Sinopsis C-Drama : My Classmate From Far Far Away Episode 07-1
Images by : iQiyi
Dengan kekuatannya, Momo dapat
menemukan kemana Yu Chen di bawa.
--
Yu Chen sudah babak belur di hajar
oleh segerombolan preman tersebut. Tapi, para preman masih belum puas dan ingin
mematahkan jari Yu Chen.
Untunglah, Momo tiba di saat yang
tepat. Dan dengan kekuatannya, dia menyelamatkan Yu Chen. Dia bahkan
memperkenalkan diri sebagai adik Yu Chen. Yu Chen panik dan berkata Momo hanya
bicara omong kosong. Dia tidak mengenal Momo dan menyuruh Momo untuk pergi dari
sana.
Tentu saja, para preman itu tidak
membiarkan Momo pergi begitu saja. Sebaliknya, mereka menyerang Momo. Jelas,
dengan kekuatannya, Momo dapat mengalahkan mereka dengan mudah dan bahkan
membuat semuanya lari tunggang langgang. Yu Chen sampai kagum dan menyebut Momo
: Superwoman.
Momo mengajak Yu Chen untuk pergi. Yu
Chen memberitahu kalau dia tidak bisa berdiri. Momo tidak percaya. Dan ternyata
Yu Chen memang benar-benar tidak bisa berdiri.
“Aku tahu jika kau meminta mu untuk
membawaku akan keterlalun, tapi aku jujur, aku tidak bsa berdiri,” mohon Yu
Chen.
Dan akhirnya, Momo menyuruh salah satu
preman untuk menggendong Yu Chen. Preman itu langsung menurut dan bahkan
memanggil Momo dengan panggilan : Kakak.
--
Lomba cheers sudah di mulai. Pelatih
sangat gugup karena Momo masih belum kembali padahal sebentar lagi sudah
giliran mereka untuk tampil.
--
Yu Chen di dalam taksi bersama dengan
Momo. Dia berkata kalau anggap saja dengan ini mereka sudah impas, jadi dia
tidak akan berterimakasih. Momo mengabaikannya dan hanya menyuruh supir untuk
lebih cepat. Yu Chen tersenyum senang karena Momo mengkhawatirkannya dan ingin
membawanya ke rumah sakit.
“Supir, tolong pergi ke SMA Ying Cai,”
perintah Momo.
“Hah?! Bukankah… kau ingin membawaku
ke rumah sakit?” kaget Yu Chen.
--
Momo masih belum muncul juga. Dan
karna itu, Qi Shan menyarankan pada pelatih kalau mereka bisa melakukan
koreografi lama saja. Pelatih sudah hampir setuju. Tapi, ternyata, Momo sudah
tiba.
Pelatih sangat senang dan menyuruh
semuanya untuk segera bersiap.
Team cheers mereka tiba dan tentu
saja, Momo menampilkan yang terbaik dan semua juri tampak puas. Hai Lan juga
datang ke sana dan melihat pertandingan. Kebetulan sekali, dia duduk di sebelah
Yu Chen yang babak belur.
Yu Chen sudah seperti fans garis keras
Momo saja. Dia bahkan memamerkan pada Hai Lan kalau gadis di tengah itu, Momo,
adalah adiknya. Dan saat Momo melakukan gerakan terakhirnya, yang melompat di
udara, Yu Chen serta Hai Lan sampai membuka mulut karena kagum.
Team cheers SMA Ying Cai, mendapat
juara pertama. Semua penonton bertepuk tangan heboh. Qi Shan melihat ada Hai
Lan di bangku penonton dan melambaikan tangan padanya. Tapi, pandangan Hai Lan
bukan pada Qi Shan tapi pada Momo. Dan Qi Shan menyadari hal tersebut.
--
Esok hari,
Saat di kelas, Hai Lan menulis sesuatu
di buku dan menyodorkannya pada Momo yang adalah teman sebangkunya. Dia menulis
mengenai penjelasan pelajaran yang di sampaikan guru, dan Momo membalas kalau
dia mengerti.
Momo tidak fokus mendengar penjelasan
guru bukan karena dia tidak mengerti, tapi karena dia memikirkan hal lain. Saat
kemarin dia menyerap isi informasi di komputer Guo Sheng, dia mendapati
informasi mengenai orang yang serupa dengannya yang berada di sekitar daerah
sini juga.
--
Saat jam pulang sekolah, Momo pergi ke
taman bermain dan menghampiri badut yang sedang bersama anak-anak.
