Sinopsis Korean Drama : TIME Episode 32 - END


Sinopsis Korean Drama : TIME Episode 32 - END
Images by : MBC
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Ji Hyun pulang ke rumah usai persidangan. Dia memberi makan kura-kura. Setelah itu, dia memikirkan sesuatu.
--
Bok Kyu dan Young Hee datang ke rumah Ji Hyun dan membantu untuk memasukkan semua barang-barang Soo Ho ke dalam kotak. Dia meminta maaf karena merepotkan mereka, dia tidak punya keberanian untuk memasukkan barang-barang itu ke kotak. Bok Kyu tidak mempermasalahkannya. Melihat baju dan jas Soo Ho, membuatnya teringat akan Soo Ho. Dan hal itu membuatnya sedih.
--

Ji Hyun makan sendirian di rumah besar itu. Makan ramyun. Dia juga bermain piano. Sendirian. Rasanya sangat kesepian.
Hal baik untuknya. Apa aku punya waktu untuk itu? Apa yang harus kulakukan sekarang? Sekarang… Untuk apa aku hidup? Saat membalas dendam… apa kita menyiapkan dua kuburan?

Ji Hyun berdiri di atap gedung. Saat dia hendak melompat, dia teringat saat Soo Ho datang menyelamatkannya. Dan dengan kenangan itu, Ji Hyun berbaring di lantai. Dia melihat ke langit malam.
Sekarang, aku tidak punya orang yang mau mati bersamaku.
1 tahun kemudian…
Ji Hyun pergi mengambil jam tangannya yang telah selesai di perbaiki. Usai itu, dia pergi ke restoran dan makan siang bersama seluruh pegawai. Mereka merayakan Chef Wang yang memenangkan kontes internasional. Mereka masih merindukan Soo Ho.
--

Ji Hyun pergi ke tempat Young Hee berjualan kosmetik. Young Hee sangat senang melihatnya (sepertinya, sebelumnya Ji Hyun keluar negeri gitu). Ji Hyun bertanya apa ini toko Young Hee? Dia memuji toko nya sangat bagus. Bok Kyu tiba-tiba muncul dan memberitahu kalau ini adalah tokonya, dan Young Hee tiba-tiba datang dan menjual kosmetik tanpa izinnya. Ji Hyun tertawa mendengarnya.
--
CEO Cheon berada di rawat di RS. Soo Chul dan Ok Soon menemuinya dan memohon agar perusahaan segera di alihkan kepada Soo Chul, karena Soo Chul berada di dalam posisi sulit. Semua direktur sepertinya berusaha untuk menurunkannya dari jabatannya. CEO Cheon tidak mau, karena dia sadar, jika dia pension dan tidak memiliki perusahaan, semua orang akan langsung meninggalkannya.
Soo Chul berusaha menyakinkan kalau dia tidak seperti itu. Ok Soon juga membantu membujuk. Tetapi, CEO Cheon tetap pada pendiriannya dan mengusir mereka keluar.
“Kau tidak bisa memperlakukan kami seperti ini. Kami adalah satu-satunya yang bisa membantumu di situasi ini. Apa kau benar benar ingin di sini selama 10 tahun?” ujar Ok Soon.
“Aku bisa dibebaskan begitu pemerintah berubah. ‘Seorang pemimpin perusahaan ditangkap dan ekonomi Korea beresiko.’ Aku akan mempengaruhi opini publik.”
“Masyarakat menuntut penyelidikan khusus mengenai buku besar korupsi. Kau mungkin akan diselidiki dan membusuk di sini sepanjang hidupmu. Atau kami yang bisa membuatmu tetap di sini selamanya. Pada hari kau membawa Soo Ho ke rumah kita. Kau ingat apa yang kau katakan? "Terima saja situasinya." Buku besar W-Foundation. Kau pikir aku membiarkan jaksa mengambil semua? Masih ada yang ku simpan. Ada banyak. Makanya, terima saja situasinya,” tegas Ok Soon mengancam CEO Cheon.
--

Chae A mengunjungi Min Seok di penjara. Mereka berbincang sebentar dan saling menanyakan kabar masing-masing.
“Aku ditendang dari perusahaan. Aku tidak lagi bertanggung jawab atas restoran,” beritahu Chae A.
“Tetap saja, Anda bisa melakukan apapun yang kau inginkan.”
“Bisakah? Orang tuaku memintaku segera menikah.”
“Anda sungguh akan menikah?”
“Tidak. Aku tidak mau. Aku tidak ingin dipaksa. Seperti apa yang telah kau lakukan. Pada akhirnya, kau membuat pilihan untuk kembali lagi kan.”
“Membuat pilihan? Anda pikir aku datang dan kembali bersih? Ketika aku menembak Ji Hyun. Aku berencara mengarah kepalanya. Jika dia benar-benar mati. Maka aku bisa lari dengan 10 juta dolar. Maka semua rahasia akan terkubur. Dan ketua akan berhenti melecehkanku. Itulah yang muncul di benakku.”
“Kemudian, saat itu apa kau sungguh mencoba membunuh Ji Hyun?” tanya Chae A.
“Tidak. Aku hanya bilang itu pernah terlintas. Aku menembak ke rompi antipeluru. Tapi tanpa sengaja, aku melukai bahunya. Seperti pernyataanku itu, itulah kebenarannya. Meski aku tidak tahu apa yang anda akan percaya.”
“Kenapa kau memberitahuku ini?”
“Hanya saja. Tidak bisakah teman berbagi hal ini?”
Belum sempat Chae A menjawab, petugas sudah membuka pintu dan memberitahu kalau waktu kunjungan telah habis. Sebelum Min Seok masuk, Chae A berteriak kalau dia berterimakasih karena Min Seok tidak kabur. Min Seok membalas kalau Chae A tidak perlu datang menjenguknya lagi. Jalani hidup Chae A dan kembali ke tempat mereka masing-masing untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
--
Ji Hyun pergi ke panti asuhan. Dia membuat permainan harta karun dan memberikan hadiah untuk semua anak panti.
Selesai acara, Ji Hyun menulis surat.
Untuk suamiku, Cheon Soo Ho. Aku melakukan dengan baik. Aku pikir kau mungkin khawatir. Akhir-akhir ini, 24 jam sehari tampaknya terlalu singkat. Aku menjalani hariku sepenuhnya. Aku menjadikan diriku seperti daftar. Kemudian, ciumlah harumnya sinar matahari itu. Bahkan bait dalam lagu mengingatkanku tentangmu. Saat-saat aku habiskan denganmu. Seperti matahari yang bersinar suatu hari akan terbakar dan padam. Tidak ada yang abadi di dunia ini, kan? Seseorang yang berharga. Seseorang yang dicintai pasti akan meninggalkan seseorang pada akhirnya. Kita bisa hidup setiap hari seolah tidak ada harapan. Tapi kita juga bisa hidup dengan penuh harapan. Aku belajar itu melaluimu. Untuk suamiku… Ini memang singkat, namun, aku akan mengingatmu selamanya. Semua momen denganmu. Kau tetap denganku. Sampai aku menjadi bintang. Aku akan hidup dengan harapan. Saat menghabiskan waktu paling bahagia dalam hidupku.
Support penulis hanya dengan membaca sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.


3 Comments

  1. Thanks...udh kelar akhirnya.walaupn ending ny sedih...dtngu karya selanjutnya ya..😁🤗

    ReplyDelete
  2. Sad ending, 😢, tapi trimakasih sinopsisnya, gomawo

    ReplyDelete
Previous Post Next Post