NB : Kang Jae dan Moo Hyuk adalah orang
yang sama. Moo Hyuk memakai nama samaran Kang Jae saat bekerja disekolah,
makanya aku tulis ‘Kang Jae’ ketika dia berada di sekolah. Sementara ‘Moo Hyuk’,
aku tulis saat dia diluar sekolah.
Semua
karakter, organisasi, tempat, kasus dan insiden dalam drama ini fiktif
Sinopsis
K- Drama : Class Of Lies Episode 4 – part 1
Network : OCN
Network : OCN
Tae Seok tertawa keras. “Jadi maksudmu,
Tae Ra yang membunuh Su Ah atau semacamnya?” tanya nya dengan sikap
mengintimidasi. “Dengar, Bu Jo. Maksudku Jo Mi Joo, entah apa yang kamu
pikirkan, tapi itu tidak benar.”
“Tapi bagaimana jika..”
“Kubilang tidak. Paham? Kim Han Su yang
membunuh Jung Su Ah. Jadi, hentikan omong kosongmu sebelum aku merobek
mulutmu,” kata Tae Seok, menekankan.
Tae Seok kemudian menyingkirkan Mi Joo
dengan kasar dan masuk ke dalam mobil. Tapi sebelum dia masuk, Mi Joo bertanya
bagaimana dengan Tae Ra karena dia sudah tidak mau berhubungan dengan Tae Ra.
“Jangan khawatir. Tidak akan
kupercayakan klien VIP kepada orang gila sepertimu,” kata Tae Seok dengan
sinis, lalu dia pergi.
Kang Jae : “Han Tae Ra membunuh Jung Su
Ah?”
Setelah Tae Seok pergi. Mi Joo terduduk
lemas.
Kang Jae mengeluh dengan kesal, ketika
Young Hye menghubunginnya. Lalu kemudian dia pun berniat untuk pergi, dan tepat
disaat itu dia bertemu dengan So Hyun yang baru keluar dari persembunyian juga.
Mereka saling menatap, dan sama- sama
merasa kaget.
Kang Jae mengabaikan So Hyun dan pergi
darisana dengan segera. Sementara So Hyun mendekati Mi Joo, dia menanyakan
apakah Mi Joo baik- baik saja.
“Sedang apa kamu di sini? Teganya dia
melakukan ini. Ayo ke rumah sakit. Periksakan dan minta laporan medis. Lalu
kamu bisa menuntut... “ kata So Hyun, mengajak Mi Joo.
“Berapa banyak yang kamu lihat? Entah
kamu melihat sebanyak apa. Jangan ikut campur dan lupakan saja. Aku baik-baik
saja,” balas Mi Joo, serius.
So Hyun tidak bisa melupakan kejadian
tersebut. Dan Mi Joo memperingatkan So Hyun agar jangan ikut campur, jika So
Hyun ingin baik- baik saja. kemudian setelah mengatakan itu, So Hyun pergi.
Dengan bimbang, So Hyun pun diam.
Joon Jae dan si penjudi berjaga di
lorong dekat ruang mewah. Mereka berjaga didepan sana selama 2 kali sebulan,
selama para murid elit mengadakan rapat didalam ruangan. Itu semua agar mereka
bisa menggunakan atap.
Si penjudi sebenarnya ingin tahu, apa
yang dilakukan para murid elit didalam ruangan. Tapi Joon Jae memperingatkannya
agar lebih baik tidak tahu apapun.
Setelah selesai rapat para murid elit
pergi meninggalkan ruangan. Melihat itu, Joon Jae serta si penjudi hanya diam
saja.
Young Hye memarahi Kang Jae yang telah
melalaikan tugas. Kepadahal dia menyuruh Kang Jae untuk menjaga lorong agar
tidak ada yang masuk, tapi Kang Jae malah pergi tanpa sepengetahuan nya.
“Maafkan aku. Ada telepon darurat dari
rumah,” kata Kang Jae, beralasan.
