Sinopsis K-Drama : Doctor John Episode 15 part 1


Sinopsis K-Drama : Doctor John Episode 15 part 1

Images by : SBS
Semua karakter, tempat, perusahaan dan kejadian dalam drama ini hanyalah fiksi
Tae Kyung, Joo Kyung dan Kwon Suk datang ke depan ruang pusat penanganan rasa sakit. Dan Mi Rae memberitahunya kalau Si Young di dalam pingsan dan belum siuman juga. Wajah Tae Kyung tampak khawatir.

Yo Han datang saat itu dan meminta di berikan pakaian hazmat. Dia akan masuk ke dalam. Kwon Suk melarang karena itu adalah peraturan protokol rumah sakit. Yo Han berusaha menyakinkan mereka untuk mengizinkan dia masuk karena dia merasa kalau pasien terduga bukanlah menderita virus Nipah. Kwon Suk tetap melarangnya masuk sampai pasien di dalam di nyatakan bersih dari penularan. Dan juga, di dalam kan sudah ada dokter. Kenapa Yo Han memaksa masuk?!
“Pasien terduga menunjukkan gejala baru yang makin memburuk. Selain itu, satu dokter residen tidak sadarkan diri. Beri aku pakaian hazmat,” pinta Yo Han pada Tae Kyung.

Kwon Suk terus menolak. Yo Han menatap Tae Kyung menunggu jawabannya. Tae Kyung tanpa di duga menolak untuk mengizinkan Yo Han masuk. Dia setuju dengan Kwon Suk. Lagipula, Yo Ha masuk ke dalampun tidak bisa menyelesaikan apapun. Dia memerintahkan Mi Rae untuk menelpon Yoo Joon yang ada di dalam sana.
Saat itu, ibu So Jin datang sambil berlari panik. Dia baru kembali dari membeli makanan untuk So Jin, tapi kenapa malah keadaan sudah seperti ini? Apa yang terjadi? Joo Kyung berusaha menjelaskan pada ibu So Jin kalau di dalam ada pasien yang di duga terjangkit virus Nipah.  Ibu So Jin semakin panik. Bagaimana keadaan anaknya? Dia harus masuk karna So Jin mengidap diabetes remaja. So Jin tidak boleh melewatkan makan siangnya, jika terlewat, maka So Jin akan mengalami syok hipoglikemia.
Mendengar hal itu, Yo Han segera bicara pada Tae Kyung kalau sepertinya ada masalah. Berikan glukagon dan pakaian hazmat padanya. Dia akan masuk untuk memberikan obat So Jin.
--

Won Hee berjalan ke pintu dan melepas tanda silang yang tertempel di pintu dan membuka pintu. Para pasien langsung senang karena mengira kalau mereka sudah boleh keluar. Won Hee berkata kalau belum ada yang boleh keluar.
“Lalu kenapa kamu membuka pintu?”
“Kita tidak akan keluar. Ada yang masuk,” jawab Won Hee.
--

Yoo Joon berusaha menyadarkan Si Young. Dan Si Young pun akhirnya sadar, pas di saat Yo Han sudah masuk ke dalam. Melihat Yo Han yang ada di depannya dengan pakaian hazmat, membuat berbagai perasaan berkecamuk di benak Si Young.
Yo Han menanyakan kondisi pasien dan Yoo Joon segera menjelaskan. Kakek Yu tadi sempat mengalami kejang dan kejangnya sudah berhenti. Yo Han segera menyuruh Yoo Joon memeriksa kondisi kakek Yu, sementara dia memeriksa kondisi Si Young.
Doctor John
Episode 08 – Memahami Seseorang

So Jin di suntikan obat glukogan oleh Heo Jun dengan di bantu oleh Suster Na. Dan mereka juga memberikan cokelat untuk So Jin makan. Setelah itu, Won Hee baru bertanya, kenapa Heo Jun masuk? Heo Jun diam dan menatap ke Da Hae yang sedang terbaring.

Flashback
Saat Yo Han sedang memakai pakaian hazmat, Heo Jun meminta izin untuk masuk ke dalam. Jika tidak, dia akan menyesal selamanya.
End
Heo Jun mendekati ranjang Da Hae. Dia bergumam meminta maaf pada Da Hae. Dan menundukkan kepala dalam-dalam.
--

Si Young masih terbaring di lantai dan dengan sedih bertanya, kenapa Yo Han datang kemari? Kenpa masuk? Yo Han tidak menjawab dan memeriksa kondisi Si Young. Dia memegang belakang kepala leher Si Young dan memberitahu kalau sedikit membengkak. Si Young menjawab kalau dia baik-baik saja. Yo Han tampak lega. Dia pun membantu Si Young untuk berdiri. Dan kemudian, dia memakaikan pelindung wajah Si Young.
“Aku di sini bukan karenamu,” ujar Yo Han pada Si Young.   


