Images by : Channel 3
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog
k-adramanov.blogspot.com
Dan
Na membantah hal itu. Dia tidak pernah melihat Thi sebelumnya. Thi masih tetap
keukeh pada perkataannya, dia bahkan menguraikan kalau mereka ketemu minggu
lalu ketika Na di serang. Na berakting dan berbohong kalau dia berada di rumah
sepanjang minggu lalu dan tidak ada satupun orang yang datang menyerangnya.
Krit membenarkan bahwa Siriya tinggal di luar kota dan dia menjemputnya tadi
pagi.
Thi
menjadi sedikit ragu, apalagi melihat Na berada di atas kursi roda. Seingatnya
wanita yang di temuinya tidak lumpuh dan sangat jago bela diri. Nuan berusaha
membuat suasana agar lebih santai dengan memuji Thi yang lucu. Na dan Krit
tetap mengatakan kalau Thi sudah salah mengenali orang, karena Siriya telah
lumpuh hampir 2 tahun.
“Kalau
begitu… aku ingin semua yang ada di sini, mengonfirmasi apakah benar wanita ini
adalah Khun Siriya, selingkuhan dari P’Pop,” ujar Thi.
Semua
terdiam. Na menyuruh semuanya mengonfirmasi, apa lagi orang yang pernah bertemu
dengannya. Dan Pa angkat bicara kalau dia memang pernah bertemu Siriya, tetapi
tidak dalam kondisi lumpuh. Da membenarkan, dan pertemuan itu sudah hampir 2
tahun yang lalu. Da juga mengatakan kalau orang yang bisa memastikan apakah itu
adalah Siriya atau bukan adalah P’Nat.
Nat
memandang Siriya (yang adalah Na). Na meminta Nat menatapnya dan menilainya,
apakah dia adalah Siriya atau bukan. Dan Nat yang tidak tahu bahwa Siriya
memiliki kembaran, membenarkan bahwa orang yang ada di depannya adalah benar,
Siriya.
Na
tersenyum sinis. Karena sudah di konfirmasi, maka dia bisa tinggal di rumah ini
kan? Pa melarang, karena mereka belum menemukan bukti bahwa KhaoSuay adalah
anak dari P’Pop atau bukan. Nat meminta Pa untuk tidak bertindak berlebihan,
tetapi Pa tetap mau bukti sah kalau KhaoSuay adalah keturunan dari Sutharak.
Khun Pawinee menegur sikap Pa.
Na angkat bicara kalau dia sudah menyiapkan bukti sah. Dia membawakan hasil tes DNA Khun Pipon dan KhaoSuay. Na menjelaskan kalau Khun Pipop sepertinya sudah menduga hal seperti ini akan terjadi, jadi Khun Pipop telah menyiapkan segalanya.
Pa
mengambil dokumen tersebut dan benar kalau KhaoSuay adalah anak dari Pipop. Dan
bahkan di dokumen itu ada tanda tangan Pipop.
Pa tidak lagi bisa membantah dan berdebat.
Khun
Pawinee membenarkan perkataan Na, tetapi jangan lupa kalau dia juga adalah
pemilik sah dari rumah ini. Dan Na harus mengingat hal itu. Dia juga menegaskan kalau pernikahan Siriya
dan Athirat akan di daftarkan, tetapi jangan harap ada perayaan. Karena
pendaftaran itu hanyalah formalitas.
“Oh!
Aku mengatakan ini sebagai perwakilan dari semuanya. Sutharak menyambutmu!”
ujar Khun Pawinee sinis. Dan semua anggota Sutharak menunjukkan raut bahwa
mereka tidak menyukai Siriya.
Setelah semua orang keluar dari kamar, dan tinggal Nuan, Na, Krit dan KhaoSuay. Nuan mulai berceloteh mengenai wajah semua keluarga Sutharak yang sinis dan dia merasa sangat tidak nyaman. Na setuju, dan dia juga merasa keluarga Sutharak itu sangat aneh. KhaoSuay sendiri sudah tertidur nyenyak dan membuat Nuan iri, karena anak kecil pasti tidak tahu yang terjadi dan dapat tidur dengan nyaman.
Na
merasa khawatir jika ada yang ingin menyakiti KhaoSuay juga, jadi mereka harus
selalu waspada. Nuan bertanya pendapat Na, siapa pelakunya kira-kira (yang
menembak Siriya dan membuat Siriya lumpuh dan membunuh Pipop)?
“Semua
orang punya kemungkinan, P’. Tapi, aku merasa, orang pertama yang ingin P’Ya
menghilang dari dunia ini seharusnya adalah… Khun Nattaya.”
Nattaya mungkin
sangat membenci Ya karena Ya telah menggoda suaminya. Dan mungkin Nattaya juga
yang menyerang Ya agar Ya menghilang dari kehidupan Pipop.
“Tapi,
aku merasa kalau Khun Nattaya terlihat lembut jika di bandingkan dengan yang
Nong Ya ceritakan. Adiknya malah terlihat lebih kasar!” pendapat Nuan.
