Sinopsis Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 22
Images by : KBS2
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Philip
memeluk Eul Soon dan berkata, “Aku merindukanmu. Terimakasih sudah datang
terlebih dahulu.”
Eul
Soon bisa menduga kalau ada sesuatu terjadi. Philip membantah hal itu, dia
hanya sedang demam saja. Eul Soon kemudian mengomentari tangan Philip yang
terluka di tempat yang sama seperti tangannya. Eul Soo tertawa dan berkomentar
kalau mereka seperti kembar saja.
Eul
Soon sepertinya hendak mengajak Philip berkencan besok usai dia menyelesaikan
tenggat naskahnya, tetapi belum sempat dia mengatakannya, terdengar suara Yong
Man yang berteriak-teriak mencari Philip. Philip sampai kesal karena Yong Man
merusak suasana. Dan karena itu, dia mengajak Eul Soon kabur bersamanya, di
tempat yang tidak ada orang.
Mereka
pergi ke tepi sungai. Pas sekali hari sedang hujan, jadi mereka berteduh di
tempat yang ada payungnya. Philip mengira kalau Eul Soon akan suka tempat ini,
tetapi Eul Soon malah menggoda Philip kalau dia sudah pernah ke tempat itu. Dia
itu ahli berkencan dan sudah pernah pergi kemanapun. Philip jadi kesal, dan Eul
Soon tertawa melihat tingkahnya.
Philip
kemudian bertanya kabar ibu Eul Soon, dan Eul Soon memberitahu kalau ibunya
akan pergi 2 hari lagi.
“Setiap
kali dia datang, dia tinggal seperti tamu. Aku merasa jauh lebih nyaman dengan
ibuku yang membesarkan aku daripada dengan ibu kandungku. Dia bicara dengan
santai dan aku merasa lebih nyaman bersamanya.”
“Seperti
apa sosoknya?”
“Ibuku
membuat pangsit terbaik. Aku bisa memakannya setiap hari dan tidak pernah
bosan. Dia suka memberi, jadi, semua tetangga juga sangat menyukai dia. Serta senyumnya
sangat cantik.”
--
Eul
Soon berjalan-jalan bersama ibunya dan ibunya membawanya pergi makan pizza. Eul
Soon sangat senang karena pizza nya sangat enak. Ibu juga senang bisa melihat
senyum Eul Soon.
Ibu
kemudian melihat kalung yang Eul Soon kenakan, dan bertanya itu dari siapa? Eul
Soon jadi gugup dan bingung harus menjawab apa.
“Siapa
yang memberimu kalung itu tidak penting. Siapa yang kamu sukai? Kenapa? Kamu
pikir ibu akan bertanya yang mana yang uangnya lebih banyak? Apa kamu terkejut
mendengar ini dari ibumu yang menceraikan ayahmu setelah bisnisnya bangkrut?”
“Bukan
begitu.”
“Eul
Soon. Ibu dan Ayah bercerai bukan karena uang. Saat baru menikah, kami tinggal
di studio bawah tanah. Kami menabung sebanyak itu kemudian. Tapi saat ayahmu
membeli sebuah gedung, dia menjadi aneh. Dia menjadi sangat serakah. Ibu tidak
bisa menghadapinya. Dia mulai melakukan upacara arwah keberuntungan dan dia
bahkan memanggil pakar feng shui. Saat kamu sakit, alih-alih pergi ke rumah
sakit, dia memanggil dukun. Lancar atau tidaknya sesuatu pasti ada alasannya, tapi
dia mengatakan semua itu berkat arwah. Kemudian dia berkata bisnisnya bangkrut karena
zodiak kami tidak cocok. Bagaimana mungkin ibu bisa bertahan dengannya?”
Eul
Soon merasa menyesal karena baru mengetahui hal itu. Ibu tertawa karena dulu
dia juga tidak mungkin memberitahu hal itu pada Eul Soon yang masih kecil.
--
Philip
berada di dalam mobil bersama dengan tn. Kang dan Yong Man. Dia teringat
pertanyaan Sung Joong yang bertanya mengenai apa yang terjadi 8 tahun lalu.
Philip kemudian teringat di bagian naskah ke – 8 A Ghost’s Love Story, ada satu
bagian dimana Ra Yun merasa di perlakukan tidak adil. Philip jadi penasaran,
apa yang membuat Ra Yun merasa tidak adil?
Yong
Man bertanya apa Philip jadi bertemu Min Jin Young. Dan Philip mengiyakan. tn.
Kang yang baru tahu kalau Philip mau bertemu dengannya, berkomentar untuk apa
Philip menemuinya. Philip hanya berkata kalau dia hanya menemui teman.
--
Philip
bertemu dengan Jin Young. Dia bertanya mengenai kejadian 8 tahun lalu, saat
mobilnya rusak, apa benar Ra Yun yang melakukannya? Jin Young heran karena
Philip bertanya padanya, dan Philip menjawab kalau dia yakin jika Ji Young
tidak akan membohonginya. Jin Young mengajukan pertayaan terlebih dahulu, apa
Philip berpacaran dengan Yoon A, jika tidak, maka dia baru akan menjawab
pertanyaan Philip. Philip menjawab tidak.
