Sinopsis Lakorn : My Cinderella Girl Episode 10-3/5



Sinopsis Lakorn : My Cinderella Girl Episode 10-3/5

Images by : Channel 3


Mr. P dan Phu bertemu dengan Khun Barami untuk membicarakan mengenai masalah pembukaan toko cabang baru P.Paul di mall Khun Barami. Kebetulan, Mr. P membahas mengenai Prim, yang mana dia tertarik dengan kemampuan membuat sepatu Prim, tetapi dia masih ragu. Khun Barami memuji dan membanggakan Prim, dan merasa Mr. P harus memberikan kesempatan untuk Prim. Phu sedikit terkejut karena Khun Barami masih peduli dengan Prim.

Selesai rapat, Phu berterimakasih pada Khun Barami atas pujiannya pada Prim. Dan dia juga masih percaya pada Khun Barami, dia yakin kalau ada alasan mengapa Khun Barami sampai tidak mau mengakui Prim sebagai anak.

--

Wat sudah kembali ke Bangkok. Phu dan Touch sudah tahu yang terjadi, dan memberikan bantuan sebesar 10 juta baht untuk Wat. Wat segan menerimanya apa lagi jumlahnya sangat besar, dia hanya butuh 5 juta baht untuk mengembalikan modal yang orang tuanya berikan. Mereka meminta Wat untuk menerimanya saja, itu bantuan mereka sebagai teman. Oh ya, mereka kumpulnya di rumah Prim.
Touch punya tujuan lain untuk datang ke rumah Prim, dia ingin bertemu dengan Rita.


Dan tepat saat Rita datang, Touch langsung menyambutnya. Tetapi, Rita langsung kabur begitu melihat Touch. Dia meminta Touch untuk tidak mendekatinya, karena semakin Touch mendekat, semakin dia akan kabur. Lebih baik mereka hidup di dunia masing-masing.

Touch akhirnya kembali ke kawan-kawan dan melapor kalau Rita kabur. Dia bertanya kepada Prim kenapa Rita marah padanya? Sejak dia masuk rumah sakit, Rita selalu menghindarinya. Prim tidak bisa memberitahu, lebih baik Touch bertanya sendiri.

--

Rita ternyata datang ke tempat Boot. Boot sudah tahu Rita akan datang karena Prim tadi menelponnya. Dia menyarankan agar Rita memberitahu yang sebenarnya pada Touch, karena jika tidak, Touch akan selalu mengejar Rita.

Rita menangis. Dia tidak bisa, karena jika dia melihat Touch sekali lagi, dia tidak akan bisa melupakan Touch. Boot bertanya, apa Rita akhirnya mengakui kalau dia jatuh cinta pada Touch? Rita menggangguk.

--

Phu mengusir Wat dan Touch untuk pulang, jadi dia punya waktu berduaan dengan Prim. Phu juga memberikan kabar baik kalau Mr. P ingin bertemu dengan Prim. Mr. P ingin Prim menjadi desainer untuk P.Paul setelah Prim menyelesaikan studi. Jelas saja, Prim sangat bahagia mendengarnya.
Phu melebarkan tangan. Bersiap menerima pelukan Prim.

Tetapi, Prim malah berlari masuk ke dalam rumah. Dia bahagia, karena itu dia melihat foto ibunya dan foto Unc. Dam. Dia memberitahukan kalau dia akan menjadi desainer untuk P. Paul. Usai itu, Prim malah mau langsung menemui Boot dan Rita untuk memberitahukan kabar gembira tersebut.


Phu menghalangi. Dia merasa kecewa karena Prim tidak mempedulikannya. Prim merasa bersalah, selama ini di hidupnya hanya ada ibunya, unc. Dam, Boot dan Rita, karena itu setiap ada yang terjadi, dia selalu mencari mereka terlebih dahulu. Phu meminta Prim untuk mencarinya mulai sekarang setiap ada yang terjadi, baik itu kabar baik atau buruk.

Prim mengerti dan mencium bibir Phu. Phu tersenyum menerima ciuman tersebut.

--

Khun Pat mengunjungi Khun Nisa. Khun Nisa memberitahukan mengenai pujian Khun Barami mengenai Prim kepada Mr. P. Dia bertanya apa Khun Barami mengenal Prim? Khun Pat kesal mendengarnya, tetapi dia berpura-pura memuji suaminya yang memang sangat baik hati dan suka menolong orang. Tetapi, Prim sepertinya memanfaatkan hal tersebut.

--

Vee membantu mengganti perban di lengan Vicky. Bersaman dengan Khun Pat yang pulang dan segera mencari Khun Barami. Dia marah-marah mengenai Khun Barami yang mengingkari janjinya dengan memuji Prim di depan Mr. P. Vicky mendengarkan pertengkaran mereka. Begitu juga dengan Pong.
Dan dalam kemarahannya, Khun Pat berteriak kalau Khun Barami sangat menyanyangi Prim karena Prim adalah putrinya dengan Paphon.
Vicky dan Pong jelas mendengarnya. Mereka bertanya kejelasan, apa benar perkataan itu? Dan Khun Pat membenarkan, bahwa Prim adalah kakak tiri mereka, anak dari Khun Barami dengan Paphon, pembuat sepatu rendahan.

Vicky berteriak histeris. Dia tidak bisa menerima hal tersebut.

Khun Barami mencoba bicara dengan Vicky. Tetapi, Vicky tidak mau. Dia menegaskan kalau dirinya sangat membenci Prim. Prim telah mencuri Phu darinya, dan sekarang ingin mencuri ayahnya juga! Khun Barami meminta Vicky untuk menerima kenyataan itu. Tetapi, Vicky tidak mau. Khun Pat memisahkan mereka, dan dengan tegas menyebut kalau Vicky adalah putrinya. Dia bahkan menyebut Prim adalah kutukan bagi keluarga mereka yang membuat keluarga mereka hancur.

Post a Comment

Previous Post Next Post