Sinopsis
Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 32 END
Images
by : KBS2
sinopsis
di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog
k-adramanov.blogspot.com
Philip
tiba di depan rumah Eul Soon. Dia hendak mengirim pesan, meminta agar Eul Soon
keluar untuk menemuinya. Tapi, dia melihat ada mobil Sung Joong di depan rumah
Eul Soon, sehingga Philip mengurungkan niatnya mengirimkan pesan. Dia memilih
untuk menunggu di luar, menanti Sung Joong atau Eul Soon keluar. Tapi… tidak
ada satupun yang keluar hingga besok pagi.
Philip
memutuskan untuk memasukkan password rumah yang lama, tetapi ternyata Eul Soon
telah mengganti password-nya. Philip menghela nafas. Perasaannya kacau dan juga
sedih. Dia akhirnya memilih pergi, setelah menendang mobil Sung Joong terlebih
dahulu.
Dan
sayangnya, dia tidak melihat Sung Joong yang datang dari arah belakangnya.
Sung
Joong masuk ke dalam rumah Eul Soon dan ibu Eul Soon menyambutnya. Mereka berbincang
santai. Eul Soon ternyata meminjam mobil Eul Soon karena mobilnya rusak.
--
Philip
tiba di rumah. Dia memarahi dirinya sendiri dan bertekad tidak akan pernah lagi
ke rumah Eul Soon. Dia bahkan memilih langsung berbaring di sofa tanpa menukar
baju ataupun mandi.
--
Eul
Soon sedang merawat pohon apel di rumahnya yang tidak berdaun ataupun berbuah. Eul
Soon merasa sangat sedih karena dia sudah melakukan segalanya agar pohon itu
dapat hidup lagi, tetapi tidak ada yang berhasil.
Ibu
meminta Eul Soon untuk membuang pohon itu saja, karena pohon itu jelek dan
tidak sesuai untuk rumah sebagus ini.
Eul
Soon berbicara dengan ibu. Dia membahas mengenai peramal yang pernah ayahnya
panggil, yang menyuruh ayahnya untuk menebang dan membuang pohon apel satu
lagi. Ibu tidak tahu, tetapi bibi Jin Kyung mungkin tahu, karena peramal itu
satu kampung dengan bibi itu. Eul Soon meminta tolong ibunya untuk menanyakan
alamat peramal tersebut.
--
Philip
tertidur dan bermimpi berjalan-jalan dengan Eul Soon di taman. Mimpi itu begitu
indah hingga membuat Philip tersenyum. Tapi, saat dia sadar, kenyataan tidak
seindah itu.
Ki
Soon, Choong Ryul dan Yong Man datang untuk memberikan semangat pada Philip
yang sedang patah hati. Namun, semuanya sia-sia, dan mereka jadi kesal sendiri
karena Philip tidak merespon sama sekali.
Yang
lucu, tn. Kang juga datang menemui Philip. Dia curhat kalau dia ketahuan
mengelak pajak, dan akhirnya kehilangan semua asetnya. Dia bertanya pada
Philip, apa Ki Soon dan Choong Ryul sudah punya agency? Dia ingin meminta
kontak mereka untuk menawarkan kerjasama. Philip kesal dan melempar bantal agar
dia pergi.
Di
tinggal sendiri, Philip membuka kulkas, tetapi tidak ada yang bisa di makan
sama sekali. Dan dia kemudian melihat fotonya sewaktu kecil bersama ibunya di
lemari dapur. Melihat foto itu, membuat Philip merasa sedih.
--
Philip
pergi ke makam Ok Hee. Dia membersihkan makam itu dan curhat. Dia sudah
merelakan Eul Soon dan juga sekarang ini dia bangkrut. Dia juga menyesal telah
menolak tawaran Sung Joong, dan tidak mendapatkan tawaran lain lagi. Dan di
antara semua itu, dia sangat merindukan ibunya. Philip bahkan berbaring di
samping makam.
Philip
dalam perjalanan pulang dari makam, dan memutuskan untuk pergi ke rumah peramal
yang dia temui (di episode 01). Dan dia menemukan rumah itu. Saat dia memeriksa
ke dalam, dia malah mendapati foto peramal, dan terkejut karena peramal itu
ternyata sudah meninggal. Dan ternyata, Eul Soon juga ada di sana. Philip tentu
terkejut melihatnya.
