Sinopsis C-Drama : The Little Nyonya E25

 

Sinopsis C-Drama : The Little Nyonya E25


Sesuai janji, Xi Er datang ke rumah keluarga Huang melalui pintu belakang untuk menjemput Yueniang dan membawanya ke rumahnya. Dia sangat bersemangat untuk mempertemukan neneknya dengan Yueniang. Saat sedang bercerita itu, Xi Er menyadari tangan Yueniang yang terluka parah. Yueniang berbohong kalau dia tidak berhati-hati sehingga tangannya terluka. Xi Er sangat khawatir dan ingin membawa Yueniang ke rumah sakit untuk menerima suntikan karna kondisi tangan Yueniang membengkak. Yueniang terus saja berkata dia baik-baik saja. Dia juga meminta maaf karna tidak bisa menepati janji untuk memasakkan makanan enak untuk nenek Xi Er.



Xi Er tidak mempedulikan hal itu. Yang lebih penting, mereka harus segera ke rumah sakit untuk mengobati tangan Yueniang.

--


Dokter melihat kondisi tangan Yueniang yang sangat memerah. Sangat parah. Dokter bilang kalau Yueniang harus mendapatkan suntikan antiinflamasi dan dia juga akan memberikan obat salep. Yueniang malah ketakutan. Bukan karna suntikannya tapi karna biayanya. Dia dengar kalau dokter disini sangat marah. Xi Er menyuruhnya tidak cemas karna dia baru saja gajian hari ini. Mereka terus berdebat mengenai biaya. Tapi, sudah terlambat, dokter sudah menyiapkan suntikannya.



Yueniang sudah disuntik dan di perban. Sepanjang jalan, dia masih mengomeli Xi Er karna tidak cepat pergi tadi, sehingga suntikan sudah terlanjur disiapkan, Yueniang merasa sayang karna Xi Er kan harus menggunakan uangnya untuk menghidupi keluarganya. Setelah itu, dia pun mengajak Xi Er untuk bergegas ke rumahnya. Dia akan menpati janji untuk memasakkan nenek Xi Er masakan enak. Walaupun dia hanya bisa menggunakan satu tangan untuk memasak, dia akan tetap berusaha membuat masakan Nyonya yang enak.


Xi Er jadi merasa bersalah dan melarang. Tapi, Yueniang tetap pada pendiriannya. Hal itu semakin membuat Xi Er jatuh hati padanya.

--



Di kediaman keluarga Chen,

Xi Er membawa Yueniang masih melalui pintu belakang. Saat kak Ling (kepala pelayan) melihat dan memanggilnya ‘Xiao Ye’ (Tuan Muda), Xi Er langsung memberi kode dengan matanya dan berujar akan segera pergi menemui Tuan Muda Chen. Ling awalnya bingung tapi kemudian mengerti kalau Xi Er menyembunyikan identitasnya dari gadis yang dibawanya ke rumah, Yueniang.

Xi Er pun memperkenalkan mereka berdua. Xi Er juga meminta kak Ling untuk menjaga Yueniang dengan baik. Setelah Xi Er pergi, Ling segera membawa Yueniang ke dapur samping, tempat para pelayan menyiapkan makanan.



Dapur samping berada di sebuah ruangan yang seperti gudang, namun ada peralatan memasak sederhana. Setelah dibawa masuk, Ling memperingati Yueniang untuk tidak keluar dari ruangan itu. Alasannya karna takut kalau ada yang tahu Niuzai (nama samaran Xi Er) membawa orang asing ke rumah, dia bisa kena pecat. Yueniang mengerti dan berkata hanya akan memasak dan langsung pergi. Tapi, mana bahan-bahannya?

Ling menyuruh Yueniang untuk duduk dulu dan tidak langsung memasak.

--



Xi Er pergi ke kamar Ny Chen dengan bersemangat. Dia ingin mengucapkan selamat ulang tahun dan juga doa. Sayangnya, kondisi Ny. Chen tidak begitu baik. Kepalanya terasa pusing. Hal itu membuat Xi Er menjadi sangat khawatir. Ny. Chen berkata kalau dia baik-baik saja dan menyuruh mereka untuk pergi duluan ke bawah dan menyambut para tamu.



