Sinopsis Chinese Drama : Love The Whole World Episode 09 - 2


Sinopsis Chinese Drama : Love The Whole World Episode 09 - 2
By : iQiyi
Chang Gong mulai bekerja di perusahaan CEO Dong. Tetapi, ternyata belum ada meja kerja untuknya, dan dia diminta untuk bekerja sementara di ruang rapat. Dia bahkan di berikan laptop bekas CEO Lin yang sudah agak rusak sehingga butuh waktu boot yang lebih lama. Chang Gong yang positif, tidak mempermasalahkan hal itu. Dia bisa bekerja di ruang rapat dan juga memperbaiki laptop itu.

Baru dia mau mulai bekerja, para karyawan beserta CEO Dong dan CEO Lin masuk ke dalam ruang rapat. Chang Gong yang sadar diri, langsung pamit untuk keluar. Tetapi CEO Lin menyuruh Chang Gong untuk tidak keluar, karena mereka memang ingin mengadakan rapat dengan semua pegawai.
CEO Lin membuat pengumuman kalau dia dan CEO Dong akan berpisah, jadi perusahaan akan di bagi dua. Hal ini di lakukan karena CEO Lin dan CEO Dong sudah memiliki pandangan berbeda untuk masa depan perusahaan. Jadi, para karyawan di berikan waktu 3 hari untuk memutuskan ingin bekerja untuk CEO Lin atau CEO Dong? Untuk gaji dan tunjangan yang telah di terima sebelumnya, tidak akan ada perubahan karena perusahan masih dalam periode transisi. Mereka akan tetap bersama selama 1 tahun, tetapi setelah itu, kedua perusahaan akan berdiri mandiri.
CEO Lin akan menekuni perusahaan real estate, sementara CEO Dong akan menekui perusahaan yang berfokus pada internet dan e-commerce.
--
CEO Dong mengajak Chang Gong bicara berdua di ruangannya. Dia meminta maaf pada Chang Gong karena di hari pertama Chang Gong bekerja, perusahaan malah di bagi 2. Dia juga merasa tidak enak pada Li Song yang akhirnya memilih tidak masuk ke perusahaannya. Dan Chang Gong memberitahu kalau Li Song kembali bekerja di stasiun TV. CEO Dong sedikit lega mendengarnya.
CEO Dong kemudian bertanya pendapat Chang Gong, dan Chang Gong menjawab kalau dia tidak mengerti real estate, dan karena itu dia akan bekerja dengan CEO Dong. CEO Dong senang mendengarnya dan menanyakan pendapat Chang Gong mengenai e-commerce.
Dan Chang Gong mulai semangat membahasnya. Dia mulai membahas e-commerce yang sudah ada terlebih dahulu, yaitu Amazon. Chang Gong memberitahu kalau e-commerce itu menawarkan kenyamanan, orang-orang tidak perlu keluar untuk berbelanja. Dan karena itu, Chang Gong sangat senang jika mereka bisa mengembangkan e-commerce di China. CEO Dong tertawa senang dengan pemikiran Chang Gong yang sama sepertinya.
--
Chang Gong membawa laptop yang di berikan perusahaan padanya (yang laptop bekas CEO Lin itu) ke rumah dan memperbaikinya. Han Dong menyindir perusahaan Chang Gong yang sangat pelit hingga memberikan laptop bekas.
Han Dong kemudian bicara serius, dia menanyakan Chang Gong apa pernah menyesal tidak melanjutkan kuliah? Chang Gong menjawab pernah, dia begitu sombong saat itu dan akhirnya menyesal. Han Dong akhirnya memberitahu kalau dia juga sekarang menyesal. Dia hanya berdiam diri di toko sepanjang hari, dan tidak ada yang menarik. Orang yang dihubunginya juga orang tidak berpendidikan sehingga tidak ada percakapan menarik yang bisa di bicarakan. Untunglah ada Chang Gong dan Xiao Shan di hidupnya.
Han Dong memberitahu Chang Gong kalau sebenarnya dia sudah punya rencana, tetapi dia masih ragu.
--
Han Dong ke toko. Dan di sana juga ada Jia You yang menemaninya menjaga toko. Jia You tahu kalau Han Dong ada masalah, jadi dia minta Han Dong untuk bercerita padanya. Dan Han Dong memberitahu kalau saat dia pulang Tahun Baru waktu itu, dia dimarahi oleh kedua orangtuanya.
“Jia You… sebenarnya, aku tidak bisa menerimanya,” ujar Han Dong.
“Tidak bisa menerima apa?”
“Aku tidak dapat menerima bahwa aku harus terus menjual CD. Pada awalnya, aku marah pada ayahku dan itu memotivasiku hingga bisa seperti sekarang. Sekarang, aku menjual CD setiap hari, dan aku merasa sangat kesal dan ada kekosongan di hatiku. Rasanya, seperti tidak ada lagi yang bisa ku lakukan.”
Jia You tersenyum lembut mendengarnya. “Jika kamu tidak menyukai keadaanmu sekarang, aku hanya bisa menyarankanmu untuk kembali ke sekolah. Kamu masih muda dan punya banyak waktu. Kamu bisa mulai dari awal lagi.”
Han Dong memberitahu kalau ibunya juga ingin dia melanjutkan kuliah, tetapi keluar neger. Jia You menyuruh Han Dong pergi. Han Dong memberitahu kalau dia sudah mempertimbangkan akan ke New York dan kuliah di kampus Jia You dulu kuliah. Dia juga bisa membantu temannya, Xiao Shan, untuk menjaga Mei Xin. Jia You merasa itu rencana yang bagus.
--
Keluarga Zhang minus ny. Zhang sedang makan bersama. Dan Yao Yao memamerkan ponsel yang baru di belinya. Ayah sangat kagum melihat ponsel itu dan bertanya harganya? Yao Yao tidak mau memberitahu karena takut kalau ibunya tahu, dia akan marah.
Ny. Zhang masuk ke ruang makan, dan Yao Yao langsung pamit keluar karena ingin pergi belanja. Ny. Zhang menegur Yao Yao yang sangat boros sekarang dan bukannya menabung. Sebaiknya, Yao Yao menyimpan uang di bank. Yao Yao malah meminta ibunya untuk tidak khawatir, dia bisa menghasilkan lebih banyak uang nantinya.

