Sinopsis Korean Drama : TIME Episode 28



Sinopsis Korean Drama : TIME Episode 28

Images by : MBC

sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com

tn. Nam di telepon oleh CEO Cheon dan dia berkata akan segera memindahkannya. Setelah itu, tn. Nam membuka brangkas dan mengeluarka semua dokumen. Sepertinya itu dokumen yang di sebutkan Chae A.

tn. Nam tidak sadar kalau Ji Hyun dan Chae A telah mengintainya. Di lokasi yang cukup sepi, Ji Hyun dan Min Seok menghentikannya. Mereka mengambil semua dokumen tersebut. Ji Hyun menyurun tn. Nam untuk melapor pada CEO Cheon, dan suruh CEO Cheon menemuinya.

--

CEO Cheon sangat marah mendengar laporan tn. Nam. Dia sadar kalau Chae A telah menipunya.

CEO Cheon menemui Ji Hyun di pantai.

“Anda sudah pernah kemari? Di sinilah Soo Ho mengembuskan napas terakhirnya. Di bawah air dingin menusuk ini, dia pasti sangat menderita. Dia bahkan sakit parah. Dia melompat ke air, mencoba menyelamatkanku. Putra Anda. Soo Ho memikul tanggung jawab atas semuanya sampai akhir. Bahkan sampai momen terakhirnya. Apa rencana Anda? Anda ayahnya, bukan? Jika benar ayahnya, ungkaplah kebenaran di balik kematian putra Anda. Lalu bertanggungjawablah atas perbuatan Anda selama ini.”

“Jelas-jelas kubilang kamulah yang harus bertanggung jawab.”

Tiba-tiba, Min Seok muncul, “Kami akan memasang iklan. Kami akan membayar 100.000 dolar bagi siapa saja yang membawakan buku besar soal korupsi Grup W. Kami menyembunyikan itu dalam gedung Yayasan W, W Food, dan anggota grup lain termasuk W Hotel, dermaga barang, dan pinggir pantai ini. Semua itu adalah lokasi tewasnya adik dan ibunya Ji Hyeon, serta Pak Cheon.”

“Kamu yang memikirkan ide ini?” tanya CEO Cheon. “Kurasa tidak ada untungnya kamu melakukan ini. Kamu malah akan menderita.”

“Aku ingin tahu penderitaanku bisa sebesar apa lagi.”

“Kami akan memasang iklannya lusa. Kami akan memanfaatkan pers dan media sosial. Sampai saat itu, akan kuberi Anda kesempatan untuk bersikap layaknya seorang Ayah. Ini kesempatan terakhir Anda,” ujar Ji Hyun.

--

CEO Cheon pulang ke rumah dan berpas-pasan dengan Soo Chul. Dia berkata kalau hanya Soo Chul putra dan harapannya yang akan mewarisi semua perusahaan.

Soo Chul sedikit heran, jadi dia meminta tn. Nam menjelaskan apa yang terjadi.

--

Ji Hyun pergi ke panti asuhan. Dia bertemu dengan anak yang waktu itu bilang ingin Soo Ho menjadi ayahnya. Dia bertanya kepada Ji Hyun, kenapa Soo Ho tidak ikut datang? Ji Hyun dengan sedih memberitahu kalau Soo Ho sudah pergi jauh, ke dalam hatinya.


Ji Hyun mengajak anak itu bermai piano bersama dengannya.

--

Detektif datang ke rumah Ji Hyun karena mendapat laporan kalau Min Seok bersembunyi di rumah Ji Hyun. Tetapi, saat mereka menggeledah, mereka tidak menemukan Min Seok. Tapi, sepertinya bukan hanya menggeledah mencari Min Seok, mereka juga memeriksa laci, yang berarti mereka mencari dokumen milik CEO Cheon. Hasilnya nihil, dan mereka pergi begitu saja setelah mengacak-acak ruangan.