“Kenapa
kamu datang ke sini?”
“Dan
apa yang kamu lakukan di sini?”
“Aku
mengenal pria tua ini,” jawab Philip.
“Bagaimana
kamu mengenal dia?”
“Aku
mengenalnya. Tapi kenapa kamu ada di sini?”
“Aku
datang untuk berbicara dengannya karena dia menyuruh orang tuaku melakukan
ritual 24 tahun lalu. Jadi, aku datang ke sini.”
Mereka
jalan bersama, dan Philip sudah memberitahu Eul Soon kalau peramal itu adalah
orang yang bilang kalau Eul Soon yang akan mengambil kesialannya. Philip kemudian
bertanya untuk apa Eul Soon mau menemui peramal itu? Untuk tahu ritual apa yang
ibunya lakukan? Eul Soon membenarkan, dia penasaran.
“Seseorang
datang ke rumah kami dan menyuruh kami melakukan ritual arwah. Setelah kami
melakukan itu, aku sakit. Lalu dia kembali dan menyuruh kami membelah pohon di
halaman kami. 24 tahun kemudian, satu pohon berada di depan rumahmu, dan pohon
lainnya berada di depan rumahku. Kamu tidak penasaran tentang itu?”
“Kamu
masih memercayai hal-hal itu? Baik. Aku akan menjawab pertanyaan itu untukmu. Ayo.”
--
Dan
mereka pergi menemui seorang ahjussi. Ahjussi itu adalah orang yang selalu
mengantar ibunya saat melakukan ritual arwah. Philip memberikan foto ibunya dan
memperkenalkan diri sebagai putra Ok Hee. Ahjussi itu ternyata masih ingat
dengan Ok Hee, karena Ok Hee sangat terkenal saat itu, dan banyak orang datang
meminta dia melakukan ritual.
Philip
bertanya kejadian 24 tahun lalu, ritual apa yang ibunya lakukan?
“Kami
mengadakan upacara arwah, tapi dia tidak melakukan ritual itu,” jawab Ahjussi.
Flashback
Ok Hee menari untuk memulai acara ritual, dan dia
melihat ke arah Eul Soon dan Eul Chook yang sedang bermain. Ok Hee terus
memikirkan, jika dia mendoakan keberuntungan Eul Soon, maka anaknya akan sial,
tetapi jika sebaliknya, Eul Soon yang akan sial. Dan…
Ok Hee menghentikan tariannya. Dia berteriak dan
memutuskan kalau dia tidak akan melakukan ritual. Dia bahkan langsung melepas
pakaian ritual dan berkata akan mengembalikan uang keluarga Eul Soon.
Setelah itu, dia langsung mengajak Eul Chook
untuk pergi bersamanya. Ok Hee tidak melakukan ritual apapun.
End
“Sejak
hari itu, dia bersembunyi, dan tidak ada yang menemukan dia,” jelas Ahjussi.
--
Philip
dan Eul Soon duduk di bangku taman.
“Aku
penasaran kenapa Ibu selalu meminta maaf kepadaku. Dia bahkan tidak melakukan
ritual itu,” ujar Eul Soon.
“Karena
dia tahu takdir kita. Itu sebabnya dia merasa bersalah. Karena setiap kali
melihatmu sedih, dia pasti memikirkan putranya yang bahagia menggantikanmu. Kamu
pernah memberitahuku bahwa ibuku membuatku mencintaimu. Tapi menurutku malah
sebaliknya. Setiap momen dalam hidupku, aku merasa diuji. "Kamu akan tetap
mencintaiku?";"Kamu akan tetap mendampingi Eul Soon?" ; Jawabannya
adalah aku mulai mencintaimu karena kehendakku sendiri dan pilihanku. Itu bukan
takdir. Karena itu walau kamu mengatakan kamu akan meninggalkan aku, aku akan menghormati pilihanmu. Aku tidak
mau menghentikanmu dengan mengklaim bahwa itu takdir.”
Eul
Soon terdiam mendengar perkataan Philip.
--
Esok
hari,
Eul
Soon pergi ke toko kerajinan kayu. Dia ingin membuat penanda untuk di gantung
di depan pohon. Pemilik mengerti. Dan Eul Soon meminta izin agar bisa menulis
sendiri di penanda itu. Pemilik memberikan penanda yang belum di tulis, untuk
Eul Soon tulis.
