Sinopsis Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 19


Sinopsis Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 19
Images by : KBS2
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Mesin tik di rumah Philip bergerak sendiri dan mengetik sebuah kalimat  : Aku sudah kembali.


Philip dan Eul Soon menghentikan ciuman mereka. Keadaan menjadi canggung. Tetapi, kecanggungan itu hilang ketika terdengar suara ketikan dan angin dari ruang kerja Eul Soon. Mereka masuk ke sana dan melihat kertas-kertas bertebaran karena jendela yang terbuka. Eul Soon menemukan kertas yang bertuliskan : Aku sudah kembali. Tulisan itu tertulis dalam tinta berwarna merah. Eul Soon dan Philip ketakutan.
Philip mengantar Eul Soon pulang. Di dalam mobil, Philip membahas tulisan itu, yang merupakan dialog dalam bagian satu naskah A Ghost’s Love Story. Philip mencoba berpikiran positif dengan menyebut kalau mungkin Yong Man yang menulis kalimat itu. Yang jelas itu bukan perbuatan hantu.
Sung Joong mampir ke rumah Eul Soon. Dia mencoba menghubungi Eul Soon, tetapi tidak di angkat. Hal itu karena Eul Soon membuat ponselnya dalam mode silent jadi dia tidak mendengar deringan telepon. Sung Joong kemudian terkejut melihat pohon apel di rumah Eul Soon yang semua daunnya gugur dan pohon itu kering kerontang. Dia merasakan ada yang tidak beres dan segera pergi.
Philip masih berada dalam mobil bersama Eul Soon. Dia membahas mengenai Eul Soon yang apa masih sering kerasukan dalam menulis? Eul Soon menjawab tidak lagi, dia tidak mendengar suara-suara aneh lagi. Eul Soon kemudian bercerita kalau dulu dia berharap bisa mendengar suara-suara itu.
“Aku kesepian, putus asa dan punya tekad yang kuat. Aku bahkan pergi ke makam Ibuku dan melakukannya. Hantu muncul pada orang-orang seperti itu,” ujar Eul Soon.
Adegan beralih kepada Eun Young. Dia mencoba menulis, tetapi tidak ada satupun kata yang bisa dia tuliskan. Sementara itu, banyak orang yang mendesaknya untuk membuat karya baru, yang lebih bagus dari A Ghost’s Story. Eun Young frustasi, dia memohon pada jari jemarinya agar dapat mengetik, dia sangat ingin mengalahkan Eul Soon. Tetapi, percuma, tidak ada satupun ide yang muncul dalam benaknya.
Dan… hantu Ra Yun muncul!
Hantu itu menghampiri Eun Young yang dalam keadaan frustasi. Dia memanggil Eun Young, dan Eun Young tidak terlihat ketakutan.
“Kamu ingin … bantuanku?” tanya hantu Ra Yun, terdengar sangat menggoda. “Jika aku membantumu… apa yang akan kamu berikan padaku?”
--
Philip telah sampai di depan rumah Eul Soon. Eul Soon tertidur dalam mobil. Awalnya, Philip hendak membangunkan Eul Soon, tetapi dia mengurungkannya. Dia menyelimuti Eul Soon dengan cardigannya. Dia bahkan menurunkan bangku agar Eul Soon dapat tidur dengan nyenyak.
Namun, hal itu membuat Eul Soon terbangun dan melihat wajah Philip yang sangat dekat di depannya. Eul Soon teringat ciumannya dengan Philip. Dengan canggung, dia pamit keluar dan masuk ke dalam rumah.
Philip mencegatnya dan bertanya kenapa Eul Soon melarikan diri. Eul Soon menjawab kalau dia merasa tidak mengenal dirinya saat ini.
“Aku tidak tahu jika aku kerasukan, tertarik padamu, atau ini karena aku menyukaimu,” jelas Eul Soon.
“Maksudmu ciuman sebelumnya? Kamu bilang tidak akan melarikan diri walaupun kamu terluka atau mati karena aku, tapi kamu mundur karena ciuman?”
 “Kamu tahu, Aku takut ditinggalkan.”
“Apa maksudmu?”
“Aku lebih takut ditinggalkan oleh seseorang daripada terluka atau mati. Itulah sebabnya sifat agresifmu membuatku takut,” akui Eul Soon.
“Kenapa... aku ingin meninggalkanmu? Aku tidak akan meninggalkanmu,” janji Philip.
--
Esok hari,
Eul Soon sedang memikirkan kelanjutan naskah A Ghost’s Story, tetapi dia malah terbayang wajah Philip dan janjinya yang tidak akan meninggalkannya. Melihat hal itu, Eul Soon merasa sangat malu. Tetapi juga senang. Dia bahkan teringat ciumannya dengan Philip.
Tiba-tiba, ibunya berujar kalau “Ciuman tidak apa-apa”. Membuat Eul Soon kaget dan bertanya heran darimana ibunya tahu (dia berciuman dengan Philip). Tetapi, ternyata maksud ibu Eul Soon adalah naskah Eul Soon, A Ghost’s Story yang sampai bagian sepuluh juga belum ada adegan ciuman sama sekali. Dia menyuruh Eul Soon untuk menambahkan adegan ‘kiss’ agar kisahnya bisa lebih menarik. Eul Soon lega karena ibunya ternyata tidak tahu mengenai ciumannya dengan Philip.
Sung Joong pagi-pagi sudah ke rumah Eul Soon dan bertemu dengan ibu Eul Soon.  Mereka saling menyapa. Ibu Eul Soon masih penasaran karena wajah Sung Joong tidak asing. Akhirnya setelah beberapa petunjuk dari Sung Joong, dia ingat kalau Sung Joong adalah anak dari sahabatnya. Dia sangat senang dan mengajak Sung Joong untuk segera masuk.
Di dalam, Eul Soon sangat kaget karena Sung Joong ternyata adalah anak lelaki kecil yang sering bermain bersamanya dan bahkan mengikutinya. Ibu Eul Soon membahas masa kecil mereka dimana Sung Joong selalu mengikuti Eul Soon dan bahkan sering tidur bersama Eul Soon.
Eul Soon teringat kalau waktu kecil Sung Joong selalu bilang bisa melihat hantu, jadi, dia bertanya apa Sung Joong masih melihat hal itu? Sung Joong menghentikan pertanyaannya dan malah mengalihkan pembicaraan. Dia memberitahu ibu Eul Soon kalau waktu SMA, Eul Soon pernah datang ke tim judo sekolahnya. Tapi, waktu itu Eul Soon tidak mengenalinya.

