Broadcast Network : Tencent
He Lan dan Pi Pi pergi bersama ke
pantai. Disana mereka jalan sampai bergandengan tangan, berpelukan, dan
bermesraan.
Sementara Xiao Ju serta dua rubah
yaitu Xui Xian dan Kuan Yong. Mereka bertiga pergi bersama, mensurvei tempat
yang bagus untuk mengadakan pernikahan. Dan lalu mereka pergi ke sebuah toko
untuk berkonsultasi tentang pernikahan.
Disana dengan ramah seorang karyawan
wanita toko menyapa mereka. Dan tampaknya dia sedikit salah paham, dia mengira
kalau yang mau menikah adalah mereka bertiga (Xui Xian x Kuan Yong x Xiao Ju).
Namun dia tidak ada bertanya untuk memastikannya dan hanya diam saja sambil
menatap keheranan pada mereka.
Ketika si wanita toko menanyakan
pernikahan seperti apa yang mereka inginkan. Xui Xian langsung memperlihatkan
foto dari beberapa lokasi yang telah ia pilih. Acara pernikahan akan diadakan
malam hari di dekat air.
Kuan Yong menambahkan kalau mereka
membutuhkan sebuah kapal pesiar untuk sekitar 20 sampai 30 tamu. Karena tamu
akan tiba saat sore dan kemungkinan malam akan hujan, maka mereka membutuhkan
jas hujan.
Si wanita toko tampak sedikit
terkejut ketika mengetahui kalau pesta penikahan ini akan di adakan besok. Dan
menyadari itu, Xiao Ju langsung menenangkannya.
“Jangan khawatir. Kami cuma mau
pernikahan yang sederhana saja,” jelas Xiao Ju.
Si wanita toko lalu menunjukan
berbagai tema sederhana yang mereka miliki untuk pernikahan. Dan ketika dia
melihat kalau Xiao Ju tampak suka, dia pun mengatakan bila Xiao Ju suka, maka
mereka bisa menggunakan tema yang ini.
“Apa yang aku suka tidak masalah.
Bukan aku orang yang akan menikah,” jelas Xiao Ju, lalu menanyakan pendapat Xiu
Xian dan Kuan Yong.
Melihat sikap Xui Xian dan Kuan
Yong, si wanita toko kembali tampak salah paham. Dia mengira kalau yang mau
menikah adalah Xui Xian serta Kuan Yong. Namun dia tidak ada bertanya untuk
memastikannya dan hanya diam saja sambil menatap keheranan pada mereka.
Dalam perjalanan pulang. Karena Xiao
Ju berkata bahwa dia terkejut ketika mengetahui kalau He Lan akan memikirkan
pernikahan di dekat air. Maka Kuan Yong menjelaskan.
Alasan He Lan mengadakan menikah di
dekat air adalah karena dia selalu mandi dibawah bulan punarma di tepi danau
bersama dengan Hui Yan. Dan disana He Lan serta Hui Yan berjanji bahwa di masa
depan mereka akan menikah didekat air di bawah bulang punarma.
“Wow. Itu janji yang sudah lama
sekali, ,” kata Xiao Ju, kagum. Lalu bertanya,”Eh, jika mereka pernah bertemu
di kehidupan yang sebelumnya. Apa kita juga pernah bertemu di kehidupan
sebelumnya?”
“Itu tidak mungkin. Kamu sangat
sibuk ketika muda dulu,” balas Xui Xian.
Xiao Ju menceritakan khayalannya.
Jika mereka bertiga pernah bertemu, maka disaat itu ia adalah seorang pahlawan
yang tak tertandingin, sopan, gagah berani dan adil.
[Khayalan
Xiao Ju]. Kuan Yong
adalah seorang pencuri. Dia mencuri tas milik Xui Xian. Dan karena itu Xui Xian
berlari mengejar Kuan Yong sambil berteriak meminta Kuan Yong untuk berhenti
dan mengembalikan tasnya.
Xiao Ju yang kebetulan sedang berada
disana mendengar itu.
Xiu Xian berhasil meraih tasnya,
tapi Kuan Yong tidak mau melepaskan tas itu dan menariknya. Lalu Xiao Ju yang
berada disana datang dan menghentikan Kuan Yong. Dengan kekuatannya Xiao Ju
mendorong Kuan Yong.
Dan melihat itu, Xiu Xian menjadi
kagum pada Xiao Ju. Dia memuji bakat yang dimiliki oleh Xiao Ju dan ia meminta
agar Xiao Ju mau menjadi gurunya.
“Kamu lihat pohon yang disana?” kata
Xiao Ju sambil menunjuk kejauhan. “Aku akan mengangkatmu sebagai muridku. Jika
kamu bisa mencapai pohon itu sebelum aku,” jelas Xiao Ju, lalu pergi.
Karena mereka sedang berada didalam
hutan dan ada begitu banyak pohon disekitar mereka, maka Xui Xian menjadi
kebingungan .”Pohon yang mana? Begitu banyak disini.”
Selesai mendengarkan cerita Xiao Ju
yang sangat tidak masuk akal. Maka Xui Xian pun menceritakan khayalan versinya.
[Khayalan
Xui Xian] Kuan Yong
dan Xui Xian sedang berjalan di jembatan. Dan disana mereka bertemu dengan Xiao
Ju. Kuan Yong seperti pelayan, sedangkan Xui Xian tampak seperti tuannya.
Disana Xiao Ju menanyakan nama Xui
Xian serta dimana Xiu Xian tinggal. Lalu Xui Xian menyuruh Xiao Ju untuk
melihat kejauhan,” Aku baru saja membeli sebuah apatermen disana.”
