Sinopsis
Lakorn : Love At First Hate Episode 04 part 2
Images by : GMM Tv
Ploy
datang menemui Kluay. Dan jelas, Kluay tidak menyambut Ploy dengan ramah. Ploy
masih terus bersikap seperti saudara yang baik dan sok khawatir dengan Kluay.
Tetapi, dia malah menyombongkan mengenai dirinya yang dipilih untuk
menggantikan Kluay menjadi ambassador dari parfum Good Lady dan dia juga sudah tanda tangan kontrak untuk 5 tahun.
Bukan
hanya itu, Ploy juga memberitahu kalau peran utama untuk drama My Dear ER bukanlah
milik Kluay lagi.
“Tapi,
terimalah saranku. Kau harus membersihkan namamu sebelum semuanya bertambah
buruk. Terakhir kali, kau berbohong pada media dan publik bahwa kau tidak
mengenal dr. Pup, tapi kau malah tidur denganya di hutan. Sungguh sial. Tidak
peduli seberapa terkenalnya kamu, kau bisa kehilangan segalanya juga. Aku
merasa bersalah padamu. Ini adalah akhir dari perjalananmu. Kau bisa
meninggalkan industri ini sekarang,” ejek Ploy.
Dan
usai mengejek Kluay, Ploy pergi.
--
Dan
memang ular, Ploy malah menelpon Tawan dan berbohong kalau dia baru saja
menemui Kluay, dan Kluay akan melakukan konferensi pers besok. Dia berpura-pura
khawatir dengan Kluay karena tidak tahu apa yang hendak Kluay sampaikan besok.
Dia juga meminta tolong pada Tawan untuk memberitahu media lain.
Dan
berita mengenai Kluay yang akan mengadakan konferensi pers tersebar dengan
begitu cepat. Para reporter yang awalnya ada di depan rumah Kluay langsung
bubar, kembali ke kantor masing-masing untuk menyiapkan konferensi pers besok. Kluay
jelas merasa heran melihat para reporter menghilang dari depan rumahnya.
Tidak
lama, dia menerima telepon dari P’Jub, yang menanyakan mengenai Kluay yang akan
mengadakan konferensi pers besok. Kluay jelas kaget karena dia tidak pernah
mengatakan hal seperti itu. P’Jub lebih kaget lagi, siapa yang berani berbohong
seperti itu? Dan apa yang harus mereka lakukan sekarang? Kluay juga bingung,
dia meminta agar konferensi pers di tunda.
“Tidak
bisa. Itu artinya kita berbohong kepada mereka dua kali. Adakan saja, dan
pikirkan alasan yang bagus. Aku akan membantumu.”
Kluay
dengan terpaksa setuju.
Tetapi,
dia benar-benar tidak bisa memikirkan alasan yang bagus. Dan karena situasi
yang terdesak, satu-satunya solusi yang bisa di pikirkannya adalah solusi yang
di tawarkan oleh ayahnya dan P’Golf.
Kluay
segera menelpon ayahnya.
--
Esok
hari,
Konferensi
pers di adakan. Dan ada Kluay, P’Jub, P’Golf, Ayah dan Pup. Pup meminta maaf
dan mengatakan kalau itu semua salahnya karena tidak berani tampil di publik. Dan
di konferensi pers itu, Pup menyatakan kalau dia berpacaran dengan Kluay.
Reporter
kemudian menanyakan mengenai konferensi pers terakhir, dimana Kluay bilang
kalau dia tidak berpacaran Pup atau siapapun.
“Sebagaimana
yang kita semua tahu, Kluay di kenal sebagai putri dunia showbiz. Sementara aku
hanyalah dokter di rumah sakit biasa. Aku tidak layak untuknya. Tapi… hatiku
berkata lain. Aku sebenarnya sudah berencana untuk pindah ke Bangkok untuk
meningkatkan ilmu kesehatanku di area yang lebih spesifik, aku akan
mengungkapkan kepada media bahwa aku berpacaran dengannyam” ujar Pup.
Para
reporter semakin bersemangat dan bertanya apa Kluay dan Pup akan segera
menikah? Karena video yang tersebar memperlihatkan Kluay yang sangat dekat
dengan Pup. Kluay segera membantah hal itu, mereka harus menunggu hingga Pup
menyelesaikan pendidikan spesialis nya terlebih dahulu, dan itu akan memakan
waktu 4-5 tahun. Pup membenarkan, dan dia memberitahu kalau ayah Kluay juga ada
di hotel itu bersamanya dengan Kluay. Pup bahkan memperlihatkan foto-fotonya
bersama ayah Kluay.