Di lantai bawah, semua tamu sudah hadir. Ada banyak gadis-gadis muda juga yang akan mengikuti kompetisi yang dibuat oleh Ny. Chen. Tentu saja, diantara para tamu itu ada Guihua, Xiufeng, Zhenzhu dan Yuzhu. Semua menikmati pesta dan musik yang ada dengan gembira.



Ny Chen terang-terangan bilang ingin melihat Xi Er menikah sebelum meninggal. Xi Er dengan semangat berkata akan mencarikan istri terbaik yang akan membuat neneknya itu juga panjang umur. Ny. Chen tertawa mendengarnya. Dia pun menanyakan apakah semua gadis yang akan diuji sudah hadir? Meiyu menjawab sudah.


Ada putri dari paman ketiga, Fei Yan.


Putri bibi keenam, Xiu Niang.


Cicit paman buyut ketiga, Bi Lian.


Putri tunggal tn. Zhou, Gui Jiao.


Serta keponakannya, Zhenzhu dan Yuzhu.



Total ada 6 gadis. Ny. Chen berkata kalau keputusan kali ini akan dibuat oleh Xi Er. Jadi ,apapun keputusan Xi Er, mereka akan mendukungnya. Seiring berlalunya waktu, Ny Chen menyadari bahwa yang penting adalah menemukan pasangan yang bisa saling berbagi pendapat. Dengan begitu, mereka akan terus mencintai dan langgeng. Jika kedua orang itu berasal dari dunia yang berbeda dan dipaksa bersama selamanya, itu adalah siksaan. Dia hanya punya satu permintaan : gadis itu suci dan bermartabat.

Xi Er mengiyakan. Dia akan memilih gadis yang cerdas, sehat dan disukai nenek buyut menjadi cicit menantu.

--



Didapur samping, Yueniang diam-diam menyelinap keluar. Dia ingin memanfaatkan waktu di rumah keluarga Chen untuk melihat Tuan Muda Chen dan menyampaikan rasa terimakasih atas pertolongannya waktu itu. Tapi, disaat dia hampir melihat wajah Tuan Muda Chen, dia melihat Zhenzhu, jadi Yueniang mengurungkan niat. Dia bergegas kembali ke ruangannya tadi sebelum ada yang melihatnya.




Zhenzhu sangat ingin bertemu Xi Er. Sayangnya, Xi Er malah berjalan melewatinya dan malah menyapa Libby. Api cemburu terlihat berkobar dari matanya. Xiufeng yang melihat itu, juga menanyakan sama Yuzhu, siapa gadis yang bersama Xi Er?


Ling kembali ke ruangan Yueniang. Tapi, dia datang bukan membawa bahan makanan tapi membawa alat membordir. Dia menyuruh Yueniang untuk tidak terburu-buru memasak, tapi tolong buatkan dulu bordiran disaputangan sebagai hadiah untuk nenek buyut Xi Er. Walau tangannya terluka, Yueniang tetap bersedia. Ling saja merasa ragu, tapi Yueniang yakin bisa melakukannya. Dia bahkan menanyakan bordiran yang harus dibuatnya. Ling pun memberitahu kalau Yueniang hanya harus membordir dua huruf Mandarin. Terserah mau huruf apa itu.

--


Semua gadis mendapatkan tugas yang sama. Membordir dua huruf Mandarin.


Huft. Pertandingan ini beneran nggak adil. Kenapa? karna ada Meiyu. Dia berusaha membantu kedua keponakannya itu. Harusnya, misi itu dirahasiakan dari orang lain, tapi Meiyu malah memberitahunya pada Guihua dan Xiufeng.


Ditengah-tengah misi, Xi Er memutuskan pergi menemui Yueniang. Ling yang melihatnya, melarangnya untuk menemui Yueniang karna menurut peraturan, tidak ada yang boleh membantu peserta. Biarkan takdir yang menentukan.




Semua peserta dengan serius membordir dua huruf Mandarin yang menurut mereka adalah kata terbaik bagi Ny. Chen. Diruangannya, Yueniang juga berpikir keras ingin membordir huruf apa. Dia benar-benar merasa buntu. Dan tiba-tiba saja, dia teringat huruf yang tertulis di altar leluhur Huang : “Ingat Masa Lalu. (yang kalau dalam kata Mandarin, hanya dua kata).”


