Sinopsis Chinese Drama : Nice To Meet You Episode 19-2


Sinopsis Chinese Drama : Nice To Meet You Episode 19-2
Images by : Hunan TV
Nenek sudah pulang kembali ke rumah. Yu Zhi datang tidak lama kemudian dan protes karena nenek tidak menelponnya saat keluar dari rumah sakit, padahal dia bisa datang menjemput. Nenek hanya menjawab kalau semuanya sibuk, tapi ada Zi Yun yang menjaganya.
Dengan sedikit sindiran, Yu Zhi memuji Zi Yun yang sangat hebat karena bisa menjaga nenek sambil mengurus masalah besar. Zi Yun merendah dan berkata kalau nenek dan perusahaan itu penting, walaupun dia lelah, dia akan terus berusaha mengurus semuanya.

Guang Hua yang berada di kamar mendengar nenek pulang, langsung turun dengan bahagia. Nenek yang tidak bahagia melihatnya dan langsung memukul Guang Hua dengan tongkatnya. Dia juga memperingati Guang Hua untuk bersikap baik pada Zi Yun yang telah merendahkan diri dengan memohon ke orang-orang agar masalah yang Guang Hua buat bisa di selesaikan secara damai.
Mendengar kalau masalahnya sudah selesai, Guang Hua langsung bersorak girang dan bahkan memuji Zi Yun sebagai istrinya yang luar biasa. Dia bahkan menyebut Zi Yun sebagai dewi-nya. Dan seperti menantu yang baik, Zi Yun menyuruh Guang Hua agar lain kali tidak membuat marah nenek lagi.
Yu Zhi tampak kesal karena Zi Yun berhasil membuat nenek dan Guang Hua berpihak padanya.
Setelah membuat nenek tidur, Zi Yun kembali ke ruang makan dan menyuruh Yu Zhi untuk makan malam bersama. Tapi, Yu Zhi menyuruh Zi Yun untuk berpura-pura baik di depannya, karena hanya ada mereka berdua sekarang. Zi Yun langsung berkata kalau Yu Zhi sepertinya sudah terlalu salah paham padanya.
“Salah paham? Aku sudah bertemu istri dir. Zhang (pria penipu itu) dan dia menceritakan semuanya padaku. Dia bilang bahwa suaminya dan direktur wanita Rui Hua, berkerjasama. Di perusahaan kita, siapa lagi yang bisa melakukan hal manipulatif seperti ini. Direktur Mu, apa kau kenal seseorang seperti itu?”
“Yu Zhi, kau masih terlalu muda. Beberapa orang tidak mengerti dunia dan tidak tahu apa-apa. Tapi mereka setidaknya perlu tahu sopan santun, kan? Tidak sopan kalau kau merendahkan orang tuamu.”
“Merendahkan? Harga kontrak jauh lebih tinggi dari harga transaksi yang sebenarnya. Kau berani bilang kau tidak egois?”
“Kau mengacu mengenai masalah ini? kontrak ini, nenek sudah tahu. Jika kau tidak percaya padaku, tanyakan padanya. Aku tidak lain adalah menantu perempuan keluarga Yu. Tidak ada yang bisa di sembunyikan dari nenek.”
Yu Zhi malas berdebat lagi dengan Zi Yun. Tapi, Zi Yun malah berkata kalau Yu Zhi masih seperti dulu, buat salah tapi menyalahkan orang lain. Yu Zhi terpancing, dan dengan emosi berkata kalau Zi Yun lah yang sudah memfitnahnya saat batu ruby-nya hilang hingga dia di buang keluar negeri seperti sampah!
Pertengkaran mereka terdengar oleh Guang Hua dan Guang Hua malah membela Zi Yun yang sudah menyelesaikan masalah itu dulu. Kalau tidak, Yu Zhi sudah di tangkap polisi karena mencuri batu ruby. Yu Zhi semakin muak dengan Guang Hua yang bahkan tidak pantas menjadi ayahnya!
Dan Zi Yun membela Guang Hua. Yu Zhi di serang oleh dua orang itu, dan membuatnya semakin marah! Dia berdoa kalau Zi Yun dan Guang Hua bisa hidup bersama hingga tua sampai mati. Setelah mengatakan hal itu, Yu Zhi pergi.
--
Guang Hua masuk ke dalam kamar, dan mulai memperlakukan Zi Yun dengan sangat baik karena telah menyelamatkannya. Dia bahkan menyombongkan diri telah membela Zi Yun tadi di depan Yu Zhi. Zi Yun menggunakan hal itu untuk memperingati Guang Hua agar tidak pernah menyentuh perhiasannya lagi (mencurinya). Guang Hua mengiyakan.
