Sinopsis Korean Drama : Hundred
Million Stars From the Sky Episode 04-4
The Smile Has Left Your Eyes
Images by : TvN
Jin Kang dalam
perjalanan pulang bersama Moo Young. Mereka membahas mengenai masa kecil
mereka, dan ternyata mereka berdua pernah tinggal di Haesan. Jin Kang tinggal
di sana saat TK, sementara Moo Young tinggal di panti asuhan Hae San.
Mereka sudah tampak
akrab dan tidak bertengkar seperti kemarin-kemarin lagi.
Saat sudah sampai di
depan rumah Jin Kang, Moo Young pamit pulang. Tetapi, Jin Kang malah bertanya
mengenai kabar kucing waktu itu? Moo Young menjawabnya sambil berjalan mundur
kalau kucing itu baik-baik saja. Jin Kang lanjut bertanya nama kucing itu.
“Kang? Nama yang
cantik.”
“Nama depannya Jin,
nama belakangnya Kang,” lanjut Moo Young.
“Dia belum punya
nama.”
“Kenapa? Bagaimana
jika dia tersesat?”
Dan Yu Ri terus
memperhatikan dari jauh. Dia bahkan memperhatikan sampai Jin Kang masuk ke
dalam rumah.
--
Yu Ri berbaring di
atas tempat tidur. Dia teringat masa lalunya, saat dia berdiri di tepi atap
bangunan dan ingin melompat. Tiba-tiba Moo Young muncul dan mengajaknya
berteman. Moo Young mengulurkan tangan padanya, dan membuatnya mengurungkan
niat untuk melompat.
--
Jin Kook dalam
perjalanan menuju tempat kerja. Kebetulan dia melihat ada tenda peramal di pinggir
jalan, jadi Jin Kook menyempatkan diri untuk mampir.
Jin Kook memberitahu
tanggal lahir Jin Kang dan Cho Rong. Peramal mengira kalau Jin Kook ingin tahu
kecocokan mereka, tetapi Jin Kook menjawab bukan. Dia ingin tahu waktu yang tepat
bagi mereka untuk menikah.
Selesai mendapat
hasil ramalan, Jin Kook keluar dari tenda ramal dengan wajah bahagia. Dia dengan
riang menyeberang jalan menuju mobilnya yang parkir di seberang jalan. Dan saat
menyeberang, dia hampir saja tertabrak mobil merah. Awalnya, Jin Kook hendak
marah, tetapi ternyata si pengemudi adalah Yu Ri, jadi Jin Kook memutuskan
untuk mengikutinya.
Yu Ri pergi menemui
tn. Yang, psikiater. tn. Yang sendiri sebelum Yu Ri datang, memikirkan mengenai
Moo Young yang dilihatnya di gereja, dan saat itu, dia melihat buku biografinya
dan foto nya sewaktu muda saat memancing. Tetapi, Yu Ri tiba-tiba masuk ke
dalam ruangannya.
Jin Kook menunggu di
dalam mobil sambil mencari informasi mengenai tn. Yang. tn. Yang adalah dokter
spesialis trauma masa kecil dan remaja.
Yu Ri datang menemui
tn. Yang, karena ingin meminta obat. Dia sudah menahan selama 3 hari dan
sekarang butuh obat. Yu Ri tampak sangat pucat. tn. Yang menolak memberikan
resep obat, Yu Ri tidak boleh mengonsumsi obat lagi.
“Kamu pasti sudah
mendapat banyak resep dari dokter lain, bukan? Tapi kamu mau berbicara, bukan?”
tebak tn. Yang.
“Kamu menghancurkan
hidupku. Kamu dan wanita itu.”
“Ibumu juga ingin
kamu sembuh.”
“Jangan sebut dia
ibuku. Aku akan membunuhnya. Akan kubunuh kamu dan wanita itu. Kuharap semua
orang mati. Si Bedebah itu juga.”
“"Bedebah
itu"? Ternyata kamu mau berbicara.”
“Jangan sebut dia
"bedebah itu". Dia bukan "bedebah". Aku belum pernah
melihat ekspresi itu,” ujar Yu Ri dan teringat senyum di wajah Moo Young dan
saat Moo Young memberitahu Jin Kang kalau dia yatim piatu dan di besarkan di
panti asuhan. “Dia tidak pernah memberitahuku hal seperti itu,” tangis Yu Ri,
frustasi.
“Jadi, dia memberi
tahu orang lain hal yang tidak pernah dia katakan kepadamu, ya? Kamu
menyukainya?”
“Tidak. Kenapa semua
orang melakukan ini kepadaku? Aku sungguh tidak menyukainya. Lalu kenapa semua
orang melakukan ini? Kamu pikir aku tidak tahu akal bulusmu? Kamu ingin mengais
informasi tentang hidupku untuk buku barumu. Aku tidak akan terkecoh. Obat.