Waktu yang diberikan usai. Ling pun mengumpulkan semua bordiran gadis-gadis itu dan mengantarkannya ke ruangan Ny. Chen. Harusnya, tidak ada yang boleh melihat bordiran tersebut kecuali Ny. Chen dan Gong. Tapi, Meiyu berbuat curang. Dia berdiri di depan kamar Chen dan menghalangi Ling. Dia ingin melihat hasil bordiran kedua keponakannya terlebih dahulu. Ling awalnya melarang karna itu melanggar aturan. Tapi, Meiyu malah mengancam dengan bilang kalau setelah Ny. Chen meninggal dunia, dia yang akan mengurus masalah rumah ini kelak! (Aish, mau ngomong kotor!)



Ling yang mengerti maksud ancaman Meiyu, akhirnya nyerah. Dia mengizinkan Meiyu melihat hasil bordirannya. Meiyu beneran pendusta. Dia bilang hanya ingin melihat hasil bordiran Zhenzhu dan Yuzhu saja, tapi nyatanya, dia melihat hasil bordiran semua peserta. Karna dia melihat semuanya, dia pun menyadari ada yang aneh. Padahal hanya ada 6 gadis, tapi kenapa malah ada 7 hasil bordiran? Dimana gadis terakhir?



Meiyu pergi ke dapur samping untuk memastikan. Dan benar saja, ada Yueniang di dalam sana. Dia pun menyampaikan hal itu pada Guihua dan Xiufeng. Guihua beneran cemas karna dia tahu kemampuan menyulam dan memasak Yueniang sangat bagus.

--



Ny. Chen melihat hasil semua bordiran. Dia bisa menilai kepribadian para pembordirnya berdasarkan hasil bordiran mereka. Gong ikut menilai dan memberitahukan huruf-huruf yang dibordir berdasarkan artinya. Ada tujuh bordiran. Gong heran karna setaunya hanya ada 6 gadis. Ling jujur kalau ada satu gadis yang dibawa khusus oleh Xi Er. Ny. Chen sudah tau dan sudah setuju kalau gadis itu ikut serta.



Di antara semua huruf yang dibordir, huruf “Ingat Masa Lalu” yang dibordir dengan warna merah, paling menarik perhatian Ny. Chen. Gong menilai bordirannya sangat kasar. Ny. Chen membenarkan. Tapi, jika diperhatikan dengan seksama, dia bisa tahu kalau gadis itu tahu teknik dasar membordir. Tapi, dengan hasil seperti ini, apakah tangan gadis itu terluka? Ling membenarkan. Dia sangat kagum karna benar, tangan gadis itu terluka.

Ny. Chen ingin tahu arti “Ingat masa lalu.” Gong menjelaskan kalau kata-kata itu adalah harapan bagi kita agar tak melupakan leluhur dan asal kita. Ny. Chen semakin menyukainya.

--




Babak selanjunya adalah memasak. Ling membawa para gadis ke dapur, dimana sudah ada banyak bahan yang diletakkan di atas meja. Mereka akan diberikan waktu 1.5 jam untuk memasak satu hidangan Nyonya dan satu hidangan penutup. Semua barang dan bahan yang ada di dapur ini, boleh digunakan. Begitu Ling selesai menjelaskan, semua gadis menjadi bar-bar dan berebutan bahan utama, terutama Zhenzhu. Akhirnya, seorang gadis tidak mendapatkan bahan apapun. Yuzhu yang kasihan, memberikan bahan ikan yang diambilnya dan hanya akan memakai daging babi. Toh, mereka hanya akan menghidangkan satu hidangan Nyonya, jadi ada banyak bahan hanya akan menyulitkan untuk memikirkan akan memaksa apa.




Ling kemudian bergegas pergi ke ruangan Yueniang untuk mengantarkannya bahan. Tapi, Meiyu yang udah mengintai sedari tadi, berusaha menghalangi. Dia menyuruh Ling menyerahkan bahan itu padanya dan dia akan menyuruh orang lain mengantarkannya pada Yueniang. Saat Ling tidak bersedia, dia pun mengancam akan memecatnya jika ny. Chen sudah meninggal. Ling ketakutan tapi ini juga perintah dari Xi Er. Meiyu tersenyum jahat dan berkata kalau ketahuan, cari saja kambing hitam (orang lain untuk disalahkan).