Setelah itu, mereka mulai menganalisa kondisi kakek Yu. Yo Han berkata kalau pasien mengalami Palpitasi (kenaikan tingkat denyut nadi atau kesadaran kontraksi otot jantung). Yo Han kemudian mulai menggambar di kaca bening yang ada di sana. Dia menggambar tubuh pasien berserta kondisi organ-organ tubuh dan gejala yang di alami pasien. Mereka harus segera menemukan penyakit kakek Yu sebelum kondisinya memburuk. Dan tentu saja, seharusnya berdasarkan fakta bahwa itu bukan virus Nipah. 
--

Tae Kyung berada di ruang pengawas dan melihat CCTV untuk memperhatikan Yo Han dan yang lainnya.
--
Yo Han mulai menulis satu persatu gejala yang di alami oleh pasien. Si Young menghampirinya dan dengan khawatir bertanya apakah Yo Han benar-benar akan melakukan ini? Virus ini sangat menular dengan tingkat kematian yang tinggi. Lagipula, Yo Han termasuk kelompok yang beresiko tinggi.
“Pikirkan ini sebagai situasi penyanderaan,” ujar Yo Han. “Sesuatu di tubuh dia adalah pelakunya. Dia menyandera kita dan pasien lainnya. Dan aku negosiatornya.”
“Kamu bersenang-senang?”
“Kamu pikir aku bersenang-senang? Seperti katamu, aku harus keluar lebih cepat dari siapa pun, dan aku sangat ingin melakukan itu, jadi, aku butuh bantuanmu. Bantu aku menangkap pelakunya secepat mungkin agar semua orang di sini bisa pergi.”
Si Young diam dan terus memperhatikan Yo Han. Ponselnya yang di meja berbunyi, telepon dari Tae Kyung. Tae Kyung menanyakan keadaan Si Young, dan dia langsung menghela nafas lega saat Si Young berkata dia baik-baik saja. Tae Kyung kemudian memberitahu kalau hasil tes-nya akan keluar beberapa jam lagi, jadi Si Young harus terus berhati-hati. Mintalah Yo Han untuk mengawasi tim medis sampai hasil akhirnya keluar dan segera hubungi dia jika ada keadaan darurat. Si Young mengiyakan.
“Tapi pasien mungkin tidak memiliki virus Nipah,” beritahu Si Young.
--
Kwon Suk menemui Yi Moon dan memberitahu mengenai Yo Han yang masuk ke dalam ruang isolasi. Dia merasa kesal karena Yo Han selalu melanggar peraturan.
Tae Kyung datang saat itu dan membela Yo Han. Jika Yo Han tidak masuk, pasien akan dalam bahaya. Kwon Suk kemudian memberitahu Yi Moon kalau Yo Han terus berkata pasien itu mungkin tidak memiliki virus Nipah. Tapi, bagaimana caranya membuktikan hal itu?
“Faktanya, saat ini kita memiliki pasien terduga. Jangan membuat keputusan gegabah sampai kita mendapatkan hasilnya. Apa pun yang terjadi, Dokter Cha akan dihukum karena sudah masuk,” tegas Yi Moon.
Tae Kyung menatapnya dengan tajam.
--

Yo Han selesai mencatat gejala-gejala yang di alami oleh kakek Yu. Si Young tiba-tiba saja mendekat padanya dan menghapus gambar yang di buatnya. Dia berkata kalau Yo Han benar-benar tidak pandai menggambar. Dan Si Young mulai menggambarkan tubuh dan organ-organ pasien. Yo Han tersenyum, karena apa yang di lakukan Si Young, artinya dia sudah memihak padanya dan tidak marah lagi.
“Jangan lepaskan alat perlindungan sampai kamu keluar dari sini,” peringati Si Young.
“Kamu cepat sekali menyerah.”
“Kamu tidak akan pergi jika aku menyuruhmu. Dan kamu juga tidak akan tinggal diam. Itu akan membuang-buang energi.”
“Seharusnya kamu tidak jatuh,” balas Yo Han.
Yo Han kemudian memanggil Yoo Joon agar mendekat dan melihat semua gejala-gejala yang di alami pasien.
“Dokter Cha, kami dihubungi oleh KCDC soal teman yang kembali dari India yang dia temui pekan lalu. Dia agak demam setelah kembali ke Korea. Itu berlangsung sekitar dua hari dan dia baik-baik saja sekarang. Tapi mereka bilang itu mungkin saja penularan kecil atau penularan yang tidak menunjukkan gejala,” beritahu Yoo Joon. ““Kita tidak bisa menghilangkan kemungkinan itu virus Nipah.”
“Tentu saja. Tapi ada juga gejala yang tidak berkaitan dengan virus Nipah,” ujar Yo Han.
“Kita tidak bisa melakukan CT atau MRI di sini. Bagaimana kita mendiagnosisnya?”
“Kita harus coba yang bisa. Dokter harus menjadi alat pemeriksaan.”


