Sinopsis Lakorn : My Cinderella Girl Episode 12-1/5 END



Sinopsis Lakorn : My Cinderella Girl Episode 12-1/5 END

Images by : Channel 3


Khun Barami dan Pong menjenguk Vicky. Mereka telah bertanya kepada dokter, dan menurut dokter seharusnya Vicky sudah sembuh dan bisa berjalan lagi, tapi mereka juga heran kenapa Vicky tidak bisa berjalan juga. Vicky kesal dan marah karena secara tidak langsung mereka menuduhnya berbohong. Khun Barami menjelaskan bukan itu maksudnya, mereka hanya takut jika Vicky merasa terlalu senang dengan perhatian Phu sehingga secara mental Vicky tidak bisa untuk sembuh dan mempengaruhi tubuh Vicky. Vicky marah mendengarnya, di tambah lagi mereka terus mengatakan kalau Phu mencintai Prim. Vicky histeris dan memukul dirinya sendiri dan bahkan meminta agar kakinya di potong saja jika mereka tidak percaya padanya. Khun Pat yang baru datang, menenangkannya dan meminta Khun Barami dan Pong keluar terlebih dahulu.

Khun Pat bicara dengan mereka. Dia memberitahu kalau Phu dan Prim sudah putus. Dan Phu memilih Vicky. Khun Barami menegaskan kalau Phu bukan memilih karena mencintai Vicky, tetapi ada alasan lain. Khun Pat tidak peduli asalkan Vicky bisa bersama Phu dan bahagia. Khun Barami memitan Khun Pat untuk membuka pikiran, apa dia ingin Vicky menghabiskan hidupnya dengan pria yang tidak mencintainya?

Pong membenarkan. Apa Khun Pat ingin Vicky berakhir seperti Khun Pat? Tetapi, Khun Pat tetap berkeras hati dan masuk kembali ke dalam ruang rawat Vicky.

Kebetulan, Wat dan Boot datang menjenguk dan mendengar pertengkaran mereka. Wat sangat senang dengan perubahan Pong di tambah lagi Pong sekarang sangat peduli dengan Prim.

Dan secara tidak sengaja, Boot melihat Khun Samorn dan geng Angie yang datang menjenguk. Melihat mereka, Wat mempunyai ide untuk membantu Prim.

Dan apa rencananya?

Singkat aja ya…. Jadi, Pong pura-pura tidak sengaja bertemu mereka dan mengajak mereka berbincang. Dan dia memberitahu mereka kalau Prim adalah kakak tirinya, dan meminta mereka untuk tidak mengganggu Prim lagi. Dia juga mereka menjaga rahasia itu.

Tetapi, mulut ember mereka tidak bisa di jaga. Mereka berencana menjual informasi itu ke infotaiment agar mendapat uang.

Dan itu sesuai dengan rencana Wat. Boot memuji kinerja Pong yang baik dengan menepuk-nepuk pundak Pong. Wat cemburu dan melarang Boot untuk sembarangan memegang pria (hahaha).

--

Phu datang ke rumah Prim dan diam-diam memperhatikannya dari jauh. Wat menelpon Phu dan menyuruhnya melihat berita, dia akan mengirimkan link-nya. Berita itu akan sangat berguna untuk Prim. Dan sebagai imbalan berita itu, Wat meminta Phu mencarikannya klien, tidak usah klien yang memiliki brand terkenal, klien biasa yang bisa membayar on time juga akan dia terima. Phu setuju.


Phu menerima pesan Wat yang berisi link. Dia sedang serius membuka link tersebut, tetapi tiba-tiba Prim muncul di depannya dan membuatnya kaget setengah mati. Untung ponselnya tertangkap sebelum terjatuh. Phu memperlihatkan berita yang di beritahu oleh Wat, dan isinya mengenai Khun Barami yang mempunyai anak lain.

--

Khun Samorn dan geng Angie sangat senang mendapat uang hasil bayaran informasi yang mereka sebarkan.

Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena Khun Pat sudah tahu kalau mereka adalah penyebar berita itu dan memecat mereka semua.

Angie yang sudah di pecat, tidak takut lagi dengan Khun Samorn dan berani membantah dan menampar Khun Samorn yang meminta uangnya karena di pecat. Mereka akhirnya jambak-jambakan.


Khun Pat di dalam ruangannya menangis. Dia malu karena berita yang tersebar. Banyak wartawan yang ingin menemuinya, dan dia menolak untuk bertemu para wartawan.

Khun Pat menghubungi Khun Barami dan meminta Khun Barami untuk tidak wawancara dengan wartawan. Dia tidak ingin semua orang tahu mengenai keadaan keluarga mereka yang sebenarnya. Dia malu. Sangat malu. Dia meminta Khun Barami menolongnya dengan tetap diam. Dia yakin berita itu akan hilang dengan sendirinya. Untuk kali ini, Khun Barami tidak bisa menuruti Khun Pat. Semua orang harus tahu siapa Prim dan apa yang terjadi.

Post a Comment

Previous Post Next Post