Flashback
Saat itu, Eul Soon baru saja memenangkan medali emas. Dia mengunjungi sekolah Sung Joong dan menjadi pujaan semua yang ada di sana. Tim judo sekolah Sung Joong bahkan berfoto bersama dengan Eul Soon. Sung Joong saat itu mengenakan kaca mata dan terlihat seperti anak cupu.
End
Ibu membahas mengenai masa kecil Eul Soon dan Eul Soon sekarang yang sangat berbeda.
“Aku membesarkannya dengan baik saat dia masih kecil. Jika saja kami tidak melakukan upacara roh itu, dia tidak akan berakhir seperti ini,” sesal ibu.
Eul Soon meminta ibunya untuk berhenti membahas hal itu. Tetapi Sung Joong malah tertarik ingin mendengar mengenai upacara roh tersebut. Eul Soon segera mengajaknya keluar.
Di luar, Eul Soon mengomel karena Sung Joong tidak pernah memberitahunya. Sung Joong beralasan kalau dia mengira kalau Eul Soon akan mengenalinya, dan setelah itu dia ingin memberitahu Eul Soon, tetapi kehilangan waktu yang tepat. Apalagi waktu itu Eul Soon bilang kalau dia saat kecil membuat Eul Soon merinding karena dia bisa melihat hal-hal aneh. Eul Soon jadi canggung mendengarnya, dan teringat ucapannya waktu itu. Dia meminta maaf atas ucapannya waktu itu. Tetapi, Sung Joong tidak mempermasalahkannya.
Eul Soon memanggil dirinya dengan sebutan ‘noona’ tetapi Sung Joong melarangnya. Dia tidak mau Eul Soon menganggap dirinya sebagai kakaknya.
Dan Philip melihat kedekatan mereka dari dalam mobil. Niatnya, dia mau menemui Eul Soon, tetapi malah melihat hal itu.
Eul Soon berjalan bersama dengan Sung Joong di taman. Eul Soon penasaran dan bertanya apa Sung Joong masih bisa melihat hantu? Apa karena itu Sung Joong menceritakan kepadanya mengenai pohon apel itu?
“Apakah sekarang kamu mendengarkanku? Aku mengatakan apa yang aku lihat. Itu bukan mitos,” tegas Sung Joong,
Sung Joong kemudian menawarkan diri untuk membelikan minuman untuk Eul Soon, dan menyuruh Eul Soon untuk duduk di kursi yang ada di taman.
Baru saja Sung Joong pergi, Philip muncul dari balik semak-semak dan membuat Eul Soon kaget. Eul Soon jelas heran kenapa Philip ada di sini? Dan Philip menjawab dengan gampangnya kalau dia hendak menjemput Eul Soon. Dia kemudian menyeret Eul Soon ikut dengannya.
Mereka duduk di kursi yang belakangnya adalah lapangan baseball. Philip berbicara serius, dia telah menemukan cara agar mereka bisa bersama.
“Kamu bersembunyi dibelakangku. Didalam bayanganku. Aku akan memberikan semua keberuntungan yang datang padaku. Aku akan melindungimu agar tidak terluka, sedih, atau lapar. Jadi percayalah bahwa aku tidak akan meninggalkanmu, dan bersembunyilah di belakangku. Itu bisa, kan? Benar, kan?” ujar Philip dengan serius.
Baru juga dia mengatakan itu, sebuah bola baseball terlempar ke depan wajahnya, dan hampir mengenainya, jika Eul Soon tidak menangkapnya. (wkwkwk… ini mah namanya Eul Soon yang melindungi Philip). Philip kaget tetapi lebih kaget karena Eul Soon menangkap dengan tangan kosong.
“Aku pikir kamu yang harus  bersembunyi di belakangku,” balas Eul Soon. Philip terdiam malu.
--