Dan lagi-lagi, Guang Hua memohon dengan cara halus agar Zi Yun mau memberikannya uang. Zi Yun tanpa di duga berkata kalau dia sudah menyediakan uang untuk Guang Hua dalam kartu kredit-nya. Guang Hua jelas senang dan langsung ingin mengambil kartu tersebut.
Eh… tapi ternyata Zi Yun menyuruh Guang Hua untuk menandatangani perjanjian kreditor yang telah di buatnya.  Setelah Guang Hua tandatangan, maka semua hutang atas nama Guang Hua akan beralih menjadi namanya dan dia yang akan membantu untuk membayarnya. Guang Hua senang tapi juga heran karena Zi Yun sangat baik.
“Kan sudah ku bilang, kita ini suami istri.”
Guang Hua sangat bodoh karena percaya begitu saja dengan Zi Yun dan bahkan memeluknya dengan bahagia. Dan tanpa membaca isi perjanjian, Guang Hua langsung menandatanganinya.
--
Gao Jie sedang memasak. Yu Zhi yang pulang dengan mood jelek langsung bermanja-manja pada Gao Jie. Gao Jie juga memberitahu Yu Zhi kalau masalah di pabrik sudah bisa di selesaikan dan produksinya pasti bisa selesai sesuai jadwal, jadi Yu Zhi tidak perlu khawatir.
“Apakah ada masalah?” tanya Gao Jie melihat wajah Yu Zhi. “Kau bisa berbohong pada orang lain, tapi kau tidak bisa berbohong padaku.”
“Sebenarnya tidak ada apa-apa. Hanya saja sesuatu terjadi di keluargaku. Itu membuatku sedikit merindukan ibuku. Tapi tidak apa. Setelah aku makan masakan daging rebusmu, aku akan baik-baik saja.”
Gao Jie berharap kalau masakannya akan bisa membuat Yu Zhi menjadi lebih baik. Yu Zhi tersenyum manis padanya.
--
Esok hari,
Yu Yi, Yu Zhi, Gao Jie dan para desainer lain berkumpul untuk rapat dan melihat hasil sampel desain yang telah selesai di buat oleh pabrik. Ketua datang tidak lama kemudian untuk ikut melihat hasil sampel, dan dia menyukainya. Hanya Yu Yi yang tidak suka karena merasa desain itu jauh berbeda dengan punya Gao Hui dan terlalu sederhana. Yu Zhi langsung membela, karena walaupun desain Gao Hui mewah dan glamour tetapi tidak bisa di produksi, maka percuma saja.


Saat itu, Gao Hui tiba-tiba datang dan langsung masuk ke dalam ruang rapat bersama 2 orang asing. Gao Hui meminta Ketua mendengarkannya dulu sebelum membuat keputusan. Dia sekarang ini membawa dua orang pengrajin dari Eropa dan meminta orang itu membuat sampel dari desain aslinya, dan ternyata bisa. Jadi, siapa yang sebenarnya tidak mampu membuat desainnya? Bukankah pengrajin Rui Hua yang tidak mampu? Tapi, dia merasa ada yang aneh. Rui Hua sudah bertahun-tahun memproduksi, jadi tidak mungkin mereka tidak bisa membuat sampel dari desainnya. Dan bisa saja ada seseorang yang sengaja merusak peluncuran produk baru Hui Xin.  Ini jelas kesalahan pekerja yang tidak mampu membuat tapi menyalahkannya pada desainer dengan alasan desain itu tidak masuk akal.
Berita mengenai Gao Hui datang dengan pengrajin dari Eropa dan berhasil menunjukkan desainnya yang bisa di buat, sampai ke telinga Zi Yun oleh manager Li. Dengan cepat, Zi Yun segera menelpon tn. Wang. Dan Zi Yun juga menyuruh manager Li tetap mengawasi dan melaporkan padanya.
Ketua langsung bertanya pada Gao Jie yang kemarin bertugas memantau di pabrik. Apa yang sebenarnya terjadi? Gao Jie menjelaskan kalau dia ada di sana dan menyaksikan para pengrajin yang kesulitan membuat sampel dari desain Gao Hui, dan dia percaya pada kemampuan para pengrajin itu. Dan karena itu, Gao Jie bertanya pada Gao Hui, apakah Gao Hui ada membuat perubahan pada desainnya sebelum di buat sampel? Gao Hui dengan ketus berkata kalau dia bisa menyuruh para pengrajinnya membuat di depan mata Gao Jie jika tidak percaya padanya. Dia bahkan bisa meminta pengrajin yang di bawanya itu untuk membimbing pekerja pabrik untuk membuat sampel baru.
