Sinopsis Lakorn : My Cinderella Girl Episode
10-1/5
Images by : Channel 3
Prim, Phu dan Khun Barami segera pergi ke tempat
Uncle Dam di temukan. Dan Prim benar-benar sedih melihat tubuh tidak bernyawa
Unc. Dam. Dia berteriak histeris, tetapi semua percuma. Uncle Dam telah pergi
untuk selamanya.
Dari jauh, Khun Pat melihat kerumunan orang-orang
itu. Bukannya menyesal, dia malah semakin marah melihat Khun Barami ada di sana
dengan Prim.
--
Khun Pat pulang ke rumah. Dia teringat salah satu
ucapan Uncle Dam bahwa Prim adalah putri yang lahir dari wanita yang Khun
Barami cintai, karena itu Khun Barami sangat menyanyanginya.
Khun Barami meminta izin pada Prim agar dia yang
melakukan upacara pemakaman Dam. Prim memberikan izin.
Boot dan Rita datang ke rumah sakit dan bertanya
kenapa Unc. Dam bisa meninggal? Prim dengan sedih memberitahu kalau itu karena
tekanan darah tinggi hingga membuat Unc. Dam pusing dan terjatuh membentur
lantai. Boot dan Rita sedih mendengarnya, lebih-lebih Prim.
Khun Barami berjalan pulang dengan Phu. Dia
merasa bersyukur karena Prim di kelilingi dengan orang - orang baik. Dia juga
berharap jika Vicky dan Pong bisa demikian. Phu merasa kalau Prim akan bisa
menjadi saudara yang baik untuk Vicky dan Pong. Khun Barami setuju. Phu
bertanya kapan Khun Barami akan memberitahu kalau dia adalah ayahnya?
"Mungkin setelah pemakaman Dam," jawab
Khun Barami.
--
Khun Barami telah pulang dan melihat Khun Pat
yang sedang duduk meminum wine di pinggir kolam. Khun Pat bertanya kenapa Khun
Barami pulang terlambat? Khun Barami berbohong kalau dia tadi makan bersama
teman.
Khun Pat memerintahkan Khun Barami untuk pergi ke
rapat di Hong Kong mewakilinya. Khun Barami menolak, dia punya urusan besok.
Khun Pat malah bertanya apa urusan yang Khun Barami miliki hingga lebih penting
dari anak mereka? Khun Barami tidak mau menjawab.
--
Upacara pemakaman Uncle dam di adakan. Suasana
berlangsung dengan sedih. Setiap orang mengingat kenangannya bersama dengan
Unc. Dam.
"Istirahatlah dengan tenang, Uncle Dam. Jika
kau bertemu ibuku, tolong jaga dia juga," doa Prim.
"Uncle Dam, jangan khawatir. Aku akan
mencintai dan menjaga Prim menggantikanmu," janji Phu.
--
Entah siapa yang Khun Pat hubungi, tetapi dia
mengatakan perintah ini : "Urus dia (seperti menghabisinya!)"
Prim dan Boot pulang dari pemakaman dan mendapati
rumah Prim dalam keadaan hancur (barang-barang di dalam rumah di hancurkan).
Bukan hanya itu saja, Boot mendapat telepon dari ibu panti yang memberitahu
kalau panti asuhan kebakaran.
Boot dan Prim segera ke sana. Untung tidak ada
korban jiwa.
Prim merasa ada yang aneh. Rumahnya di hancurkan
dan panti asuhan kebakaran, semuanya seperti telah di rencanakan. Boot setuju,
dan itu artinya Rita juga dalam bahaya.
Rita di antarkan Touch pulang ke rumah. Setelah itu, saat dia sudah pergi, Prim
menghubunginya dan bertanya keadaan Rita.
Rita masuk ke dalam rumah. Dan di dalam sudah ada
seorang pria yang menyerangnya. Rita langsung melawan dan berteriak minta
tolong. Untung, Touch kembali ke sana setelah menerima telepon Prim. Dia
menghajar Pria tersebut, tetapi pria itu memukul kepala Touch dengan botol kaca
yang ada di sana dan membuat Touch pingsan. Setelah itu, pria itu kabur.
--
Rita di rumah sakit dan panik karena Touch masih
berada di ruang IGD. Khun Nee dan Khun Art datang dengan panik dan bertanya
keadaan Touch. Rita menangis dan memberitahu kalau Khun Touch sudah di obati
dan baik-baik saja. Khun Nee marah karena Rita membuat putranya terluka.
Intinya, Khun Nee ingin Rita menjauhi Touch karena dia membuat Touch melawan padanya
dan terluka. Rita mengerti dan pergi dari rumah sakit.
Boot dan Rita pergi ke rumah sakit dan heran
karena Rita duduk di depan rumah sakit. Rita hanya menangis.
--
Khun Barami mendapat kabar Prim dan lega karena
Prim baik-baik saja. Khun Pat masuk dan terang-terangan menyuruh orang yang di
telponnya membuat 'orang-orang' itu ketakutan. Khun Barami marah mengetahui
kalau yang terjadi adalah perbuatan Khun Pat. Khun Pat membenarkan dan bahkan
sudah tahu kalau Prim adalah anak Paphon bersama Khun Barami.
Khun Pat menekankan kalau Khun Barami tidak perlu
putri lain. Yang harus Khun Barami tahu, anak Khun Barami hanyalah Pong dan
Vicky. Dan jika Khun Barami masih terus melawannya, dia akan membuat Prim
menerima hal yang sama seperti Dam!
Mata Khun Barami terbelalak. Khun Pat memberitahu
kalau dia tidak membunuh Dam, hanya saja dia tidak memberikan kesempatan Dam
untuk hidup kembali.
"Kau sudah bersamaku lebih dari 20 tahun.
Kau sudah tahu sifatku. Bahwa aku mampu melakukan lebih dari yang kau
pikirkan!"
"Jangan mengacaukan hidup Prim!"
"Itu tergantung sikapmu!"
--
Tags:
sanae rak nang cin