Numpang Iklan
Sejenak, All 😊
Tolong bantu
follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun
bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama
follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak
sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih
tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very
much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
***
Network : OCN
Diruangan kepala sekolah, yaitu ruangan milik Tae Seok
dahulu. Disana Young Hye mengomentari
betapa beraninya Moo Hyuk memalsukan sertifikat mengajar. Dalam 20 tahun
mengajarnya, inilah hal paling tidak masuk akal yang pernah terjadi padanya.
Jadi karena semua itu, dia ingin Moo Hyuk berkemas diam- diam dan pergi, dengan
begitu maka dia tidak akan melaporkan Moo Hyuk. Karena masalah mereka sudah
banyak, jadi dia tidak mau membesar- besarkan, sehingga Moo Hyuk harus
bersyukur.
“Aku tidak mau,” jawab Moo Hyuk, tegas.
Mendengar jawaban itu, Young Hye tertawa pelan. “Kenapa? Bagaimana
bisa? Kamu mengatakannya dengan sangat mudah. Kamu sungguh kurang ajar.”
Dengan santai, Moo Hyuk balas tertawa. “Aku mungkin kurang ajar,
tapi aku tidak sebanding denganmu,” sindir nya. Lalu dia mengeluarkan hape nya,
dan memperdengar kan suara genit Young Hye kepadanya selama ini.
Young Hye terkejut. Dan Moo Hyuk menjelaskan bahwa langkah paling
dasar menanganin kasus pelecehan seksual adalah merekam semua nya dan dimana-
mana. Jadi karena itulah,dia merekam semua percakapan mereka saat di pantry.
“Apa? Teganya kamu melakukan hal sehina ini ..” kata Young Hye,
marah.
“Kamu melakukan hal- hal yang lebih tercela. Pikirkan zamannya,
kenapa hal tidak pantas selalu keluar dari mulutmu?” balas Moo Hyuk.
Young Hye mengeluh, karena biasanya Moo Hyuk selalu menurut saja,
tapi kenapa sekarang Moo Hyuk mengancamnya dengan itu. Dan Moo Hyuk menjawab
bahwa dia menurut saja, karena Young Hye adalah atasannya. Kemudian Moo Hyuk
menanyakan, apakah mereka harus mengumumkan ini dan pergi berdua dari sini.
Mendengar itu, Young Hye diam. Dan Moo Hyuk mengerti. “Atau
haruskah kita merahasiakan semua ini? Berkat kamu, aku kehilangan semua jabatan
ku, jadi, aku akan memakai kelasku dengan sangat bebas,” jelas Moo Hyuk sambil
membungkuk hormat.
Tanpa bisa membalas, Young Hye pun tetap diam. Dan sebelum pergi
Moo Hyuk memberitahu bahwa jika lain kali Young Hye ingin minum kopi, maka
Young Hye bisa membuatnya sendiri dengan diaduk. Setelah mengatakan itu, Moo
Hyuk pun berlari pergi sambil tertawa.
Dengan lemas, Young Hye pun duduk kembali di tempatnya. Lalu dia
menjerit tanpa suara sekuat tenaga.
Hye Soo menanyakan, apa yang akan terjadi sekarang, karena artikel
dan video itu, semua orang jadi tahu tentang sekolah mereka. Woo Jin
menambahkan bahwa dia sangat takut polisi akan menerobos masuk kapan saja,
hingga dia tidak bisa fokus mengajar. Tapi Young Hye malah meminta mereka untuk
memberikan penghargaan prestasi akademis. Dan mereka mengatai Young Hye sebagai
psikopat.
“Bertahanlah. Setidaknya semuanya menuju ke arah yang benar,”
jelas So Hyun, menenangkan mereka. Dan mereka berdua mengiyakan.
Hye Soo lalu menanyakan, apakah So Hyun sudah ada menjenguk Han
Su. Dan So Hyun menjawab belum, karena Han Su masih butuh istirahat. Woo Jin
merasa lega karena tampaknya Han Su baik- baik saja. Namun Hye Soo tidak
berpikir demikian, karena persidangan pasti akan segera dimulai lagi.
“Benar. Ini belum berakhir hanya karena dia sudah sadar,” komentar
Woo Jin.
Diruangan fotografi. Moo Hyuk mencari info kasus pembunuhan rumah
bandar (Su Ah). Tepat disaat itu, Ki Hoon masuk ke dalam ruangan. Dan dengan
santai Moo Hyuk menyapanya. Namun Ki Hoon langsung mengomel, karena berani
sekali Moo Hyuk datang keruangan nya.
“Ini sekolah. Tidak ada yang punya ruangan. Memangnya kamu anjing?
Kamu menandai wilayah dimana- mana?” tanya Moo Hyuk, santai.
“Apa? Kenapa kamu .. Aku akan mengusirmu,” balas Ki Hoon,
mengancam.
“Bukankah sudah terlambat untuk mengusirku? Sudahlah. Aku tidak
bersikap baik karena menyukai mu. Selain itu, bicaralah dengan hormat, usia
kita terpaut lebih dari 10 tahun, bocah sialan,” balas Moo Hyuk. Mendengar itu,
Ki Hoon menghela nafas kesal.
Ki Hoon mendekati Moo Hyuk, dan ikut menonton berita tentang Han
Su bersama- sama. Didalam berita tersebut, reporter memberitahu bahwa Han Su
mengaku kepada polisi kalau pada hari itu dia ada melihat Tae Seok, manajer
umum SMA, yang ditemukan tewas gantung diri bulan lalu.
“Omong kosong apa itu? Dia melihat Kepala Pelayan Lee? Apa dia
sudah gila karena koma?”tanya Ki Hoon, bingung. Tapi Moo Hyuk diam.
Setelah selesai menonton, Moo Hyuk pun langsung pergi. Dengan
heran, Ki Hoon memperhatikannya dengan tatapan penasaran.
Tags:
Class Of Lies