Sinopsis Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 23
Images by : KBS2
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog
k-adramanov.blogspot.com
19 tahun yang lalu…
Ok Hee pindah ke lingkungan Eul Soon. Eul Soon
yang baru pulang menyapanya dan memperkenalkan diri sebagai anak yang tinggal
di lantai dua. Ok Hee menyapanya dengan ramah, tetapi sikapnya berubah saat
melihat nama di name tag yang ada di baju Eul Soon : Oh Eul Soon.
Hal itu membuat Ok Hee teringat dengan anak yang
mempunyai tanggal lahir yang sama seperti putranya. Dengan wajah tercengang, Ok
Hee bertanya usia Eul Soon. Eul Soon sedikit bingung karena tiba-tiba Ok Hee
menanyakan namanya, tetapi dia tetap menjawab, umurnya 15 tahun. Ok Hee semakin
kaget, dengan cemas dan memaksa dia bertanya tanggal ulang tahun Eul Soon.
Dan setelah itu, sikap Ok Hee berubah pada Eul
Soon. Saat Eul Soon melihatnya membawa sampah dan ingin membantu, dia menepis
tangan Eul Soon dengan kasar. Sepertinya, Ok Hee bersikap seperti itu karena
rasa bersalahnya telah memberikan nasib baik Eul Soon pada putranya, Eul Chook.
Suatu hari, Eul Soo pulang dari sekolah dalam
keadaan hujan-hujanan. Dia tidak membawa payung dan juga lupa membawa kunci
rumah. Terpaksa, dia duduk di depan pintu rumah di tengah hujan. Ok Hee baru
pulang dan kaget melihat Eul Soon duduk di tengah hujan, dan tambah khawatir
karena Eul Soon pingsan.
Ok Hee membawa Eul Soon masuk ke rumahnya dan merawatnya.
Eul Soon sakit demam tinggi. Ok Hee menangis melihat Eul Soon.
“Maaf. Maafkan aku,” tangis Ok Hee dan
terisak-isak. Eul Soon yang sudah sadar, sedikit heran melihat tangisan Ok Hee.
Sejak saat itu, Ok Hee berubah. Dia tidak lagi
jutek kepada Eul Soon, sebaliknya, dia memperhatikan Eul Soon. Dia membuatkan
dumpling (pangsit) untuk makan siang Eul Soon di sekolah, dan hal itu membuat
Eul Soon sangat senang. Ok Hee juga senang melihat senyum Eul Soon.
Sejak saat itu, hubungan Eul Soon dan Ok Hee menjadi
sangat dekat. Saat Eul Soon merasa sedih karena gagal dalam lomba menulis, Ok
Hee memasakan banyak makanan agar Eul Soon kembali bersemangat.
“Semuanya akan baik-baik saja. Jangan tidak
sabar. Tunggulah sampai kamu berusia 34 tahun. Ya?” ujar Ok Hee pada Eul Soon.
Eul Soon mengangguk, “Tapi kenapa Ibu terkadang
mengatakan hal-hal seperti peramal?”
“Percayalah kepada ibu.”
Eul
Soon berjalan di taman, sambil mengingat masa lalunya bersama Ok Hee. Dia
merasa tidak percaya, kalau Ok Hee adalah ibu Philip. Dan hal itu membuatnya
teringat saat dia mendengar suara-suara di tengah kuburan waktu itu yang
menuntunnya kepada Philip yang terkubur tanah longsor. Kemudian, dia mendengar
suara yang sama saat berada di depan rumah Philip dan menolong Philip yang terjepit
di sela kursi. Dan saat dia melihat tulisan berwarna merah di tangannya saat
konferensi pers yang membuatnya menolong Philip saat Philip seharusnya di
tembak Dong Chul. Dia juga melihat tulisan merah di cermin saat itu yang
ternyata petunjuk agar dia menolong Philip yang di tembak Dong Chul.
Eul
Soon berbaring di kursi taman. Dia bertanya-tanya, apa semua suara lagu itu
berasal dari ibu (Ok Hee). Mata Eul Soon berkaca-kaca. Philip menghampirinya,
dan Eul Soon segera menutup wajahnya.