Ibu Eul Soon pulang ke rumah usai berbelanja. Dia menemukan seorang pria yang diam-diam mengambil foto rumah Eul Soon. Pria itu berusaha kabur, tetapi ibu Eul Soon menahan kerah bajunya (ini pria mata-mata yang di sewa Yoon A). Ibu Eul Soon meminta kamera pria itu, tetapi pria itu membantah. Dia bahkan hendak memukul ibu Eul Soon, tetapi dia sepertinya memilih lawan yang salah. Ibu Eul Soon menarik celana pria itu tinggi-tinggi, hingga pria itu kesakitan. Semua orang yang lewat sampai tertawa (aku juga tertawa lihatnya).
--

Det. Lee menemui Philip dan Yong Man di lokasi syuting. Dia memperlihatkan video yang mereka punya yang diberikan Sung Joong. Philip memberitahu kalau video itu sudah di edit sehingga terlihat ada hantu-nya. Det. Lee tahu hal itu, tetapi ada bagian yang tidak di ubah di video itu, dan di bagian itu terekam wajah Eun Young. Padahal saat rekaman, seharusnya Eun Young masih di culik oleh Dong Chul. Philip kaget juga dan bertanya apa mereka sudah bertanya ke EUn Young?
Flashback
Det. Lee bertanya kepada Eun Young.
“Aku diancam. Sa Dong Chul mengancamku, dan menyuruhku untuk memancing Philip ke lantai lima. Hanya itu saja,” jawab Eun Young.
End
“Semakin aku mendengarnya bicara, dia seperti sedang mencuci otakmu. Aku juga merasa seperti dibohongi,” ujar det. Lee.
“Jika dia membantunya untuk memancing Philip, bukankah artinya dia bekerjasama?” tanya Yong Man.
“Bukan itu saja. Kamu terkubur tanah longsor  di Gunung Uchi, dimana Lee Soo Jung ditemukan, pada hari dan jam yang sama, kan?” tanya det. Lee lagi.
“Ya, benar.”
“Kami menyelidikinya, dan jika bukan karena longsor, mayatnya tidak akan pernah ditemukan. Seolah-olah tanah longsor yang terjadi membuat mayatnya ditemukan.”
“Siapa yang menyebabkan tanah longsor? Bagaimana bisa?” tanya Philip.
“Aku takut. Mungkin itu perbuatan hantu,” ujar Yong Man.
“kedengarannya aneh, bukan? Itu juga terlihat aneh bagiku. Juga, apakah kamu tahu bahwa Ki Eun Young berada disana saat kebakaran Gyeongkwang yang terjadi 8 tahun yang lalu?”
“Ki Eun Young dan aku terlibat dalam 3 insiden yang sama. Benarkah?” tanya Philip dengan ekspresi tidak percaya.
“Iya. Bisakah kamu memikirkan bukti apapun atau motifnya melakukan hal itu padamu? Apapun itu?” tanya det. Lee.
Philip terdiam. Dia tidak bisa memikirkan apapun.
--
Philip dalam perjalanan pulang bersama Yong Man ketika dia menerima telepon dari ibu Eul Soon. Ibu Eul Soon memintanya untuk datang ke rumahnya sekarang juga.

