Sinopsis Korean Drama : TIME Episode 17



Sinopsis Korean Drama : TIME Episode 17
Images by : MBC
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Chae A bertemu dengan Min Seok. Min Seok membuka pembicaraan dengan berkata kalau dia ingin melindungi Chae A hingga akhir, tetapi pada akhirnya hanya ini yang bisa di lakukannya. Chae A bertanya apakah maksud Min Seok jika In Beom mengaku dan acara di tayangkan, dia tidak bisa mengingkari apa yang telah terjadi lagi, kan? Min Seok membenarkan kalau akhirnya mereka akan bertanggungjawab secara hukum dan sosial. Dia, Chae A dan Soo Ho.
Chae A bertanya alasan Min Seok selama ini ingin melindunginya.
“Mungkin karena aku ingin hidup dengan cara berbeda. Dunia yang kutinggali berbahaya. Begitu terjatuh, kita tidak akan bisa berdiri. Kamu memberiku sebuah dasi. Itu bukti bahwa aku mencoba membunuh Kang In Beom. Kang In Beom. Aku mencoba membunuh dia saat proses pemindahannya. Kupikir semua akan beres jika dia menghilang.”
“Akan kuurus itu. Meski terkena kotoran atau darah, akan kulakukan sendiri.”
--

Ji Hyun berterimakasih atas semua bantuan Soo Ho. Dan sekarang dia akan memberitahukan alasannya bekerja di restoran Soo Ho. Soo Ho melarang, dia hendak bicara duluan. Dia bahkan memberikan izin Ji Hyun untuk mengumpati atau memukulinya atau bahkan lebih dari itu, setelah Ji Hyun mendengar perkataannya. Tetapi, belum sempat dia mengatakan kebenarannya, Bok Kyu datang dengan wajah panik. Bok Kyu melaporkan kalau ada kebakaran di pusat penahanan, tempat In Beom di tahan.
--
Min Seok juga mendapatkan kabar yang sama. Dia memberitahukan hal ini pada Chae A, kalau ada kebakaran di pusat penahanan dan menewaskan In Beom. Chae A tidak menunjukkan reaksi apapun, dia nampak tenang. Dia bahkan mengeluarkan dasi yang dulu di kembalika Min Seok padanya, dasi bukti percobaan pembunuhan Min Seok pada In Beom. Chae A membakar dasi tersebut.
“Kasus ditutup dengan kematiannya karena kebakaran di pusat penahanan. Pernyataan palsu Soo Ho dilakukan demi mendapat uang dari Grup W. Sudah jelas, media tidak akan mengetahui kejadian sebenarnya. Jangan pernah melakukan hal semacam itu kepada Soo Ho. Dia tetaplah tunanganku,” ujar Chae A sekaligus memberi peringatan pada Min Seok.
Sekarang, Min Seok berada dalam gengamannya. Usai mengatakan itu, Chae A pergi meninggalkan Min Seok.
--

