Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 03 – 4

Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 03 – 4

Images by : SET TV , TTV, iQiyi

Mendengar Ke Ai pergi dengan Xiao Gang, Zi Hao langsung mengeluarkan perintah agar menelpon Ke Ai untuk masuk kerja dan batalkan jatah libur Ke Ai hari ini. Ying Ying jelas jadi kaget.

“Tidak mungkin. Kau kan juga punya hal lain yang harus di urus?” ujar Li Jian.

“Dia kembali kerja dan urusanku itu tidak ada hubungannya.”

“Kau serius? tn. Yang, kau tidak bisa seperti itu. Di sini ada aturannya. Kau hanya bercanda kan?” tanya Li Jian dengan panik.

--

Ke Ai dan Xiao Gang menuju suatu tempat. Ke Ai masih agak ragu dan bertanya, apa dia benar-benar bisa melakukannya? Xiao Gang mengiyakan, karena Ke Ai punya kemampuan, jadi bisa.

“Tapi, dia adalah boss dari brand international,” ragu Ke Ai.

“Benar kalau dia adalah boss. Tapi tidak ada yang lebih memahami pakaian wanita selain kau.”

Dan ternyata, Xiao Gang membawa Ke Ai untuk bertemu dengan klien-nya, tn. Jiang.

“Jadi, dia adalah professional di bidang penjualan yang ingin kau kenalkan padaku? Chang Ke Ai?” tanya tn. Jiang.

Ke Ai langsung merendah kalau dia bukanlah orang professional. Dia hanya bekerja keras untuk menjual pakaian. Dan penjualannya tidak buruk. tn. Jiang tampak senang dengan Ke Ai.

“Xiao Gang, aku baru saja membeli 2 set peralatan baru. Bantu aku untuk mencobanya.”

“Okay, kalau begitu silahkan kalian berbincang berdua.”

Setelah Xiao Gang pergi, tn. Jiang lanjut bicara dengan Ke Ai. Awalnya mereka berbincang santai, sampai tn. Jiang bertanya apa jurusan Ke Ai saat kuliah?

“Aku tidak kuliah. Aku hanya lulusan SMA.”

“Oh, begitu. Bagus jika mendapat pengalaman dari praktik lapangan langsung. Dimana kau bekerja sebelumnya?”

“Di pasar. Aku punya sebuah toko di pasar. Aku menggunakannya untuk menjual baju. Tapi, baru-baru ini aku bekerja sebagai SPG di Hua Li dept. store.”

“Hahahahahha. Aku sudah lama mengenal Xiao Gang. Ini adalah kali pertamanya dia mengenalkan ku pada seseorang. Meskipun tidak ada yang spesial dari pengalamanmu, tidak perlu membahas mengenai background pendidikanmu, tapi, aku percaya kalau kau punya kemampuan. Aku penasaran padamu. Aku berharap untuk bertemu denganmu lagi,” ujar tn. Jiang dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Ke Ai. Tapi, baru Ke Ai mengangkat tangan untuk bersalaman dengan tn. Jiang, tn. Jiang malah langsung berbalik dan bertepuk tangan melihat pertunjukkan.

Ke Ai sedikit sedih akan hal itu. Dan ikut melihat pertunjukkan. Dia melihat Xiao Gang yang sedang mengedarai alat sampai di tarik jetski. Ke Ai kagum dengan kemampuan Xiao Gang mengendarai hal itu.

Eh, tapi dia malah mendapat pesan dari Zi Hao yang menyuruhnya untuk membatalkan liburan dan kembali kerja! Ke Ai tidak peduli. Dan lanjut melihat pertunjukkan Xiao Gang. Di sebelah Xiao Gang juga ada yang ikut memainkan alat tersebut, dan Ke Ai langsung kagum. Tapi, setelah di perhatikan dengan seksama, orang di sebelah Xiao Gang itu adalah Zi Hao!

“Yang Zi Hao?” kaget Ke Ai. “Kenapa dia bisa di sini? Jangan bilang kalau dia mau membawaku kembali kerja? Tidak mungkin!”

Semua bersemangat melihat pertunjukkan Xiao Gang dan Zi Hao. Ke Ai sendiri mendukung Xiao Gang.

--

Akhirnya pertunjukkan berakhir, dan Xiao Gang kembali ke meja tn. Jiang dan Ke Ai.

Zi Hao juga berjalan ke arah mereka. Ke Ai jadi panik, takut kalau Zi Hao datang untuk membawanya kembali bekerja.

“Tn. Jiang,” Zi Hao memberi salah pada tn. Jiang. “Tolong izinkan aku memperkenalkan diriku. Aku adalah Yang Zi Hao, wakil president dari Hua Li dept. store. Aku sekarang mengurus departemen pakaian.”

tn. Jiang memuji penampilan Zi Hao tadi. Dan Zi Hao langsung meminta tn Jiang untuk bekerja sama dengannya. Dia bahkan menyerahkan proposal-nya.

“Proposal itu sudah ku terima sebelumnya. Tidak buruk, aku dapat melihat niat tulusmu,” ujar tn. Jiang tanpa menerima proposal Zi Hao.

“Kalau begitu…”

“Kau mungkin tidak tahu masalahnya. Baiklah, akan langsung ku katakan. Di antara 3 brand-ku, setiap brand dapat dengan mudah menarik perhatian masyrakat. Kau harus tahu, ada banyak proposal lain yang juga berusaha agar bisa masuk ke counter kami. Berdasarkan departemen pakaian wanita-mu, itu no good. Biar ku tanya, apakah penjualan departemen pakaian wanita mencapai NTD 10 juta per bulan?”

“Tidak.”

“Ah, masih belum terlambat kalau kita bicara lagi ketika kau sudah bisa mencapai NTD 50 juta penjualan. Sangat sulit untuk memasak di kompor dingin. Aku khawatir tidak hanya tidak bisa membantu bisnis-mu, aku mungkin akan mencemari image D.K juga. Aku percaya diri terhadap brand-ku sendiri. Tapi, terkait departemen pakaian wanita Hua Li dept. store, aku rasa lupakan saja. Kita tidak perlu menghabiskan waktu. Perbedaan kita terlalu besar. Aku rasa kau mungkin tidak bisa mencapai NTD 50 juta?” ujar tn. Jiang menghina Zi Hao dan Hua Li dept. store.

“Siapa yang bilang?!” ujar Ke Ai dan Zi Hao bersamaan. Mereka sama-sama kesal dengan ucapan tn. Jiang.

Bersambung