Ny. Zhang kemudian beralih ke Chang Gong dan membahas mengenai gadis yang waktu itu Chang Gong bawa pulang ke rumah. Mu Zi. Tetapi, Chang Gong terus mengalihkan pembicaraan dan langsung kabur dari sana dengan alasan mau jalan-jalan.
--
CEO Lin masuk kerja padahal itu hari Sabtu (hari libur). Sekretarisnya mengomel kesal karena harus ikut masuk kerja di hari libur. CEO Lin sedang rapat dengan klien dan tidak bisa menyalakan proyektor, jadi dia memerintahkan sekretarisnya untuk menghubungi staff jaringan untuk datang. Sekretarisnya mengomel kesal, siapa yang mau datang di hari libur seperti ini.
--
Chang Gong ternyata pergi berkencan dengan Mu Zi. Tetapi, baru sebentar bersama dengan Mu Zi, dia mendapat pesan pager dari nomor perusahaan yang memintanya untuk datang ke kantor. Chan Gong jelas merasa tidak enak pada Mu Zi, padahal mereka sudah lama tidak berjumpa. Mu Zi tidak mempermasalahkannya dan menyuruh Chang Gong untuk langsung ke perusahaan saja. Chang Gong berterimakasih dan mengantarkan Mu Zi dulu ke asrama sebelum ke kantor.
--
Chang Gong tiba di perusahaan dengan nafas ngos-ngosan dan bertanya pada sekretaris ada masalah apa? Sekretaris meminta maaf dan menjelaskan kalau CEO Lin sedang rapat bersama klien dan memintanya untuk memanggil staff jaringan. Tetapi, dia takut untuk menghubungi yang lain, dan melihat nama Chang Gong sehingga menghubungi Chang Gong.
Chang Gong mengerti dan masuk ke ruang rapat. CEO Lin memberitahu masalahnya kalau dia membeli laptop baru, tetapi ketika di hubungkan ke proyektor, tidak berfungsi. Dia meminta Chang Gong untuk memperbaikinya. Dan dalam waktu 1 detik masalah itu teratasi. CEO Lin sangat senang dan memuji Chang Gong yang sangat hebat. Chang Gong menjelaskan pada CEO Lin kalau menggunakan laptop itu, CEO Lin harus menekan Fn dan F7 secara bersamaan. Dia juga menjelaskan kalau setiap laptop mempunyai cara yang berbeda, dan dia akan membuat catatan untuk CEO Lin mengenai tombol pintas untuk setiap merk laptop. CEO Lin tidak berterimakasih dan menyuruh Chang Gong untuk keluar dari ruang rapat. Tetapi, dia melarang Chang Gong untuk pulang. Mana tahu nanti dia butuh bantuan lagi.
Dan akhirnya… Chang Gong menunggu hingga rapat selesai. Melihat ada Chang Gong yang belum pulang, sekretaris memberitahukan gossip terbaru. Menurut gossip, perusahaan CEO Dong kurang berjalan dengan lancar, dan upah untuk perusahaan CEO Dong sekarang ini masih di tanggung oleh penghasilan perusahaan CEO Lin. Chang Gong menjelaskan kalau bidang mereka, e-commerce itu tidak bisa menghasilkan uang dengan cepat, tetapi butuh waktu dan ada siklus-nya. Sekretaris tidak begitu mengerti juga sih, tetapi dia merasa bersyukur memilih CEO Lin daripada CEO Dong, karena dengan begitu semuanya lebih terjamin. Sekarang ini, masih banyak orang yang tidak mengerti dengan internet.


Post a Comment

Previous Post Next Post