Saat membereskan barang – barang yang di berantakin detektif, Ji Hyun menemukan buku yang Soo Ho tulis hal yang ingin di lakukannya sebelum lumpuh. Ji Hyun menangis membacanya. Itu adalah hal yang terakhir Soo Ho lakukan untuknya.

--

tn. Nam sudah memberitahu yang terjadi kepada Soo Chul mengenai dokumen yang di ambil oleh Ji Hyun dan Min Seok.

Chae A datang menemui Soo Chul. Soo Chul menyindir Chae A yang telah membuat masalah untuk keluarganya. Chae A berpura-pura tidak mengerti dan mengatakan kalau dia hanya menyuruh CEO Cheon untuk berhati-hati pada Min Seok.

“Tampaknya wanita ini tidak memahami situasinya. Telah pecah peperangan karena dirimu. Teruslah berpura-pura bodoh. Lihat saja yang terjadi nanti. Aku berbeda dengan ayahku. Aku tidak pedulian.”

“Lantas? Apa rencanamu?”

“Tidak ada orang kaya yang bersih. Akan kucari berapa banyak kotoran yang ada di pihakmu. Ayahmu akan terkejut karena itu, bukan? Jadi, jangan bertindak sejauh itu. Kita hanya akan merugikan perekonomian negara ini jika memulai pertengkaran. Aku akan mengabaikan fakta kamu melakukan pembakaran untuk menghabisi seseorang dan membunuh Seol Ji Eun. Mari selesaikan diam-diam. Lebih baik begitu, bukan? Jadi, beri tahu aku di mana Shin Min Seok dan buku besar itu.”

--

Min Seok ternyata telah di pindahkan ke sebuah pondok. Ji Hyun juga ada di sana. Chae A juga datang untuk mengantarkan makanan. Min Seok  berkata kalau dokumen itu akan menjadi jaminan mereka agar CEO Cheon akan mengungkap kebenarannya. Ji Hyun mengingatkan pada Chae A dan Min Seok agar mengungkap kebenaran yang telah mereka janjikan.

“Kita harus mengungkap kebenaran di balik kematian Soo Ho dahulu,” jawab Chae A. “Makanlah dahulu. Kalian membutuhkan energi untuk bertahan dalam perang ini.”

Chae A membuka makanan yang di bawanya dan menyuruh mereka makan. Min Seok langsung makan, tetapi Ji Hyun tidak. Dia masih merpertanyakan janji Chae A yang akan mengungkap kebenaran di balik kematian adiknya, Ji Eun.

“Sebuah benang kusut tetaplah disebut benang meski sudah terurai. Kita harus menguraikannya bersama. Kita berdua. Kamu juga, Pak Shin,” jawab Chae A.

“Sejujurnya, aku tidak bisa membacamu. Kamu bersikap seperti ini terasa aneh bagiku. Mungkin saja kamu meracuni semua makanan ini. Eun Chae A yang kukenal selalu menyimpan rahasia dan menyembunyikan kebenaran,” ujar Ji Hyun dengan tajam.

“Jadi, kamu kesulitan memercayaiku? Aku mengerti. Aku bahkan tidak memercayai diriku. Tapi kita bisa apa? Musuh kita berdua sama. Kita harus bertarung bersama,” jawab Chae A dan memakan makanan yang di bawanya untuk membuktikan kalau dia tidak berbohong.

--

tn. Nam khawatir untuk mempercayai Chae A. Tetapi, Soo Chul percaya pada Chae A. Dan jika tn. Nam tidak setuju dengannya, tn. Nam bisa pergi. Soo Chul yakin akan keputusannya, karena dia dan Chae A itu mirip.

Chae A tidak lama mengirimkan pesan kepada Soo Chul. Soo Chul sangat senang menerimanya dan menyuruh tn. Nam mengikutinya.

--

Chae A bicara dengan Min Seok. Dia menanyakan langkah Min Seok selanjutnya usai membantu Ji Hyun.

“Dahulu kamu pernah bilang alasanmu menutupi kasus pertama karena itulah yang terbaik bagi semuanya. Kali ini juga begitu?” tanya Chae A.