“Aku salah menilaimu. Kamu tidak
bertanggung jawab. Bagaimana kamu bisa membantuku dengan baik jika seperti
ini?” kata Young Hye, kecewa.
Mendengar kata ‘membantu’, Kang Jae
merasa tertarik. Dan Young Hye mengingatkan bahwa jika Kang Jae ingin
membantunya, maka Kang Jae harus bisa bergerak lebih cepat daripada orang lain
dan jadi berbeda dari yang lain.
Dengan patuh, Kang Jae mengiyakan. Lalu
Young Hye pun pulang duluan.
“Dia pikir dirinya berpengaruh atau apa?
Kepalaku sudah pusing,” gumam Kang Jae, menggerutu. Dia kemudian mendapatkan
pesan dari Won Suk. Supirnya sudah kutemukan. Kemarilah.
Ditaman. Moo Hyuk bertanya apa yang
terjadi, ketika melihat kepala Won Suk terluka. Dan dengan kesal, Won Suk
memandang orang yang berada disebelahnya, yaitu si supir. Dengan perasaan
bersalah, si supir meminta maaf.
Flash back
Won Suk mengikuti si supir. Dan karena
salah sangka pada Won Suk, maka si supir pun memukuli kepala Won Suk
menggunakan batu bata. Lalu si supir berteriak menyuruh agar Won Suk pergi
darinya.
Dengan kaget, Won Suk menyentuh
kepalanya yang terluka. Kemudian dia menyuruh si supir agar menurunkan batu
bata yang dipegang, jika tidak maka si supir bisa terluka. Namun karena takut,
si supir tidak mau mendengarkan.
“Bagaimana kamu menemukanku? Aku tidak
punya uang, jadi, pergilah. Enyahlah!” teriak si supir.
Lalu karena tidak tahan lagi, Won Suk
pun merebut batu bata itu. “Kubilang kamu bisa terluka,” kata Won Suk dengan
pelan sambil mengeluskan batu bata itu di pipi si supir. Sehingga karena itu,
si supir pun langsung berlutut didepannya.
Flash back end
Si supir menjelaskan bahwa dia sempat
mengira Won Suk adalah kreditur. Kemudian dengan lembut, dia kembali mengobati
dahi Won Suk yang terluka.
Moo Hyuk mengeluarkan hape nya dan
menunjukan foto Su Ah. Dia menanyakan, apa si supir mengenal gadis di foto. Dan
si supir mengiyakan, tapi dia mau mereka berdua untuk melunasi hutangnya, baru
setelah itu dia memberitahu.
Mendengar itu, Won Suk merasa kesal.
“Mau kupukul juga kepalamu?” ancamnya.
“Apa untungnya bagiku? Aku tahu
informasi ini sangat penting bagi kalian,” kata si supir berusaha bernegosiasi
agar mendapatkan keuntungan.
Moo Hyuk meminta Won Suk agar duduk
dengan tenang. Lalu Moo Hyuk memberitahu si supir bahwa mereka akan menuntu si
supir, karena barusan si supir memukul kepala Won Suk menggunakan batu bata.
“Aku sudah minta maaf untuk itu,” kata
si supir.
“Kamu bisa meminta maaf saat tidak
sengaja menabrak seseorang di jalan. Tapi saat kamu memukul kepala orang dengan
batu bata... "Aku pantas mati.", "Jika kamu memaafkanku, aku
akan melakukan apa pun untukmu." Itulah yang seharusnya kamu katakan.
Situasi kami memang mendesak, tapi itu bukan masalah besar dibandingkan kamu
masuk penjara,” jelas Moo Hyuk, mengancam dengan halus.
Si supir merasa takut pada ancaman
tersebut. Dan menyadari itu, maka Moo Hyuk pun mulai bertanya lagi. Dia meminta
si supir untuk memberitahu semua yang si supir ketahui, setelah itu dia mungkin
bisa membantu si supir mengajukan kebangkrutan.
