Sinopsis
Lakorn : You Are Me episode 29 – 2
Images by : Channel 3
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama
samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Lert
dan Orn sibuk mengganti foto keluarga itu. Thi yang melihat, bertanya apa yang
sedang mereka lakukan? Lert langsung menjelaskan kalau itu adalah permintaan
Khun Ya untuk mengganti fotonya menjadi foto Khun Nat dan Khun Pipop.
“Jadi
dimana dia sekarang?”
“Khun
Ya membawa Khun Nu KhaoSuay ke supermarket di dekat sini. Dia bilang akan membeli
bahan makanan untuk makan malam nanti.”
Saat
mengangkat foto Khun Nat dan Khun Pipop, tanpa sengaja, Lert menjatuhkan foto
itu hingga bingkai foto pecah dan hancur berkeping-keping. Mereka jadi panik
dan langsung meminta maaf pada Thi. Saat membersihkan pecahan kaca, mereka
menemukan sebuah flashdisk yang sepertinya jatuh dari dalam foto itu.
Saat
pergi keluar untuk mengambil pengki dan sapu, Lert dan Orn bertemu dengan Khun
Nat. Mereka langsung ketakutan mengira Khun Nat akan marah karena tahu mengenai
foto yang jatuh. Tapi, ternyata, Khun Nat hanya memberitahu kalau dia akan
pergi ke supermarket dan meminta Lert untuk mengantarnya.
Na
selesai belanja dengan KhaoSuay. Dia ditemani oleh Peuk. Saat di parkiran
supermarket, mereka bertemu dengan Khun Nat dan Lert. Khun Nat menyapa mereka
dengan ramah dan bahkan mengucapkan selamat ulang tahun pada KhaoSuay.
Sebuah
mobil hitam berhenti di dekat mereka. Dan beberapa pria berbadan kekar termasuk
Chet, keluar dan langsung memukuli Lert dan Peuk. Mereka menculik KhaoSuay dan
Ya. Khun Nat memberi perintah pada Chet untuk melepaskan Siriya dan menyerahkan
diri ke polisi.
Tapi,
Chet malah tidak mau mendengar Khun Nat seperti biasanya. Dia memukul perut
Khun Nat hingga Khun Nat pingsan, dan kemudian menculik Khun Nat juga.
Lert
membantu Peuk untuk bangkit (ini si Peuk yang paling usaha lho menghalangi penculikan,
dia sampai gigit kaki si penculik sampai perutnya di tendang-tendang). Peuk
segera menelpon Na dan dengan panik melapor kalau Ya, KhaoSuay dan Khun Nat di culik.
--
Thi
memeriksa isi flashdisk yang di temukan itu. Isinya adalah video dari Khun
Pipop.
“Jika seseorang menemukan clip
ini, itu artinya aku sudah tidak ada lagi. Sebelum ini, aku dan Khun Jentham
menemukan bukti kecurangan tender perusahaan. Dan terlihatnya seperti seseorang
telah mempersiapkan segalanya dengan baik, karena sangat sulit untuk menggalinya.
Aku tidak bisa menemukan apapun. Pihak itu bisa menyiapkan segalanya dengan
baik. dan pihak lainnya adalah departemen accounting. Mereka menyiapkan dokumen
lengkap agar semuanya terlihat benar. Itulah kenapa aku tidak bisa menemukan kesalahan
siapapun.”
--
Ya,
KhaoSuay dan Khun Nat di bawa ke tempat seperti gudang. Khun Nat dan KhaoSuay
masih pingsan. Sementara Ya meronta dan memohon untuk di lepaskan. Tetapi, tentu
saja semua percuma. Dan Ya serta yang lain di tinggal sendirian di ruangan itu.
Ya
berusaha untuk membangunkan Khun Nat. Setelah beberapa saat, akhirnya Khun Nat
sadar. Khun Nat tidak di ikat sama sekali. Ya memberitahu yang terjadi kalau
para penculik berada di luar, dan dia meminta Khun Nat untuk membantu
melepaskan ikatan talinya. Dan mereka mungkin bisa kabur.
“Bagaimana
caranya kita bisa kabur dari sini, Siriya?”
