Network : GMM One
“Seperti
yang kalian lihat, inilah UTS kalian. Aku ingatkan bahwa kalian punya waktu
sampai jam 12 untuk menyelesaikannya. Pertanyaannya ada diselembar kertas di
depan kalian. Lalu kalian dapat menjawab melalui walkie- talkie yang diberikan
pada kalian. Selamat menjelajah. Aku harap kalian bisa memecahkan misteri itu,”
jelas Guru Pom.
Semua
murid langsung berkumpul mendekat ke tempat mayat tersebut berada. Mayat
tersebut hanyalah sebuah boneka biasa, bukan manusia asli. Dan didekatnya ada
papan tulis yang bertuliskan Selamat!
Perwakilan untuk Olimpiade Kimia. A. Kelas M.4/1. Medali emas.
“Gadis
ini adalah A dari kelas M. 4/1. Itu adalah nama samaran,” kata Punn yang
pertama kali menyadari tulisan tersebut. Kemudian karena jawabannya benar, maka
nilai nya yang berada di layar langsung bertambah sendiri, dari nol menjadi 200pt.
Menyadari
itu, semua orang tampak kagum. Dan Ohm pun lalu mencoba,”Dia diracunin,” kata
Ohm. Nilainya pun bertambah 100pt.
Ohm
kembali mencoba, tapi karena dia menjawab dengan asal dan salah, maka nilainya
tidak bertambah lagi. Dan Namtaan pun memperingati agar Ohm berhenti. Lalu
menyadari sedikitnya informasi yang berada disana, maka Claire menggunakan potensinya.
“Anda
mengatakan ‘Selamat menjelajahl’, itu berarti bukan hanya di auditorium saja.
Benar kan?” tanya Claire. Dan Guru Pom mengangguk pelan, lalu tampak warna yang
menandakan Guru Pom jujur.
Jadi
dengan segera Punn langsung mengajak Claire untuk pergi menjelajah. Diikuti
oleh Jack dan Joe. Kemudian melihat itu, Ohm juga ingin mengikuti mereka. Tapi
Pang menarik tangan Ohm dan menahannya agar jangan pergi dulu.
Didalam
kantong jaket boneka tersebut, Pang menemukan kunci lab. Jadi Namtaan, Pang,
dan Ohm langsung segera pergi ke lab bersama- sama. Sementara Korn dan Wave,
mereka kembali duduk dikursi mereka masing- masing.
“Kalian
berdua tidak….” tanya Guru Pom dengan heran. Tapi belum selesai dia berbicara,
Wave langsung memberikan tanda agar diam. Dan karena merasa tidak nyaman, maka
Korn pun memutuskan untuk pergi menjelajah juga.
Disetiap
tempat terdapat layar nilai, sehingga setiap orang bisa melihat nilainya dan
mengetahui apa jawaban mereka benar.
Dikelas
M 4/1. Menggunakan kemampuannya, Punn membuka gembok kelas. Disana Punn bersama
dengan Claire dan Mon.
Dilab.
Saat masuk ke dalam, Namtaan merasa bahwa tempat ini telah diubah untuk
simulasi kejadian. Lalu disana mereka menemukan sebuah loker yang bertempekan
huruf A besar. Dan Ohm serta Pang pun membukanya untuk menyelidiki. Namun saat
loker tersebut dibuka, terlihat begitu banyak sampah didalamnya.
Kemudian
Pang pun mengeluarkan semua sampah yang berada di dalam sana. Dan dia menemukan
sebuah buku tebal. “Kelihatannya dia peserta olimpiade yang sangat pintar,”
gumam Pang sambil melihat foto A sedang mengigit medali. Tapi semua foto A yang
ada disana tercoret, sehingga wajah A tidak diketahui bagaimana.
“A
melakukan penelitian pada hama dengan menggunakan zat kimia baru. Tunggu, ada
seseorang yang menjadi asistennya, Wipawee,” kata Namtaan sambil menggunakan
potensinya menyelidiki kertas tugas praktek A. Dan Nilainya pun bertambah
100pt.
Didalam
buku- buku tebal yang berada didalam laci, Pang menemukan sebuah foto yang
mencurigakan. Dan dia meminta agar Namtaan menggunakan potensinya, lalu Namtaan
pun menggunakannya.
“Ini
Bu Ladda. Bu Ladda adalah pembimbing dari proyek A,” kata Namtaan. Dan nilainya
bertambah 300pt menjadi 400pt.
Wave
yang mendengar itu langsung mengerti. Dan dia pun keluar dari auditorium.
Sementara
di dalam kelas, Claire yang melihat sebuah boneka wanita di depan kelas, dia
menebak bahwa boneka itu adalah Bu Ladda. Dan lalu dsalah satu meja. Punn
menemukan coretan penuh kebencian, dan itu pasti adalah meja A.
“Dia
dapat 4 disetiap pelajaran (Seperti sistem IP),” kata Mon, tapi tidak ada yang
berubah. Dan lalu dia menemukan kertas nilai A yang rata-ratanya cuma 2,3. Mon
pun menjadi bertanya- tanya bagaimana A bisa masuk kelas 1 dengan nilai segitu.
Punn
lalu menemukan sebuah kotak didalam laci. Passwordnya adalah jawaban dari
persamaan yang tertulis disana. Dan Punn berhasil membukanya. Didalam kotak
tersebut Punn menemukan selembar kertas dari buku diary. Aku tidak tahu kenapa semua orang sangat membenciku.
