Sinopsis Lakorn : Game Sanaeha Episode 7 - part 4



Network : Channel 3

Dikamar mandi. Khae menangis. Dan kemudian Vi masuk ke dalam dan memberikan sapu tangannya kepada Khae. Tapi melihat itu, Khae tidak mau mengambilnya. Namun Vi menyuruh agar Khae mengambilnya saja dan karena itu, maka Khae pun mengambil sapu tangan yang disodorkan kepadanya.

Lalu setelah itu, Vi mengatakan kepada Khae bahwa sebenarnya dia tahu kalau suatu saat nanti, hubungan masa lalu Khae dengan Nai akan terbuka. Tapi dia sengaja tidak memberitahu Wat, karena dia percaya bahwa Nai adalah orang yang jujur dan tidak akan mengkhianati Wat. Namun dia tidak menyangka bahwa semua nya akan terbuka di waktu yang buruk.


“Sejak hari kamu memutuskan untuk melangkah masuk ke dalam kehidupan Khun Thawat. Maka kamu tidak berhak untuk mendapatkan Nai kembali lagi. Jadi aku peringatkan kamu, berhentilah mengejar pelangi. Hanya satu hal yang bisa kamu raih, yaitu angin,” kata Vi, lalu dia pergi dari sana. Dan dengan sedih, Khae pun kembali menangis lagi.




Acara amal dimulai. Jomyuth berdiri diatas panggung dan membacakan daftar- daftar uang yang di donasikan. Dan disaat itu, Khae sama sekali tidak bisa fokus dan terus menatap ke arah Nai sambil mengingat perkataan Nai padanya tadi. Nai juga hampir sama, dia terus menatap ke arah Nok dan Wutta.



“Kelihatannya kamu ada banyak pikiran. Ada apa?” tanya Wat. Dan Khae pun teringat perkataan Vi saat di kamar mandi.

“Akankah kamu masih memberiku kesempatan atau tidak?” balas Khae.

“Maksudmu?”

“Kesempatan kita.”

“Benarkah? Khae!” kata Wat dengan bersemangat. Dan Khae tersenyum, mengiyakan.



Tepat disaat itu, Jomyuth mengundang Wat untuk naik ke panggung untuk menyerahkan donasi kepada perwakilan yayasan sekarang. Jadi karena itu, maka Wat pun berdiri dan naik ke atas panggung. Kemudian setelah semua selesai, Wat menyampaikan terima kasihnya kepada semua orang dan dia juga mengumumkan sebuah berita baik. Dia mengundang Khae untuk naik ke atas panggung. Dan mendengar itu, mereka semua menjadi heran.

Lalu ketika Khae telah naik ke atas panggung, Wat mengumumkan pernikahannya dengan Khae. Dan mendengar itu, jelas saja mereka semua langsung terkejut, karena tidak menyangka. Sedangkan para tamu yang hadir bertepuk tangan.




Jomyuth lalu meminta semua yang ada di dalam proyek untuk naik ke atas panggung. Namun tidak berdiri sama sekali dari duduk nya, dengan kesal Nok mengepalkan tangannya dan menatap tajam ke arah Khae yang balas menatapnya. Lalu melihat itu, Wutta pun mengajak Nok untuk berdiri. Dan walaupun kesal, Nok pun terpaksa berdiri dan naik keatas panggung.

Setelah itu Nok dan Khae saling bertatapan dengan tajam. Dan melihat hal itu, semua wartawan menjadi heran. Kemudian Jomyuth pun memberi tanda kepada Nok, tapi Nok tetap tidak bergerak. Dan kemudian, Nai meminta Nok untuk tolong berdiri disamping Wat. Lalu karena terpaksa, maka Nok pun berjalan.



“Jangan pikir kamu menang,” kata Nok denga tajam kepada Khae sebelum dia berjalan menuju ke sisi Wat, diikuti oleh Nai. Dan setelah itu semua wartawan memotret mereka.



Vi mendekati Wat dan Khae untuk memberikan selamat. Dan Khae pun berterima kasih kepada Vi, lalu kemudian karena wartawan ingin memotretnya, maka Khae permisi pergi sebentar kepada mereka.



Lalu setelah itu, Wat juga berterima kasih kepada Vi. Dan Vi mengingatkan Wat agar Wat memegang janjinya, yaitu untuk menjaga mereka berdua, Khae dan Nok. Dan Wat membalas bahwa memang ada yang berubah, tapi dia tetap seorang Ayah, jadi dia tidak akan membiarkan siapapun membahayakan putrinya. Setelah itu Wat menanyakan keadaan Nok yang tidak kelihatan.

Dan Vi membalas bahwa Wat jangan mengganggu Nok dulu sekarang serta jangan khawatir, karena seseorang telah menjadi Nok. Yaitu Nai. ^.^




Diluar. Nok mulai menangis dengan tersedu- sedu dan meluapkan semua kesedihan, kekecewaan, serta kemarahannya. Dan dari jauh, Nai diam memperhatikan itu semua. Dan melihat betapa terluka nya Nok, Nai juga tampak sedih.



Dikantor. Tana memarahi anaknya, Wutta, karena dia telah sengaja mengirim Wutta ke Green Drem untuk bisa bersama dengan Nok. Tapi Wutta malah membuat masalah dengan Nai serta Khae yang adalah istri masa depan Wat.

“Thawat akan mempercayai orang dalam dibanding orang luar sepertimu,” kata Tana.

“Jangan menjadi serius, mom. Kita memiliki banyak bisnis. Mengapa kamu begitu peduli tentangnya?” balas Wutta dengan sikap santai.



“Karena tanpa Thawat, kita akan kehilangan segalanya,” jelas Tana. Lalu dia memanggil Nart. Dan Nart pun mendekati Wutta serta menunjukan sesuatu. Lalu ketika melihat itu, Wutta pun menjadi terkejut.

“Mengapa bisa menjadi seperti ini, mom?” tanya Wutta.


“Jika kamu tidak ingin bangkrut. Maka mesti tidak adak kesalahan lagi!” balas Tana.

3 Comments

Previous Post Next Post