“Li Yi Ran. Pria. Umur berdasarkan
akta lahir adalah 27 tahun. Umur yang sebenarnya adalah 3.200 tahun. Asal
adalah dari luar angkasa. File-mu telah di ketahui oleh orang lain. itu sangat
berbahaya. Kau harus segera pergi dari sini,” ujar Momo.
Yi Ran terkejut tapi dia tetap
berusaha tenang dan berpura-pura tidak mengerti dengan apa yang Momo katakan.
Dan untuk membuat Yi Ran mengerti, Momo menunjukkan kekuatannya.
Mengetahui kalau Momo adalah sama
sepertinya, maka Yi Ran mulai mau berbincang dengan Momo. Dia menceritakan
bahwa dia adalah anggota penggalian dari konstelasi F37. Dia tiba di sini
karena black hole (lubang hitam) dan
tidak bisa kabur. Ketika dia tersadar, dia telah berada di Bumi.
“Lalu, bagaimana kau mengisi ulang
mental power-mu di Bumi?” tanya Momo.
Dengan riang, Yi Ran menjawab kalau
caranya adalah dengan makan ice cream. Momo diam tanpa ekspresi. Yi Ran
langsung berkata kalau dia hanya bercanda. Momo teringat ajaran Jingjing kalau
ada yang bercanda maka harus tertawa. Dan karena itu, Momo ketawa, tapi malah
jadi seram gitu.
Momo tanpa sengaja melihat jantung Yi
Ran dan memberitahu kalau jantung Yi Ran dalam keadaan bahaya (sakit).
“Ketika aku pertama kali tiba di Bumi,
aku tidak mengerti situasi. Dalam rangkat agar bisa berkomunikasi dengan
rumahku, aku menggunakan terlalu banyak kekuatanku. Yang juga membuat jantung
di tubuh ini terluka. Dokter memberikanku jantung ini. Setiap 8 jam, aku harus
memberikan kejutan listrik atau cas baterai.”
“Jadi, perputaran hidupmu hanya setiap
8 jam?” tanya Momo sedih. “Tapi, kau masih keluar untuk bekerja?”
“Identitasku di Bumi adalah yatim
piatu. Sekarang, bahkan tidak tidur saja sudah bisa berlalu 8 jam. Hidup dengan
penuh keterbatasan seperti ini, sangat sulit bagiku untuk berteman. Melihat
senyum di wajah anak-anak ini, membuat perasaanku menjadi sedikit lebih baik.”
Mendengar cerita Yi Ran, membuat Momo
ingin mentransfer sedikit kekuatan mental power-nya agar Yi Ran bisa menjadi
sedikit lebih baik. Yi Ran menolak. Tubuhnya memang sudah seperti ini dan tidak
mau membuat Momo terlibat. Lagipula, Momo harus menghemat kekuatannya. Sekali
tubuh manusia kehilangan energi, maka kekuatan mental power mereka juga akan
hilang.
“Sebenarnya, aku sudah terbiasa dengan
rumah ini. Tidak ada gunanya juga aku merindukan rumahku sebenarnya karena aku
tidak akan bisa pulang. Tapi, setelah bertemu denganmu, aku merindukan rumahku.
Aku keluar waktu itu untuk misi. Mereka… mungkin masih menungguku untuk pulang
ke rumah,” sedih Yi Ran.
“Maaf.”
“Tidak apa. Kau di sini punya teman
dan keluarga?” tanya Yi Ran dan Momo mengangguk. “Kau harus menikmati hidupmu
sepenuhnya.”
--
Momo pulang dan keadaan rumah dalam
keaadan gelap. Saat dia memanggil juga tidak ada jawaban. Tapi, begitu dia
membuka lampu, ayah ibu dan Yu Chen langsung melemparkan konfeti. Mereka bahkan
nmemberikan buket bunga sebagai ucapan selamat karena kemenangan Momo tempo
hari di lomba cheers.
Melihat kegembiraan keluarganya dan
perlakuan mereka, membuat Momo sadar kalau perkataan Yi Ran benar. Keluarganya
di rumah ini memberikannya kenyamanan ketikan dia merras kecewa. Dapat
menghabiskan waktu bersama mereka bukanlah hal yang buruk.
Momo pergi keluar membuang sampah dan
Yu Chen mengikutinya. Yu Chen khawatir karena Momo mengikuti lomba cheers dan
tentu akan masuk koran. Hal itu bukannya akan semakin membuat Momo menarik
perhatian Guo Sheng?
“Dia sudah lupa padaku,” jawab Momo.