Yu Yi langsung menyarankan agar mereka ke pabrik saja dan menyuruh pabrik untuk membuat sampel dari desain Gao Hui. Jika pabrik bisa melakukannya, maka itu artinya tidak ada masalah dengan desain Gao Hui.
Nenek setuju dengan saran tersebut.
Mereka tiba di pabrik. Dan pengrajin Gao Hui langsung bicara dengan tn. Wang.
Sementara itu, Yu Zhi bertanya apakah Yu Yi dan Gao Hui telah merencanakan hal ini sebelumnya? Yu Yi menjawab kalau dia hanya berjanji pada Gao Hui untuk memberinya kesempatan untuk membuktikan diri. Dan tidak di sangka, Gao Hui bisa membuktikannya. Itu membuktikan kalau nilai Gao Hui tidak bisa di ganti.
tn. Wang menghampiri mereka semua dan memberitahu kalau desain itu pasti bisa di buat. Gao Jie jelas kaget. Dan Yu Yi langsung bertanya kenapa sebelumnya tn. Wang bilang tidak bisa? tn. Wang tanpa di sangka, menyalahkan semuanya pada Gao Jie. Dia beralasan kalau desain Gao Hui itu agak rumit, dan awalnya mereka juga sibuk karena menerima pesanan, dan Gao Jie pun bilang kalau desain itu memiliki masalah. Jadi, mereka berasumsi memang ada masalah dengan desain.
Gao Hui senang dan memojokkan Gao Jie yang menyabotase. tn. Wang berkata lagi kalau Gao Jie kemudian membawa rencana desain baru padanya dan tidak memperlihatkan desain yang lama lagi.
Gao Jie jelas tidak terima di pojokkan dan mengingatkn kalau dari awal tn. Wang yang bilang desain itu bermasalah dan tidak bisa di buat. Dia sudah berulang kali meminta tn. Wang mencobanya, tapi tn. Wang terus berkeras. Tapi, kenapa sekarang malah menyalahkannya?
“Gao Jie, kau mengatakan apapun yang kau inginkan hanya karena kau takut bertanggung jawab. Kau berani mengatakan bahwa bukan kau yang mendesak kami untuk melapor ke Ketua hah? Dan kau yang membuat kami mogok kerja? Kau juga bilang bahwa hanya dengan cara ini Ketua akan mengenali desainmu,” bohong tn. Wang. “Kau tidak bisa hanya berani mengatakannya tapi tidak mau mengakuinya.”
Gao Hui semakin senang dan bertingkah menenangkan ketegangan antara tn. Wang dan Gao Jie. Gao Hui bahkan merendahkan Gao Jie yang melakukan hal ini karena tidak pernah di akui sejak bergabung dengan Rui Hua. Dia bisa memaklumi hal itu.
“Karena desain Gao Hui tidak memiliki masalah, maka mari kita minta tn. Wang untuk melanjutkan produksi dengan desain yang asli. Sedangkan untuk Gao Jie, mari kita bicarakan selanjutnya ketika ktia kembali ke kantor,” putus Yu Zhi dengan berat hati.
“Aku akan melaporkan mengenai masalah Gao Jie ini ke Ketua ketika kita kembali. Tunggu saja hasilnya,” lanjut Yu Yi.
Gao Jie benar-benar marah dan kecewa karena di tikam seperti ini, dan langsung pergi dari pabrik. Sementara Gao Hui tersenyum penuh kemenangan.
--

Pin Zhen berada di gym dan menangis keras. Yan Kai menghampirinya dan memintanya untuk tidak menangis karna nanti orang-orang mengira dia berbuat sesuatu pada Pin Zhen. Pin Zhen dengan kesal kalau memang Yan Kai yang membuatnya menangis. Dia percaya pada Yan Kai sebagai teman, tapi malah jadi seperti ini. Jadi, Yan Kai memperkenalkan Pin Zhen pada temannya agar Pin Zhen bisa menjual asuransi kesehatan. Dan setelah temannya Yan Kai membeli asuransi kesehatan padanya, beberapa hari kemudian, temannya Yan Kai malah kecelakaan dan mengajukan klaim. Pin Zhen jelas di marahi dan dia juga jadi menuduh kalau temannya Yan Kai itu penipu.