Philip
meminta Eul Soon untuk bangkit dan mendengarkan penjelasannya.
“Aku
takut. Hari itu, di mercusuar, kamu memberitahuku untuk kabur jika aku takut. Aku
takut sekarang. Jadi, aku ingin kabur,” ujar Eul Soon.
Philip
sedih mendengarnya. “Aku tulus,” ujar Philip. “Setidaknya kamu harus tahu itu.
Pergilah dan hiduplah bahagia. Maafkan aku karena mengelabuimu.”
Eul
Soon menangis mendengarnya, “Sudah seharusnya. Tentu sudah seharusnya. Manusia
itu tidak boleh dimanfaatkan. Walaupun sangat sulit sehingga kamu tidak punya
pilihan selain memanfaatkan orang lain, kamu tetap harus minta maaf dan mohon
pengampunan. Seharusnya kamu menyesal. Aku ingin memercayai kebohongan itu.”
Eul
Soon pun berjalan pergi meninggalkan Philip yang masih terpaku. Philip tidak
menghentikan Eul Soon, karena dia tahu kalau itu yang terbaik bagi Eul Soon
untuk menjauh darinya.
Episode 23 :
Mengembalikan
Eul
Soon duduk di depan rumahnya. Dia melihat foto Ok Hee bersama Eul Chook yang di
ambilnya dari kamar Philip. Eul Soon menangis melihat foto itu.
Flashback
Ok Hee membuatkan banyak gimbab untuk Eul Soon.
Eul Soon sangat senang, dan dia juga menyanyangi Ok Hee. Dia sampai meminta
agar Ok Hee berumur panjang agar dia bisa membalas semua kebaikan Ok Hee yang
telah dia terima berkali-kali lipat.
“Ibu menerima lebih banyak darimu. Kamu tidak
perlu membalas ibu. Itu utang ibu.”
“Kenapa Ibu berkata begitu? Aku terluka. Bagaimana
aku bisa membalas Ibu? Uang?”
“Ide yang bagus,” ujar Ok Hee sambil tertawa. “Eul
Soon. Kamu tahu, kamu akan terluka jika kamu makin mencintai.”
“Kenapa Ibu mengatakan itu?”
“Dalam kehidupan bermasyarakat, orang yang
mencintai lebih dahulu akan selalu kalah. Kalau menyukai seseorang lebih
dahulu, kamu akan terluka. Tunggulah sampai kamu berusia 34 tahun. Pada saat
itu seseorang yang lebih mencintaimu akan muncul. Dan orang itu akan
menyelamatkanmu.”
“Ibu bilang tidak percaya hantu, tapi Ibu terus
memikirkan takdirku. Ibu seperti ini karena peramal itu yang mengatakan aku
akan mati saat berusia 34 tahun, bukan? Ibu. Aku tidak percaya itu. Jadi,
berhentilah memercayai itu.”
“Ya, jangan percaya. Saat waktunya tiba, ibu akan
memohon. Kamu akan mendapatkan kembali semua milikmu,” janji Ok Hee.
(ooohhh… peramal mana yang bilang Eul Soon akan
mati di usia 34 tahun??)
End
Eul
Soon melihat foto itu dan bertanya-tanya, apa orang yang ibunya maksud (yang
akan menyelamatkan Eul Soon dari kematian) adalah Philip? Putra kandungnya yang
akan mengembalikan miliknya? Tapi, bagaimana Philip akan menyelamatkannya? Mati
untuknya? Eul Soon menangis memikirkan hal itu. Dia merasa marah mengingat hal
itu. (Jadi, Eul Soon takut kalau Philip akan mati karenanya).
Dan
kita di perihatkan pohon apel Eul Soon secara perlahan mulai berbunga.
