Network: JTBC
Dalam perjalanan ke bar. Yoo Eun dan
Jung Boon mengatakan kalau Kyung Seok pasti tertarik kepada Mi Rae, karena bila
memang Kyung Seok ingin mengembalikan parfum, dia bisa melakukannya saja
didepan mereka.
“Bukan begitu,” balas Mi Rae dengan
frustasi.
Pesta semester baru diadakan di Bar
milik Yoo Jin. Dan karena kebetulan Yoo Jin belum memiliki karyawan, maka Kyung
Seok lah yang membantu- bantu disana.
Ketika melihat Yoo Jin mengantarkan
minuman ke meja mereka, Jung Boon tampak terpesona dan tertarik kepada Yoo Jin.
Disaat para senior datang bergabung
ke meja mereka, dengan terpaksa anak- anak pria harus pindah duduk. Sedangkan para
anak perempuan tetap berada disana.
Sambil minum bersama, mereka semua
mengobrol. Dan lalu Jun Ho bertanya, “Soo Ah, apa yang kamu lihat dari pria?”
“Entahlah. Bukankah kepribadian
mereka yang paling penting?” balas Soo Ah. Dan semua orang bertepuk tangan. Serta
Jun Ho berdiri dan memberikan dua jempol.
Sung Woon yang melihat itu,
mengomentari Soo Ah yang tampak dekat dan dikelilingin oleh pria yang lebih
tua. Dan mendengar itu Won Ho melirik dengan pandangan tidak senang pada Sung
Woo.
Jun Ho mengusulkan pada semuanya
untuk bermain kepribadian. Dan lalu dia pun mulai bertanya,”Menurutmu, siapa
yang paling banyak bermain- main disekolah menengah? Satu … dua … tiga…”
Dengan cepat semua orang menunjuk
kepada Mi Rae. Dan karena banyak yang menunjuk pada Mi Rae, maka Soo Ah pun
ikut menunjuk pada Mi Rae.
“Itu tidak benar,” kata Mi Rae. Namun
tetap saja, walau itu tidak benar, tapi karena dia mendapat suara terbanyak,
maka dia harus minum. Lalu dengan terpaksa, Mi Rae pun harus minum.
“Giliranku. Menurutmu, siapa yang
paling sering kencan? Satu … dua … tiga …” tanya Tae Young. Dan Ye Na yang
duduk disebelahnya, tampak sangat percaya diri bahwa ia akan ditunjuk. Namun sayangnya,
Mi Rae yang kembali ditunjuk.
“Aku lagi? Aku sungguh tidak pernah
berpacaran sebelumnya …” kata Mi Rae. Namun tetap saja dia harus minum. Jadi dengan
terpaksa, maka Mi Rae pun kembali minum.
Kyung Seok datang mengantarkan
minuman dan ikut bergabung bersama mereka semua. Yoo Eun yang tau Mi Rae tidak
kuat minum pun bertanya. Dan Mi Rae menjawab iya, tapi sebenar nya dia tidak
terlalu yakin juga.
Pertanyaan ketiga, giliran Ye Na. “Ah,
menurutmu siapa yang melakukan ciuman pertama paling cepat? tanyanya. Dan sebagian
menunjuk Mi Rae serta sebagian lagi menunjuk kepada Kyung Seok.
Karena seri maka, mereka pun
bersorak agar Kyung Seok dan Mi Rae melakukan love shot. Tapi karena Mi Rae
tidak kuat minum lagi, maka Kyung Seok menawarkan diri untuk meminum dua gelas
sekaligus, menggantikan Mi Rae.
Yoo Eun dan Jung Boon yang melihat
itu berbisik sambil tersenyum. Mereka yakin pasti ada sesuatu antara Mi Rae dan
Kyung Seok.
Pertanyaan keempat. Giliran
selanjutnya, Ji Hyo. Dia mengajukan pertanyaan dan setiap orang menunjuk kepada
Soo Ah. Jadi Soo Ah pun diharuskan untuk minum.
“Aku sudah banyak minum,” kata Soo
Ah sambil melirik pada Kyung Seok. Berharap kalau Kyung Seok aka
menggantikannya minum seperti saat Mi Rae tadi. Tapi sayangnya, Kyung Seok
hanya diam dan bahkan tidak memperhatikannya.