Soo Ho dan Ji Hyun pergi ke pusat penahanan. Situasi di sana cukup kacau karena mereka harus memandamkan api. Petugas memberitahu kalau semua yang ada di sel In Beom telah menjadi abu. Ji Hyun yang mendengarnya menjadi panik, dia berusaha menerobos, tetapi polisi menghalanginya. Ji Hyun jatuh terduduk.
Sementara Soo Ho… dia berjalan meninggalkan tempat itu. Meninggalkan Ji Hyun.
“Saat kebenarannya terkubur, aku hanya bisa merasa lega. Lalu, aku harus menerima fakta bahwa aku tidak bisa lagi berada di sisinya.”
TIME
Rept. Yeo membuat laporan kepada para pemirsa kalau acara yang di jadwalkan tayang malam ini (kasus Ji Eun) di batalkan. Dan Chae A memperhatikannya dari ruang editing siaran.
Selesai melakukan penyiaran, Chae A membawa Rept. Yeo ke sebuah ruangan. Ruangan khusus untuk Rept. Yeo. Dia telah di angkat menjadi Direktur. Direktur Yeo Ga Yeon.
Ji Hyun melihat berita tersebut dan merasa kecewa karena Rept. Yeo pun pada akhirnya mengkhianatinya. Acara rept. Yeo di hapuskan.
--
Ji Hyun merenung seperti orang yang sudah tidak punya semangat hidup di rumah. Dia mencoba menghubungi Rept. Yeo, tetapi nomornya tidak aktif. Ji Hyun berusaha memanggil Soo Ho lewat dinding seperti biasa, tetapi tidak ada jawaban. Soo Ho tidak ada di rumah.
--
Soo Ho tinggal di hotel dan mabuk-mabukkan. Bok Kyu merasa prihatin melihatnya yang tinggal di hotel padahal punya rumah. Dan mabuk-mabukkan selama beberapa hari. Soo Ho memberitahu perasaannya.
“Setelah aku pergi seperti itu kemarin. Seharusnya aku membantunya bangun, membersihkan bajunya, mengantarnya pulang, dan bilang kepadanya tidak perlu khawatir karena aku akan tetap mencari kebenarannya.”
”Lantas, datangi dia sekarang.”
“Memang aku punya hak? Bok Kyu. Saat kudengar Kang In Beom tewas dan program itu tidak jadi tayang, kamu tahu hal pertama yang terlintas di benakku? "Jadi, aku tidak perlu memberitahunya bahwa aku bersama adiknya pada malam dia tewas. Aku bisa menyembunyikannya sedikit lebih lama lagi." Bukankah itu salah? Dia kehilangan banyak hal karena diriku. Tapi dia tetap memercayaiku. Aku tidak berhak berada di sisinya. Aku juga tidak berhak makan.”
Bok Kyu merasa canggung mendengar curhatan Soo Ho. Tetapi, dia tetap harus memberitahu satu hal : semua kartu kredit Soo Ho telah di blokir. Dan juga CEO Cheon telah melakukan perombakan tim hukum, dengan membuat Tim Perencanaan Masa Depan.
--
CEO Cheon menyuruh Min Seok menemuinya dan memberikan posisi ketua Tim Perencanaan Masa Depan pada Min Seok. Ini karena kerja bagus Min Seok membuat In Beom meninggal dalam kebakaran di sel.
Min Seok bahkan di berikan tempat tinggal mewah. Dan juga ayah Min Seok yang sakit parah, kini, di rawat di rumah sakit W, dan tidak perlu khawatir masalah biaya.
Bahkan Min Seok di antar ke perusahaan menggunakan mobil dan supir. Dia juga akan menerima gaji tahunan sebesar 1 juta dollar. Itu diluar dari hal lain, jadi bisa lebih.
Min Seok melihat semua hal yang di dapatnya. Dan dia terlihat puas.
Tn. Nam yang biasanya memandang remeh Min Seok, mulai memanggilnya dengan direktur Shin. Dan bahkan memberikan buket bunga sebagai ucapan selamat. Sekarang, posisi Min Seok lebih tinggi dari tn. Nam.
Min Seok masuk ke ruangannya, dan di sana sudah ada Soo Ho yang duduk di kursinya. Soo Ho menyindir Min Seok yang bisa mendapatkan semua ini karena membunuh seseorang.
“Membunuh siapa? Maksud Anda Kang In Beom? Aku yakin dia tewas karena kebakaran yang diakibatkan korsleting listrik.”
“Ayahku menyuruhmu bilang begitu?”
“Pimpinan menyuruhku menyembunyikan fakta bahwa Anda membunuh seorang wanita di hotel. Anda pasti punya banyak waktu luang karena sempat-sempatnya kemari. Bisa tolong pergi? Aku sibuk,” usir Min Seok dengan cara halus.
“Aku akan segera menjatuhkanmu. Tapi haruskah aku tetap beterima kasih kepadamu? Hidupku tidak keruan beberapa hari belakangan, tapi kamu membuatku langsung sadar,” balas Soo Ho.
--

