Sinopsis Angel’s Last Mission : Love Episode 30 – Part 1
Network : KBS2
Network : KBS2
Kim Dan membawa Yeon Seo ke taman,
tempat mereka pertama kali bertemu. Dan disana Yeon Seo menanyakan apakah pohon
yang berada didekat mereka itu benar- benar pohon Nubuat. Dan Kim Dan
mengiyakan.
“Ini membantu memutuskan kemana harus
pergi selama waktu dan moment yang tepat,” jelas Kim Dan sambil memandang ke
atas pohon. Lalu dia mengambil satu daun yang akan terjatuh.
“Apa ada sesuatu yang tertulis disana?”
tanya Yeon Seo, penasaran. Dan tanpa menjawab, Kim Dan mengeluarkan spidol,
lalu menulis diatas daun tersebut dan kemudian memberikannya kepada Yeon Seo.
11
Juli. Teater Balet Fantasia. “Kamu benar- benar seperti
pemimpin sekte sekarang,” komentar Yeon Seo.
“Bisakah kamu melakukannya untukku tanpa
ramalan atau tanda? Aku belum pernah melihat penampilan resmimu. Aku ingin
melihatmu melompat, memutar, tersenyum, dan menangis diatas panggung,” jelas
Kim Dan, meminta.
Yeon Seo mengeluh, karena dua hari akan
berlalu jika dia berlatih dan melakukan pertunjukan, sehingga itu membuang-
buang waktu. Dan Kim Dan pun menggelengkan kepalanya, dia menjelaskan bahwa
tarian Yeon Seo menandai awal mereka, dan dia ingin tarian Yeon Seo menandai
akhir mereka juga.
“Jangan katakan itu akhir. Belum ada
yang berakhir,” kata Yeon Seo, kesal. Lalu dia berdiri dan mengajak Kim Dan
untuk pulang.
Kim Dan tetap bersikeras, dia menanyakan
dengan manja apakah Yeon Seo akan menari. Dan dengan acuh, Yeon Seo menjawab
tidak tahu, lalu dia berjalan pergi duluan.
“Kamu bilang kita kehabisan waktu?”
keluh Kim Dan. Lalu dia menyusul Yeon Seo.
Yeon Seo mengambil kertas laporan Kim
Dan secara diam- diam. Lalu dia berpikir sejenak sebelum menulis. Dan kemudian
setelah itu, dia pun mulai menulis.
Kim Dan datang, dan menanyakan apa yang
sedang Yeon Seo lakukan. Dengan kaget, Yeon Seo pun segera menutupi kertas
laporan yang sedang ditulisnya, dan dia berbohong bahwa dia sedang menulis
dibuku hariannya karena sudah lama.
“Jangan repot- repot. Aku menulis sangat
banyak laporan, memohon menjadikanku manusia. Tapi dia membakar semua
laporanku,” jelas Kim Dan, mengetahui apa yang sebenarnya sedang Yeon Seo
lakukan.
Mengetahui itu, Yeon Seo menggerutu dan
merasa kesal. Kim Dan kemudian tertawa dan menjelaskan bahwa karena itu Yeon
Seo tidak perlu menuliskan apapun, dan mempertaruhkan apapun.
“Sayang sekali. Karena aku akan menari,
aku siap untuk bertaruh pada sesuatu,” gumam Yeon Seo. Lalu dia menatap Kim
Dan, “Aku yang paling percaya diri dalam menari.””
Mendengar itu, Kim Dan merasa sangat senang. Dan langsung menarik Yeon Seo ke dalam pelukannya. “Kamu membuat keputusan yang benar!” pujinya.
Didalam penjara. Ru Na terlihat sangat muram, dan dia menatap ke arah selimut yang berada didekanya sambil berpikir.
Seorang polisi berlari dengan panik, dan
dia melaporkan kepada rekannya bahwa Ru Na gantung diri dengan selimut.
Mendengar itu, mereka langsung memanggil ambulans.
Diruangan pertunjukan. Semua penari melakukan pemanasan, termaksud Yeon Seo. Dan melihat itu, Kang Woo merasa puas. “Senang melihat kalian semua disini. Kita akan memulai latihan sesudah pemanasan,” katanya kepada mereka semua.
Akhirnya besok Yeon Seo akan melakukan
pertunjukan, dan malam terakhir mereka berdua semakin mendekat. Mendengar
perkataan itu, Yeon Seo mengomentari bahwa Kim Dan mulai berbicara seperti
manusia, lalu dia menanyakan apakah Kim Dan ingat pernah mabuk dan mengomel
kepadanya.
“Itu terjadi berabad- abad yang lalu. Bayangkan betapa kesalnya aku sesudah dipecat oleh kamu, karena minum alkohol saat aku bahkan tidak bisa meminumnya,” keluh Kim Dan sambil mengenang saat itu.
“Bagiku, aku pikir sejak hari itu. Sejak saat kamu menyerahkan sapu tanganmu, dan menyuruhku membayangkan bahwa itu adalah kamu. Kupikir aku sudah mulai menyukaimu,” kata Yeon Seo, mengakui perasaannya.
“Aku menari denganmu saat itu hanya
karena aku mabuk. Ah, memikirkan kembali, aku cukup berani menari denganmu,”
balas Kim Dan.
Yeon Seo kemudian mengulurkan tangannya, dan mengajak Kim Dan untuk menari sekali lagi. Dan ditengah ruangan yang tampak sangat romantis, mereka berdua menari bersama sambil tersenyum bahagia.
Selama mereka menari, waktu terus berjalan. Sebentar lagi esok akan tiba, dan waktu Kim Dan akan selesai. Bulu pada sapu tangan Kim Dan bercahaya sedikit.
Keesokan harinya. Ny. Jung menjemput Yeon Seo. Dan dengan perhatian, Kim Dan mengulurkan lengannya untuk dipegang oleh Yeon Seo. Lalu setelah itu mereka pun berangkat bersama.
“Aku akan kembali juga,” teriak Yeon
Seo. Lalu mereka bergadengan tangan bersama.
Tn. Jin datang ke ruangan rias. Dia menyapa Yeon Seo dengan ramah, dan memberikan sebuket bunga untuk Yeon Seo. Walaupun Tn. Geum, Ny. Choi, serta Ru Na tidak lagi ada di bangku VIP, tapi Tn. Jin akan tetap duduk disana untuk menonton pertunjukan Yeon Seo. Dan Yeon Seo berterima kasih padanya.
Tn. Jin kemudian ingin memeluk Yeon Seo, tapi Kim Dan langsung menghalanginnya. Dan memperkenalkan diri sebagai suami Yeon Seo. Mendengar itu, Tn. Jin serta semua orang merasa terkejut. Sementara Yeon Seo tersenyum senang.
“Kami menikah minggu lalu. Aku yakin kalian semua sudah tahu, tapi izinkan aku memperkenalkannya karena kalian akan lebih sering bertemu dia. Ini suamiku,” kata Yeon Seo memperkenalkan Kim Dan kepada semuanya, sambil mengadeng tangannya.
“Semoga beruntung malam ini,” kata Kim
Dan, menyemangati semuanya.
Dan semuanya bertepuk tangan dengan
meriah untuk mereka berdua. Kecuali Tn. Jin, dia berdiri diam dengan canggung.
Tags:
Angels Last Mission Love