Sinopsis K- Drama : Angel’s Last Mission Love Episode 30 - part 2


Sinopsis Angel’s Last Mission : Love  Episode 30  – Part 2
Network : KBS2
Pertunjukan akan segera dimulai. Kang Woo mengumpulkan semua penari, dan memuji kerja bagus mereka. Namun sebelum pertunjukan akan dimulai, Kang Woo ingin Yeon Seo memberikan beberapa kata penyemangat. Dan Yeon Seo ingin menolak, tapi dia tidak bisa, jadi dia pun berbicara.

“Kupikir aku tidak ada duanya didunia ini. Sejujurnya, aku kadang penasaran jika Tuhan terlalu mencintaiku, dan memberiku segalanya. Aku tidak tahu itu semua khayalan dan tak ada artinya. Aku sudah menunggu begitu lama untuk pertunjukan ini. Dan aku benar- benar merasa terhormat ikut andil bersama kalian semua. Hari ini, aku akan menari sampai aku terjatuh. Ayo kita buat pertunjukan ini indah,” kata Yeon Seo kepada semuanya. Dan semua orang tersenyum padanya, termaksud Ni Na.
“Fantasia ‘Giselle’!” teriak Kang Woo. Dan semuanya balas berteriak, “Semangat!” kata mereka sambil mengangkat tangan mereka, dan lalu bertepuk tangan dengan meriah.
Dibangku penonton. Kim Dan mengomentari bahwa Yeon Seo beneran tampak cantik. Dan Ny. Jung membalas bahwa itu benar, kecantikan Yeon Seo cukup membuat Kim Dan berhenti bernafas, itulah Nona nya.

“Terima kasih, Ny. Jung. Jika Yeon Seo memiliki malaikat pelindung, itu mungkin kamu. Aku harap kamu dapat terus merawatnya dengan baik,” kata Kim Dan.
“Astaga, kamu membuatku merinding,” balas Ny. Jung. “Bersikap baik padanya seperti yang sudah kamu lakukan sejauh ini. Jika kamu membuatnya menangis atau menghancurkan hatinya, kamu akan berurusan denganku,” tegas Ny. Jung. Dan Kim Dan mengiyakan.

Ni Na menyemangati Yeon Seo semoga berhasil. Dan Yeon Seo kemudian membahas tentang Ni Na yang membantu polisi untuk menangkap Ru Na, dia menanyakan apakah Ni Na baik- baik saja.

“Sulit. Tapi aku harus mengatasinya. Kakak, Ibu, dan aku harus menghadapi hukuman yang tepat,” kata Ni Na dengan sikap tegar.
“Terima kasih,” kata Yeon Seo, tulus.
Ni Na kemudian mengulurkan tangannya. Dan Yeon Seo menyambut tangan tersebut, dia menyalamin tangan Ni Na.

Yeon Seo lalu mengeluarkan sapu tangan malaikat milik Kim Dan yang dibawanya. “Lihat aku. Aku akan menunjukan ‘Giselle’ yang paling indah didunia.”

Ru Na mengikat seorang pasien didekatnya agar tidak bisa berteriak. Dan dia melarikan diri dari rumah sakit dengan berpakaian seperti seorang perawat. Ketika para polisi menyadari hal itu, mereka telah terlambat satu langkah.
Ru Na datang ke Fantasia dengan menyamar sebagai anggota manajemen panggung. Dan dia tidak ketahuan bahwa dia berbohong.

Yeon Seo melakukan pemanasan dan bersiap untuk memasuki panggung.
Semua penonton telah datang, dan duduk dibangku penonton. Lalu lampu dimatikan, dan pertunjukan ‘Giselle’ pun dimulai.

Disamping panggung. Ketika Yeon Seo sedang menari, Ru Na mendapatkan pesan dari Ru Na, jadi dia pun pergi menemuinya.

Ni Na dengan cemas menanyakan apa yang terjadi, dan kenapa Ru Na bisa berada disini. Dan tanpa menjawab, Ru Na meminta Ni Na untuk memperlambat. Dengan nada keras, Ni Na menanyakan kenapa Ru Na kabur, dan apa yang Ru Na rencanakan.

“Itu melukai harga diriku. Itu semua karena satu orang. Aku dalam kekacauan besar ini karena orang itu. Aku harus membalas,” jelas Ru Na.
“Siapa? Yeon Seo? Apa kamu akan mengejar Yeon Seo lagi? Kubilang aku tidak ingin kamu melakukan ini untukku!” teriak Ni Na.