Philip dan Yong Man tiba di rumah Eul Soon dan heran melihat seorang pria berlutut di depan ibu Eul Soon. Yong Man sampai bergumam kalau sifat Eul Soon pasti menurun dari ibunya hingga bisa mengalahkan seorang pria. Philip melihat pria itu dan ternyata mengenalinya. Ibu Eul Soon jadi marah dan menuduh kalau Philip adalah orang yang menyuruh pria itu untuk menyelidiki Eul Soon. Philip menyangkal dan meminta pria itu memberitahunya siapa orang yang menyuruhnya menyelidiki Eul Soon.
“Shin Yoon A,” jawab pria itu ketakutan melihat amarah ibu Eul Soon.
Ibu Eul Soon mengenal nama itu. Itu adalah nama wanita yang selalu ada di setiap artikel jika menyangkut Philip. Pacar Philip.
Philip dan Yong Man hendak pulang. Tetapi, tiba-tiba, Philip menyuruh Yong Man untuk menunggu di dalam mobil, sementara dia akan masuk untuk bicara lagi dengan ibu Eul Soon. Yong Man khawatir, dia takut kalau Philip akan mati. Yong Man merasa kalau ibu Eul Soon lebih berbahaya dari Eul Soon dan menyebut ibu Eul Soon sebagai dewa. Philip tetap ngotot masuk.

Philip masuk di dalam rumah dan tanpa sengaja mendengar pembicaraan ibu Eul Soon di telepon. Dan inti dari pembicaraan ibu Eul Soon yang sedang berteleponan dengan suaminya adalah mengenai meminta uang pada Eul Soon. Ibu Eul Soon ternyata tidak datang dari San Fransisco, tetapi tingga di pedesaan. Dan sekarang keluarganya sedang butuh uang karena suaminya memakai semua uang untuk membeli sapi sementara gudang penyimpanan mereka butuh perbaikan.
Philip terkejut. Dia teringat mengenai perkataan Eul Soon mengenai dirinya yang lebih takut di tinggalkan daripada mati. Ibu Eul Soon kaget melihat Philip yang ada di sana.
Mereka bicara berdua. Dan Philip bersedia memberikan uang untuk ibu Eul Soon.
“Aku pikir itu akan sedikit melukai Nona Oh jika aku menghentikannya sebelum dia mengetahuinya. Itulah sebabnya aku memberikan penawaran. Aku ingin mencegah gudangnya runtuh, dan agar Nona Oh tidak terluka. Putrimu bilang jika dia lebih takut ditinggalkan daripada terluka. Jika dia tahu bahwa Ibunya meninggalkannya 24 tahun yang lalu datang untuk meminta uang, dia akan berpikir jika dia akan ditinggalkan lagi,” jelas Philip.
“Apa yang kamu tahu?!”
“Aku tahu karena aku juga pernah dimanfaatkan dan di tinggalkan. Tolong jangan lakukan hal itu pada putrimu. Tolong tetap sebagai Ibunya yang datang dari San Francisco karena dia merindukan putrinya.”
“Dia adalah putriku. Jangan menyakitinya.”
“Semuanya sangat berbeda dari cara mereka menanggapinya. Aku akan mengatasinya, jadi jangan khawatir,” janji Philip.
--
Philip dan Yong Man dalam mobil dan perjalanan pulang. Yong Man tidak habis piker ternyata Yoon A adalah orang yang menyebarkan foto itu saat Eul Soon di bawa ke kantor polisi untuk interogasi. Philip menghela nafas dalam.
--

Yoon A masuk ke dalam rumah Philip. Dia masuk ke dalam ruang kerja Eul Soon. Dan mendapati ada mesin tik dimana ada kertas yang di tulis : Keluarkan aku dari sini… Di sini sangat panas.
Mata Yoon A terlihat ketakutan. Dia segera merobek kertas itu dengan amarah. (disini aku mikir, apa jangan-jangan Ra Yun mati karena di kurung oleh Yoon A di balik ruangan yang di tutup dengan cermin hingga Ra Yun mati terbakar? Karena waktu para petugas memindahkan cermin di lantai 5 hotel Gyeongkwang, sepertinya cermin itu berada di depan sebuah pintu ruangan gitu –atau aku yang salah lihat. Entahlah- Dan alasan Yoon A sangat ingin A Ghost’s Story di hentikan adalah karena kisahnya sangat mirip dengan kisah Ra Yun dan dia takut jika kejahatannya akan terungkap di dalam drama).
Yong Man membukan pintu ruang kerja dan menegur Yoon A yang ada di dalam. Yoon A gugup. Dia menyembunyikan robekan kertas di balik punggungnya dan berbasa-basi bertanya-tanya apa Eul Soon tidak kerja hari ini? Yong Man menjawab kalau Eul Soon datang kemarin dan hari ini. Yoon A bertanya lagi, kenapa dia tidak melihat naskahnya? Yong Man menjawab kalau Eul Soon sudah menyelesaikan bagian sepuluh naskah kemarin dan membawa semua salinannya tadi pagi.
Philip masuk dan mengajak Yoon A bicara berdua.
Mereka bicara di ruang tamu. Raut wajah Philip sangat serius hingga Yoon A heran melihatnya.
“Yoon A, mari kita berbohong sekarang!” ujar Philip.

Support penulis hanya dengan membaca sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.

Post a Comment

Previous Post Next Post