Won Ho mendekat dan menggantikan Soo
Ah untuk minum. Setelah itu dia menyatakan perasaannya kepada Soo Ah. Dan setiap
orang yang mendengar itu, tersenyum.
“Dia sampah, “ gumam Chan Woo sambil
tersenyum, ketika dia melihat itu dari jauh.
Karena suasana sangat canggung dan
setiap orang seperti mau tertawa. Maka Sung Woon berteriak untuk membantu Won
Ho. “Jantan sekali!” katanya dengan keras sambil bertepuk tangan.
Dengan ramah serta sopan, Soo Ah
menolak Won Ho dan meminta maaf. “Karena kita teman baik, kita bisa terus
berteman. Benar?” kata Soo Ah.
“Si bodoh itu. Dia bahkan tidak tahu
siapa yang disukai Soo Ah,” gumam Chan Woo yang melihat itu dari jauh. Lalu
datang mendekat ke meja dimana Soo Ah berada dan ikut bergabung.
Sementara Sung Woon dan Won Ho
segera pergi dari sana.
Sung Woon menasehati Won Ho yang
menembak, tanpa memberikan hadiah apapun, sehingga karena itu dia ditolak. Namun
Won Ho tidak mendengarkan. Won Ho mengingat saat Soo Ah mengingat namanya dan
memanggilnya Imut.
Dan melihat itu, Sung Woon pun
menyadarkan Won Ho.
Won Ho kembali mengingat saat
didekat mesin minuman dia melihat Soo Ah bersama dengan Kyung Seok. Dan dengan
berat ia menghela nafas, “Do Kyung Seok,” gumamnya.
Dibar. Setiap orang membicarakan tentang
Won Ho yang telah menembak Soo Ah. Serta mereka memuji Soo Ah yang terlihat
cantik seperti di operasi.
“Apa? Aku tidak operasi,” balas Soo
Ah. Lalu menatap kepada Mi Rae dan mengatakan kalau Mi Rae lebih cantik serta
Mi Rae juga tidak di operasi.
Dan mendengar itu, semua orang
terdiam dan suasana pun menjadi canggung. Tidak ada satupun yang menanggapi
atau berkomentar.
Kyung Seok datang mengantarkan pesanan.
“Hei. Apa kamu senang?” tanya Kyung Seok dengan tegas kepada Soo Ah.
“Apa maksudmu?” tanya Soo Ah,
berpura- pura polos.
“Apa kamu senang?”
“Oh. Pesta semester baru? Tentu saja,
ini menyenangkan.
“Pesta semester baru? Aku bicara
tentang perilakumu,” tegas Kyung Seok.
Soo Ah masih berpura- pura polos dan
tidak bersalah. Dan dengan saat Kyung Seok menegaskan sekali lagi, Soo Ah pura-
pura menangis. Sehingga setiap orang menyuruh Kyung Seok untuk meminta maaf,
termaksud Chan Woo yang dengan kesal langsung berdiri dan marah.
“Maafkan aku. Aku pasti melakukan
sesuatu yang salah,” kata Soo Ah, berpura- pura seperti tidak tau apa salahnya.
Ketika Soo Ah pergi. Beberapa anak
perempuan mengikutinya.
“Hei. Kamu kenapa?” tanya Mi Rae
pada Kyung Seok.
“Apa kamu bodoh? Bodoh,” balas Kyung
Seok. Lalu melepaskan celemek yang dipakainya dan pergi.
Saat mereka yang masih berada
disana, mengatai Kyung Seok. Ye Na membela Kyung Seok. Dan karena itu mereka
pun berantem.
“Apa aku kembali ke sekolah dasar
atau semacamnya?” guman Yoo Eun, capek mendengar mereka.
Keluar dari bar. Won Ho mengajak
Kyung Seok untuk berbicara. Dan melihat itu Yoo Jin pun bertanya, tapi Kyung
Seok tidak menjawab.
Mi Rae menghampiri Soo Ah yang
berada di kamar mandi. Dan disana Soo Ah dengan sikap pura- pura baik serta
sedih, dia meminta maaf kepada Mi Rae karena tidak tahu (ttg operasi plastik) dan
juga menyalahkan dirinya sendiri.