“Sejujurnya,
sesuatu memang membuatku merasa terganggu. Hari itu, aku bertemu dengan Ra Yun.”
Flashback
Ra Yun bertemu dengan Jin Young dan Jin Young
menunjukkan mobil yang di rusak. Ra Yun terkejut dan lebih terkejut lagi saat
Jin Young menuduhnya merusak mobil tersebut. Ra Yun merasa tidak adil di tuduh
begitu.
End
“Dia
terdengar tidak tahu apa-apa.”
“Kenapa
kamu tidak memberitahuku sebelumnya?”
“Pak
Kang dan Yoon A mengatakan Ra Yun yang melakukan itu. Bagaimana aku bisa
mengatakan yang sebaliknya? Dan Yoon A membuatku takut. Kamu tahu dia akan
melakukan apa pun untukmu. Dan dia memang menakutkan.”
Flashback
Jin Young menuju ruang rias Philip dan
berpas-pasan dengan Yoon A. Yoon A sedikit terkejut melihat Jin Young, tetapi
dia tetap menyap dengan sopan dan cepat-cepat pergi.
Jin Young masuk ruang rias Philip. Dan dia
mendapati hadiah hadiah fans untuk Philip telah di rusak dan di buang ke
lantai.
End
“Seakan-akan
dia melakukannya agar kamu melihatnya. Kamu tahu bagaimana penguntit melakukan
itu.”
“Kamu
melihatnya (Yoon A) melakukan itu?”
“Jika
melihatnya, aku akan mengatakan sesuatu. Aku tidak melihat dia. Itu hanya
perasaanku saja. Itu firasatku.”
--
Yoon
A bersama dengan tn. Kang. Yoon A terlihat kesal mengingat kedekatan dengan Eul
Soon. Jadi, dia meminta agar tn. Kang menyingkirkan Eul Soon, karena Eun Young
juga sudah kembali. Untuk apa mereka membutuhkan dua penulis?
tn.
Kang meminta Yoon A untuk bersabar dan menunggu hingga setahun. Yoon A kesal
dan menuduh kalau tn. Kang pasti masih sering menemui dukun.
“Begini,
ini sungguh menakjubkan. Dengan Nona Oh di dekatnya, Philip tidak terluka
walaupun seharusnya terluka. Sama seperti kecelakaan lampu itu. Awan hitam
menghindarinya. Nona Oh sungguh mengambil kesialannya.”
tn.
Kang kemudian tersadar kalau dia telah mengatakan hal yang seharusnya tidak dia
katakana. Tetapi terlambat, Yoon A sudah mendengarnya dan menjadi penasaran.
Apa maksudnya mengambil kesialan?
--
Eul
Soon mengantar ibu. Dia memberikan uang dan meminta ibu untuk menerima uang
dari gaji pertama. Ibu awalnya menolak, tetapi akhirnya dia menerima. Tetapi,
dia menegaskan kalau dia datang bukan karena ingin uang Eul Soon, tetapi karena
dia merindukan Eul Soon.
“Hanya
saja ibu tidak punya uang setiap kali ibu datang. Tidak punya uang bukan
berarti ibu tidak merindukan anak ibu.”
“Aku
tahu. Aku akan mengantar Ibu ke bandara.”
Ibu
jadi panic karena takut ketahuan kalau dia bukan datang dari San Fransico. Dia
menolak, tetapi Eul Soon memaksa untuk mengantar. Untunglah, Philip tiba di
saat yang tepat. Dengan gaya lebay dia keluar dari mobil, dan menawarkan untuk
mengantar ibu Eul Soon ke bandara sementara Eul Soon lanjut bekerja saja. Ibu
langsung setuju dan masuk ke dalam mobil Philip, meninggalkan Eul Soon yang
masih bingung.
Di
dalam mobil, Ibu Eul Soon berterimakasih atas bantuan Philip dan juga
terimakasih karena sudah menjaga rahasianya. Dia minta Philip untuk
mengantarnya ke terminal bus.
“Jika
kalian akhirnya berpacaran, perlakukan dia dengan baik. Aku tidak lama
membesarkan dia, tapi aku membesarkannya dengan penuh cinta sampai usianya 10
tahun. Aku hanya memberinya pakaian terbaik. Walau kini hubungan kami seperti
ini, tapi dahulu, ayahnya membangun gedung di Seoul dan punya bisnis besar. Jika
bukan karena upacara arwah 24 tahun lalu itu…,” ujar ibu.
“Upacara
arwah?” terkejut Philip.
“Pada
ulang tahun ke-10 Eul Soon, seorang peramal meminta kami melakukan upacara. Keserakahan
kami mendatangkan bencana.”
“Upacara
arwah apa itu?”
“Untuk
keberuntungan, tapi dukun itu aneh. Aku kembali untuk bertemu dengannya lagi, tapi
entah kenapa dia malah bersembunyi. Menurut rumor, dia bahkan meninggalkan
anaknya dan pergi bersembunyi. Astaga. Intinya, dia aneh.”
