Krong Karm Episode 1 –
part 9
Network : Channel 3
Yoi pergi ke pasar, dan menagih hutang dari orang- orang
yang meminjam padanya. Disana dengan bangga Yoi memberitahu kan kepada mereka tentang
pernikahan anaknya, dan dia menyuruh agar mereka menyiapkan uang kalau mau
pergi ke pernikahan anaknya.
“E’Yoi! Pelit! Kamu pantas memiliki menantu wanita
panggilan,” komentar salah satu penghutang, ketika Yoi telah pergi dari tempat
nya.
Renu memperbaiki sedikit bagian rumah sendirian. Lalu
setelah itu, dia membersihkan peralatan dapur bekas yang di dapatnya.
Malam hari. Yoi mengurut- urut kakinya sendiri sambil
mengeluh. Dia telah berjalan sepanjang hari untuk menagih hutang, tapi dia
hanya mendapatkan sedikit, dan malah badannya yang capek sendiri sekarang.
“Beberapa orang miskin. Kita harus bersimpati dengan
mereka terkadang,” kata Ayah.
“Kita menghabiskan banyak uang untuk pernikahan Atong.
Aku harus cepat mengumpulkan uang,” balas Yoi.
Yoi kemudian teringat kalau dia harus menulis nama
undangan, dan ketika teringat itu, dia langsung mengeluh. Karena jika dia
memberikan satu undangan saja, maka semua orang akan datang ke pesta dengan
satu keluarga banyak.
“Berhentilah. Istirahatlah sekarang. Lalukan itu besok,”
nasihat Ayah.
Yoi lalu mengeluhkan tentang Chai yang telah membuat
masalah sebanyak ini terjadi. Dan Ayah pun menasehati agar Yoi tidak perlu
terlalu bersikap begitu, karena Renu bukanlah wanita jahat menurut nya. Tapi
Yoi tetap tidak mau menerima Renu.
Dini hari. Renu membuat berbagai macam dessert sendirian.
Asa membawa kue yang Renu buat ke rumah, dan meletakannya
diatas meja makan. Lalu tanpa mengetahui siapa yang membuatnya, Yoi pun mencoba
dessert itu. Dan setelah memakannya, dia merasa takjub sendiri, karena dessert
kelapa itu sangat enak sekali. Mendengar itu, Boonplook tersenyum.
Renu membawa dessert buatannya ke pasar, dan
membagikannya ke orang- orang disana untuk dicoba. Dan jika menurut mereka
enak, Renu meminta mereka untuk menghubungin dan membeli darinya.
Si Penjual, teman dekat Renu, ketika dia merasakan betapa
enaknya dessert buatan Renu, dia langsung memuji Renu. Dan Renu pun menjadi semakin
semangat untuk menjualnya nanti. Namun si Penjual mengingatkan Renu bahwa Yoi
pasti akan sangat marah kepada Renu nantinya.
Malam hari. Ketika makan malam, Yoi menanyakan dimana Asa
membeli dessert seenak itu tadi pagi, karena dia sangat menyukai dessert itu.
Dan tanpa menjawab siapa yang membuatnya, Asa mengatakan bahwa dia akan
membelikan dessert itu lagi.
Ayah serta Atong tersenyum mendengar itu, tampak nya
mereka tahu siapa yang membuatnya juga. Tapi mereka juga sengaja, tidak mau
memberitahu kepada Yoi siapa yang membuatnya.
“Jika dia bisa membuat banyak dessert. Kita bisa
mendukungnya untuk melayani tamu di pernikahan Atong. Orang berbakat seperti
ini, kita harus mendukungnya, kan?” kata Yoi. Dan semuanya mengiyakan.
Dini hari. Renu memasak membuat dessert yang baru. Lalu
setelah itu dia mendadanin dirinya sendiri di depan cermin.
Pagi hari. Ketika bertemu dengan Renu yang berdandan
sangat cantik sekali sambil memikul barang dagangan, Asa memujinya. Lalu Asa
mengatakan bahwa dia mau membeli 10 dessert, tapi Renu menjawab bahwa itu tidak
perlu, karena dia telah mempersiapkannya untuk Asa serta Ayah di atas meja, dan
dia tidak mau menerima uang bayaran dari Asa.
“Semoga beruntung ya, sor!” kata Asa, menyemangati Renu.
Asa membawa pulang berbagai dessert buatan Renu ke rumah,
dan dia menyuapi Ibu untuk mencoba semuanya. Dan walaupun heran, kenapa Asa
tiba- tiba memaksanya, Yoi tetap memakan dan mencobai dessert itu. Dan
hasilnya, Yoi merasa sangat puas memakan dessert tersebut, karena semua nya
enak.
“Beritahu aku, kamu pasti telah menemukan gadis yang
membuat ini kan? Kamu begitu memaksa untuk aku mencobanya. Akuilah! Siapa?”
tanya Yoi.
“Bukan seperti itu, ma. Aku pergi, aku lebih baik pergi
sekarang. Makan ini ya. Aku pergi,” kata Asa, pamit dan lalu dia pergi.
Dessert buatan Renu sangat laku terjual di pasar. Banyak
orang yang menyukainya.
Si penjual datang ke toko Yoi untuk membeli barang, dan
ketika dia melihat Yoi yang sedang menikmati dessert buatan Renu, dia langsung tersenyum. “Apa
dessert Renu begitu enak?” tanyanya. Dan Yoi langsung berhenti makan.
Tags:
Krong Karm
Lanjut.......Semangat!!!!
ReplyDeleteIkut lanjut .....
ReplyDelete