Beri aku obat. Dokter, beri aku obat. Dokter, beri aku obat. Kumohon. Hei, beri
aku obat. Beri aku obat!” teriak Yu Ri seperti orang gila.
--
Team tiga bersiap
untuk pergi berpesta, dan tentu saja Jin Kook tidak di ajak. Hwang Gun bahkan
memperingati Cho Rong untuk tidak memberitahu Jin Kook kalau mereka mengadakan
makan malam tim.
--
Yu Ri pergi ke tempat
kerja dengan langkah lunglai, tidak bersemangat. Bossnya memarahinya dan
menyuruhnya untuk pergi membeli bohlam lampu karena lampu mereka
berkedap-kedip. Yu Ri seperti orang mati, mengambil uang dari boss dan pergi
keluar.
Bos kesal karena Yu
Ri bertingkah seperti itu. Dan bahkan Yu Ri keluar tanpa membawa payung padahal
sedang hujan. Bos melempar payung yang ada di bawah meja, dan sepertinya itu
payung dengan logo Beer Festival.
--
Jin Kook berada di
kedai pinggir jalan dan minum sendirian. Dia mengeluarkan buku yang di belinya
: Dengan Trauma – karya Yang Kyung Mo.
"Prolog. Bagaimana rasanya hidup dengan
pengalaman traumatis"
"Bab 1, Putra seorang pembunuh"
"Bab 2, Anak lelaki yang hilang
ingatan"
--
Di tengah hujan, Yu
Ri keluar dari mini market. Dia membuka payungnya, dan itu payung dengan logo Beer Festival. Dia tampak seperti orang
tidak sadar (maksudku pikiran kosong gitu). Dan sekilas kita di perlihatkan
adegan, seseorang tangan pria memegang payung, dan pria itu membuat tangan Yu
Ri memegang payung yang di pegangnya, setelah itu masuk ke dalam kamar 1502.
--
Moo Young keluar dari
rumah untuk memberikan makan kucing sekaligus membawanya ke dalam karena hujan
lebat. Dia memanggil “Pus” tetapi kucing tidak muncul. Jadi, Moo Young
memanggil kucing dengan nama : Yoo Jin Kang, dan kucing mengeong.
Moo Young tersenyum
melihat kucing itu yang mengeong saat di panggil Yoo Jin Kang. Dan kucing itu
melompat ke atas cooler box dan
membuat tutup cooler box itu terbuka.
Tampak ada trofi yang di cari Cho Rong dan team 3. Trofi Mi Yeon.
--
Cho Rong menelpon Jin
Kook dalam keadaan mabuk dan jongkok di depan kedai. Dia menelpon untuk
memberitahu kalau dia setuju untuk melakukan investigasi ulang dengan Jin Kook.
Jin Kook sangat
senang. Dan dia memberikan hadiah untuk Cho Rong. Dia memberitahu jam lahir Jin
Kang. Cho Rong sangat senang.
--
Jin Kang sudah berada
di rumah. Cho Rong mengirim pesan pada Jin Kang dan memberitahu kalau dia
melakukan makan malam team. Jin Kang melihat hujan turun dengan deras, dan mengira
kalau Jin Kook ikut makan malam team, jadi dia ingin menjemput Jin Kook. Dia menepon
Jin Kook.
“Tahu dari mana?”
“Katanya ada makan
malam tim. Awas kalau Kakak mengemudi sambil mabuk.”
“Kakak bohong. Aku
membawa payung Kakak. Aku berangkat ke halte bus.”
Dan Jin Kook langsung
berlari pulang. Sepertinya Jin Kook tidak ingin Jin Kang tahu kalau dia
dikucilkan di tempat kerja dan tidak ikut makan malam team, melainkan minum
sendirian di kedai pinggir jalan.
Dan di belakang Jin
Kang, sebuah mobil mengikutinya. Dan mobil itu tiba-tiba mempercepat lajunya.
Jin Kook yang melihanya segera menerjang Jin Kang, mendorongnya ke samping agar
tidak terluka. Untunglah mereka berdua baik-baik saja.
Mobil yang hendak
menabrak Jin Kang berhenti. Jin Kook mendekat ke mobil itu, dan saat pintu di
buka. Yu Ri dalam keadaan pingsan.
--------------------------------------------------------
T_T mau
sedikit cerita, aku dapat bocoran ending versi jepang. Seperti yang di ketahui,
kalau drama ini adalah remake dari versi jepang. Dan karena itu, aku berencana
membuat postingan khusus untuk cerita ending versi jepangnya. Aku juga tidak
tahu apakah ending drama ini akan tetap mengikuti ending versi jepang atau
tidak. Karena itu, aku menghimbau untuk yang tetap ingin menikmati drama ini
dengan perasaan was-was dan tegang, sebaiknya tidak membaca bocoran ending
versi jepang yang akan ku posting nanti (Sabtu atau minggu).
Di tunggu ya kak
ReplyDelete