--
Philip
pulang ke rumah dalam keadaan lunglai. Yong Man langsung mencercanya dengan
banyak pertanyaan, dan Philip dengan tidak semangat memberitahu kalau dia sudah
putus dengan Eul Soon. Yong Man terkejut dan mengira kalau Philip putus dengan
Eul Soon karena Yoon A. Dia meminta Philip untuk memohon agar Eul Soon tidak memutuskannya,
atau berlutut. Philip tidak mau melakukannya karena menurutnya ini yang
terbaik. Yong Man frustasi mendengarnya.
--
Sung
Joong datang ke rumah Eul Soon untuk mengajak makan sushi bersama. Tetapi, dia
heran juga melihat Eul Soon yang duduk di depan rumah. Eul Soon tampak tidak
bersemangat dan terlihat seperti habis menangis, dan hal itu membuat Sung Joong
khawatir.
“Sung
Joong. Hari ini aku meninggalkannya. Aku bilang diabaikan adalah sesuatu yang
paling kutakuti, tapi aku… Aku meninggalkan dia. Aku bahkan tidak melihat ke
belakang… Aku bahkan tidak melihat ke belakang dan langsung berlalu,” ujar Eul
Soon dan menangis.
“Jangan
menyalahkan dirimu. Semua manusia egois.”
“Aku
tahu bagaimana akhir "A Ghost's Love Story". Aku tahu bagaimana
akhirnya jika Shin jatuh cinta. Aku tahu dia ingin membayarku dengan apa, jadi,
aku tidak bisa menerimanya.”
“Apa
itu?” tanya Sung Joong, penasaran.
“Dia
akan mati karena aku. Karena itu aku tidak bisa bertahan di sisinya. Aku mengerti
sekarang. Aku mengerti alasanku jatuh cinta kepada seseorang yang sangat
berbeda dan di luar jangkauanku. Dia tidak punya alasan untuk mencintaiku. Ibu…
Ibu… Ibu… Ibu menyeret dia ke sini. Ibuku melakukan itu,” tangis Eul Soon
terisak-isak. “Jadi, aku akan mengakhiri semuanya di sini.”
Philip
juga terlihat sedih di rumah. Dia teringat semua kenangannya bersama Eul Soon
di rumah itu.
--
Eun
Young sedang mengetik di apartemennya dalam keadaan lampu redup. Dan sebuah
asap hitam mendekat ke arahnya, dan seolah merasukinya. Pandangan mata Eun
Young berubah dan dia mulai mengetik dengan cepat. Dia menulis adega saat-saat
dia membunuh Soo Jung.
Flashback
Eun Young hendak menyerang Soo Jung, tetapi Soo
Jung melawan dan mendorong Eun Young hingga kepala Eun Young membentur ke meja
kaca. Soo Jung mencoba kabur, tetapi Dong Chul berhasil menahannya dan
memukulinya hingga mati.
Eun Young berdiri sambil memegangi kepalanya yang
berdarah.
“Aku sudah lama menyuruhmu menyingkirkan dia,”
ujar Eun Young pada Dong Chul.
End
Dan
itulah yang Eun Young tulis dalam laptopnya hingga dia tertidur.
Esok
hari,
Eun
Young terbangun dan kaget melihat tulisan di laptop. Dengan cepat, Eun Young
segera menghapus, tetapi pada akhirnya dia memilih untuk membanting laptopnya. Eun
Young benar-benar ketakutan.
Eul
Soon pergi ke apartemen Eun Young untuk bekerja, tetapi dia malah mendengar Eun
Young yang sedang telepon sambil marah-marah karena dia di jegal untuk keluar
negeri. Eul Soon juga melihat laptop Eun Young di lantai dan kopernya. Eul Soon
bertanya apa yang terjadi, tetapi Eun Young malah menjawab dengan kasar kalau
itu bukan urusan Eul Soon.
Eul
Soon kemudian ingin melihat naskah di laptop Eun Young, tetapi Eun Young segera
merebut laptop tersebut dan melarang Eul Soon untuk melihat. Reaksinya terlalu
berlebihan hingga membuat Eul Soon khawatir.
Eun
Young kemudian bertanya, apa Eul Soon kemarin malam bekerja dengan menggunakan
laptopnya? Eul Soon sedikit bingung dan menjawab tidak, dia punya laptop
sendiri, jadi untuk apa pakai laptop Eun Young.
