirimkan artikel yang dimilikinya. Dan tidak lama setelah itu, orang tersebut menghubungin Wang Xuan kembali dan memberitahu bahwa ia telah mempostingnya.

Wang Xuan tersenyum saat melihat artikel yang dibuatnya di postkan. Didalam artikel itu ada foto seorang wanita dan pria yang tampak sangat dekat serta akrab dan judul artikel itu adalah “Pemilik rekaman Long Hua berselingkuh dengan artis Zhong Hong…”

Post a Comment

Previous Post Next Post