Yan
mengurut bahu Feng Feng. Mereka berdua membicarakan tentang perkataan kakek,
yaitu Ba Bao Tang akan diberikan kepada orang yang tulus padanya. Dan yang
menjadi pertanyaan mereka adalah, memang ada orang yang tulus kepada Yun Gao di
dunia ini? Jawaban nya, tidak ada seorang pun yang akan tulus kepada Yun Gao.
Yang ada hanyalah orang yang pura-pura tulus seperti mereka.
“Saat
Ayah senang pada kita, dia mungkin akan menyerahkan Ba Bao Tang kepada kita
berdua. Jadi kita harus mempersiapkan hadiah yang luar biasa untuk ulang
tahunnya yang 80 thn nanti. Dengan cara ini, dia pasti akan sangat tersentuh,”
kata Feng Feng dengan yakin.
“Selama
kita menggunakan cara yang benar, kita pasti akan bisa,” balas Yan sambil
tertawa.
“Apa
yang Ayah suka?” tanya Feng Feng sambil berpikir, karena dia tidak tahu.
“Hahaha…
Ayah suka…” Yan juga tidak tahu.
Da
Feng datang menjemput Zhen Zhen di tempat yang sedikit jauh dari kantor, karena
dia tidak ingin hubungan mereka tersebar ke publik. Didalam mobil, Da Feng
kemudian menceritakan mengenai kakeknya. Saat ini Yun Gao terus mengunci diri
dikamar, dan tidak seorang pun yang bisa bertemu dengannya, kecuali pengacara
Li. Dan menurut info, pada ulang tahun ke 80 thn, Yun Gao akan memberikan Ba
Bao Tang kepada orang yang tulus kepadanya.
“Aku
tidak mengerti. Pria tua itu menghabiskan selama hidupnya memberitahukan pada
kami. ‘Memiliki cadangan tidak dapat membawa Anda untuk sukses, hanya yang
paling bertahan yang bisa’. Sekarang dia mengatakan itu, apa yang salah
dengannya?” gerutu Da Feng.
“Kamu
tahu, kakekmu begini karena dia sudah tua, dan dia ingin bertahan. Ini hal yang
bagus. Kesehatan kakekmu kan sedang tidak baik, gimana kalau kamu memberikannya
obat kesehatan, sesuatu seperti bunga liar Antrodia Cinnamomea,” jelas Zhen
Zhen, berpendapat.
“Kalau
begitu, dia akan bisa hidup sampai umur 102 thn, dan aku harus menunggu 40thn
lagi,” kata Da Feng, tidak setuju.
“Antrodia
Cinnamomea bagus untuk kesehatan, tapi itu bukan pill ajaib yang memperpanjang
umur. Kamu pikirkanlah, apa yang paling kakekmu takuti sekarang? Jawabannya,
kematian. Jika kamu memberikan hadiah ini, bukankah itu berarti menunjukan kamu
tulus kepadanya?” jelas Zhen Zhen. Kemudian dia memberitahukan bahwa tanaman
obat itu tumbuh di Gunung Fu Man.
Da
Feng tidak setuju, karena setahunya itu adalah tanaman yang dilindungin. Tapi
Zhen Zhen menyakin kan Da Feng, dia mengatakan semakin sulit didapatkan, maka
itu semakin berharga, seperti posisi penerus Ba Bao Tang. Dan akhirnya, Da Feng
pun setuju untuk pergi ke sana, tapi dia tidak yakin bisa menemukannya.
“Aku
sudah memikirkan itu untukmu. Kamu, pergi ke Gunung Fu Man dan dapatkan itu.
Aku, akan bertanya kepada PR team tentang pasar gelap. Dengan cara ini,
kesempatan sukses kita lebih besar,” jelas Zhen Zheng dengan yakin. Dan Da Feng
setuju.
Da
Feng menghentikan mobilnya jauh dari tempat dimana Zhen Zhen tinggal. Namun
sebelum Zhen Zhen turun, mereka berciuman dengan mesra terlebih dahulu.
“Minggu
depan ulang tahun ke 80 kakek ku. Aku akan memberikanmu keseluruhan cerita.
Ingat pakailah dress yang cantik, aku ingin secara resmi memperkenalkanmu kepadanya,”
jelas Da Feng. Dan Zhen Zhen tersenyum senang.
Dalam
perjalanan pulang. Seorang penjaga toko menawarkan lotre berhadiah $500 juta.
Tapi Zhen Zhen langsung menolak. Dengan bangga dia mengatakan,” Bos apa kamu
tahu, aku mempunyai tiket lotre berhadiah $80 miliar, dan kesempatan nya sangat
tinggi untukku,” kata Zhen Zheng.
Aku perlu memikirkan cara untuk
membantu Da Feng mendapatkan Antrodia Cinnamomea. Setelah ulang tahun kakeknya
yang ke 80 thn, aku akan semakin dekat kepada $80 miliar. Pikir
Zhen Zhen dengan senang.
Da
Feng berangkat ke desa yang berada di Gunung Fu Man. Sesampainya disana, Da
Feng mencari orang seperti yang Zhen Zhen beritahukan kepadanya. Dia bertanya
kepada orang- orang yang berada dipasar, dimana orang yang bisa meracik obat-
obatan tradisional.
“Dia
sudah tua sekarang,” kata si Penjual.
“Kemudian
tidak ada artinya aku datang,” balas Da Feng dengan kelelahan.
“Tapi
cucunya ada. Dia disebelah sana,” kata si Penjual sambil menunjuk ke arah Fu
An.
Da
Feng mendekati Fu An, dan memanggilnya. Tapi betapa terkejutnya dia, karena
orang yang ditunjuk si Penjual itu adalah orang yang menyelamatkan kakeknya,
yaitu Fu An.
Fu
An juga sama terkejutnya seperti Da Feng.
Tags:
Easy Fortune Happy Life