Eul
Soon mulai memanggil tukang. Dia meminta agar pohon apel di depan rumahnya dan
di depan rumah Philip di cabut. Dia akan menanam kedua pohon itu berdampingan.
Saat
menunggu pohon di depan rumah Philip di cabut, Eul Soon menelpon Philip. Philip
mendengar deringan teleponnya, tetapi mengabaikannya. Dia berpura-pura sibuk
membersihkan lantai, dia ingin Eul Soon langsung pergi (mungkin dia takut, jika
melihat Eul Soon, dia tidak akan bisa melepaskannya lagi).
--
Berita
mengenai Yoon A.
Aktris Shin Yoon A dihukum penjara setahun atas
percobaan pembakaran dan sudah ditahan. Publik kesal dan mengkritik keputusan yang
terlalu lunak untuknya. Publik membuat petisi untuk penyelidikan ulang atas
kebakaran di Apartemen Corina 8 tahun lalu.
Dan
Philip melihat berita itu bersama dengan Ki Soon, Choong Ryul dan Yong Man.
Yong Man benar-benar marah karena Yoon A hanya di penjara 1 tahun setelah
membunuh orang. Ki Soon dan Choong Ryul juga kesal. Ki Soon bahkan menyumpah
kalau lebih baik ada hantu yang datang dan mencabut nyawa orang seperti itu.
--
Yoon
A berada di dalam tahanan. Dia masih saja sombong. Saat ada seorang napi
menawarkannya makanan siang yang mereka ambil, dia menolak dengan sombongnya. Dia
beralasan kalau dia harus menjaga berat badannya. Para napi itu tertawa, seolah
tidak tersinggung dan mengajak Yoon A untuk ikut bersama mereka ke suatu
tempat.
Mereka
membawa Yoon A ke tempat yang gelap. Dan di sana sudah ada ketua mereka yang
menunggu. Ketua itu menanyakan, apa benar Yoon A yang membuat kebakaran di
Corina 8 tahun lalu? Yoon A dengan congkaknya membenarkan, dan tidak ada
seorangpun yang bisa menghukumnya. Termasuk hantu.
“Hantu
tidak bisa melukaimu, tapi ada orang-orang yang ditinggalkan. Delapan tahun
lalu, putriku meninggal di sana di lantai lima,” ujar wanita itu.
Dan
sekelompok orang keluar dan mulai menghajar Yoon A.
--
Sung
Joong memeriksa naskah yang Eul Soon tulis, dan menilai kalau naskah Eul Soon
terlihat berbeda dari biasanya dan banyak kesalahan ketik. Eul Soon nampak
tidak fokus dan hanya berkata akan merevisinya. Setelah itu, dia menghela nafas
panjang. Sung Joong jadi khawatir melihatnya.
Sung
Joong pergi dari rumah Eul Soon, dan menelpon Philip meminta bertemu.
--
Philip
menyambut Sung Joong di rumahnya, dan bertanya alasan Sung Joong datang.
“Aku
mengirim naskah dan proposal "The
Boy Who Sees Ghosts". Kamu sudah melihatnya?”
“Sudah.”
“Kami
belum memilih aktor.”
Sung
Joong pun membujuk Philip untuk menerima tawarannya bermain drama, tetapi
Philip menolak dengan alasan sedang cuti. Sung Joong malah membahas alasan
Philip, apa karena Eul Soon?
“Aku
berharap kamu bahagia, Philip. Eul Soon baru akan bahagia setelah itu. Awalnya
aku tidak mengira kamu pantas memiliki seseorang seperti Nona Oh. Tapi setelah
kupikirkan sekarang…”
“Setelah
kamu memikirkannya sekarang…”
“Cinta
bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan orang-orang yang memenuhi syarat.”
“Apa
maksudmu?”
“Itu
sebabnya cinta ada. Agar bahkan orang bodoh pun bisa bertahan.”
“Kamu
menyebutku bodoh?”
“Nona
Oh, yang penuh cinta, mungkin memilihmu, yang miskin.”
“Tampaknya
kamu belum tahu, tapi aku tidak dipilih.”
“Kamu
sudah pergi ke taman tempat pohon apelmu dipindahkan? Kamu harus melihatnya. Nona
Oh bilang dia juga akan pergi ke sana hari ini.”
