Semua karakter, organisasi,
tempat, kasus dan insiden dalam drama ini fiktif
Sinopsis K-
Drama : Class Of Lies Episode 10 – part 1
Network : OCN
Network : OCN
Museum Seni Kontemporer Namgang. Sedang ditutup. Tae Seok menemui
seseorang disana, dengan penuh hormat dia membungkuk dan mengucapkan terima
kasih kepada orang itu, karena sudah menghubunginnya.
Tae Seok kaget, mendengar suara pintu kantornya di ketok dengan
keras. Dia mengira bahwa itu pasti adalah kakak, jadi dia mengambil tongkat
golf dan bersiap. Namun ternyata, orang yang datang adalah Ki Hoon.
Tae Seok serta Ki Hoon berdebat. Lalu setelah itu, Tae Seok
menyeret dan melemparkan Ki Hoon keluar dari ruangannya. Kemudian dia meludahi
Ki Hoon, dan menutup pintu kantornya. Dengan marah, Ki Hoon hanya bisa diam.
Moo Hyuk serta Won Suk sangat, sangat terkejut, ketika melihat
tubuh Tae Seok sudah meninggal dengan tubuh tergantung di tengah ruangan. Namun
dengan menguatkan tekadnya, Moo Hyuk mengajak Won Suk untuk segera membuka
brangkas Tae Seok. Dan Won Suk mengeluh.
“Kamu gila? Apakah brangkas itu penting sekarang?” tanya Won Suk,
yang terduduk lemas, karena melihat mayat Tae Seok.
“Kita sudah jauh- jauh datang ke sini. Kamu ingin kembali setelah
hanya melihat mayat?” tanya Moo Hyuk. “Kita harus memeriksa brangkasnya.
Masuklah.”
Mendengar itu, Won Suk menguatkan dirinya dan berjalan mendekati
Moo Hyuk secara perlahan. Kemudian dia pun segera mencoba untuk membuka
brangkas milik Tae Seok. Sementara Moo Hyuk memandang ke sekeliling ruangan
untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang mencurigakan.
Diatas meja. Moo Hyuk menemukan surat wasiat milik Tae Seok. Dan
dia pun membaca surat tersebut.
Aku sungguh
minta maaf, Ayah. Aku benar- benar ingin mengambil alih Universitas Woonam demi
Ayah. Aku telah melakukan banyak kesalahan karena alasan itu, dan kini semuanya
terungkap. Aku sangat ketakutan. Aku tidak tahan dengan pemeriksaan yang
terlalu agresif. Maafkan anak Ayah yang bodoh. Aku mengakui kesalahanku. Tolong
kremasi tubuhku tanpa pemakaman.
“Bedebah bodoh!” komentar Moo Hyuk.
Won Suk berhasil membuka brangkas milik Tae Seok. Dan dengan
segera Moo Hyuk pun mencari apa yang di incarnya. Tapi ternyata buku catatan
serta ponsel yang pernah dilihatnya ada disana, sekarang semuanya hilang.
“Mungkinkah mereka ..” tebak Won Suk.
Moo Hyuk mendekati mayat Tae Seok. Menggunakan sapu tangan, dia
menyentuh mayat Tae Seok untuk mencari buku catatan serta ponsel itu. Tapi dia
tidak bisa menemukan apapun didalam kantong Tae Seok.
“Dia bukan bunuh diri. Dia dibunuh,” kata Moo Hyuk dengan yakin.
Moo Hyuk mengajak Won Suk untuk segera pergi. Dia serta Won Suk
mengelap semua tempat yang sempat mereka sentuh menggunakan sapu tangan. Lalu
setelah itu, mereka berniat untuk pergi.
“Bagaimana dengan itu?” tanya Won Suk sambil menunjuk mayat Tae
Seok.
“Kita tidak punya pilihan. Jika melapor, kita akan dicurigai. Kita
tidak akan bisa menjelaskan, kita sedang apa disini selarut ini,” jelas Moo
Hyuk.
Won Suk merasa tidak tega dan tidak tenang. Tapi dengan tegas, Moo
Hyuk mengajak nya untuk segera pergi. Dan mereka berdua pun pergi.
Pagi hari. Polisi dan tim forensik memeriksa seluruh ruangan
kantor Tae Seok. Dan ketika si polisi membaca surat milik Tae Seok, dia
berkomentar betapa rapi nya tulisan Tae Seok. Lalu dia meneriaki para tim
forensik yang masih sibuk memotret dan memeriksa.
“Ini kasus bunuh diri. Tidak perlu repot,” kata si polisi. Dan
semuanya mengiyakan.
Hyun Jung datang ke lokasi kejadian, dan menunjukan kartu
pengenalnya sebagai seorang jaksa. Dengan heran, si polisi pun bertanya
bagaimana Hyun Jung bisa tahu, kepadahal kasusnya bahkan belum di laporkan.
“Seseorang yang kuselidiki tewas. Aku harus mencari tahu
penyebabnya,” jelas Hyun Jung. Dan si polisi sedikit tidak percaya. “Apa nama
dan posisimu?”
“Aku Letnan Oh Ki Hwan dari Unit Investigasi Regional,” jawab si
polisi.
“Letnan Oh. Aku kenal seorang guru di sekolah ini. Dia
memberitahuku. Kamu punya masalah dengan itu?” tanya Hyun Jung. Dan Ki Hwan pun
langsung meminta maaf serta membiarkan Hyun Jung untuk memeriksa lokasi
kejadian.
Seorang petugas forensik menanyai Ki Hwan, bagaimana tentang sidik
jarinya. Dan Ki Hwan bukannya menjawab, tapi dia malah mengajak semua petugas
untuk makan siang bersama, karena dia sangat lapar. Mendengar itu, Hyun Jung
menggebrak meja dan menanyakan apakah Ki Hwan sudah memeriksa TKP dengan baik.
“Itu benar- benar tidak perlu. Seperti yang kamu lihat, dia
meninggalkan pesan. Kupikir dia juga menyebutkanmu dalam suratnya,” tuduh Ki
Hwan dengan santai. Lalu dia pergi bersama para petugas untuk makan siang.
Dan tanpa bisa membalas, Hyun Jung pun hanya bisa diam saja.
Saat petugas membawa mayat Tae Seok keluar. Hye Soo serta Woo Jin
merasa terkejut serta cemas. Begitu juga dengan So Hyun. Sementara Kang Jae,
dia saling bertatapan dengan Hyun Jung yang berada di bawah.
Flash back
Tengah malam. Hyun Jung datang ke taman, dan menanyakan ada apa
kepada Moo Hyuk sampai datang selarut ini. Dan Moo Hyuk memberitahu tentang Tae
Seok yang telah meninggal tergantung. Mendengar itu, Hyun Jung menanyakan,
apakah itu berarti Moo Hyuk barusan datang ke TKP dan untuk apa.
“Bukti tentang Panggilan Cepat Nol ada dalam brankas di kantornya.
Tapi Lee Tae Seok sudah tewas dan kini semua bukti hilang. Seseorang membunuh
Lee Tae Seok dan membuatnya terlihat seperti bunuh diri,” jelas Moo Hyuk.
“Kira-kira siapa yang melakukan itu?” balas Hyun Jung, bertanya.
Moo Hyuk menjelaskan bahwa sekarang dia tidak bisa masuk ke sana
lagi. Jadi dia ingin Hyun Jung untuk membantu nya memastikan, apakah ada jejak
lain dari penjahatnya. Dan Hyun Jung pun mengiyakan.
Flash back end
Tags:
Class Of Lies