“Ponselku
sudah di ambil oleh mereka. Tapi, di dalam tas KhaoSuay ada sebuah ponsel. Aku memberikannya
pada KhaoSuay untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.”
Khun
Nat segera pergi ke arah KhaoSuay yang masih belum sadarkan diri.
--
“Dan tidak lama kemudian, aku dan
Khun Jentham menemukan kalau ada pengambilan dana yang sangat besar di dept.
PR. Angkanya sangat besar, mencapai 50 juta baht.”
--
Khun
Nat menemukan ponsel di tas KhaoSuay. Ya memberitahunya kalau di dalam ponsel
itu ada nomornya dan nomor Na. jadi, Khun Nat bisa menelpon Na.
--
“Dan setelah memeriksa kami menemukan
kalau semuanya berasal dari dept. accounting. Dan orang yang mengambilnya
adalah … Nattaya!”
“P’Nat,”
ujar Thi. Benar, kalau Khun Nat adalah dalang di balik semua yang terjadi.
--
Khun
Nat menjatuhkan ponsel KhaoSuay hingga ponsel itu hancur. Ya terkejut di tambah,
Khun Nat menginjak ponsel tersebut.
“Kenapa
aku harus membantumu kabur, Siriya? Karena aku lah yang merancang penculikan
ini pada Pichet untuk membawamu ke sini.”
“Khun
Nat!”
--
Thi
langsung menelpon Chanat dan memberitahu mengenai clip yang di dapatnya. Dan setelah
itu, dia hendak melapor pada Khun Pawine yang lagi bersama dengan Khun Pa dan Aunt
On. Sayang, Lert dan Peuk yang baru kembali lebih dulu membawa kabar buruk.
“Apa
itu?” tanya Thi.
Na,
Nuan dan Krit ternyata datang juga ke sana. “P’Ya, KhaoSuay dan Khun Nat di
culik oleh Pichet!”
Khun
Pawinee sangat shock hingga tidak bisa berdiri.
--
“Kau
merencanakan ini dengan Pichet untuk menculikku dan kau berakting seolah
menolongku untuk memperlihatkannya pada P’Peuk dan P’Lert! Kau membiarkan mereka
memberi kabar pada semuanya, jadi mereka akan mengira kalau kau tidak terlibat
dengan Pichet, kan?”
“Benar.
Awalnya, aku hanya ingin Pichet untuk menculikmu dan putramu. Tapi, Khun Thi
menemukan beberapa bukti terkait aku. Jadi, aku harus sedikit berakting. Biar ku
beritahu, ini bukan yang ku inginkan. Yang ku inginkan adalah… kalau kau mati,
orang-orang juga tidak akan mencurigaiku.”
“Khun
Nat, kenapa kau harus seperti ini? Jika aku mati, apa yang akan kau dapatkan?”
“Aku
akan mendapatkan semuanya kembali! Rumah! Keluarga! Perusahaan! Dan seluruh
harta Khun Pipop yang seharusnya menjadi milikku yang adalah istri sah-nya
bukan kau!”
“Jadi
benar kau orang yang menembakku?”
“Benar!
Karena hukumanmu adalah mati, bukan lumpuh!”
Flashback
Saat mengetahui perselingkuhan
Khun Pipop, Khun Nat langsung menelpon Pichet dan memintanya untuk melakukan
hal itu. Membunuh Siriya.
Pichet segera melakukan tugasnya.
Dia menembak Siriya. setelah memastikan kalau Siriya tidak sadarkan diri
(mati), Pichet segera mengeluarkan ponselnya (dan membuat obat diabetes yang
ada di kantongnya jatuh), dia melapor pada khun Nat kalau dia sudah melakukan
tugasnya.
End
“Sejak
hari itu, dimana Khun Pipop bilang kalau dia sudah putus denganmu, kau juga
menghilang tanpa jejak. Ku kira kau sudah mati. Tapi kau kembali lagi dan
membuatku merasa bersalah. Kenapa kau kembali? Kenapa?”
Dan
Khun Nat melihat luka tembak di punggung Ya. Ya dengan menangis memberitahu
Khun Nat kalau luka itu selalu menjadi pengingatnya untuk tidak pernah membuat
kesalahan lagi, dan menjadi lumpuh adalah hukumannya.