Ru Na memberikan tanda agar Ni Na diam sebentar. Lalu saat yakin tidak ada orang yang mendengarkan mereka, Ru Na pun menjawab. “Bukan Yeon Seo. Pria itu. Aku menyadari ini baru- baru ini. Kehilangan hal yang paling berharga bisa membuat kesal dan marah. Yeon Seo juga harus merasakan apa yang kurasakan.”
Ni Na memegang kedua tangan Ru Na, dan memohon. “Hentikan, kak. Kumohon serahkan dirimu! Mohon.”

“Ni Na. Lihatlah, besok kamu akan menjadi Giselle.”
Ru Na kemudian menepis tangan Ni Na, dan pergi.


Ni Na kembali ke samping panggung, dan menonton pertunjukan Yeon Seo. Lalu setelah itu, dia pergi lagi.
Pertunjukan babak pertama selesai. Dan semua penonton pun memberikan tepuk tangan yang meriah. Kim Dan kemudian tiba- tiba saja mendapatkan sebuah pesan yang mengejutkannya.

Kim Dan menemui Ni Na, dan menanyakan apakah benar Ru Na ada di Fantasia. Dan Ni Na membenarkan, dia lalu menjelaskan bahwa dia telah menelpon polisi, dan mereka saat ini sedang dalam perjalanan.
Ru Na memperhatikan percakapan mereka berdua dari jauh, dan tersenyum dengan sinis.

“Tapi ada sesuatu yang salah soal kakak ku. Dia bilang, dia mengejarmu, bukan Yeon Seo. Hati- hati,” jelas Ni Na, dengan cemas.
Mendengar itu, Kim Dan merasa heran dan terdiam.

Ketika kembali ke ruangan rias, dan melihat Ni Na yang tampak pucat serta gugup, Yeon Seo pun bertanya, apakah ada masalah. Dan Ni Na menjawab tidak apa- apa.

Flash back
“Syukurlah bukan Yeon Seo. Ni Na, tolong jangan katakan apapun pada Yeon Seo,” pinta Kim Dan.
“Tapi tetap saja …”
“Aku akan mendapatkannya. Aku akan menanganinnya dengan tenang. Bantu Yeon Seo hanya fokus pada pertunjukan. Tolong lakukan ini untukku.”
Flash back end

Ketika keluar dari ruang rias, dan secara kebetulan bertemu dengan Kim Dan. Yeon Seo bertanya, apakah Kim Dan menyukai pertunjukannya. Dan Kim Dan memuji bahwa itu adalah pertunjukan yang terbaik.
“Babak Kedua akan lebih baik. Nikmatilah,” kata Yeon Seo dengan riang. Dan Kim Dan mengiyakan.

Kemudian Yeon Seo mengakui bahwa sebenarnya semalam dia ada menuliskan sebuah laporan kemarin. Mendengar itu, Kim Dan merasa terkejut.
“Tapi itu tidak menghilang bahkan sesudah aku selesai menulis. Sepertinya Tuhan akan menjawab doaku, bukan doamu,” jelas Yeon Seo dengan yakin.
“Hei, apa yang kamu …”

“Lihat aku, Dan. Aku tidak akan pernah menyerah padamu. Aku akan melakukan pertunjukan ini apapun yang terjadi. Dan aku akan melindunginmu,” tegas Yeon Seo.
Pengumuman tentang pertunjukan akan segera dimulai terdengar. Dan karena itu, Yeon Seo pun pamit kepada Kim Dan, karena dia harus bersiap- siap. Namun sebelum Yeon Seo pergi, Kim Dan mengingatkan agar Yeon Seo tetap ditempat duduk.


Lalu Kim Dan mengucapkan, “Aku cinta kamu,” katanya sambil tersenyum lembut.
“Aku juga,” balas Yeon Seo sambil tersenyum juga. Lalu dia melepaskan tangan Kim Dan, dan segera berlari pergi untuk bersiap- siap.
Kim Dan menelpon seseorang, dan menanyakan dimana orang itu berada. Lalu dia pun pergi dari tempat itu.
Ketika Kim Dan telah pergi, Ru Na keluar dari persembunyiannya dan mengikuti Kim Dan dari belakang. Dia mengeluarkan pisau kecil yang berada disaku nya, dan bersiap untuk menusuk Kim Dan.

Yeon Seo tanpa sengaja melihat itu, ketika dia akan kembali. Dan melihat pisau ditangan Ru Na, dia pun merasa cemas kepada Kim Dan.

Post a Comment

Previous Post Next Post