Hal 6.
Disaat
itu, Mon juga menemukan kotak yang sama di dalam laci meja yang lain. Dan
mengetahui itu, Punn berpendapat bahwa ini berarti masih ada lembaran lainnya,
jadi mereka harus membuka semua kotak yang ada. Claire pun mengeluh, bagaimana
mereka bisa memecahkan semua persamaan itu, karena itu sangat menghabiskan
waktu.
“Tidak
masalah. Aku bisa menanganinnya,” kata Mon yang berhasil membuka kotak tersebut
menggunakan potensinya.
Didalam
lab. Dalam lemari kaca yang tergembok rantai. Pang melihat sebuah botol kecil
menghilang. “Satu botol kecil hilang. Itu pasti zat kimia yang dibuat oleh
mereka berdua. Orang yang bisa membuka lemari ini harus tahu kode sandinya,”
kata Pang. Dan nilainya bertambah jadi 500pt.
Didalam
kelas. Isi diary yang mereka berhasil kumpulkan. Sejak kami dekat, orang- orang mulai
memandangku aneh. Aku bekerja keras di penilitian ini, tapi… Penindasan menjadi semakin buruk dan bertambah buruk. Itu
semua karena mereka membenciku. Bahkan guru juga tidak peduli padaku. Akhirnya
aku tidak bisa bergabung dengan penilitian. Tidak masalah.
Membaca
diary itu, Claire merasa heran karena kendengarannya ini aneh. Dan lalu Punn
membacakan isi diary yang selanjutnya A. Aku membencimu. Aku akan membunuhmu. Aku akan bunuh kalian
semua!
“Hei,
aku paham sekarang. Ini bukan pesan dari A. Ini milik Wipawee. Orang yang
paling di benci itu Wipawee. Dia sangat marah dan memutuskan untuk membunuh A,”
kata Punn. Dan nilainya bertambah jadi 700pt.
Didalam
lab. Pang tampak sedikit terkejut mendengar itu, dia melihat foto A dan Wipawee
bersama yang tertempel di pintu loker. Dan Ohm lalu menemukan sebuah kantong
obat.
“Bukan
hanya kemarahan. Kecenderungan neurotik (keterbatasan individu mengatasi
masalahnya) yang membuatnya semakin buruk,” jelas Ohm. Dan nilainya bertambah
jadi 500pt.
Pang
langsung bertanya bagaimana Ohm bisa tahu. Dan ternyata itu semua hanyalah
tebakan saja yang tidak tahunya benar.
“Yang
meracuni A, itu Wipawee,” kata Claire yang mulai mengerti. Dan nilainya
bertambah jadi 700pt. Namun ada hal yang masih membingungkan Mon, bagaimana
cara nya Wipawee meracunin A, karena dari minuman dan makanan tidak ada racun.
Ditempat
sampah diluar auditorium. Korn menemukan sebuah medali. “Ini pasti medali emas
yang dimenangkan oleh A,” kata Korn.
“Aku
tahu! Wipawee meletakkan racun dimedalinya. Dia tahu kalau A akan mengigit
medalinya ketika di foto,” kata Namtaan langsung, saat mendengar info yang Korn
beritahukan.
Lalu
tiba- tiba saja Claire tertawa kencang, sehingga mengejutkan mereka semua.
“Biar aku meringkasnya untuk kalian. Wipawee dan A adalah teman dekat. Mereka
bekerja sama dalam penelitian. Tapi teman sekelasnya berpikir kalau Wipawee
hanya menumpang kepintaran A untuk mendapat kesan baik. Mereka memandangnya
rendah…”
“…
Wipawee meminta bantuan dari gurunya tapi gagal mendapatkannya. Dia dikeluarkan
dari proyeknya sendiri. Dia dibawah banyak tekanan dan membutuhkan obat untuk
itu. Pada akhirnya, dia tidak bisa menahan lebih lama. Dia mencuri racun dari
lab, dan meletakannya di medali yang ada di foto A…”
“…
ketika A menggigit medali beracun itu, dia mati. Orang yang membunuh A adalah
Wipawee!” teriak Claire dengan bersemangat. Tapi nilainya tidak bertambah. Dan
Claire pun menjadi heran.
Mendengar
penjelasan penuh kebanggan Claire yang salah, Namtaan langsung berkomentar
bahwa jawaban Claire masih kurang tepat. Karena bagaimana mungkin ujian Gifted
bisa semudah itu.
Pang
tidak memperdulikan pembicaraan Namtaan dan Claire. Melainkan dia tetap sibuk
mencari sesuatu yang dapat dijadikan petunjuk. Dan melihat Pang seperti
menemukan sesuatu, maka Ohm pun bertanya.
Pang
menemukan dokumen pemeriksaan fisik yang sama seperti pemeriksaan yang mereka
lakukan. “A melakukan semua tes seperti yang kita lakukan. Dia terkena beberapa
kuman, tapi sembuh dengan cepat. Wipawee bukanlah pembunuh. Karena A masih
hidup. Dia punya kekuatan super, bakat special seperti kita,” jelas Pang. Dan
nilainya bertambah jadi 1.500pt.
Mendengar
itu, Korn kembali ke dalam auditorium. Dan disana dia melihat, boneka mayat A
telah menghilang dari tempat kejadian awal.
Tags:
The Gifted