Meiyu sangat puas karna berhasil menghalangi Yueniang. Dia pun memberitahu itu pada Guihua serta Xiufeng. Xiufeng yakin kalau Yueniang tidak akan bisa memasak apapun karna tanpa bahan, apa yang mau dimasaknya? Tidak mungkin dia akan menemukan jalan liar. Meiyu sangat tenang karna menurutnya, tidak akan ada cara bagi Yueniang mendapatkan bahan.


Kenapa Meiyu begitu yakin? Karna dia sudah menyuruh pelayan gendut untuk berjaga di depan pintu ruangan Yueniang dan melarangnya keluar dari sana. Yueniang meminta izin untuk pergi ke dapur karna dia harus memasak tapi tidak ada bahan yang diantarkan. Pelayan itu hanya diam dan tidak menjawab sepatah katapun. Dia hanya menatap Yueniang hingga dia masuk kembali ke ruangannya.



Sementara itu di dapur, Yuzhu sudah tahu akan membuat apa. Dia sudah menyiapkan semua bahannya dan akan memasak Babi Pongteh. Zhenzhu bukannya sibuk memasak tapi malah sibuk melihat masakan gadis lainnya. Saat tahu Yuzhu akan memasak Babi Pongteh, dia melarangnya memasak masakan itu karna dia juga akan membuat masakan yang sama. Bukan hanya itu, dia pun mengambil daging babi Yuzhu. Yuzhu tidak mempermasalahkannya, tapi Zhenzhu harus memberikannya daging babi miliknya. Zhenzhu nggak mau. Padahal, dia mengambil banyak sekali daging babi, ayam dan ikan. Tapi, tidak ada satupun yang mau diberikannya pada Yuzhu dengan alasan, dia mau pakai semuanya.


Yuzhu tentu kesal. Walau begitu, dia berusaha tetap tenang. Dihadapannya hanya ada berbagai sayuran sekarang. Jadi, dia memutuskan untuk memasak capcai Nyonya.



Semua gadis sudah mulai memasak. Tapi, Yueniang masih juga belum melakukan apapun. Dia masih menunggu bahan-bahan yang dijanjikan kak Ling akan diantarkan.

Xi Er yang khawatir dengan Yueniang, mau pergi memeriksa. Tapi, Ling yang berjaga di dapur, menghalangi Xi Er dengan alasan untuk tidak ikut campur dan juga Ny. Chen melarangnya untuk ke dapur. Dia meminta Xi Er untuk tidak menyulitkannya. Dia juga berbohong kalau dia berlaku adil terhadap semua gadis dan sudah mengantarkan bahan pada Yueniang. Xi Er tersenyum senang dan percaya 100 persen sama Ling.



Yueniang sampai ketiduran karna bosan. Tapi, walau dia terbangun pun, tetap tidak ada bahan. Dia pun meminta pelayan yang berjaga untuk memanggilkan Niuzai. Tapi, pelayan tidak mengatakan apapun dan malah menutup pintu dengan rapat. Yueniang beneran cemas karna kalau dia tidak memasak sekarang, jam makan siang akan segera habis. Untunglah, tempat dia dikurung adalah dapur samping. Walaupun hanya dapur kecil, tapi ada bahan-bahan yang bisa digunakannya. Dengan bahan-bahan yang ada, Yueniang pun mulai memasak.



Seluruh keluarga Chen berdoa di altar leluhur. Selesai berdoa, Sheng diam-diam menanyai Xi Er, apakah Yueniang hadir? Xi Er membenarkan dan juga yang tahu hanya dia dan kak Ling saja. Sheng memberitauhu kalau dia meraskan firasat buruk. Xi Er mengira Sheng hanya terlalu berlebihan karna toh ini bukan rumah keluarga Huang, jadi nggak ada masalah apapun.

“Jangan lupa. Disini, ada seseorang dari keluarga Huang,” ingati Sheng.

“Maksudmu, bibi Meiyu?”

“Pencuri yang paling sulit dicegah adalah pencuri dalam keluarga. Kau harus segera memeriksa Yueniang.”