Para
reporter kemudian ingin tahu apakah dr. Napa juga tahu? Apa dia senang karena
akan segera memiliki menantu dokter?
--
Khun
Napa melihat berita itu dan merasa sangat marah pada Kluay. Dia merasa malu dan
di tambah lagi Kluay tidak memberitahunya akan melakukan konferensi pers. Kluay
dengan takut-takut menjawab kalau ayahnya yang melarangnya memberitahu Khun
Napa, karena ayah tahu kalau Khun Napa akan mencegah konferensi pers itu.
“Ya.
Dan aku sekarang akan menunggu berita bahwa kalian putus. Aku tidak akan
menyetujui hubungan yang lebih jauh antara kamu dan dia,” tegas Khun Napa.
“Aku
janji ini akan menjadi akhir dari segalanya. Mama bisa merasa tenang. Dan juga,
jangan pernah memberitahu hal ini ke orang lain, ma. Atau, karir ku akan
berakhir saat itu juga.”
--
Dan
berita mengenai hubungan Kluay dan Pup dengan cepat tersebar. Para media juga
memuji sikap Pup yang sangat manly dan
terlihat cocok bersama dengan Kluay.
“Gila!
Bagaimana bisa dia keluar dari masalah lagi?” kesal Ploy yang melihat berita
itu. “Para reporter itu sangat bodoh. Bagaimana bisa mereka mempercayai setiap
perkataannya?”
P’Jub
ternyata mendengar ucapan Ploy. Dia menegur Ploy yang seharusnya merasa senang
karena Kluay bisa terbebas dari masalah.
“Kau
dan Kluay adalah keluarga. Meskipun kalian tidak berhubungan darah. Jika kalian
bisa akur, itu akan sangat baik,” nasihat P’Jub.
“Jangan
membuat kesalahan lagi,” gumam Ploy pada dirinya sendiri dengan suara kecil
(maksudnya, jangan sampai ketahuan kalau dia tidak senang dengan Kluay).
“APa?
Siapa yang membuat kesalahan?” tanya P’Jub.
Ploy
tidak menjawab dan hanya tersenyum.
Tidak
lama, P’Jub menerima telepon dari P’Da. Ploy langsung menanti dengan antusias
apalagi saat mendengar namanya di sebut. Selesai bicara dengan P’Da, P’Jub
memberitahu Ploy kalau peran utama drama “My Dear ER” akan di berikan pada
Kluay. Hal itu karena para eksekutif dari stasiun TV ingin Kluay mengambil alih
peran kembali.
“Apa?
Lalu drama apa yang akan ku perankan?”
“Kau
masih punya peran di drama ini, tetapi itu peran antagonis.”
Dan
wajah Ploy terlihat marah.
--
Chol
San berada di rumah Kluay dan dengan heboh memberitahu hashtag yang sedang
populer #ifallinlovewiththeprincess , dan itu karena perkataan Pup saat
konferensi pers. Chol San menggoda Kluay yang sekarang berkencan dengan Pup,
dan menyuruh Kluay untuk pacaran beneran saja dengan Pup. Dan tentu hal itu di
tolak oleh Kluay.
Tetapi,
diam-diam, Kluay mulai memikirkan mengenai Pup.
--
Dan
Pup mulai bekerja di rumah sakit Bangkok bersama dengan P’Golf. Kebetulan
sekali, rumah sakit tempat mereka bekerja di jadikan lokasi syuting lakorn.
Tawan
ada di rumah sakit itu juga dan memotret Ploy. Dia menunjukkan hasil fotonya
dan berencana untuk membuat judul berita : Model
terkenal, Ploypat membuat debut TV di drama berkualitas ‘My Dear ER’ dengan
peran melawan aktris top Kluay, Kattareerat yang adalah saudara tiri.
Ploy
awalnya senang dengan judul berita itu, tetapi begitu mendengar ada nama Kluay,
Ploy langsung tidak setuju. Dia meminta pada Tawan untuk tidak menyebutkan nama
Kluay. Tawan merasa heran, karena menurutnya judul itu menarik dan bisa menarik
lebih banyak perhatian masyarakat untuk membaca berita itu.