Yu Chen awalnya bingung, tapi kemudian
tersadar kalau Momo jangan-jangan punya kemampuan menghilangkan ingatan. Kalau
gitu, apa Momo bisa juga mengubah batu menjadi emas dengan sekali setuhan? Apa
bisa terbang juga?
“Tidak bisa,” jawab Momo tegas.
Yu Chen baru tersadar lagi dan tidak
bertanya lagi. Dia masih senang, karena jika Guo Sheng tidak tahu mengenai
Momo, bukankah artinya Momo dapat hidup dengan tenang sebagai Xuan Mo.
“Ya, tapi aku akan pergi tidak lama
lagi.”
“Kemana?”
“Rumahku,” jawab Momo.
“Hey, sebelum kau pulang ke rumahmu,
dapatkah kau memikirkan tempat ini sebagai rumahmu dulu?” tanya Yu Chen. Dan
Momo mengiyakan.
--
Momo masuk ke kamarnya dan melihat
piala yang di dapatkannya. Dia kemudian melakukan rekaman diary lagi.
Aku sudah berada di sini 200 tahun dan 83 hari. Aku sudah
mendapatkan piala dan sebuah keluarga. Meskipun di mataku, penghargaan ini di
bandingkan dengan medali penghargaan yang ku dapatkan di Planet Scorpius, sangatlah kecil dan tidak
layak untuk di sebutkan, ini mengingatkanku saat aku masihlah prajurit kecil di
Planet Scorpius dan menerima penghargaan pertama ku. Tertidur di Bumi sangat
lama, membuatku takut. Takut aku akan melupakan saat-saat aku mengalahkan
musuh. Takut aku akan lupa siapa sebenarnya aku.
Flashback
Abu
Dory berada di pesawat tempurnya. Anggotanya melaporkan kalau bahan bakar
pesawat mereka telah hampir habis. Karena itu, Abu Dory memberi perintah untuk
meninggalkan kapal dan mengumpulkan semua barang bawaan mereka. Mereka akan
mendarat ke planet terdekat.
Planet
terdekat yang terlihat oleh mereka adalah Bumi. Dan karena itulah mereka
mendarat di sana.
Mereka
sudah tiba di Bumi, dan terlihat 3 orang anak buah Abu Dory dalam keadaan
tertidur. Tetua planet Scorpius melapor pada Abu Dory kalau 3 orang prajurit
mereka telah kehabisan mental power dan akan hancur.
Abu
Dory hanya bisa terdiam melihat kepergian ke-3 prajuritnya tanpa melakukan
apapun.
End
Tampaknya, hal yang ku lakukan sekarang di sini hanyalah duduk
di sini dan bicara. Sekarang, tidak ada hal apapun yang bisa ku lakukan selain
bicara. Sumber pendapatanku juga sudah hilang. Dan aku masih belum menemukan
alasan kenapa Cardosi membangunkanku. Aku juga tidak tahu bagaimana Planet
Scorpius telah berubah selama 200 tahun ini. Sebelum mental power-ku
menghilang, dan jika aku masih belum bisa kembali… maka Abu Dory akan tinggal
di Bumi dengan mereka selama sisa hidupnya!
--
Guo Sheng sudah sadar dan dia bingung
melihat tabung eksperimennya pecah. Apa yang sebenarnya sudah terjadi? Kenapa
dia tidak bisa mengingat apapun? dan dimana Xiao Chen (anak buahnya)?
“Dia sudah keluar,” jawab anggotanya.
“Keluar? Kenapa aku tidak ingat,”
bingung Guo Sheng.
Dia mencoba menelpon Xiao Chen, tapi
nomornya sudah tidak aktif.
--
Esok hari,
Momo dalam perjalanan ke sekolah. Saat
itu seorang pria membagikan brosur mengenai arena tinju Xuan Yuan yang sekarang
sedang mencari anggota. Dan mereka juga mencari pelatih yang akan di bayar
per-jam. Jika tertarik, Momo bisa menghubungi mereka.
--
Dan tanpa membuang waktu, siangnya
Momo langsung ke arena tinju tersebut dan berlatih. Arena itu adalah milik A
Gui dan A Gui masih ingat dengan Momo yang waktu itu menyerang Yi Ting di
bioskop.
“Aku dengar di sini mencari pelatih,”
ujar Momo, ingin bekerja.
“Menangkan pertarungan denganku
terlebih dahulu baru kita bicara.”
Dan akhirnya, di mulailah pertarungan
tinju antara Momo dan A Gui. Kekuatan mereka seimbang. Dan karena kemampuan bertarung Momo, maka A
Gui bersedia memperkerjakan Momo.