Disaat itu, terdengar suara Chan Woo
dari luar kamar mandi yang menanyakan apa Soo Ah baik- baik saja.
Didepan supermarket. Won Ho
menantang Kyung Seok untuk minum. “Yang kalah harus jantan dan menyerah pada
Soo Ah. Mengerti?” tanya Won Ho.
Dan Kyung Seok hanya diam.
Chan Woo menanyakan keadaan Soo Ah. Lalu
dia mengakui perasaannya kepada Soo Ah. Tapi Soo Ah menolak untuk berkencan
dengan Chan Woo.
“Aku berteman dengan Mi Rae. Bagaimana
aku bisa berkencan dengan seseorang yang disukai temanku?” kata Soo Ah,
menggunakan Mi Rae sebagai alasan. Lalu dia pamit dan pergi.
Mendengar itu, Chan Woo pun menjadi
kesal terhadap Mi Rae.
Won Ho minum pertama, lalu menyuruh
Kyung Seok untuk minum juga. Tapi Kyung Seok tidak mau. “Kamu ditolak karena
jelek,” jelas Kyung Seok dengan terus terang.
Won Ho menjadi marah. Ia berdiri dan
memegang kerah kemeja Kyung Seok. “Jika kamu bermain dengan Soo Ah dengan
wajahmu. Aku akan membunuhmu? Mengerti?” ancam Won Ho.
Sung Woo menahan Won Ho yang marah. Dan
Won Ho pun kembali duduk, namun karena mabuk dia terjatuh.
Yoo Eun dan Jung Boon yang tau kalau
Mi Rae tidak kuat minum, menyuruh Mi Rae untuk pulang duluan saja. Dan dengan
tidak enak hati, Mi Rae menolak. Tapi mereka berdua dengan perhatian membalas
kalau itu tidak masalah.
Jadi Mi Rae pun pamit kepada mereka.
Lalu berjalan pulang duluan.
Chan Woo yang melihat itu, mengikuti
Mi Rae.
Di dalam gang, Chan Woo menanyakan apa Mi Rae menyukainya dan ingin
berkencan dengannya.
“Tidak,” jawab Mi Rae.
“Lalu kamu mengatakan itu pada Soo Ah
untuk mengacaukan ku?” kata Chan Woo dengan marah.
“Hah?” balas Mi Rae, tidak mengerti.
“Soo Ah bilang dia tidak boleh
pacaran karena kamu menyukaiku,” balas Chan Woo.
“Siapa yang bilang? Aku tidak pernah
mengatakan itu?” balas Mi Rae.
“Kalau begitu pergi beritahu itu
pada Soo Ah. Katakan padanya bahwa kamu tidak peduli jika dia berkencan
denganku,” balas Chan Woo.
Mi Rae tidak tau mengapa dia harus
melakukan itu, jadi ia pun berbalik untuk pergi. Dan dengan kasar, Chan Woo
menarik tangan Mi Rae. Sehingga karena itu, maka Mi Rae pun marah.
“Kau gila? Hei! Aku tahu kamu berada
dibelakang ini. Jangan pura- pura bodoh, brengsek. Kamu pikir kita akan
bersama? Lucu sekali. Gangnam penuh dengan wanita sepertimu,” kata Chan Woo
dengan kasar.
Chan Woo mengangkat tangannya seolah
mau memukul Mi Rae serta ia mengatai Mi Rae sebagai monster plastik. Dan karena
itu, Mi Rae memukul Chan Woo menggunakan tasnya.
“Apa kamu punya hak untuk
menyumpahiku? Apa kesalahan yang telah ku perbuat? Apa?” teriak Mi Rae dengan
perasaan terluka dan marah.
Mi Rae berjalan dengan cepat,
meninggalkan Chan Woo. Dia mengingat setiap perkataan kasar Chan Woo padanya
tadi.
Kyung Seok yang sedang membantu Won
Ho yang sedang mabuk, kebetulan berpapasan dengan Mi Rae. Tapi Mi Rae sama
sekali tidak sadar dan terus berjalan.
Dan melihat itu, Kyung Seok
melepaskan Won Ho. Kyung Seok melihat pada Mi Rae yang tampak sedih dari
belakang.
Tags:
My ID is Gangnam Beauty