Tapi,
bagi Khun Nat, bekas luka itu bisa hilang dan pada akhirnya Ya akan bisa berjalan
lagi. Hal itu tidak sebanding dengan apa yang harus dia korbankan. Dia kehilangan
segalanya. Dan baginya itu sangat tidak adil.
--
Semua
keluarga Sutharak dan Na merasa panik. Thi sudah memberitahu masalah ini ke
Chanat, dan Chanat telah memerintahkan untuk memblokir jalan. Khun Pawinee
berdoa untuk kesalamatan semuanya.
Dan
Thi tiba-tiba memberitahu kalau P’Nat mungkin adalah orang yang mengatur semua
ini. Semua jelas heran dengan perkataan Thi. Dan Thi menjelaskan bukti yang di
temukannya, pengakuan dari Pipop.
Da
yang mendengar pembicaraan itu, menjadi khawatir pada kakaknya.
--
Khun
Nat terus mengasari Ya. Ya menangis menyadari kalau Khun Nat adalah orang yang
membunuh Khun Pipop, tapi kenapa? Bukankah Khun Nat mencintai Khun Pipop?
“Cinta?
Untuk apa aku mencintai orang yang menyakitiku? Ketika aku sadar, aku mulai
menilai segala hal yang seharusnya ku dapatkan. Tapi sial, Khun Pipop dan Khun
Jentham sadar kalau aku menggelapkan dana perusahaan. Itulah kenapa aku harus
membuat mereka diam!”
Flashback
Khun Nat menemui Pichet dan
memberitahu kalau Khun Pipop telah tiba di bandara.
Setelah itu, Khun Nat masuk ke
dalam ruang rapat dan menyapa para customer.
Pichet menelpon si supir truk dan
memberi instruksi.
Customer dan Khun Nat melakukan
panggilan video dengan Khun Pipop, dan saat itulah terjadi kecelakaan. Khun Nat
berpura-pura shock dengan yang terjadi.
End
“Kau
tahu bagaimana rasanya memerintahkan orang untuk menabrak orang yang kau
cintai? Kau tidak pernah tahu, betapa puasnya bisa melenyapkan orang yang
mengkhianatimu.”
“Khun
Nat, kau sangat kejam. Kau sanggup membunuh Khun Pipop.”
Dan
Khun Nat menyalahkan segalanya pada Ya. Dia mulai mencekik Ya hingga Ya kehilangan
nafas.
--
Da
panik dan menelpon Khun Nat, tapi tidak di angkat. Sayangnya, aksi nya itu terlihat
oleh Na dan Krit. Da berusaha berbohong, tapi Krit memintanya untuk tidak
menutupi apapun lagi. Semua sudah tahu kalau Da yang membantu Chet kabur. Mereka
bisa mengerti kalau Da ingin menolong Khun Nat, tapi yang Khun Nat lakukan
salah. Mereka memaksa Da untuk memberitahu kemana Khun Nat dan Chet membawa Ya
dan KhaoSuay.
Da
menegaskan kalau dia tidak tahu apapun. Na memaksa, dan jika terjadi sesuatu
pada kakaknya, itu semua adalah tanggung jawab Da.
“Berhenti
menanyai, Nong Da. Dia tidak tahu apapun!” ujar Thi yang keluar.
“Berhenti,
Khun Thi! Ini bukan saatnya kau melindungi orang-orangmu. P’Ya dan KhaoSuay
dalam bahaya.”
“Aku
tahu mereka berdua dalam bahaya sekarang. Tapi, kau menanyakan orang yang salah.
Aku orang yang tahu kemana P’Nat membawa KhaoSuay dan Siriya!” uajr Thi.
Ya
mulai kehilangan nafas. Dan Khun Nat mencekiknya semakin keras.
Support penulis hanya dengan membaca sinopsis ini (Khun
Mae Suam Roy) di :
k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.
Tags:
Khun Mae Suam Roy
Wahh semangat lanjutin sinopsisnya kak :)
ReplyDeleteDi tunggu sinopsis 30 31 nya ka 😁
ReplyDeleteKak semangat y tinggal 2 eps lagi.
ReplyDeleteSemangat...2018 tinggal 1 hari lagi..semoga di lanjut ..trimakasihh
ReplyDelete