Numpang Iklan Sejenak, All 😊
Tolong bantu follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
***
Sinopsis K-
Drama : Class Of Lies Episode 13 – part 4
Network : OCN
Network : OCN
Ki Hwan memainkan pena di tangannya sambil menatap ke arah ruangan
rawat Han Su. Dimana Han Su sedang di tanya- tanya oleh polisi.
“Maksudmu, kamu melihat Lee Tae Seok lari dari TKP, bukan?” tanya
polisi.
“Ya,” jawab Han Su. Dan si polisi menanyakan situasi saat itu.
Flash back
Ketika Han Su masuk ke dalam kamar Su Ah, disana suasana apatermen
sangat hening dan berantakan. Dengan cemas, Han Su pun berteriak memanggil Su
Ah. Lalu ketika dia masuk ke dalam kamar Su Ah, dia melihat Su Ah sudah dalam
keadaan tidak sadarkan diri karena ditusuk. Dan pas disaat itu, dia melihat Tae
Seok kabur dari pintu belakang.
Namun Han Su tidak mengejar Tae Seok, karena dia lebih memetingkan
untuk memeriksa keadaan Su Ah.
Flash back end
Itulah cerita yang Han Su katakan kepada polisi. Dan si polisi
mencatat pernyataan itu dibuku nya.
“Kenapa kamu mencoba bunuh diri?” tanya si polisi. Dan Han Su
tampak seperti ragu untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Polisi memberitahukan semua pernyataan Han Su kepada Ki Hwan. Dari
cerita Han Su, dia menyimpulkan bahwa pelaku pembunuhan Su Ah adalah Tae Seok.
Untuk alasan Han Su bunuh diri itu adalah karena ulah Tae Seok juga yang
berusaha untuk menyingkirkannya.
“Baiklah. Kalau begitu, minta pernyataan anak yang membawa foto
Jung Su Ah ke Kim Han Su,” jelas Ki Hwan. Dan si polisi mengiyakan.
Moo Hyuk sampai dirumah sakit dan melihat Ki Hwan. Sebenarnya dia
ingin melewati Ki Hwan secara diam- diam. Namun Ki Hwan malah menyadari
kedatangannya dan memanggil nya. Sehingga dia pun berhenti.
Ki Hwan memperkenalkan dirinya sebagai detektif yang menanganin
kasus ini. Lalu dia menanyakan, kenapa Moo Hyuk kemari, padahal dia dengar Moo
Hyuk bukan lagi pengacara.
“Aku akan segera kembali bekerja dan mewakili Kim Han Su lagi,”
kata Moo Hyuk, tegas. “Itu sebabnya aku ingin bertemu dengannya.”
“Tentu. Silahkan,” balas Ki Hwan, mempersilahkan Moo Hyuk.
Saat melihat kedatangan Moo Hyuk, Han Su bertanya kenapa Moo Hyuk
datang lagi, kepadahal dia sudah bilang bahwa Moo Hyuk tidak perlu membela nya
lagi.
“Kamu sungguh melihatnya?” tanya Moo Hyuk, serius. “Kamu sungguh
melihat Lee Tae Seok di tempat Su Ah,” tanyanya penuh penekanan.
“Keluar. Tidak ada yang ingin ku katakan. Jadi, pergilah.
Keluarkan dia!” teriak Han Su. Dan para polisi langsung mendekati Moo Hyuk.
Moo Hyuk memberitahu para polisi bahwa dia mengerti. “Apa lagi
yang kamu sembunyikan? Katakanlah kebenarannya padaku sekarang. Apa yang ingin
kamu sampaikan hari itu?”
“Keluar!” teriak Han Su, tidak bisa menjawab. Dan para polisi
langsung menarik Moo Hyuk supaya keluar dari ruangan.
Ki Hwan mempertanyakan, apa yang akan Moo Hyuk lakukan. Serta
apakah Moo Hyuk yakin bisa menjadi pengacara Han Su lagi. “Mulai sekarang,
jangan berpikir untuk menemui tersangka lagi,” kata Ki Hwan, memperingatkan.
“Bagaimana jika dia mengamuk dan pingsan setelah bertemu denganmu? Itu akan
menempatkan kami di posisi sulit,” jelas Ki Hwan, berpura- pura tampak baik.
Ki Hwan kemudian memberitahu perawat agar jangan membiarkan Moo
Hyuk untuk menemui Han Su lagi. Dan si perawat pun mengiyakan.
Dengan kesal, Moo Hyuk cuma bisa diam saja. Lalu dia pun
mengeluarkan hape nya, dan menghubungin Do Jin.
“Tentang tawaran itu. Aku akan mendatangin mu untuk memberikan
jawaban ku.”
Dikantor pengacara. Do Jin memperlihatkan dokumen yang harus Moo
Hyuk datangin. Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa setelah Moo Hyuk
mendapatkan kembali lisensi pengacara, maka Moo Hyuk tidak akan membela kasus
Kim Han Su dan tidak membocorkan informasi apapun.
Namun Moo Hyuk tidak langsung menanda tanganinnya. Dia membahas
tentang roda gigi yang pernah Do Jin katakan kepadanya. Dan dengan tegas dia
mengatakan, “Kurasa kini Anda harus menjadi roda gigiku.”
“Aku? Roda gigi mu?” balas Do Jin, kesal.
Moo Hyuk menyalakan rekaman pembicaraan Do Jin dengan Tae Seok
yang direkamnya secara diam- diam saat acara resital. Mendengar itu, Do Jin
merasa kesal dan cemas. Menyadari itu, Moo Hyuk pun menghentikan rekaman itu.
