Sinopsis
C- Drama : Deep In My Heart
Episode 5 - Part 2
Episode 5 - Part 2
Dokter ahli kejiwaan mencoba untuk
berbicara dengan si tersangka yang tampak gelisah didalam ruangan introgasi.
Dan Zhao Dui diam memperhatikan mereka berdua.
“Lihat aku. Sudah berapa lama kamu
memakan obat?” tanya si Dokter. Dan mendengar itu, si tersangka memegang
dadanya. “Gugup?” tanya si Dokter. Dan si tersangka menganggukan kepalanya.
“Tidak perlu khawatir. Kamu akan sembuh dengan cepat,” jelas si Dokter dengan
tenang.
Mendengar perkataan itu, si tersangka
akhirnya pun menatap si Dokter.
“Orang itu berkata, dia baru bersedia
bicara jika bertemu denganmu,” kata Gao Sheng, memberitahu Han Bing. “Tapi dia
pernah mencoba membunuhmu. Tidak apa-apa kalau kamu tidak ingin menemuinya,”
jelas Gao Sheng, khawatir.
“Kenapa kamu tiba- tiba begitu perhatian
padaku? Aku tidak apa- apa. Aku akan menemuinya,” balas Han Bing dengan yakin.
Gao Sheng lalu menjelaskan bahwa beberapa
polisi akan menemanin Han Bing didalam ruangan nantinya. Dan karena sekarang
Dokter masih berada didalam ruangan untuk memeriksa si tersangka, maka Han Bing
harus menunggu sebentar.
Setelah selesai memeriksa si tersangka,
Zhao Dui dan si Dokter (Prof. Wu) keluar dari dalam ruangan introgasi. Zhao Dui
mengucapkan terima kasih kepada Prof. Wu. Dan dengan ramah, Prof. Wu
mengiyakan, lalu dia pamit kepada Zhao Dui.
Han Bing tersenyum kepada Prof. Wu yang
berjalan melewatinya. Dan Prof. Wu membalas senyum nya.
Gao Sheng memanggil nama Han Bing untuk
mengikutinya. Dan mendengar itu, Prof. Wu menatap ke arah Han Bing.
“Kenapa kamu ingin menemuiku?” tanya Han
Bing pada si tersangka.
“Aku ingin memberitahukanmu. Wanita itu,
kenapa dia harus mati di Nestor bar. Karena dia terlalu egois. Dia pantas
mati,” jawab si tersangka dengan nada penuh kebencian. “Dia terlalu egois. Dia
harus mati!” teriak nya histeris. Dan dengan segera, para polisi menahannya
untuk tetap duduk di tempat.
Xiao Jiang meneriaki si tersangka dengan
keras. Dia menyuruh si tersangka untuk berbicara dengan jujur.
“Orang itu ingin aku menyampaikan ini
padamu,” kata si tersangka.
“Dia ingin kamu menyampaikan ini padaku?
Siapa dia?” tanya Han Bing. Dan si tersangka diam. “Siapa yang menyuruhmu
menyampaikannya padaku?” tanyanya lagi. Dan si tersangka tetap diam.
Gao Sheng berada diruangan sebelah, dia
memperhatikan proses introgasi tersebut. Lalu kemudian dia mendapatkan telpon
dari Yifei, dan dia pun menjawabnya.
“Aku menemukan rahasia dari angka- angka
itu. Berkas tahun 2003 nomor 3708407. Ternyata angka itu adalah nomor seri dari
sebuah kasus. Kemungkinan besar Fang Daxie yang bertanggung jawab atas kasus
itu,” jelas Yifei.
“Benar. Kita juga sudah menyelidikinya,”
balas Gao Sheng. Lalu dia memberitahukan tentang Han Bing yang sekarang sedang
berbicara dengan si tersangka.
Mendengar itu, Yifei langsung meneriaki
Gao Sheng gila, karena telah berani membiarkan Han Bing bertemu dengan orang
yang begitu berbahaya. Dengan sedikit terkejut, Gao Sheng pun langsung
menjauhkan hape nya dari telinganya.
“Kong Yifei, apa kamu sudah gila?” balas
Gao Sheng. Lalu dia mematikan hapenya.
“Mereka adalah orang yang sama, kan?
Orang yang ingin membunuhku dan orang yang ingin menyampaikan pesan padaku
adalah orang yang sama,” tebak Ha Bing, membuat kesimpulan.
Dan tanpa menjawab, si tersangka hanya
tertawa saja. Melihat itu, Gao Sheng pun memutuskan untuk membawa Han Bing
keluar dari ruangan introgasi.
Gao Sheng memberikan kepada Xiao Jiang
informasi kasus tabrak lari yang 15 tahun lalu ditanganin oleh Fang Daxie. Dia
menyuruh Xiao Jiang untuk menyelidiki kasus itu lebih lanjut, dan periksa juga
dengan siapa Daxie bertelponan akhir- akhir ini. Dan Xiao Jiang mengiyakan.
