SINOPSIS LAKORN : RANG MAI HUA JAI DERM EPISODE 15-2



Images by : ONE HD 31
Pat menceritakan perkataan Kaew tersebut kepada Joon dan yang lain saat mereka berkumpul di rumah Joon. Joon merasa tidak mungkin Kaew membunuh seseorang walaupun dia mengakui jika Kaew adalah oran jahat. Nudee setuju dengan Joon. Pat juga berharap jika Kaew hanya menakutinya.
"Aku rasa, kau hanya harus melupakan perkataannya. Itu tidak mungkin," saran Joon.
"Bagaimana jika dia tidak bermaksud membunuh awalnya?" tanya Tan.
"Apa maksudmu?" tanya Nudee.
"Waktu itu kan Khun Pat bilang, alasan dia kecelakaan hari itu karena melihat GM bersama dengan teman Khun Kaew, kan?"
"Benar. Teman Kaew ada di sana. Tapi, kecelakaan itu terjadi karena kesalahan ku sendiri. Kaew dan temannya tidak terlibat."
Nudee mengerti maksud Tan. Apa jangan-jangan hal yang membuat Pat salah paham hari itu, semuanya adalah rencana Kaew? Tan membenarkan dan menyarankan agar mereka mencari teman Kaew tersebut untuk tahu yang sebenarnya.
Pat setuju. Dan kebetulan dia ingat nama teman Kaew itu, Win pernah menyebutkannya. Namanya Montika. Tapi, dia tidak tahu nama keluarganya. Nudee merasa itu hal yang sulit untuk mencari Montika, karena banyak orang bernama Montika. Pat terlihat memikirkan sesuatu.

Kaew di rumah dan seseorang menelponnya. Itu Joon yang menelpon dengan suara pria-nya. Dia memperkenalkan diri sebagai HRD sebuah perusahaan yang menelpon Kaew, karena ada seorang pelamar bernama Montika yang melamar sebagai manager penjualan di perusahaannya. Dia hendak menghubungi Montika tetapi nomor Montika salah dan Montikan menulis nama Ketkaew sebagai orang yang merekomendasikannya. Jadi, dia ingin meminta nomor Montika. Kaew mengomeli karena hal itu membuatnya kerepotan. Dia mau memberikan nomor Montika tetapi dia mau namanya di hapus dari daftar orang yang merekomendasikan Mon.  
Setelah menerima nomor telepon Montika, mereka memutuskan untuk menghubungi Montikan dan meminta bertemu.
Kaew dan tante kembali berdiskusi. Tante memarahi Kaew yang hanya omong besar tentang mengenai pria kaya. Kaew kesal dan menyebut tante bodoh.  Dan setelah itu dia masuk ke kamar. Dia menangis karena semua hal yang sudah di rencanakannya gagal padahal dia sudah berhasil menyingkirkan Pat.
Pee sedang tidur di rumah Jan sementara Jan sedang bersiap untuk bekerja. Pee merayu Jan dan memancing Jan untuk membicarakan mengenai di kamar mana Ying di rawat. Dan tanpa mencurigai, Jan menceritakan semuanya.

Pat menghabiskan waktu dengan bermain di kolam berenang bersama Boat dan Win. Dan Pat meminta izin untuk tinggal di rumah Boat selamanya. Boat mengizinkan dan malah hal itu yang diinginkannya karena P'Lan sangat mirip dengan mamanya, Pat.
Pat bersiap ke kantor dan Win bermesra-mesraan dengannya. Pat kemudian meminta izin untuk libur hari ini karena dia mau membeli dekorasi untuk rumah. Sudah lama dia tidak menghias rumah. Win mengizinkannya.

Joon pergi ke Bangkok bersama Tan dan Nudee. Seorang wanita cantik datang dan mereka yakin itu adalah Montika. Montika masuk dan memperkenalkan dirinya. Dia bersikap manis dan terlihat menggoda Tan. Tan segera memperkenalkan Nudee sebagai pacarnya hingga Mon tidak bisa menggodanya.  
Mereka menghubungi Montika dengan berbohong mau mengajak kerja sama bisnis. Mereka juga menyebut nama Win sebagai orang yang merekomendasikan Mon. Mon sangat senang mendengar nama Win. Tetapi, Nudee memberitahu kalau Win tidak menyukai Mon.
"Jadi ini yang di katakan P'Kaew pada P'Win. P'Kaew bilang kalau kau mencoba menggoda P'Win, hingga P'Pat melihatnya dan lari dari sana yang menyebabkan kematiannya. P'Kaew juga bilang bahwa kau penyebab kematian P'Pat. Sebenarnya, P'Win ingin menghubungimu... tapi dia takut. Takut bahwa kau memang orang seperti itu," ujar Nudee.
"Itu tidak benar. Semua adalah rencana Ketkaew. Aku hanya mengikutinya. Aku bukan orang seburuk yang Kaew bilang. Aku tidak melakukannya. Sampaikan pada Khun Win bahwa aku tidak melakukannya," teriak Mon.
Joon mengerti. Dan ternyata dia sudah mereka perkataan Mon tadi. Setelah itu, dia segera mengajak semuanya pergi. Mon berteriak marah menyadari kalau dia sudah di tipu.

Malam hari,
Joon, Tan dan Nudee sudah tiba kembali di Phuket. Mereka segera menemui Pat yang menunggu di rumah Joon dan memberikan bukti rekaman tersebut. Pat menangis sedih menyadari kalau dari awal dia sudah salah paham pada Win. Pat juga merasa sangat terkhianati oleh Kaew. Padahal dia sangat peduli pada Kaew dan mengajarinya hingga Kaew bisa menjadi manager semua karenanya.
"Hey, ketika kita mengenal seseorang, kita hanya mengenal mereka dari luar. Tidak ada seorangpun yang bisa membaca pikiran orang lain. Ini bukan kesalahanmu," tenangkan Joon.
"Tapi, aku seharusnya tidak mempercayai orang sepertinya. Aku membiarkannya merusak keluargaku dan aku salah paham pada Win. Aku orang yang mengerikan."
Dan mereka menyusun rencana untuk membalas Kaew.

1 Comments

Previous Post Next Post