Xi Er menjawab kalau dia tidak diizinkan pergi ke belakang sama kak Ling karna itu perintah Ny. Chen. Sheng jadi kesal karna keponakannya begitu bodoh. Dia menyuruh Xi Er untuk memikirkan caranya.


Entah apa yang Xi Er pikirkan, dia pun membawa Libby menemui Ny. Chen. Ny. Chen menyambut Libby dengan ramah dan juga mengizinkan Libby untuk berkeliling di rumahnya untuk melihat-lihat. Yah, itulah rencana Xi Er, membuat Libby yang pergi melihat keadaan Yueniang.


Yueniang benar-benar hebat. Dengan bahan yang seadanya, dia mampu membuat sebuah masakan Nyonya.


Karna Libby adalah tamu Xi Er dan juga sudah diizinkan untuk berkeliling rumah oleh Ny. Chen, maka Ling tidak bisa menghalanginya. Libby juga sangat pandai. Dia membuat Ling dan pelayan yang menjaga di depan ruangan Yueniang menjauh dengan alasan mau memotret dan meminta mereka mengambilkan tangga.



Aroma masakan Yueniang benar-benar harum. Dan karna aroma masakannya, Libby menemukan Yueniang. Keduanya dengan cepat menjadi akrab. Libby pun jadi tahu kalau Yueniang tidak mendapatkan bahan dan memasak menggunakan bahan yang bisa ditemukannya.

--


Ling pergi ke dapur untuk memeriksa masakan para gadis. Dia benar-benar membantu Meiyu. Bisa-bisanya dia berbisik memberikan arahan pada Zhenzhu agar merebus daging babinya lebih lama karna gigi Ny. Chen sudah lemah jadi dagingnya harus empuk. Ckckc. Benar-benar curang. Zhenzhu jelas senang karna ada yang membantu. Bukan hanya itu, Ling juga melaporkan masakan Zhenzhu dan Yuzhu pada Meiyu. Dia juga menjilat dengan bilang kalau dia berharap gadis keluarga Huang yang akan terpilih.




Meiyu sangat senang mendengarnya. Dia juga sudah membuat rencana licik lainnya. Jadi, dia menyuruh Ling menyuruh seorang pelayan yang tidak bisa memasak untuk menggantikan masakan Yueniang. Jadi, dengan begitu akan ada 7 piring yang terhindang.

--


Libby tidak langsung pergi tapi membantu Yueniang membungkus rempah udang dengan daun pisang. Tangan Yueniang sedang terluka, jadi dia kesulitan membungkus. Dan untunglah ada Libby yang mau membantu. Sambil bekerja, Yueniang menanyakan mengenai Inggris, asal Libby. Dia sangat kagum karna dunia sangat besar. Libby dan Yueniang mempunyai pemikiran yang sama bahwa tidak seharusnya wanita terkekang, tapi mereka harusnya bisa bebas.


Karna pemikiran mereka yang sama, keduanya menjadi semakin akrab! Libby bahkan menyebut Yueniang sebagai kamerad-nya.


Pelayan yang berjaga sudah kembali sambil membawa tangga. Dia mendengar suara tawa Libby dari dalam ruangan. Libby juga tidak kelihatan takut dan dengan santai membawa tangga itu kembali karena dia sudah tidak membutuhkannya. Pelayan itu nggak berani ngelawan karna Libby adalah tamu majikannya.

--


Semua hidangan Nyonya dan kue buatan pada gadis dihidangkan. Sheng jadi khawatir, apa bisa Xi Er menemukan masakan Yueniang diantara semua masakan yang ada? Xi Er dengan yakin menjawab bisa. Dia sudah pernah masakan Yueniang dan dia akan bisa mengenalinya.



Xi Er pun mulai mencoba satu persatu hidangan. Gong dan Sheng pun mencoba. Setiap kali mencoba, Sheng selalu bertanya, apa ini masakan Yueniang? Tapi Xi Er berkata bukan.

 

2 Comments

  1. semangat..semangattttt..lanjuuttt

    ReplyDelete
  2. 🥰🥰🥰lanjut... Lanjut... Lanjut.... Semangat🔛🔥🔛🔥

    ReplyDelete
Previous Post Next Post