“Dimana Han Bing? Kenapa dia masih belum
keluar?” tanya Gao Sheng. Dan tepat disaat itu, Han Bing keluar dari dalam
ruangan.
“Sudah keluar. Aku pergi dulu,” kata
Xiao Jiang, pamit. Lalu dia pergi.
Gao Sheng menanyakan apakah Han Bing
baik- baik saja. Dan Han Bing mengiyakan. Gao Sheng lalu memberitahu tentang
Yifei yang mulai gila. Dengan heran, Han Bing pun bertanya kenapa.
“Kamu masih tanya kenapa? Apa kamu
benar- benar tidak tahu?” tanya Yifei dengan nafas terputus- putus, karena
habis berlari. Dia sampai tepat disaat, Han Bing bertanya ‘kenapa’ kepada Gao
Sheng.
Didepan supermarket. Han Bing dan Yifei
memakan eskrim bersama.
Yifei : “Alasannya membunuh orang adalah
karena orang itu terlalu egois?”
Han Bing : “Itu yang dia katakan.”
Yifei : “Pembunuhnya menyembunyikan diri
dan memanfaatkan orang lain untuk membunuh orang. Orang ini sangat luar biasa.”
Han Bing : “Aku sedang berpikir. Apakah
dia sedang mencoba untuk menyampaikan sesuatu melalui kasus pembunuhan ini?
Saat aku berada dikedai hari itu, aku mendapat sebuah pesan dari orang tidak
dikenal. Dia berkata ‘Dunia ini tidak akan dihancurkan oleh orang yang banyak
perbuat jahat, sebaliknya akan dihancurkan oleh orang yang hanya tahu tapi
berpangku tangan dan memilih diam.”
Yifei menjelaskan bahwa itu adalah
kalimat yang diucapkan Einstein. Lalu dia menebak bahwa pemikiran Han Bing
benar, tampaknya si pelaku ingin memberitahu pada seluruh dunia melalui
pembunuhan yang dilakukannya. Dan kalau begitu, mungkin saja kelak Han Bing
tidak akan berada dalam bahaya lagi.
Mendengar itu, Han Bing berpikir, apakah
karena itu si tersangka memberitahunya. Agar dirinya menyampaikan pesan ini
kepada semua orang. Dan Yifei membenarkan.
Yifei kemudian mengangkat tangannya dan
mengajak Han Bing untuk melakukan tos. Tapi Han Bing dengan buru- buru pamit dan
pergi darisana, tanpa memberikan tos pada tangan Yifei.
Dengan sedikit gengsi, Yifei pun
melambaikan tangannya dengan pelan.
Gao Sheng dan Xiao Jiang datang ke suatu
apatermen tua. Didepan lift mereka bertemu dengan seorang pria yang sedang
memegang sebuah surat ditangan. Lalu saat lift terbuka, Gao Sheng dan Xiao
Jiang pun masuk ke dalamnya. Tapi pria tersebut tidak masuk dan membiarkan
mereka berdua untuk naik duluan ke atas.
Awalnya Gao Sheng tidak merasakan ada
yang aneh, tapi sebelum pintu lift tertutup secara penuh, pria tersebut pergi
lari darisana. Dan melihat itu, Gao Sheng pun menahan pintu lift agar terbuka
kembali, lalu dia dan Xiao Jiang langsung berlari mengejar pria tersebut.
Gao Sheng dan Xiao Jiang berlari
mengejar pria tersebut melewati jalan besar, ke gang kecil, dan sampai ke
pasar. Mereka berdua terus meneriaki agar pria tersebut berhenti. Tapi pria
tersebut tidak mendengarkan dan terus berlari.
Lalu ketika mereka berdua mengejar pria
tersebut ke sebuah gang kecil yang lain. Disana mereka kehilangan jejak pria
tersebut.
“Segera perintahkan untuk menangkap
Zheng Minghao. Hidupkan semua CCTV diatas sini. Kita lihat bisa kemana orang
itu,” kata Gao Sheng, memerintah Xiao Jiang.
Lalu setelah itu, Gao Sheng berkeliling
di sekitar daerah tersebut untuk mencari dimana Minghao berada.
Minghao berganti baju dan memakai topi
yang menutupi wajahnya. Dia menghubungin seseorang, dan memberitahu orang itu
bahwa sekarang dirinya sedang dikejar oleh polisi, jadi dia ingin orang itu
membantunya.
Han Bing mengetik laporan untuk
pekerjaannya. Lalu dia teringat kembali perkataan tersangka di ruangan
introgasi. “Seberapa egois dirinya sampai dia harus dibunuh?” gumam Han Bing,
bertanya- tanya.
Lalu tiba- tiba dia menerima sebuah
panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
Ternyata yang menghubungin Han Bing adalah Minghao. Dia
bertanya, apakah benar ini adalah Han Bing. Dan Han Bing pun mengiyakan. Minghao kemudian memberitahu bahwa dia memiliki informasi tentang pengacara Daxie
yang ingin diberitahukan pada Han Bing.
Tags:
Deep In My Heart