--
Det.
Lee mendapat laporan dari rekannya kalau Eun Young sudah dilarang untuk
meninggalkan Korea. Det. Lee senang mendengarnya.
“Dia
tidak hanya menutupi asetnya, tapi juga tidak membayar pajak warisan untuk
gedung Kipa Letter.”
“Jadi,
gedung itu juga milik Ki Eun Young?” tanya det. Lee memastikan.
“Benar.”
“Baik. Mari
kita selidiki gedung itu,” perintah det. Lee.
--
Berita terbaru.
Drama A Ghost’s Love Story memimpin rating pemirsa. Oh Eul Soon bergabung
dengan JR Ent. Situs penggemar Oh Eul Soon mencapai 1 juta anggota.
Yoo Philip
kehilangan iklan. Yoo Philip terjebak penipuan real estate.
--
Sung
Joong mengucapkan selamat pada Eul Soon karena tanda tangan kontrak dengan JR
Ent. Eul Soon juga merasa senang dan mentraktir Sung Joong makan di café. Sung
Joong kemudian menyarankan Eul Soon untuk menggunakan uang dari tanda tangan
kontrak dan hasil drama untuk membeli rumahnya, rumah masa kecil Eul Soon. Dia akan
memberikan harga terbaik. Dan juga Philip sudah pindah dari rumahnya karena
sudah habis masa kontrak.
Eul
Soon sedikit terkejut dan bertanya kemana Philip pindah? Tetapi, Sung Joong
juga tidak tahu.
Philip
dan Yong Man kebetulan lewat di depan café dan melihat Eul Soon bersama Sung Joong.
Yong Man mengira kalau Philip sudah tahu kalau Eul Soon akan ke sana, tetapi
Philip membantah. Yong Man jadi senang dan merasa kalau ini seperti telepati. Philip
menyuruh Yong Man untuk diam saja.
Yong
Man mulai bergossip kalau ada desas desus mengenai Sung Joong dan Eul Soon yang
pacaran. Philip mengabaikannya. Philip lebih focus melihat senyum Eul Soon.
--
Yong
Man dan Philip tiba di tempat baru mereka. Ki Soon dan Choong Ryul mengantar
mereka. Yong Man mengomentari tempat tinggal yang di berikan sangat kecil. Ki Soon
kesal, karena waktu mereka pindah juga mendadak, jadi hanya ini yang bisa
mereka dapatkan, kalau tidak suka, nginap saja di hotel. Yong Man memberitahu
kalau Philip tidak bisa tinggal di hotel karena trauma.
Choong
Ryul lebih ceria memperkenalkan setiap sudut rumah. Ki Soon kesal dan mengingatkan
kalau ini hanya satu ruangan studio, jadi tidak usah di beritahu juga sudah
terlihat semuanya. Philip tersenyum melihat pertengkaran mereka.
Saat
semua orang sudah tidur, Philip kesulitan untuk tidur. Ki Soon sampai
terbangun, dan Philip beralasan kalau itu mungkin karena dia belum terbiasa
dengan lingkungan baru. Ki Soon tahu kalau Philip berbohong, alasan Philip
tidak bisa tidur pasti karena memikirkan penulis itu (Eul Soon). Choong Ryul
yang lagi tidur, langsung terbangun dan bertanya apa penulis itu yang pernah
bilang akan menikah dengan Philip? Mereka jadi bergosip dan tidak tidur. Yong
Man jadi kesal dan menyuruh mereka semua untuk tidur. Ki Soon langsung
mengumpatinya dengan suara pelan.
--
Eul
Soon mengemasi barang-barangnya dan pindah dari rumahnya.
“Aku akan pergi. Aku mengerti kenapa Ibu terlihat
sangat sedih dan menyesal setiap kali Ibu melihatku, tapi jangan lakukan itu. Aku
tidak akan pernah kembali ke sini lagi,” ujar
Eul Soon dalam hatinya sambil melihat rumah lamanya.
Support penulis hanya
dengan membaca sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy
Reading.
Tags:
Lovely Horribly