Mendengar itu, si supir masih merasa
ragu untuk memberitahu. Tapi karena takut pada tatapan tajam Moo Hyuk serta Won
Suk, maka dia pun akhirnya bercerita.
Flash back
Di depan Kelab Bisnis El Dorado.
Tae Seok memarahi Su Ah untuk berhenti
membuat keributan di jalan, dan memaksa nya untuk masuk ke dalam bar. Dia menjanjikan bahwa ini semua akan
berakhir dalam satu jam. Tapi Su Ah menolak untuk masuk.
“Dasar hina. Hanya karena aku membelikan
pakaian dan makanan, kamu pikir bisa berbuat semaumu?” kata Tae Seok dengan
kesal.
Su Ah tidak tahan lagi. Dia menepis
tangan Tae Seok dengan kasar, dan mengatai Tae Seok sampah. Mendengar itu, Tae
Seok pun langsung menampar pipi Su Ah, kemudian dia kembali memegang tangan Su
Ah dan mengajaknya masuk ke dalam.
Namun Su Ah tetap tidak mau. Dia balas
menampar Tae Seok. “Jangan ajak aku ke tempat seperti ini lagi. Jika ini
terjadi lagi, aku tidak akan tinggal diam.”
Setelah itu, Su Ah masuk ke dalam
mobilnya.
Flash back end
“Jadi, aku mengantarnya, itu saja. Aku
tidak tahu apa-apa lagi,” jelas si supir.
“Itu tempat seperti apa? Maksudku Kelab
El Dorado,” tanya Moo Hyuk.
“Itu kelab bisnis. Dari minuman saja,
mereka dapat 10.000 dolar dalam semalam. Pelanggan kelab itu selalu memberiku
tip besar. Tapi kebanyakan dari mereka merepotkan,” jelas si supir,
memberitahu.
Dalam perjalanan pulang. Didalam mobil.
Moo Hyuk menceritakan kepada Won Suk tentang kejadian Mi Joo dan Tae Seok yang
dilihatnya di parkiran. Dan yang menjadi pikirannya adalah, Tae Seok menyebut
Tae Ra sebagai klien VIP.
Moo Hyuk menuliskan informasi tersebut dipapan tulis, lalu dia menanyakan pendapat Won Suk. “Kira-kira apa? Layanan VIP yang disediakan oleh kepala kelas di bawah arahan manajer umum di SMA bergengsi.”
“Merekayasa nilai? Membocorkan ujian?”
tebak Won Suk.
Moo Hyuk merasa semua itu mungkin, tapi
menurutnya pasti ada sesuatu yang lebih profesional dan special lagi. Pasti ada
yang istimewa. Singkatnya, Tae Seok memberikan semacam layanan kepada Tae Ra
melalui Mi Joo.
Lalu Tae Seok bertemu secara pribadi
dengan Su Ah diluar sekolah dan mereka sangat dekat sampai dia mengantarkan Su
Ah pulang naik mobilnya.
“Mungkin yang sangat ingin dilindungi
oleh Han Su adalah hubungannya dengan Tae Seok. Entah dia pria hidung belang
atau kekasihnya, keduanya sama-sama tidak pantas,” jelas Moo Hyuk.
Won Suk mengiyakan. Kemudian dia menjelaskan bahwa dia akan mencari tahu dengan lebih serius lagi mulai besok tentang Tae Seok. Dan Moo Hyuk memperingatkan Won Suk agar berhati- hati, karena Tae Seok tampak seorang psikopat.
Moo Hyuk kemudian menanyakan, apakah Won
Suk sudah menyelidiki portal komunitas siswa. Dan siapa yang mengunggah foto-
foto Su Ah.
“Beri aku waktu sedikit lagi. Mungkin
aku akan menemukan sesuatu,” jelas Won Suk. Kemudian dia fokus menyelesaikan
pekerjaan nya itu.
Tags:
Class Of Lies