Baru di bicarakan, teman Yan Kai datang dan memang dia terluka parah karena kecelakaan yang di alaminya. Entah dia itu beruntung atau sial.
--
Yan Kai membawa Pin Zhen ke café agar Pin Zhen bisa menenangkan diri. Tapi, Pin Zhen terus menangis sambil minum wine karena dia merasa kasihan pada Li Pei (teman Yan Kai itu). Dia bertekad akan membantu Li Pei agar bisa mendapatkan klaim-nya. Yan Kai langsung berkata kalau tidak heran kalau bos Pin Zhen ingin memecat Pin Zhen.
Tapi, Pin Zhen tidak takut di pecat. Dia sudah melakukan berbagai banyak pekerjaan dan itu bukan karena uang. Dia ingin merasakan pengalaman hidup. Dia sudah berjualan asuransi selama 3 bulan, mungkin sudah waktunya untuk berhenti dan mencari pekerjaan baru. Tapi, dia tidak tahu harus melakukan apa lagi.
Yan Kai memuji pemikiran Pin Zhen yang bekerja untuk mencari pengalaman hidup. Jadi, dia menyuruh Pin Zhen untuk mencari kerja yang berhubungan dengan seni. Pin Zhen setuju dengan saran Yan Kai, dan dia memang belum pernah mencoba bekerja di kantor.
--
Gao Hui sudah pulang dan memamerkan pada Ny. Wu mengenai keberhasilannya mengalahkan Gao Jie. ny. Wu yang mendengarnya jelas senang. Tapi, dia merasa kalau Gao Hui tidak boleh terlalu cepat bahagia karena hasil keputusannya belum keluar.
“Sepertinya, aku harus mengurus ini secara pribadi,” ujar ny. Wu.
--
Zi Yun masih berada di kantor. Dia merasa bersalah pada Gao Jie karena sudah membuat Gao Jie sebagai orang yang bersalah. Dia hanya ingin mempersulit Yu Zhi dan Yu Yi tapi akhirnya dia membuat Gao Jie terlibat dan terluka. Dan dengan adanya Gao Hui, masa depan Gao Jie juga pasti tidak akan mudah. Jadi, lebih baik jika Gao Jie bisa segera pergi dari Rui Hua. Ini adalah yang terbaik.
--
Gao Jie masih belum tidur dan duduk dalam gelap di depan meja desainnya. Dia masih tidak mengerti dengan yang terjadi, kenapa jadi dia yang di salahkan?
Yu Zhi yang baru pulang, melihat Gao Jie yang tampak lelah. Dia bertanya kenapa Gao Jie tidak menyalakan lampur? Dan Yu Zhi pun menyalakan lampu.
“Sudahkah keputusan di buat? Apakah mereka ingin memecatku?”
“Meskipun sepertinya kau melakukan segalanya, tapi di hatiku, aku tahu. Karena aku telah melihatmu setiap hari, karena desainnya kau bekerja lembur untuk menyelesaikannya. Ini jelas tidak ada hubungannya denganmu.”
“Sebenarnya, aku melihat dengan hati-hati pada desain Gao Hui hari ini. Tidakkah menurutmu lucu? Aku sangat keras kepala sebelumnya berbicara tentang masalah yang aku pikir ada, tetapi dapat di buat dengan baik oleh pengrajin luar negeri. Dan ternyata, tidak ada masalah. Mungkin… kemampuan desainku sebenarnya tidak sebanding dengan Gao Hui.”
“Sebenarnya, desain mu itu seperti permata. Kau masih perlu di poles. Gao Hui selalu dekat dengan Wu Xiaoci, peluang yang dia miliki tidak ada yang bisa membandingkannya. Gao Jie, kau adalah desainer yang sangat berbakat. Kau masih memiliki jalan yang panjang untuk di tempuh. Tapi, kau harus melambat. Terkadang perlu waktu lebih lama untuk sampai ke sana. Di masa depan, kau akan menjadi lebih baik.”
“Terimakasih.”
Yu Zhi menyuruhnya untuk tidak berterimakasih. Sebenarnya, seharian ini dia berpikir dan sadar kalau masalah ini bukan untuk mempersulit Gao Hui atau Gao Jie, tapi mempersulitnya (dia curiga kalau itu ada hubunganya dengan Zi Yun).
Yu Zhi maafkan aku. Kau sangat percaya padaku, tapi aku mengecewakanmu.
--
Esok hari,
Pagi-pagi, Ny. Wu sudah datang menemui nenek di Rui Hua.
-Bersambung-


Post a Comment

Previous Post Next Post