Darika mungkin
membenci Ya karena mengganggap Ya telah menghancurkan hidup kakaknya. Dan
karena itu, dia menyakiti Ya.
“Khun
Darika adalah adik yang paling dekat dengan Khun Nattaya. Jadi mungkin jika dia
membalas dendam demi kakaknya. Dan aku pernah dengar kalau wanita dapat
melakukan apapun yang mungkin tidak pernah mereka pikirkan demi orang yang
mereka sayangi,” pendapat Krit.
Pa mungkin
membenci Ya karena mengira Ya hendak menjadi kaya dengan cepat dengan cara
menggaet abangnya, Pipop. Dan dia mungkin takut jika Ya mencuri apa yang
seharusnya menjadi miliknya. Dan karena itu, dia mungkin bisa membunuh Ya jika
Ya terus bersama dengan abangnya.
“Dan
satu lagi yang tidak bisa kita anggap remeh adalah…”
Khun Pawinee
mungkin marah pada Pipop karena berselingkuh sama seperti suaminya. Dia tidak
suka anaknya mengikuti jejak suaminya, dan karena itu ada kemungkinan kalau
Khun Pawinee ingin menyingkirkan Ya dari kehidupan Pipop.
Dan
karena itu, semua orang di keluarga Sutharak mempunyai motif untuk mencelakai
Ya. Dan Na juga mencurigai satu orang lagi, Khun Athirat. Krit merasa khawatir
pada Na, dan menyuruh Na untuk berhati-hati, semua orang di rumah ini pasti
mengawasi nya. Na setuju dan karena itu, dia tidak bisa mempercayai siapapun.
Thi
berada di belakang rumah dan masih curiga pada Na. Dia yakin wanita yang di
tolongnya waktu itu, dan Siriya yang ada di rumahnya, adalah orang yang sama.
--
Ya
merasa khawatir pada Na sehingga dia terus memutari ruang tamu dengan kursi
rodanya. Ditambah lagi, Na belum menelponnya juga sampai sekarang.
Aunt
On dan Peuk menyadari kekhawatiran Ya, dan karena itu, Peuk berusaha menghibur
Ya agar tidak khawatir. Dia bahkan menawari membelikan Pad Thai untuk Ya. Aunt
On jengkel melihat tingkah Peuk dan menegurnya untuk tidak membuat lelucon yang
tidak lucu.
Untunglah, tidak lama kemudian, Na menelponnya. Ya langsung mengangkatnya dan protes karena Na baru menelponnya sekarang. Na menjelaskan kalau dia menelepon tengah malam, demi keamanan.
“P’Ya.
Kamu tahu, semua orang di rumah ini sungguh menyeramkan, lebih dari yang
kupikirkan.”
“Kenapa?
Apa… apa ada yang menyakitmu dan KhaoSuay? Atau kita ketahuan?”
“P’Ya,
jangan khawatir. Aku dan KhaoSuay sangat aman.”
Ya
lega mendengarnya. Dan dia meminta untuk bicara dengan KhaoSuay. KhaoSuay
langsung mengatakan kalau dia merindukan Mae’Ya, dan berjanji akan menjadi anak
yang penurut. Ya sedih mendengarnya karena dia sangat merindukan KhaoSuay.
Na
berjanji tidak akan membiarkan KhaoSuay terluka. Ya mengerti, dan menyuruh Na
untuk berhati-hati dan jangan mengambil resiko berbahaya. Dia juga meminta Na
untuk selalu mengabarinya. Na setuju.
--
Nat
menemui dokter untuk konsultasi. Dia masih tidak bisa melepaskan Khun Pipop dan
merasa kalau Khun Pipop selalu ada di dekatnya. Dokter menyarankan agar Nat
bisa menerima kenyataan kalau Khun Pipop sudah tiada.
--
--
Pernikahan Siriya (yang sebenarnya adalah Na) dan Thi di daftarkan. Da berusaha mencegah hal itu, tetapi tidak ada yang mau mendengarkannya. Dan dengan begitu, sah lah Thi dan Siriya (Na) menjadi sepasang suami istri.
Oh
ya, Na sudah mempelajari tanda tangan Siriya, sehingga dia dengan gampang
menirunya untuk menandatangani buku nikah.
Selesai
mendaftarkan pernikahan, Na membuat pengumuman. Dia akan tinggal di rumah kecil
yang terpisah agar keluarga Sutharak tidak merasa risih dengan kehadirannya,
dan dia juga bersedia tinggal terpisah dengan Thi, karena tahu jika Thi pasti
tidak akan nyaman tinggal satu rumah dengannya. Tidak di sangka, Thi malah menolak ide Na. Dia mau tinggal bersama
dengan Na, karena mereka sudah resmi menjadi suami istri.
Support penulis hanya
dengan membaca sinopsis ini (Khun Mae Suam Roy) di :
k-adramanov.blogspot.com.
Terimakasih. Happy Reading.
Tags:
Khun Mae Suam Roy
Terimakasih sinopsis nya kakak
ReplyDelete