Yu Ri, teman Ji Eun menemui Ji Hyun. Dia memberikan sebuah bungkusan kepada Ji Hyun sebelum dia pergi. Ji Hyun jelas heran menerimanya dan bertanya apa itu?
“Kamu ingat perkataanku? Pada hari kematian Ji Eun, dia bersama seseorang. Malam itu, aku mengambil barang yang dibuang Eun Chae A. Aku terlalu takut untuk menelepon polisi, tapi tidak bisa membuangnya. Jadi, aku hanya bisa menyimpannya,” jelas Yu Ri.
Saat Chae A membuang tas-nya yang bernoda darah, Ji Eun melihatnya dan mengambil tas tersebut. Dan tas itu sekarang dia berikan kepada Ji Hyun. Ji Hyun melihat tas itu dan melihat ada noda darah di tas tersebut.
“Kamu lihat saja sendiri darah itu milik siapa. Selain itu, ada seorang pria mendatangiku sehari setelah Ji Eun tewas. Katanya dia tahu aku berbicara dengan Ji Eun persis sebelum dia tewas. Dia terus menanyaiku soal pembicaraan kami. Aku memberitahu kalau aku hanya menyuruh Ji Eun mengambil uang, lalu pergi. Dia pun memberiku uang dan…  Katanya dia Pengacara Shin Min Seok,” lanjut Yu Ri.
Mata Ji Hyun terbelalak mendengan nama Min Seok. Dia tidak menyangka kalau Min Seok benar-benar terlibat. Yu Ri pamit untuk pergi.

Ji Hyun masuk ke dalam rumah dan terjatuh lemas. Dia melihat darah di tas itu. Dan secara tiba-tiba, dia bangkit dan membuka kotak yang berisi barang-barang peninggalan Ji Eun. Dia menemukan sisir bekas Ji Eun.
Ji Hyun bergegas ke rumah sakit. Dia meminta tes DNA antara darah di tas dengan rambut yang ada di sisir. Ji Hyun juga menelpon reporter Yeo, tetapi nomornya masih tidak aktif. Jadi, dia memutuskan untuk meninggalkan pesan suara meminta Rept. Yeo menelponnya.
--
Soo Ho menemui CEO Cheon. CEO Cheon tidak menyambutnya tetapi malah menyindir Soo Ho yang katanya mau pergi dari rumah, kenapa datang lagi.
“Aku mengerti betapa Anda sangat ingin menutupi kasus ini. Karena itu pusat penahanan terbakar dan Anda memilih Shin Min Seok menduduki posisi itu.”
“Menurutmu aku yang memerintahkannya?” tanya CEO Cheon.
“Memangnya bukan?”
“Bukan itu yang penting. Kamu sudah berpikir aku pelakunya. Kamu tidak kemari untuk menanyakan itu. Kamu sebenarnya mau bilang apa?”
“Atas semua perbuatanku selama ini, tolong beri aku kesempatan untuk menebus kesalahanku,” pinta Soo Ho.
“Jadi, kamu bisa melakukan apa?”
“Aku akan menikahi Eun Chae A dalam bulan ini. Akan segera kutetapkan posisiku di perusahaan. Aku akan bekerja keras untuk mewarisi perusahaan,” jawab Soo Ho dan dia bahkan berlutut.

