Sinopsis Angel’s Last Mission : Love Episode 32 – Part 1
Network : KBS2
Network : KBS2
Sesampainya dirumah. Yeon Seo serta Kim
Dan berseru bersamaan sambil tersenyum bahagia. “Kami pulang.”
Ketika meminum air yang diberikan oleh
Kim Dan, Yeon Seo berkomentar bahwa rasanya ini benar- benar seperti di rumah. Dan
Kim Dan menjawab bahwa ini benar- benar ada di rumah.
“Apa yang terjadi?” tanya Yeon Seo.
Flash back
Kim Dan : “Aku pikir ini akhirnya. Tapi …”
Ketika membuka mata, Kim Dan melihat
dirinya berada didalam sebuah ruangan putih yang sangat luas. Kemudian sebuah
kertas nubuat jatuh di hadapannya. Dan Kim Dan pun membaca apa yang tertulis di
kertas tersebut.
“Dengar, malaikat Dan. Kamu diberi misi
untuk membiarkan Lee Yeon Seo, seorang manusia, tahu apa cinta sejati itu. Kamu
menjadi manusia untuk melakukan misi ini. Cinta yang bisa melindungin semuanya,
mempertaruhkan, dan mengorbankan dirimu. Kamu sudah berhasil menyelesaikan
misimu. Namun, kamu sudah melakukan dosa mencintai manusia sebagai malaikat. Tapi
…”
“Doa yang tulus dari malaikat agung
terdengar …”
“Dan kamu menghentikan dirimu dari
melakukan dosa besar …”
“Aku dengan senang hati menerima tarian
yang indah, dan memaafkan dosamu. Karena itu, Malaikat Dan akan meninggalkan
bumi dan kembali ke surga.”
Selesai membaca kertas tersebut, Kim Dan
terdiam.
Flash back end
Yeon Seo menanyakan, apakah itu berarti
Kim Dan tidak menjadi manusia dan masih menjadi malaikat. Dan Kim Dan
menanyakan, apakah Yeon Seo kecewa dengan itu. Namun dengan cepat Yeon Seo
langsung menggelengkan kepalanya, dia tetap merasa senang, karena Kim Dan tidak
menghilang.
“Aku tidak menjadi debu berkatmu. Kamulah
alasanku disini,” kata Kim Dan sambil tersenyum lembut. Dan Yeon Seo langsung
memeluknya.
“Aku benar- benar merindukan aroma ini.”
“Aku juga,” balas Kim Dan.
Hari selanjutnya. Mereka menyiram
tumbuhan yang mereka tanam bersama.
Hari selanjutnya. Mereka menonton sambil
berpelukan disofa. Karena itu adalah film horror, maka Yeon Seo bisa memeluk
Kim Dan dengan erat, walaupun film itu sama sekali tidak menakutkan baginya. Namun
bagi Kim Dan, film tersebut sangat menakutkan, hingga dia berteriak histeris.
Melihat itu, Yeon Seo tertawa dengan
keras.
Hari selanjutnya. Mereka bermain zenga
bersama. Tapi karena itu adalah pertama kalinya bagi Kim Dan, maka dia kalah
dan harus membiarkan jidat nya di jentik oleh Yeon Seo. Kemudian ketika
akhirnya Kim Dan menang, dia menjentik dahi Yeon Seo dengan lembut.
“Dahiku memerah,” keluh Yeon Seo sambil
memakai bedak lagi. Kemudian dia bermain, dan kalah lagi dari Kim Dan. Dan kali
ini sebagai hukuman, Kim Dan memberikan ciuman di dahi Yeon Seo.
Sebelum tidur. Kim Dan membaca kan buku
cerita tentang mermaid untuk Yeon Seo. Dan dengan nyaman Yeon Seo mendengarkan
sambil berbaring pada Kim Dan.
“Dan,” panggil Yeon Seo. “Ini mimpi,
kan?” tanyanya. Dan Kim Dan langsung berhenti menepuk bahu Yeon Seo.