“Tidak pernah ada pilihan yang menguntungkan semuanya. Apa pun pilihan kita, itu hanya menguntungkan satu pihak.”

“Apakah itu jahat? Lagi pula, semua manusia hidup demi diri mereka sendiri. Jika ada jalan keluar lain, lantas apa? Bagaimana jika ada pilihan terbaik untuk dirimu?”

“Apa maksudmu?” tanya Min Seok tidak mengerti.


Dan Chae A diam-diam memberikan pistol untuk Min Seok. Ji Hyun naik dan mempertanyakan apa yang mereka bicarakan. Chae A berbohong kalau mereka hanya membicarakan cara agar semua bisa berakhir dengan indah.  Chae A kemudian  pamit pulang.

--

Soo Chul memberitahu CEO Cheon mengenai posisi Min Seok dari yang di dapatnya dari Chae A. bukannya berterimakasih, CEO Cheon malah memarahi Soo Chul karena sudah ikut campur. Dia menyuruh Soo Chul untuk diam saja, dia yang akan pergi mengurusnya.

--

Min Seok terlihat memikirkan sesuatu.

Tiba-tiba ada yang menerobos masuk ke dalam pondok. Itu adalah tn. Nam, CEO Cheon dan anak buahnya. Mereka meminta dokumen tersebut. Dan Min Seok mengeluarkan pistolnya. Dia menembak dan menyuruh semuanya untuk tidak bergerak. Dia mengarahkan mulut pistol ke arah CEO Cheon. Ji Hyun terkejut juga saat Min Seok ternyata memiliki pistol.

Dengan pistol di tangannya, dia memberikan CEO Cheon pilihan. Dia meminta CEO Cheon memberikan uang 10 juta dollar yang pernah di mintanya saat menutupi kematian Ji Eun sekarang juga, dan dia akan membunuh Ji Hyun sekarang juga. Dia juga tidak akan membeberkan dokumen tersebut.

Ji Hyun terkejut, tidak menyangka kalau Min Seok sudah menipunya.

Setelah pembicaraan panjang, CEO Cheon setuju untuk memberikan uang tersebut. Dia segera menelpon anak buahnya dan menyuruhnya untuk mengirimkan uang itu sekarang juga.  

“Kamu tahu alasanku ingin kamu mati? Selama kamu bersama Soo Ho, dia akan kehilangan segalanya dan tidak akan bahagia. Kini kamu mencoba menghancurkan perusahaanku dan merusak kebahagiaan Soo Cheol,” ujar CEO Cheon pada Ji Hyun.

“Astaga. Kasihan sekali mereka. Soo Ho dan Soo Cheol harus tumbuh di dekat orang seperti Anda.”

“Akuilah! Bahwa semua itu kesalahanmu. Akui semuanya dan berjanjilah kamu akan berhenti melakukan semua ini. Berjanjilah kamu akan pindah jauh dan hidup seperti orang mati. Lantas, akan kubiarkan kamu hidup. Silakan. Memohonlah untuk diselamatkan.”

“Aku akan berjuang sampai akhir. Sampai aku mati. Bahkan setelah aku mati. Seperti Soo Ho,” tegas Ji Hyun.

CEO Cheon sudah mentransfer uang. Dan Min Seok telah menerima pesan pemberitahuan bank di ponselnya kalau uang sudah masuk. Dan CEO Cheon menyuruh Min Seok untuk membunuh Ji Hyun di hadapannya sekarang.

Dor!!! Min Seok menembak Ji Hyun.

Peluru menembus tubuh Ji Hyun dan memecahkan kaca di belakang Ji Hyun. Ji Hyun terdorong mundur dan tenggelam ke dalam sungai (?)

Support penulis hanya dengan membaca sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.


1 Comments

  1. Ya ampun min seok berkhianat lagi... 😡😡😡😈😈😈

    ReplyDelete
Previous Post Next Post