“Itu
benar. Ini bukan berarti aku takut kalau akan di bayangi oleh Kluay, aku takut
kalau orang-orang akan meninggalkan komentar tentang Kluay dan melupakan
tentangku yang adalah topik berita.”
“Jim
sepertinya tidak akan setuju dengan ini. Aku harus memposting sesuatu mengenai
aktris peran utama di lakorn ini.”
“Tapi
P’Kluay sudah mendapat banyak berita utama. Jika beritamu tidak
membicarakannya, itu akan menjadi unik. Bagaimana? Kau bisa memberitahu boss mu
mengenai ini.”
Dan
Tawan dengan terpaksa setuju.
--
Kluay
sedang menerima pengarahan peran dari sutradara. Tetapi, tiba-tiba sutradara
pergi karena mendapat panggilan staff. Dan secara kebetulan Pup dan Golf
melihat Kluay. Kluay jelas heran melihat P’Golf dan Pup ada di rumah sakit itu.
P’Golf memberitahu kalau dia dan Pup di pindah tugaskan ke rumah sakit ini terkait
kuliah spesialis kedokteran mereka. Dan mereka juga cukup kaget karena drama
terbaru Kluay akan syuting di rumah sakit ini.
Kebetulan
Tawan melihat mereka dan bertanya, apa mereka tidak sadar akan berada di lokasi
kerja yang sama?
“Ini
termasuk hal penting. Bagaimana bisa kamu tidak tahu? Kalian berpacaran,” ujar
Ploy curiga.
“Ploy,
kau tidak punya pacar. Kau tidak mengerti apa yang para pasangan ceritakan atau
tidak satu sama lain,” jawab Chol Sa, yang ternyata juga ikut syuting.
“Oh.
Jika pasangan tidak tahu urusan penting masing-masing, bukankah lebih baik
single? Atau… sebenarnya kalian tidak pacaran?” tanya Ploy.
Untung
Pup pintar dan cepat tanggap. Dan Golf juga cepat bereaksi. Mereka berakting
seolah-olah sudah tahu kalau Kluay akan berakting di rumah sakit itu dan mereka
sengaja memberikan surprise kalau mereka juga akan bekerjad di sana. Pup bahkan
merangkul Kluay dengan mesra dan tersenyum manis padanya. Ploy sampai terdiam.
--
Kluay
masuk ke ruang kerja Pup. Setelah menutup pintu dengan rapat, dia mulai
mengomeli Pup karena hal tadi, berpura-pura kasih surprise dan merangkulnya.
Pup mah cuek aja.
Kluay
tiba-tiba batuk dan merasa kalau dia tertular dengan orang yang batuk-batuk di
dekatnya kemarin. Takutnya dia tertular. Pup langsung bersikap seperti dokter. Dia
mengeluarkan peralatannya dan memeriksa Kluay. Kluay menilai kalau Pup terlalu
berlebihan.
Pup
mulai memberitahu kalau Kluay berperan sebagai suster, dan karena itu Kluay
harus kuat. Menjadi suster itu sangat sulit, harus mengurus 2-3 pasien secara
bersamaan, melakukan CPR, menusukan jarum ke lengan orang yang terus bergerak
dan masih banyak lagi. Dan hal itu perlu banyak tenaga, karena itu Kluay tidak
boleh sampai sakit.
Pup
mulai memeriksa Kluay. Dia hendak memeriksa mulut Kluay, tetapi Kluay malu
untuk membuka mulutnya. Pup langsung mengomeli Kluay, dia itu dokter dan sudah
melihat banyak mulut orang, bahkan yang tidak gosok gigi sekalipun, jadi Kluay
tidak perlu malu. Akhirnya, Kluay membuka mulutnya untuk di periksa Pup.
Setelah
itu, Pup mulai menggunakan stetoskop dan meletakkannya di dada Kluay.
“Apa
kau bersemangat?” tanya Pup mendengar detak jantung Kluay. “Jantungmu berdetak
sangat cepat.”
Kluay
sedikit salting mendengarnya. Dan dia beralasan kalau dia hanya lelah.
“Sekarang
berdetak semakin cepat. Aku tidak merasa ini karena kau bersemangat. Ini
seperti… jantungmu akan meledak,” ujar Pup dan tersenyum manis menatap Kluay.
Untuk membodohi orang lain itu mudah. Tapi untuk membodohi
hatimu sendiri, itu sulit.
=Love At First Hate=
Tags:
Love At First Hate