Dan Yo Han mulai melakukan panggilan grup pada Mi Rae, Heo Jun dan Won Hee. Mereka memulai rapat dadakan via call. Yo Han memberitahu kondisi pasien yang datang ke rumah sakit karena sakit kepala, kehilangan selera makan, dan kelelahan selama setahun. Dan pasien baru saja muntah, sakit kepala, dan nyeri dada. Kini dia menunjukkan gejala baru seperti peningkatan detak jantung, disorientasi, kejang, dan palpitasi. Yo Han memberi perintah kalau dia mau mereka bertanggung jawab atas tiap sistem dan menemukan penyakit yang bisa menjadi penyakit sistemis. Won Hee, akan bertanggung jawab atas paru-paru. Si Young, akan bertanggung jawab atas jantung. Mi Rae, akan bertanggung jawab atas sistem metabolisme. Jun, akan bertanggung jawab atas otak. Dan Yoo Joon, kamu bertanggung jawab atas sistem pencernaan. Dan di akhir, dia akan membuat diagnosis keseluruhan.

Dan semua mulai menggunakan mesin pencari untuk mencari kemungkinan penyakit yang di alami oleh Kakek Yu. Won Hee menduga kalau kakek Yu terkena penyakit paru-paru kronis, karena gejalanya berkaitan dengan nyeri dada, kelelahan dan palpitasi.
Si Young yang bertanggung jawab atas jantung, memberitahu kalau tekanan darah pasien tidak tinggi dan tidak mengalami obesitas, tidak merokok dan tidak mengidap diabetes. Tidak ada yang bisa memengaruhi jantungnya. Dia juga tidak pernah mengalami infark miokard, angina, atau insufisiensi jantung. Dari hasil rontgen, bisa terlihat sedikit penyusupan pneumonik.
Heo Jun yang bertanggung jawab atas otak, memberitahu apa yang di temukannya. Malaformasi arteri vena yang terjadi di otak dan saraf tulang belakang bisa memengaruhi seluruh tubuhnya. Itu juga menjelaskan sakit kepala, kejang, dan disestesia.
Mi Rae tiba-tiba bertanya, apakah pasien itu bernama Yoo Deok Kyu dan berambut putih? Yoo Joon membenarkan. Yo Han, Yoo Joon dan Si Young bingung dengan pertanyaan Mi Rae, apakah Mi Rae mengenal pasien? Mi Rae mengiyakan. Dia bertemu dengan kakek Yu beberapa kali saat melakukan layanan medis sukarela. Dia tidak terlalu mengenal kakek Yu. Akan tetapi, kakek Yu adalah seorang pendeta. Yo Han langsung meminta Mi Rae memberitahunya pendeta seperti apa kakek Yu itu?
“Dia pria yang jujur di dalam dan di luar gereja. Dia banyak bekerja sukarela dan berbuat baik,” beritahu Mi Rae.
“Kadang ini membuatku berpikir. Aku ateis, tapi terkadang aku penasaran. Jika benar ada Tuhan, kenapa orang yang religius dan baik harus menderita?” tanya Yoo Joon, tiba-tiba.
“Begitulah agama.”
“Apakah agama membuat orang menderita?” tanya Yoo Joon lagi.

Yo Han diam, dan tidak menjawab. Mi Rae tiba-tiba bertanya lagi, apakah kakek Yu kurus? Yoo Joon membenarkan. Mi Rae segera memberitahu kalau ada satu lagi gejala kakek Yu, penurunan berat badan dratis. Sampai setengah tahun lalu, berat kakek Yu adalah 67 kg (dari catatan medis) dan dalam setengah tahun, beratnya turun sebanyak 20 kg.
Yo Han sudah mencatat semua informasi dan berusaha menganalisanya. Dan tiba-tiba terdengar suara jeritan dari luar.

Yang menjerit adalah Da Hae. Dia menjerit karena tangannya terasa sangat sakit. Won Hee segera melapor pada Yo Han. Sementara para suster berusaha menenangkannya. Dari telepon, Yo Han memanggil Heo Jun. Heo Jun ada di sana, tapi tampak panik. Yo Han sampai harus menyuruhnya untuk sadar dan menyelesaikan masalah itu. Heo Jun sudah berjanji padanya akan menyelesaikan masalah itu. Makin lama menunggu, akan makin sulit bagi Heo Jun dan Da Hae nantinya.


Post a Comment

Previous Post Next Post