“Bagaimana kamu tahu?”
Yeon Seo membuka matanya. Yeon Seo
meletakan tangannya didada Kim Dan. “Jantungmu tidak berdetak.”
Kim Dan berdiri memandang Yeon Seo yang
masih belum sadarkan diri.
Yeon Seo menatap Kim Dan, “Kamu hanya
ilusi. Aku sangat merindukanmu, jadi aku menciptakan mu,” katanya.
Kim Dan tersenyum dan menggelengkan
kepalanya. “Aku bukan ilusi. Ini benar- benar aku,” balas Kim Dan.
Flash back
“Karena itu, Malaikat Dan akan
meninggalkan bumi dan kembali ke surga.”
Setelah Kim Dan selesai membaca kertas
tersebut, sebuah cahaya terang muncul diatas nya. Dan Kim Dan menolak untuk
pergi ke surga.
Flash back end
“Apa kamu diizinkan melakukannya?” tanya
Yeon Seo.
“Aku tidak bisa berpamitan kepadamu,”
jawab Kim Dan.
“Aku sedang pergi menjemput kematian,
bukan? Itu sebabnya kamu disini. Ini perpisahan terakhir kita,” tebak Yeon Seo.
Dan dengan sedih, Kim Dan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Kim Dan memegang bahu Yeon Seo, dan
meminta Yeon Seo untuk mendengarkan dengan baik. “Pada awalnya aku bingung dan
marah kepada Dia. Aku tidak mengerti kenapa Dia menyatukan kita, hanya untuk membuatku
menyaksikan kematianmu. Terlalu menyakitkan. Tapi sesudah memikirkannya,
kupikir waktu yang diberikan kepada kita adalah hadiah.”
“Ini bukan hadiah saat kamu diambil
kembali,” balas Yeon Seo, tidak terima.
Kim Dan menjelaskan bahwa pada hari itu
dia tidak meninggal, dan diberi waktu 100 hari. Karena itu dia bisa bertemu
dengan Yeon Seo, mengenal Yeon Seo, dan jatuh cinta dengan Yeon Seo. Dan itu
sudah cukup untuknya. Jadi dia berharap Yeon Seo bisa banyak tertawa, dan bisa menangis
sesekali. Yeon Seo bisa menari sepuasnya, dan bergembira. Yeon Seo bisa hidup
seperti manusia.
“Kamu ingin aku hidup?” tanya Yeon Seo,
pelan.
“Ini keinginan terakhirku. Aku ingin
memberi nafas terakhirku untukmu.”
Yeon Seo terdiam, karena merasa syok.
Lalu Kim Dan pun memeluknya sambil membisikan bahwa dia mencintai Yeon Seo
berkali- kali. Kemudian setelah itu, dia mencium Yeon Seo.
Kim Dan mencium Yeon Seo yang masih
tidak sadarkan diri.
Kim Dan : “Aku berusaha melawan takdir. Tapi melihat
ke belakang, semuannya berdasarkan pilihanku. Menyelamatkan Yeon Seo,
mencintainya, mencoba membunuh orang jahat, dan tidak membunuhnya.”
“Aku diberikan hidup ini sekali lagi sebagai malaikat, dan aku
ingin memberikan kepadanya. Ini adalah keputusan terakhirku.”
“Selamat tinggal, Yeon Seo,” ucap Kim
Dan sambil meneteskan air mata. Dan air mata itu jatuh mengenai pipi Yeon Seo.
Kemudian setelah itu, Yeon Seo membuka
matanya. Dan sapu tangan milik Kim Dan yang berada diatas meja, bulu pada sapu
tangan itu terbakar menjadi hitam.
Yeon Seo berada sendirian di kamar itu. Dan
dia menangis.
Ny. Jung menghampiri Yeon Seo, dan
memegang tangannya. “Kamu bangun! Benar! Kamu selamat!” katanya dengan senang,
lalu dia pergi untuk memanggilkan dokter.
Sementara Yeon Seo tetap menangis.
Tags:
Angels Last Mission Love