“Bagaimana? Mau terus mendengarkannya atau menyuruhnya keluar?”
tanya Moo Hyuk sambil memandang ke arah Jae Woo.
“Memangnya kamu siapa bisa mengatakan itu?” balas Jae Woo, tidak
terima. Dan Do Jin langsung menyuruh nya untuk keluar. Dengan terpaksa, Jae Woo
pun keluar.
Moo Hyuk menyalakan kembali rekaman tersebut. Lalu setelah itu,
dia mematikannya lagi. “Kurasa kita sudah cukup mendengarkan. Mau kembali ke
pembicaraan kita?”
“Kamu pikir bisa mengancamku dengan rekaman ilegal itu?” balas Do
Jin, tidak takut.
Moo Hyuk menyimpan kembali hape nya ke dalam saku. Dia tahu
rekaman ini tidak bisa dipakai di pengadilan, namun berita Do Jin dengan Sang
Bae sudah menyebar ke media. Jadi dengan setetes minyak, yaitu suara Do Jin,
maka publik akan meledak.
Dengan geram, Do Jin menahan emosinya. “Katakan mamumu.”
“Aku suka Anda cepat tanggap,” balas Moo Hyuk, senang.
Moo Hyuk menjelaskan bahwa saat ini dia ingin lisensi nya di
kembalikan, secepatnya. Dan dia ingin Firma Songha untuk terus lanjut menangani
kasus Kim Han Su. Sisi baiknya, jika mereka berhasil membuktikan Han Su tidak
bersalah, maka itu akan membantu menghilangkan kecurigaan penawaran bersama
Sang Bae.
“Baiklah. Itu saja?” tanya Do Jin, menyanggupin.
“Satu hal lagi. Aku ingin Songha membayar semua biaya nya. Klien
kita, Kim Han Su, tidak punya uang, dan aku juga kekurangan uang belakangan
ini,” jelas Moo Hyuk dengan santai. Kemudian dia merobek surat dokumen barusan
dan membuangnya. “Kita buat yang baru,”katanya dengan percaya diri.
Mendengar itu, Do Jin tersenyum kesal.
So Hyun turut merasa senang, karena lisensi Moo Hyuk sudah kembali
dan Moo Hyuk bisa terus membela Han Su. Dengan riang, Won Suk pun langsung
berseru, tapi kemudian dia kembali duduk dan diam. Karena Moo Hyuk dan So Hyun
tampak serius.
“Masalahnya Han Su menolak untuk bicara. Meski aku sangat
bersedia, jika klien tidak mau, aku tidak bisa perbuat apa- apa,” jelas Moo
Hyuk.
“Kira- kira Beom Jin mengatakan apa kepada nya?” tanya So Hyun.
Moo Hyuk menjelaskan bahwa masalah terbesarnya adalah Han Su telah
membuat pernyatan kepada polisi kalau dia melihat Lee Tae Seok di TKP. Han Su
sudah pernah membuat pengakuan palsu di pengadilan waktu itu. Jika
pernyataannya ternyata palsu lagi, maka orang tidak akan mempercayai Han Su
lagi.
“Menurutmu Beom Jin juga memperhitungkan itu?” tanya So Hyun.
“Aku tidak akan terkejut jika memang begitu. Menutupinya dengan
kematian Tae Seok akan menjaga Ayahnya, Yoo Yang Ki, tetap aman. Dan meski
pernyataan nya palsu, hanya Han Su yang akan terpojok,” jelas Moo Hyuk.
Mendengar pembicaraan mereka berdua, Won Suk menggosok kepala nya
seolah merasa stress. Moo Hyuk meminta So Hyun untuk menemui Han Su, karena dia
tidak bisa berkunjung ke sana lagi. Mereka harus mendengar hal yang disembunyikan
oleh Han Su mengenai insiden tersebut. Dan So Hyun mengiyakan.
“Won Suk, kamu sudah memeriksa bioskop nya?” tanya Moo Hyuk. Dan
Won Suk mengiyakan, tapi sebelum dia selesai bicara Moo Hyuk langsung menyela.
“Baiklah. Mari kita cari tahu hal yang disembunyikan oleh Han Su, dan apakah
Beom Jin benar- benar punya alibi,” jelas Moo Hyuk.
Setelah So Hyun pulang. Won Suk bertanya, ada apa dengan Moo Hyuk.
Ntah Tae Seok pembunuh nya atau bukan, itu tidak ada hubungannya lagi dengan
mereka. Karena seharusnya setelah Moo Hyuk mendapatkan lisensi kembali, dan
memberikan insentif kepadanya, maka semua akan selesai.
“Tidak. Kita harus mencari tahu pembunuh sebenarnya,” kata Moo
Hyuk, tegas.
“Maka dari itu. Untuk apa?” balas Won Suk, tidak mengerti.
“Terlalu banyak orang yang mati dan terluka, untuk mengakhirinya
hanya dengan membebaskan Han Su. Su Ah, Han Su, dan Hyun Jung. Jika semuanya
dikubur dengan kematian Lee Tae Seok, si pembunuh akan menciptakan Su Ah dan
Han Su kedua. Dia tidak akan takut sekarang, karena dia tidak dihukum setelah
melakukan kejahatan berat,” jelas Moo Hyuk dengan berapi- api. “Kita harus
mencegah itu terjadi,” tegasnya.
Mendengar itu, Won Suk merasa lelah. “Apa kamu masih Moo Hyuk yang
dahulu kukenal?” tanyanya. Dan Moo Hyuk diam.
Tags:
Class Of Lies