Philip
terlihat tidak nyaman mendengarnya.
--
Eul
Soon selesai menulis bagian ke 12 naskah. Dia terlihat puas. Eul Soon kemudian
masuk ke kamar Philip dan meninggalkan naskah tersebut ke Philip terlebih
dahulu untuk di baca sebelum dia berikan untuk di perbanyak kru.
Saat
itulah, Eul Soon melihat foto Philip kecil bersama dengan Ok Hee.
Yoon
A datang ke rumah Philip dan kesal melihat Eul Soon. Dia menyindir-nyindir Eul
Soon, dan tentu saja Eul Soon jadi kesal juga, dan menyuruh Yoon A langsung
bilang saja apa yang hendak di katakannya. Yong Man kebetulan turun dari lantai
atas dan melihat mereka.
“Alasan
dia membawamu ke rumah ini. Apakah kamu tahu apa alasannya? Kamu di sini untuk
mengambil kesialannya. Sebelum tanah longsor, dia bertemu dengan peramal. Dia
bilang…”
--
Philip
dalam perjalanan pulang usai mengantar ibu Eul Soon ke terminal bus. Dia teringat
perkataan ibu Eul Soon mengenai Ok Hee yang meninggalkannya usai upacara arwah
tersebut. Philip menjadi bingung dan bertanya apa yang sebenarnya ibu nya
lakukan kepadanya dan Eul Soon?
--
“Setelah
itu, Philip bertemu denganmu. Dia diminta mempertahankanmu apa pun caranya. Hanya
itu caranya dia bisa bertahan,” beritahu Yoon A.
Dan
Eul Soon terlihat terluka mengetahui hal itu.
Yong
Man merasa gawat. Dan karena itu dia menelpon Philip dan memberitahu kalau Yoon
A datang dan memberitahu Eul Soon mengenai Eul Soon yang mengambil kesialan
Philip. Philip panic mendengarnya dan bergegas pulang.
Yoon
A masih memanas-manasi Eul Soon. Eul Soon terlihat sangat marah, dia pamit
untuk pergi melanjutkan pekerjaan.
--
Eul
Soon berjalan lunglai. Dia teringat foto di kamar Philip, dan teringat Ok Hee
yang dulu adalah shaman yang melakukan upacara arwah untuknya. Dia juga
teringat saat bertemu Ok Hee ketika remaja, dan saat itu Ok Hee bertanya dengan
panic mengenai tanggal ulang tahunnya. Dia juga teringat pertanyaan Sung Joong
mengenai apa yang terjadi padanya setiap bertemu Philip 8 tahun.
Flashback
16 tahun lalu…
Eul Soon remaja pulang dari sekolah dan hari
sudah malam. Dia tanpa sengaja melihat beberapa preman memukuli Philip. Dia mengenali
Philip sebagai orang yang mencuri dumpling waktu itu. Karena kasihan, Eul Soon
menolong Philip yang sudah pingsan.
“Hei, kamu! Ada dua jenis orang yang tidak boleh
kamu pukul. Orang yang memohon ampun dan orang yang tidak sadarkan diri,” ujar
Eul Soon.
Para preman jadi kesal dan menyerang Eul Soon. Tetapi,
Eul Soon adalah atlet judo dan dengan gampang menjatuhkan mereka semua.
Setelah itu, dia berusaha menyadarkan Philip. Dan
salah satu preman, memanfaatkan momen tersebut. Dia mengambil tongkat besi dan
memukul pergelangan kaki Eul Soon dengan keras. Sangat sakit hingga Eul Soon
terjatuh dan tidak sanggup berdiri.
Eul Soon melakukan sparring judo di sekolah Sung
Joong. Tetapi, dia merasa sangat kesakitan. Hingga saat giliran Sung Joong maju
melawannya, Eul Soon mendekat ke pelatih dan berbisik. Dia tidak mau melakukan
judo lagi! Dia benci judo!
Dan setelah itu, Eul Soon harus memakai kruk. Dokter
memberitahu kalau setelah Eul Soon sembuh, dia akan baik-baik saja, tetapi dia
tidak akan bisa lagi mengikuti kompetisi judo,
End
“Apa yang terjadi setiap delapan tahun?
Pikirkanlah itu,” pertanyaan Sung Joong terus terngiang di kepala Eul Soon. “Apakah itu membawa sial bagimu atau
keberuntungan. Apa pun itu, Siklus ini akan terus berulang jika kamu tidak
mengganti alurnya.”
Philip
mencari Eul Soon dan menemukannya sedang tiduran di bangku taman. Eul Soon
teringat perkataan Philip saat menyuruhnya menjauh darinya. Saat melihat Philip,
Eul Soon menutup wajahnya. Philip meminta Eul Soon untuk bangkit dan
mendengarkan perkataannya.
“Aku
takut. Hari itu, di mercusuar, kamu memberitahuku untuk kabur jika aku takut. Aku
takut sekarang. Jadi, aku ingin kabur.”
Support penulis hanya
dengan membaca sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy
Reading.
Tags:
Lovely Horribly