Soo Chul ternyata mendengar perbincangan Soo Ho dan CEO Cheon. Dia memberitahukan hal itu pada ibunya, Ok Soon. Ok Soon jelas kesal mendengarnya dan bertanya bagaimana dengan yang waktu itu Soo Chul katakan, mengenai Min Seok yang katanya akan menjebak Soo Ho menjadi pelaku tabrak lari.
“Ibu tahu betapa menakutkannya Pengacara Shin? Dia membakar pusat penahanan, mengakhiri acara TV populer. Shin Min Seok itu bukan manusia, tapi anjing pemburunya Ayah. Dia melakukan semua perintah Ayah. Pertama-tama, akan kubatalkan pernikahan Soo Ho. Dia bukan apa-apa jika tidak bisa menikah.”
“Kenapa kamu harus repot-repot? Ada orang lain yang bisa melakukannya. Wanita di pratayang itu. Kakaknya gadis yang tewas. Ibu rasa ada banyak yang ingin dia katakan.”
--
Ji Hyun mengikuti Min Seok dan kaget melihat Min Seok bertemu dengan Rept. Yeo. Dia menghampiri Rept. Yeo dengan marah karena merasa terkhianati. Rept. Yeo (sekarang akan ku panggil Dir. Yeo) kaget melihat Ji Hyun. Min Seok mengajak Ji Hyun bicara. Tetapi, Ji Hyun menolak dan menyuruh Min Seok untuk tidak ikut campur. Ji Hyun meminta agar file rekaman asli yang waktu itu di kembalikan padanya.
Tiba-tiba, Chae A muncul di belakang Ji Hyun dan menunjukkan pena perekam yang Ji Hyun inginkan. Chae A berkata kalau pena perekam itu dia temukan di ruangannya. Dan dia juga mengancam Ji Hyun kalau merekam pembicaraan orang lain secara ilegal maka dapat di hukum maksimal 10 tahun. Dia bahkab bertanya-tanya apakah harus melapor ke polisi?
Ji Hyun tidak takut dan malah senang jika rekaman itu di laporkan. Tetapi, Chae A dengan wajah sok tanpa dosa, memberitahukan kalau dia tidak sengaja menghapus rekamannya dan menurut ahlinya, rekaman itu tidak bisa di kembalikan lagi.
“Aku bersumpah akan menemukan bukti itu demi dirimu. Pastikan kamu melaporkanku saat itu,” ancam Ji Hyun. “Kamu tidak akan bisa menghapus semua bukti yang berkaitan denganku.”
“Kenapa menurutmu begitu. Reporter Yeo. Aku harus memanggilmu Direktur Yeo sekarang. Kamu tahu liputan tentang Seol Ji Hyun? Mau menontonnya? Ikutlah, Pengacara Shin.”
Dan semuanya pergi mengikuti Chae A, meninggalkan Ji Hyun.
--

Chae A dan Min Seok melihat rekaman yang berhasil di dapatkan dir. Yeo. Dan mereka juga melihat rekaman pengakuan Soo Ho. Min Seok dan Chae A kaget melihat rekaman itu. Dia mengambil memori itu dan akan memberikannya kepada Soo Ho.
“Aku harus memberikan ini kepada Soo Ho. Rahasia harus dihapus oleh orang yang membuatnya.”
Dan ada rekaman lain saat In Beom berteriak kalau Min Seok mau membunuhnya. Dia di tembak oleh Min Seok. Chae A mencaput memori rekaman itu dan memberikannya kepada Min Seok.
“Kenapa kamu menonton ini bersamaku?” tanya Min Seok.
“Jika pernah berbagi rahasia, kita bisa berbagi apa pun bersama. Aku hanya mau berbagi denganmu.”
--
Seorang pria menemui Ji Hyun dan mengajaknya ikut bersama mereka.
Ji Hyun di bawa menemui dir. Yayasan W, Jang Ok Soon, ibu Soo Chul. Ok Soon menyambut Ji Hyun dengan ramah. Ji Hyun jelas heran karena dia mengenali Ok Soon dan heran kenapa Ok Soon mengajaknya bertemu.
“Sebenarnya, aku memanggilmu kemari karena video pratayang itu. Kamu tampak diperlakukan tidak adil dan aku ingin membantu.”
“Kenapa Anda ingin membantuku?”
“Inilah yang kulakukan.”
“Anda menemui semua orang yang diperlakukan tidak adil?”
“Tidak juga. Bohong jika kubilang aku tidak punya kepentingan khusus. Sejujurnya, jika aku membantumu, aku bisa berakhir terkena masalah. Aku ibunya Soo Ho. Aku mau pertemuan ini dirahasiakan. Kamu bisa melakukannya?”
“Baiklah.”
“Yayasanku mengadakan lelang amal pekan depan. Soo Ho dan Chae A akan datang. Ada banyak reporter juga. Kupikir kamu juga harus datang. Bawalah sesuatu yang ingin kamu lelang dan orang-orang akan mendengarkan hal yang perlu kamu ucapkan. Kamu tidak punya barang semacam itu? Tentu saja, aku mengundangmu itu rahasia. Ini kesempatan langka.”
Ji Hyun terlihat tertarik. Dia ingat dengan tas Chae A yang ada padanya.
Support penulis hanya dengan membaca sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.

Post a Comment

Previous Post Next Post