Krong Karm Episode 2 –
part 7
Network : Channel 3
Setelah
semua hal telah selesai di bahas. Pikhul menawarkan agar Yoi serta Suami
menginap malam ini dirumah mereka. Tapi Yoi menolak, karena dia sudah lama
meninggalkan toko kepada Atong, jadi dia mau segera pulang. Jadi Pikhul pun
tidak menahan mereka, dan membiarkan mereka pergi.
Sepanjang
perjalanan Yoi mengeluh kepada Suaminya. Dia mengatakan hanya karena dia
memberikan 10 undangan, Philai malah bersikap pelit serta serakahm, meminta
banyak hal seperti perahu dan kamar hotel kepada mereka. Dan mendengar itu,
Suami hanya diam saja.
Dirumah.
Philai mengeluh karena Ibu tidak membantunya barusan, ketika mereka hanya
diberikan 10 undangan. Dan Pihkul menjelaskan bahwa dia merasa bersimpati
kepada Yoi, sebab Yoi telah memberikan terlalu banyak emas pernikahan kepada
mereka seperti yang mereka minta. Serta satu hal lagi, Yoi pasti nantinya akan
memberikan toko menjadi milik Philai, jadi Philai tidak seharusnya
mengkhawatirkan hal kecil.
“Kamu
lebih baik mempersiapkan dirimu dan mental mu untuk mengurus menantu tertua
nya, istri Achai. Aku pikir dia pasti membenci mu, karena kamu telah berani
merebut properti nya,” jelas Pikhul.
“Aku
benar- benar ingin melihat menantu tertua nya itu,” gumam Philai, dengan
tatapan jahat.
Renu
menyiapkan makanan serta kue untuk Ibu nya. Dan lalu dia berbicara di depan peti
mati Ibu nya. “Mom, ini akan menjadi terakhir kalinya aku datang ke rumah ini.
Aku akan membawa Pok denganku. Tanpa kamu, aku tidak tahu mengapa aku harus
kembali, kembali ke tempat dimana mata orang memandang rendah aku, bahkan
walaupun kami saudara kandung. Tapi aku tidak masalah, aku akan menanggung nya,
tidak seorang pun bisa menarik kita jatuh kecuali diri kita sendiri. Aku sudah
siap melangkah keluar dari neraka, aku tidak akan kembali ke tempat rendah
seperti itu lagi. Tolong semangati aku!” kata Renu. Dengan sedih, ketika telah
selesai berbicara kepada Ibu, Renu menangis.
Di
dalam kereta. Suami Yoi pergi ke kamar mandi, sementara Yoi duduk duluan di
dalam kereta. Dan ketika itu, tanpa sengaja Yoi mendengar pembicaraan dua orang
wanita yang duduk tidak jauh darinya. Dua orang itu sedang membicarakan tentang Ibu Renu yang baru
saja meninggal. Renu yang tinggal di Takli.
Apa
yang membuat Yoi merasa sangat kaget, ketika dia mendengar kan pembicaraan itu,
adalah ketika dia mendengar bahwa Renu sudah memiliki seorang anak.
Ketika
Suami nya kembali, Yoi langsung berbisik kepadanya. “Hey! Kamu tahu, ketika
kamu pipis, kamu melewatkan sebuah berita heboh! Aku akan memberitahumu ketika
kita sampai di rumah,” kata Yoi.
“Bagus.
Akhirnya, dia akan sadar,” gumam Yoi sambil tersenyum senang.
Akhirnya,
kereta yang dinaiki oleh Yoi serta Suami sampai di Chum saeng. Namun ketika Yoi
mau turun dari kereta, seorang wanita bersepatu merah menendang nya dari
belakang, sehingga Yoi jatuh keluar dari dalam kereta menimpa suaminya yang
berjalan di depannya barusan.
“Ouch!!
Siapa itu? Siapa yang menendang ku?” teriak Yoi, kesal.
Tags:
Krong Karm