Sinopsis Angel’s Last Mission : Love Episode 24 – Part 3
Network : KBS2
Network : KBS2
Didalam mobil. Kim Dan memberitahu bahwa
dia telah menemukan tas Tn. Moon sehingga mereka bisa menggunakan itu untuk
mengurus semuanya. Dan dengan cemas, Yeon Seo bertanya apakah Kim Dan baik-
baik saja, atau terluka.
“Yeon Seo, aku malaikat. Aku tidak
mungkin kalah sekalipun ada ratusan orang seperti dia,” kata Kim Dan,
mengingatkan.
Yeon Seo tersenyum dan memandang Kim
Dan. Lalu tiba- tiba dia teringat kembali perkataan Kang Woo yang
mempertanyakan apakah dia yakin Kim Dan akan selamanya berada disini.
“Mari tetap didalam selagi hujan deras
turun. Mari berdiam dirumah dan mendengarkan rintik hujan bersama. Mari
melakukannya,” ajak Yeon Seo sambil tersenyum dengan lembut. Dan Kim Dan
memegang erat tangannya.
Lalu mereka berdua sama- sama saling
terdiam, dan memperhatikan rintik hujan.
Sesampainya didepan rumah. Kim Dan tidak
membangunkan Yeon Seo, dan membiarkannya tetap tidur. Dengan lembut dia menyentuh wajah Yeon Seo.
“Berhentilah melihatku,” kata Yeon Seo
yang ternyata sudah bangun.
“Kamu sudah bangun,” balas Kim Dan. Dia
berhenti menyentuh wajah Yeon Seo.
“Mungkin aku yang paling sering
melihatmu sedang tidur. Kamu cantik. Sangat cantik,” kata Kim Dan. Lalu dia
mengecup kening Yeon Seo. Dan Yeon Seo balas mengecup bibir Kim Dan.
Kang Woo minum- minum dirumahnya. Dia
mengingat kembali pembicaraannya dengan Kim Dan. Serta pembicaraannya dengan
Yeon Seo. Lalu dia tersenyum, dan kembali meminum minumannya.
Yeon Seo membingkai fotonya bersama
Seong Woo, dan menaruhnya di atas meja sebelah tempat tidurnya.
Lalu disaat itu, Kang Woo menelpon. Dan melihat
itu, Yeon Seo merasa sedikit malas untuk mengangkatnya. Tapi akhirnya dia pun
menjawabnya juga.
“Keluarlah,” kata Kang Woo.
“Aku tidak mau menemuimu berdua saja,”
balas Yeon Seo.
Yeon Seo menunggu Kang Woo dicafe, dan
saat Kim Dan menelponnya dan menanyakan dimana dia sekarang. Yeon Seo
berbohong, dia menjawab bahwa dia sedang keluar berjalan- jalan, karena dia
harus membeli sesuatu.
Yeon Seo menanyakan maksud ucapan Kang
Woo tempo hari, apakah itu berarti Kim Dan akan kembali ke surga. Dan Kang Woo
tertawa.
“Kalau begitu, kamu akan berhenti
sekarang? Dia datang sesuka hatinya, dan akan pergi sesuka hatinya. Kamu bukan
orang bodoh yang akan bersama orang yang akan pergi,” jelas Kang Woo.
“Manusia juga mati. Tidak akan ada yang
bisa menemanimu hingga kamu mati. Aku paham benar soal itu. Jika sisa waktu
kami tidak banyak, aku akan mencintai dia agar tidak menyesali apapun,” balas
Yeon Seo dengan sangat yakin.
“Siapa bilang dia akan kembali ke surga?
Kim Dan?: Pasti itu spekulasimu sendiri, karena malaikat tidak boleh berbohong.
Dia pasti tidak bilang akan kembali ke surga,” balas Kang Woo.
Yeon Seo meminta Kang Woo berhenti bertele- tele. Dan Kang Woo pun menjelaskan dengan jujur, Kim Dan akan menghilang seperti debu. Mendengar itu, Yeon Seo merasa terkejut dan tidak bisa mengerti kenapa begitu.
Yeon Seo meminta Kang Woo berhenti bertele- tele. Dan Kang Woo pun menjelaskan dengan jujur, Kim Dan akan menghilang seperti debu. Mendengar itu, Yeon Seo merasa terkejut dan tidak bisa mengerti kenapa begitu.
“Karena Tuhan sangat cemburu. Dia tidak
ingin milik- Nya diambil. Kim Dan akan menghilang, karena cintamu,” kata Kang
Woo, serius.
Yeon Seo terduduk lemas dibangku taman.
Dia mengingat kembali perkataan Kang Woo barusan, dan dia menangis.
Aku akan mengaku. Engkau menyuruhku melihat manusia ini, tapi
aku mulai menginginkan dia. Engkau menyuruhku melihat isi hati manusia, tapi
aku terus melihat isi hatiku.
Dari hatiku, jiwaku, bicara kepadaku. Aku ingin menanyakan ini
untuk kali pertama. Kenapa aku bukan manusia? Kenapa aku ada disini, sedangkan
dia ada disana? Bisakah kami menjadi malaikat bagi masing- masing?
Tidak. Jika memungkinkan, aku ingin menjadi manusia bagi dia.
Aku ingin jadi manusia yang bisa memeluknya dengan kehangatanku. Aku ingin
menjadi manusia yang bisa berbohong dan bilang, “Semua baik- baik saja.”
Aku ingin menjadi manusia yang terkadang lupa tentang kenangan
pahit. Aku ingin menjadi manusia yang bisa berdarah, karena goresan pisau, agar
dia bisa meniupnya agar terasa lebih baik.
Mungkin manusia sangat rapuh, lemah, dan kacau, tapi aku ingin
menjadi manusia yang bisa bertaruh nyawa demi cinta. Aku ingin mempertaruhkan
nyawaku demi cinta. Apa ini memungkinkan?
Aku akan mencari cara. Cara yang tidak membutuhkan pengorbanan
Yeon Seo atau nyawanya. Aku pasti akan mencari cara untuk menyelamatkan dia.
Meskipun artinya aku harus kembali kepada-Mu.
Yeon Seo pulang, dan melihat itu Kim Dan
langsung berjalan menghampirinya. Dengan heran, dia bertanya apa yang terjadi
kepada Yeon Seo. Dan tanpa menjawab, Yeon Seo memeluk Kim Dan.
“Kenapa? Ada apa?” tanya Kim Dan, memeluk
Yeon Seo.
Kertas laporan yang ditulis oleh Kim Dan
terbakar.
Tags:
Angels Last Mission Love