Dan
Philip langsung bergegas pergi.
--
Kedua
pohon apel itu di tanam bersebelahan di taman Tenang Pagi. Eul Soon bahagia
melihat kedua pohon itu yang kembali bersanding. Dan dia mengenakan kalung
pemberian Philip dulu.
Philip
tiba di taman itu, dan bersimpangan dengan Eul Soon. Philip melihat penanda
yang Eul Soon tulis di depan taman : Urri
sijak-eun bulpyeon haessjiman, dasi jalhae bol su issji anh-eulkka? (awal hubungan kita nyaman, tapi bisakah kita mulai dari awal lagi?)
Philip
teringat kalau itu adalah perkataannya dulu pada Eul Soon.
Philip
segera menelpon Eul Soon dan bertanya, dia ada dimana? Dan Eul Soon menjawab : “Aku
ada di belakangmu.”
Philip
berbalik. Pandangan mereka bertemu. Senyum mereka terkembang.
“Eul
Soon. Aku tidak akan memaafkanmu jika kamu mencampakkanku tiga kali.”
“Kamu
akan memaafkanku.”
“Jika
kamu mencampakkan aku lagi, aku mungkin mati.”
“Tapi
kamu akan tetap kembali kepadaku.”
“Kamu
benar. Aku akan memaafkanmu walau kamu mencampakkan aku, dan aku akan kembali
walau mati. Jadi, tidak ada gunanya walau kamu tidak menyukaiku sekarang. Kamu
tahu itu?”
“Kamu
memintaku bertahan denganmu.”
“Mungkin akan
lebih tidak nyaman.”
“Kamu harus
menyiapkan diri.”
“Aku sudah
siap.”
Dan mereka
saling berciuman. Sangat intens. Walau petir dan kilat menyambar, dan hujan
turun dengan deras. Mereka tetap berciuman, dengan bahagia.
Di tempat
lain, Sung Joong sedang membacas naskah dan melihat hujan deras itu. Dia bergumam
: “Mereka sudah bertemu?”
Di sudut
ruangannya, ada seorang hantu anak kecil, melihat dari balik jendela. “Aku
berharap kamu bahagia,” ujar hantu itu pada Sung Joong. Mata Sung Joong
berkaca-kaca.
Dan di tengah
ketidaksetujuan langit atas hubungan Eul Soon dan Philip, mereka bahagia.
Support penulis hanya dengan membaca
sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.
Tags:
Lovely Horribly
ayo ka di tunggu postingan ep ini
ReplyDeleteTuh kan....
ReplyDeleteAku kecewa sama endingnya....
Kenapa eul soon malah milih philip...
Uhhhh.. .
Kasian sung jong yg udah bnyak berkorban....
Langitnya pun gak setuju sama mereka berdua....
Itu langit samaan sama aku....
Entah kenapa endingnya agak bikin kecewa,
ReplyDeleteEksekusinya krang memuaskan...
Banyak yang kecewa ya sama endingnya :D aku secara pribadi juga kecewa. Setelah di awal di beri ketegangan dan misteri, semua di selesaikan gitu saja. Seperti tokoh Ra Yun, yang mau bunuh Philip, ternyata hanya karena kecewa Philip tidak percaya padanya dulu. Dan dia mau memaafkan Philip hanya setelah hantu Ok Hee muncul dan bicara padanya. Kemudian, Yoon A ternyata akhirnya hanya seperti itu. Dan Eun Young, setelah pembunuhan dan segala yang dilakukannya, hanya di akhiri dengan di tangkap polisi. Endinya nggak ada yang Wah!! gitu.
ReplyDeleteDan juga mengenai Philip dan Eul Soon, aku kira akan ada penjelasan mengenai takdir mereka, atau setidaknya cara mengatasi gitu. Ternyata, gitu aja.
Sung Joong juga kasihan banget. Setelah semuanya, sama seperti yang di katakannya pada Eul Soon, dia nggak di lihat sama sekali. Terus, hantu anak kecil yang di lihatnya di episode ini, siapa ya? Apa bayangan dirinya saat kecil, yang berharap dia bisa bahagia?
Ya rada kecewa, sama bingung..itu anak laki2 siapa? Kok ganteng sih, eh.... Tapi yg penting end lah
ReplyDelete