Xiao Ju tertawa mendengar cerita tidak masuk akal Xui Xian. Dan lalu
mereka menyuruh Kuan Yong untuk giliran menceritakan khayalannya. Tapi Kuan
Yong tidak bisa, karena dia mengingat dengan jelas kalau dia tidak pernah
bertemu dengan Xiao Ju dimasa lalu.
“Kamu tidak menyenangkan. Gunakan
imajinasimu,” balas Xiao Ju.
“Itu benar. Imajinasi,” tambah Kuan
Yong.
Karena dipaksa, maka Kuan Yong pun
berpikir. Lalu menceritakan khyalannya.
[Khayalan
Kuan Yong] Kuan
Yong serta Xui Xian berlari mengejar Xiao Ju. Namun karena tidak kuat, maka
Kuan Yong berhenti dan beristirahat sebentar. Lalu sebagai teman yang baik Xui
Xian menemani Kuan Yong sambil mengipasi nya.
Dan karena mereka berdua telah
meracuni Xiao Ju, maka saat ini Xiao Ju pasti sudah merasakannya. Jadi Xui Xian
mengajak Kuan Yong untuk segera menangkap Xiao Ju yang merupakan rubah betina
itu sekarang.
Tapi Kuan Yong tidak mau, dia
menyuruh Xui Xian untuk menunggu sebentar lagi. Karena mereka tidak akan bisa
menandingin Xiao Ju sekarang.
Xui Xian tidak mau mendengarkan dan
pergi mengejar Xiao Ju. Ketika dia melihat Xiao Ju yang tampak kesakitan serta
telah melemah karena racun itu. Xui Xian mendekatinya.
Lalu disaat itu Kuan Yong datang dan
menaruh pedangnya di leher Xui Xian. Dia berkata dengan keras, menyuruh agar
Xui Xian melepaskan Xiao Ju.
Setelah selesai mendengarkan cerita
khayalan versi Kuan Yong. Mereka berdua makin kebingungan, karena didalam
cerita Xiao Ju adalah pencuri, tapi kenapa Kuan Yong malah melakukan hal
seperti itu pada Xui Xian yang adalah temannya sendiri.
“Ini yang membuat ceritaku berbeda.
Pada akhirnya, dia dan aku hidup bahagian selamanya,” jelas Kuan Yon, tidak
jelas.
“Kamu dan aku bahagia setelah itu?
Bagaimana dengan dia?” tanya Xiao Ju, heran.
“Aku mati,” balas Xui Xian, lalu
berjalan pergi.
Kuan Yong menjelaskan alasannya. Itu
karena didalam drama TV, pria dan wanita pemeran utama selalu berakhir bahagia.
Dalam perjalanan pulang. Xui Xian
tampak masih tidak senang dengan akhir cerita yang dibuat oleh Kuan Yong. Jadi
dia pun pergi berjalan ke sebelah kanan. Sedangkan Kuan Yong pergi berjalan ke
sebelah kiri.
Jadi tinggalah Xiao Ju yang berada
ditengah sendirian.
Terkadang,
ketika kamu tidak mengharapkannya. Solusi untuk pertanyaan yang telah kamu
renungkan siang dan malam akan tiba- tiba muncul. Tapi apa yang kita rasakan
bukanlah sukacita atau kegembiraan. Tapi kebingungan.
Mungkin
kita terbiasa hidup tanpa jawaban. Atau mungkin hidup adalah rangkaian
pertanyaan yang tidak pernah berakhir.
Hari selanjutnya. Qing Mu datang
menemui He Lan. Dia mengucapkan selamat untuk pernikahan He Lan. Serta dia mau
menemui Pi Pi juga jika bisa, untuk meminta maaf. Dan dia mengakui
kesalahannya.
He Lan membalas bahwa apa yang
terjadi kepada Hui Yan selalu membebanin pikirannya. Dan itu mengapa dia mau
mengembalikan hidup penuh milik Hui Yan. Serta dia berterima kasih juga kepada
Qing Mu, karena apa yang telah Qing Mu lakukan untuknya dan Ibunya.
He Lan mengakui bahwa dia telah
mendengar keseluruhan cerita yang terjadi dimasa lalu. Dia mendengar itu dari
Qian Hua.
Karena semua telah berlalu, maka
Qing Mu tidak mau membahas itu lagi. Dan lalu dia berjanji akan datang ke
pernikahan He Lan. Setelah itu dia mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna
emas untuk diberikan kepada He Lan.
“Aku tau kamu tidak akan menerima
kunci ini,” kata Qing Mu.
“Ayah, aku tidak pernah berniat
menjadi penggantimu,” balas He Lan.
Qing Mu mengerti, namun saat ini Fox
Clan telah melemah dan dia khawatir akan para Rubah Utara yang masih memiliki
pola pikir lama.
Sedangkan Rubah Selatan yang
dipimpin oleh He Lan, dia melihat itu baik. Jadi Qing Mu percaya bahwa cara
pikir baru seperti itu bisa berguna untuk memutuskan batasan yang ada antara
utara dan selatan.
“Kamu adalah kandidat terbaik untuk
revolusi Fox Clan. Aku percaya padamu. Untuk masa depan Fox Clan,” kata Qing Mu
sambil dengan hormat meminta agar He Lan menerima kotak itu.
He Lan melepaskan kacamatanya dan
berlutut. Dia menerima kotak yang diberikan kepadanya itu.
Qing Mu menarik He Lan untuk
berdiri, setelah itu dia memakaikan kembali kepada He Lan, kacamata hitam yang
He Lan lepaskan tadi. Dan dengan tegas serta lembut, Qing Mu memegang bahu He
Lan.
Tags:
Moonshine and Valentine